Anda di halaman 1dari 4

Perban

ndingan Empat
E Injjil
15 Januaari 2015

Di dalamm Kitab Suuci ada 4 kitab Injil, yaiitu Matius, Markus, Lukas
L dan YYohanes.
Sekalippun di dalam
m keempat kitab
k Injil ituu ada banyaak cerita yan
ng sama, tettapi sebetullnya
keempaat penulis Innjil itu mem
mpunyai pen nekanan dan n tujuan yaang berbedda. Jika kita
membaca keempatt kitab Injil itu maka akkan terlihat bahwa
b mereeka saling m
melengkapi satu
dengan yang lain.

Illustrassi:
Jika kitaa mau mem
mbangun rum mah, sedikittnya dibutuhhkan 3 buah
h gambar daari rumah yaang
akan dibbangun (darri atas, dari depan, darii samping). 3 buah gam
mbar itu mennggambarkaan
rumah yyang sama, tetapi meng ggambarkannnya dari suudut yang beerbeda, sehiingga merek
ka
saling m
melengkapi satu dengan n yang lain..

Ke Emppat Injil : Matius,


M kus, Lukas, Yohanes.
Mark

Berikutt ini perbanddingan ke em


mpat Injil :
1) Injil Matius.
a) Matiuus menekannkan Yesus sebagai Raj aja.

Ini tidakk berarti bahhwa Matiuss tidak menyyatakan Yesus sebagai manusia (ppenekanan Lukas),
L
sebagaii Allah (pennekanan Yoh hanes), sebaagai hamba (penekanan n Markus), ddan sebagaiinya.
Tentu iaa juga melaakukan hal-hhal itu, tetappi penekanaan dari Matiius adalah ppenggambarran
Yesus ssebagai Rajaa.

Hal-hall yang menuunjukkan baahwa Matiuus menekank


kan Yesus sebagai Rajaa:

1. Matius 1:1 menunjjukkan bahw


wa Yesus diisebut sebag
gai anak Daud (raja teerbesar ban
ngsa
Israel).
2. Matius 2:1-12 mennunjukkan orang-orang
o g Majus men ncari Raja yang
y baru diilahirkan, dan
menyem mbah dan memberi
m persembahan kkepadaNya.
3. Matius 28:18 - Yesus mendekati mereka dan berkata: KepadaKu telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi. Ini betul-betul merupakan ucapan yang cocok bagi seorang
Raja.

b) Matius menujukan tulisannya untuk orang Yahudi.

Ini lagi-lagi tidak berarti bahwa Injil Matius ini bukanlah Firman Tuhan untuk orang-orang
non Yahudi. Tentu Injil Matius ini juga merupakan Firman Tuhan bagi kita yang bukan
Yahudi. Tetapi bagaimanapun tujuan orisinil penulisan Injil Matius ini adalah untuk orang
Yahudi. Hal ini perlu diketahui karena kadang-kadang bisa berguna dalam penafsiran.

Bahwa Matius memang menulis untuk orang Yahudi, bisa terlihat dari:

1. Yesus disebut sebagai anak Abraham (Matius 1:1), kepada siapa janji tentang bangsa
pilihan Allah itu pertama-tama diberikan.
2. Ada 11 x kalimat supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi (1:22 2:15,17,23 4:14
8:17 12:17 13:35 21:4 26:56 27:9).
Dari sini terlihat bahwa Matius selalu berusaha menghubungkan Yesus dengan Perjanjian
Lama. Matius bermaksud untuk menunjukkan kepada orang Yahudi bahwa Yesus adalah
Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Hal ini penting untuk orang Yahudi yang
mempercayai Perjanjian Lama sebagai Firman Tuhan.
3. Mujijat pertama yang dicatat oleh Matius adalah penyembuhan orang yang sakit kusta
(Matius 8:1-4), karena kusta merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh orang Yahudi.
Dengan demikian Matius berkata kepada orang-orang Yahudi itu: Yesus berkuasa untuk
menyembuhkan orang dari penyakit yang paling kamu takuti itu!
Catatan: Memang dalam Matius 4:23-25 sudah ada mujijat penyembuhan, tetapi disana hanya
diceritakan secara umum, tidak secara specific / khusus. Matius 8:1-4 adalah mujijat
penyembuhan pertama dimana Matius menceritakannya secara specific.

2) Injil Markus.

a) Markus menggambarkan / menekankan Tuhan Yesus sebagai hamba.

