Anda di halaman 1dari 8

“MEMAHAMI KONSEP TRITUNGGAL DALAM PANDANGAN HIDUP

KEKRISTENAN”

OLEH

RINI MAILA

Mahasiswi Institute Agama Kristen Negeri Toraja

EMAIL: rinimaila798@gmail.com

ABSTRAK:

Saya menulis jurnal ini bertujuan untuk memaparkan arti dari Trinitas, bagaimana cara
menjelaskan apa maksud Tritunggal, mengapa kita harus mengetahui Tritunggal itu, dan
bagaimana cara kita untuk menjelaskan konsep Tritunggal itu dengan baik. saya ingin mengkaji
lebih dalam tentang konsep Tritunggal agar saya dan pembaca dapat lebih memahami arti dari
konsep Tritunggal yang sesungguhnya. Kata “Tritunggal” dalam KBBI menjelaskan bahwa arti
kata Tritunggal adalaah kesatuan dar tiga hal (orang). Arti lainnya dar kata Tritunggal adalah
Trinitas. Kata Tritunggal sebenarnya tidak pernah ada dalam Alkitab tetapi merupakan sebuah
konsep atau doktrin dari kekristenan untuk menjelaskan Allah yang berkribadian tiga tetapi satu
khodrat. Kita jangan sampai keliru tentang hal ini, memang penjelasan mengenai Tritunggal ini
cukup rumit dan tidak mudah dipahami sebab Allah kita sangat rumit dipahami oleh akal
manusia yang memiliki keterbatasan seperti yang digambarkan oleh pemazmur dalam Mazmur
139:17, tetapi bukan berarti kita tidak bisa sama sekali untuk dimengerti, sebab jika kita meneliti
dan membaca Alkitab kita dengan sangat cermat dan teliti ada banyak petunjuk-petunujuk yang
menyatakan kebenaran dari Tritunggal. Saya menulis jurnal ini dengan metode menggunakan
buku dan Alkitab untuk lebih mengkaji lebih dalam tentang arti dari kata Tritunggal yang
sesungguhnya itu dan buku serta Alkitab ini juga akan membantu saya dan sangat bermanfaat
bagi saya dalam menulis jurnal ini. Hasil dari buku-buku dan Alkitab yang telah saya baca
adalah Tritunggal harus kita pahami terlebi dalam, apa arti dari kata Tritunggal yang
sesunggunya dan dengan membaca jurnal ini dapat membuat kita lebih memahami arti kata
Tritunggal yang sesungguhnya itu.

Kata kunci: mengetahui arti kata Tritunggal yang sesungguhnya


BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Kekristenan merupakan agama yang percaya akan adanya istilah Tritungal yang
bisa dipahami sebagai Allah yang memiliki tiga pribadi dalam satu kodrat tiga pribadi
tersebut dikenal sebagai Bapa, Putra dan Roh Kudus didalam satu kodrat yakni Kodrat
Keilahian. Tetapi didalam kehidupan sehari-hari ada begitu banyak orang-orang yang
diluar Kristen khususnya orang orang dari Banikedar menganggap bahwa orang-orang
Kristen menyembah tiga Allah sehingga menganggap ketidaksingkronanantarakitab
orang Kristen dengan kepercayaan orang kristen itu sendiri khususnya dalam Perjanjian
Lama Yaitu dalam kitab Ulangan 6:4 dan perkataan Yesus sendiri dalam kitab Markus
12: 29 yang begitu sangat jelas mengatakan bahwa Allah itu Esa, sehingga ayat ini sering
sekali dipakai untuk menyerang para apology-apology Kristen dan bahkan sering sekali
membuat orang-orang yang tidak kuat imannya untuk menarik mereka keluar dari agama
Kristen. Dalam menyikapi hal inilah maka artikel ini saya buat yaitu untuk dibaca oleh
orang-orang Kristen sehingga membuat orang-orang yang membaca mengerti dan
memahami kebenaran agama kita dan semakin yakin dan percaya akan kemahakuasaan
Tuhan kita Yesus Kristus.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Tritunggal
2. Bagaimana menjelaskan pengertian yang jelas dan terperinci disertai dengan
bukti bukti yang riil dalam Alkiktab untuk menjelaskan konsep tritunggal itu
adalah benar dan merupakan Kebenaran
3. Mengapa kita harus mengetahui Tritunggal itu.
TUJUAN
Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menerangkan arti dari konsep Tritunggal
yang dimana sampai sekarang ini masih banyak yang belum memahami secara benar arti
konsep Tritunggal atau bahkan masih ada yang sama sekali belum mendengar kata
Tritunggal ini atau bahkan masih keliru dalam mengartikan Tritunggal. Sebab
sesungguhnya memahami dan mengenal Allah kita merupakan hal yang begitu sangat
penting mengingat disaat sekarang ini sudah banyak penyesat – penyesat atau guru-guru
palsu yang mencoba membuat umat Allah tersesat dijalan yang salah satunya seperti yang
digambarkan oleh Rasul Petrus dalam 2 Pet 2 : 1 dan Yudas 1 : 4 oleh karena itu dalam
tulisan ini ingin mengkaji lebih dalam mengenai konsep Tritunggal itu.