Hal-hal yang menunjukkan bahwa Markus memang menekankan Yesus sebagai seorang
hamba:
1. Dalam Injil Markus tidak ada silsilah Yesus, karena tidak ada orang yang mempersoalkan
silsilah seorang hamba.
2. Yesus sudah mulai melayani pada Markus 1:14. Bandingkan dengan Injil Matius dan Lukas,
dimana Yesus baru mulai melayani pada pasal 4.

b) Markus menujukan tulisannya untuk orang Roma.

Ini terlihat dari fakta yang menunjukkan bahwa dalam seluruh Injil Markus, ia hanya 2x
menunjukkan suatu peristiwa sebagai penggenapan dari nubuat Perjanjian Lama (Markus 1:2
Markus 15:28). Dan dalam Kitab Suci bahasa Indonesia, Markus 15:28 itu ada dalam tanda
kurung tegak, yang menunjukkan bahwa itu merupakan ayat yang diragukan / diperdebatkan
keasliannya. Jadi mungkin sebetulnya hanya 1x Markus menunjukkan suatu peristiwa sebagai
penggenapan nubuat Perjanjian Lama. Ini menunjukkan bahwa Markus mulai meninggalkan
alam Yahudi.
3) Injil Lukas.

a) Lukaas menggam
mbarkan Yessus sebagai manusia.

Hal-hall yang menuunjukkan baahwa Lukass menekankaan Yesus seebagai manuusia:


1. Dalam IInjil Lukas ada silsilah
h Yesus (Lukukas 3:23-388), karena orrang Yahuddi mementin ngkan
silsilah (bandingkaan dengan Bilangan
B 1:118). Tetapi berbeda
b denngan silsilahh Yesus dalam Injil
Matius yang hanyaa sampai kep pada Abrahham, maka dalam
d Injil Lukas
L silsillah Yesus d
ditarik
terus saampai kepadda Adam, yaang adalah m manusia pertama. Kalaau Yesus beetul-betul ad dalah
manusiaa, maka Ia haruslah
h meerupakan keeturunan Ad dam.
2. Injil Luukas adalah satu-satuny
ya Injil yangg menceritakkan pertumb buhan Yesuus sebagai manusia
m
(Lukas 2:40,52), daan peristiwaa yang dialaami Yesus pada
p waktu berusia 12 ttahun (Lukas 2:41-
51).

b) Lukaas menujukaan tulisanny


ya untuk oraang Yunani.

Karena itu berbedaa dengan Matius yang m mencatat mu ujijat penyeembuhan orrang sakit ku
usta
sebagaii mujijat yanng pertama,, maka Lukaas mencatatt penyembuhan orang yyang dirasuk k setan
sebagaii mujijat perrtama (Lukaas 4:31-37).. Mengapa?? Karena oraang Yunani paling taku ut
kepada roh-roh jahhat. Dengan demikian, L Lukas berkata kepada orang-orangg Yunani itu u: roh-
roh jahaat yang paliing kamu takuti itu, tidaak ada apa-apanya dibaanding denggan Yesus! Mereka
terpaksaa tunduk keepada Yesuss!

4) Injil Yohanes
a) Yohaanes menekkankan peng
ggambaran Y
Yesus sebag
gai Allah / Anak
A Allah..

Hal-hall yang menuunjukkan baahwa Yohannes menekankan pengg


gambaran Y
Yesus sebagaai Allah
/ Anak AAllah:

1. Dalam Injill Yohanes tiidak ada sillsilah Yesuss, tetapi Yohhanes memu ulai
Injillnya dengann Yohanes 11:1 yang beerbunyi: Paada mulanyaa adalah Firrman,
Firm
man itu berssama-sama dengan Allah, dan Firm man itu adallah Allah.
Ini jelas
j menunnjukkan keillahian Yesu us.
2. Tujuan Injiil Yohanes ddicatat dalamm Yohanes 20:30-31 yyang berbun nyi:
Meemang masiih banyak taanda lain yaang dibuat Yesus
Y di deppan mata murid-
m
murridNya, yanng tidak terccatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercan ntum di
sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,
dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya.
Dari ayat ini jelas terlihat bahwa tujuan Injil Yohanes adalah supaya semua
orang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.

b) Yohanes menujukan tulisannya untuk Gereja / semua orang.


Sumber : Hermeneutics, oleh Pdt. Budi Asali, M.Div.

Anda mungkin juga menyukai