METODE PENELITIAN

Dalam menulis jurnal ini saya menggunkaan buku dan Alkitab untuk saya teliti
lebih dalam tentang arti dari konsep Tritunggal, mengapa kita perluh menjelaskan
Tritunggal itu dan bagaimana cara kita untuk menjelaskan Tritunggal itu dengan baik dan
benar. Setelah saya membaca dari buku dan Alkitab tersebut saya telah memahami arti
dari konsep Tritunggal yang sesungguhnya itu, dan dalam buku, Alkitab tersebut saya
menemukan arti konsep Tritunggal menyeluruh, arti dalam Alkitab yang terbagi dua yaitu
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dengan menguraikan arti dan maksud-maksud
tersebut maka saya membaca dan memahami terlebih dahulu buku dan Alkitab yang telah
ada. Dalam meneliti bukudan Alkitab tersebut tentuh saya menemukan banyak ilmu yang
belum saya ketahui. dalam buku dan Alkitab yang telah saya baca memberi saya
penjelasan yang lebih dalam tentang pertanyaan yang sering timbul dalam pikiran saya
dan mungkin bagi orang lain juga bahwa apa sih sebenarnya pengertian dari konsep
Tritunggal dan bagaimana cara kita untuk menjelaskannya dengan baik dan benar. Jadi
dalam pembahasan jurnal saya saya ini, saya akan mengkaji lebih dalam lagi tentang arti
dari konsep Tritunggal tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN

a. Memahami Tritunggal
Kata tritunggal sebenarnya tidak pernah ada dalam Alkitab tetapi merupakan
sebuah konsep atau doktrin dari kekristenan untuk menjelaskan Allah yang
berkribadian tiga tetapi satu khodrat. Kita jangan sampai keliru tentang hal ini,
memang penjelasan mengenai Tritunggal ini cukup rumit dan tidak mudah dipahami
sebab Allah kita sanga trumit dipahami oleh akal manusia yang memiliki keterbatasan
seperti yang digambarkan oleh pemazmu rdalam Mazmur 139:17 tetapi bukan berarti
kita tidak bisa sama sekali untuk dimengerti, sebab jika kita meneliti dan membaca
Alkitab kita dengan sangat cermat dan teliti ada banyak petunjuk-petunujuk yang
menyatakan kebenaran dari tritunggal ini. Tritunggal bukan hanya sebuah konsep
yang dibuat oleh manusia yang bertujuan untuk mempermudah manusia mengenal
Allah tetapi juga dalam artian sangat luas Tritunggal sendiri menunjukan lingkup
kasih Keallahan yang sejak semula ada sebelum dunia diciptakan dan setelah dunia
diciptakan menyalurkan kedalam dunia ini kasih tersebut sehingga kita dapat
mengenal Allah melalui kasih seperti yang digambarkan dalam kitab 1 yohanes 4 : 7.
‘’saudara-saudara yang kekasih marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal
dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah’’
jadi yang menjadi catatan disini Allah kita hanya bias kita pahami sebagai Allah yang
Pengasih jadi apa hubungannya dengan konsep Tritunggal ini mari kita menelaah
lebih dalam mengenai hal inidengan mencermati ayat-ayat yang terdapat didalam
Alkitab.

b. Keesaan Allah

Kitab ulangan 6:4 Allah berfirman ‘’Dengarlah, hai orang Israel : Tuhan itu
Allah kita , Tuhan itu esa ’’esa disini jika kita melihat dalam bahasa asli kitab
tersebut menggunakan kata ‘’Echad’’ yang jika diterjemahkan berarti satu kesatuan .
contohnya kata echad itu seperti Negara kesatuan republic Indonesia, dimana Negara
ini merupakan satu Negara tetapi Negara ini terbentuk akibat dari adanya kesatuan
dari daearah-daerah yang membentuk Negara ini, mungkin begitu pengandaian untuk
mempermudah memahami dari kata echad ini kita,memang setelah ayat ini dalam
kitab perjanjian lama tidak menjelaskan apa maksudnya menggunakan penggunaaan
kata echaddalam konteks keesaan Allah tetapi ketika kita melangkah keperjanjian
baru ada begitu banyak petunjuk-petunjuk yang mengesahkan bahwa Yesus adalah
salah satu pribadi yang dimaksud serta Roh Kudus dan dengan demikian
membenarkan alas an penggunaan kata echad dalam kitab ulangan 6:4 itu.

c. Roh Kudus, Oknum Ketiga Dari Tritunggal

Keallahan Roh Kudus juga menjadi salah satu kendala bagai beberapa pihak
untuk memahami Tuhan yang Maha Esa yang berognum tiga, karena menurut
pemikiran mereka Roh tidak mungkin berupa pribadi. Mereka memahami Roh Kudus
sebagai kekuatan atau angin saja. Ketika kita mendengar atau membaca tentang
seseorang penentang kepercayaan Kristen yang menyangkut Tuhan yang maha esa
bergnum tiga, jangan bingung atau goyah karena orang tersebut sudah pasti tidak
memperccayai Alkitab seperti kita. Kita memangang teguh dan menjunjung Alkitab
sebagai satu-satunya otoritas tertinggi dalam kehidupan beriman dan praktik
peribadahan Kristen. Jadi prinsip yang berlaku adalah ajaran mengenai ketritunggalan
Allah itu adalah kepercayaan Kristen, mereka yang bukan Kristen atau mereka yang
tidak sungguh-sungguh Kriaten tentu tidak harus menerimanya seperti juga kita tidak
harus menerima ajaran dari kepercayaan lain. Kita boleh berbeda dalam banyak hal,
termasuk dalam kepercayaan dan peribadahan, tetapi kita semua adalah sesama
manusia ciptaan Tuhan, Khalik langit dan bumi serta segala isinya. Alkitab dipakai
oleh gereja-gereja kita sudah diterbitkan melalui doa yang sungguh-sungguh dan
proses penerjemahan yang telah dikerjakan oleh tim-tim ahli yang bersandar
sepenuhnya kepeda bimbingan Roh Kudus. Mereka memakai pengetahuan dan
kemampuan mereka dalam bahasa-bahasa asli dan bahasa resmi dinegara-negara yang
menerbitkan Alkitab. Jasi apabila seseorang entah ahli atau ahli-ahlian yang datang
kepada anda kemudian mulai meragukan versi Alkitab yang dipakai di rumah atau
dalam persekutuan gereja Anda, hendaknya anda berhati-hati. Ada peringatan-
peringatan Alkitab yang harus Anda perhatikan mengenai kelakuan orang-orang
tersebut. Mereka bukanlah orang-orang yang layak didengar apalagi di ikuti, mereka
adalah serigala-serigala yang buas menyemar dengan berbulu domba sebagaimana
sudah diperingatkan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridnya.

Sama halnya dengan keoknuman Allah Bapa dan keoknuman Yesus Kristus
yang sangat jelas tentunya, keoknuman Roh Kudus pun, menurt ayat-ayat Alkitab
yang akan kita kaji berikut ini sangat jelas. Bahwa selalu ada pihak-pihak yang
kurang atau tidak mendapatkan informasi yang tepat dan mencoba mengajarkan atau
sekedar mengatakan bahwa Roh Kudus bukan pribadi, itu adalah masalah yang
sedamng terjadi. Orang lain mengajarkan atau sekedar mengatakan bahwa Roh Kudus
adalah pribadi yang relatif bukan mutlak dengan alasan bahwa Roh Kudus selalu
menyatu dengan Bapa. Pada ujungnya pemikiran orang-orang itu akan sampai pada
penolakan terhadap doktrin ketritunggalan. Malahan, ada diantara mereka yang berani
menggunakan istilah Allah “dwitunggal”, walaupun istila ini tidak baku dalam teologi
sistematika. Tentu mereka memakainya demi menolak rumusan teologis
“Tritunggal”, karena menurut pemahaman mereka Roh Kudus bukan pribadi dan
otoritas bukan oknum ketiga, pendek kata, orang-orang yang disebut terakhir itu
hanya menerima oknum pertama dan oknum kedua. Ketika kita membahas tentang
Yesus Kristus yang adalah Anak Allah, permasalahan menjadi lebih kompleka
dengan doktrin Injil yang menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang
sesungguhnya juga manusia yang sesungguhnya. Artinya kepercayaan bahwa yesus
adalah Allah saja sudah banyak penentangnya, tambah lagi dengan kepercayaan
bahwa didalam satu pribadi Allah Anak terdapat dua sifat yang semua sempurna yaitu
Allah sejati dan manusia sejati, ini adalah sebuah misteri. Demikian juga kepercayaan
kepada Allah tritunggal yakni tiga oknum di dalam Allah yang Esa adalah semua
misteri.1

1
Frans P. Tamarol. 2019. Tuhan Yang Maha Esa. PBMR Andi. Halaman 166-172
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pemahaman akan doktrin Tritunggal memang bukanlah perkara yang sangat


mudah, tetapi ini merupakan suatu yang sangat sulit dipahami dan terkadang
menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dan keraguan tentang kebenaran hal ini, tetapi
dengan membaca Alkitab serta meyelidiki ayat-ayat yang saling berhubungan, maka kita
akan menemukan kebenaran tentang hal ini, bukan serta merta hanyalah sebuah doktrin
manusia untuk mengangkat Yesus menjadi Tuhan seperti yang dituduhkan oleh orang-
orang yang tidak percaya, sebab pemikiran Allah jauh melampaui pemikiran kita yang
terbatas ini, o,alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah, sungguh tak
terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tak terselami jalan-jalan-Nya (Roma 11:33).
DAFTAR PUSTAKA

Frans P. Tamarol. TUHAN YANG MAHA ESA. PBMR, 2019.

Alkitab

Anda mungkin juga menyukai