Anda di halaman 1dari 15

TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA BERDASARKAN TOKOH

ALKITAB

Makalah ini disusun untuk sebagai tugas individu mata kuliah


Psikologi Umum program studi Pendidikan Agama Kristen

Disusun Oleh:
Elysabet Kristanti NIM 210211002

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KADESI


YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus yang


senantiasa memberikan Kasih-Nya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA
BERDASARKAN TOKOH ALKITAB ” guna untuk memenuhi tugas mata
kuliah Psikologi Umum.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak dapat mungkin
terselesaikan dengan baik tanpa dorongan dari keluarga dan teman-
teman sebagai penyemangat dalam sehari-harinya. Sehingga penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan makalah ini. Dan pastinya penulisan makalah ini tidak
lepas dari kesalahan dan kekhilafan maka dari itu penulis mengucapkan
maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua dan khususnya bagi setiap pembaca makalah ini.

Penulis

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia adalah ciptaan yang unik, karena itu setiap
manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian itu
juga bisa bisa disebut dengan temperamental manusia.
Temperamen secara garis beras dapat kita pahami sebagai gejala
karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah atau
tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatannya
bereaksi, kualitas dan identitas suasana hatinya. Secara umum,
temperamen dapat dibedakan menjadi 4 bagian. Tentunya ada
kelemahan dan kelebihan masing-masing jenis temperamen ini.
Berikut ada beberapa tokoh Alkitab yang coba digambarkan dari
cara mereka bertindak. Dalam makalah ini penulis, coba menggali
lebih dalam tentang temperamen dari tokoh Alkitab yaitu Yohanes
Pembaptis.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja tipe-tipe kepribadian secara umum ?
2. Apa tipe kepribadian dari Yohanes Pembaptis ?

C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk memahami tipe-tipe kepribadian secara umum.
2. Untuk mengetahui tipe kepribadian dari Yohanes
Pembaptis.

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tipe Kepribadian
Pengertian
Kepribadian merupakan salah satu kajian psikologi yang
lahir berdasarkan pemikiran, kajian atau temuan-temuan ( hasil
praktik penanganan kasus) para ahli. Objek kajian kepribadian
adalah “human behavior”, perilaku manusia yang pembahasannya,
terkait dengan apa, mengapa dan bagaimana perilaku tersebut. 1
Kepribadian menurut GW. Allport adalah suatu organisasi
yang dinamis dari sistem psikofisis individu yang menentukan
tingkah laku dan pemikiran individu secara khas. Kepribadian juga
merupakan jumlah total kecenderungan bawaan atau herediter
dengan berbagai pengaruh dari lingkungan serta pendidikan, yang
membentuk kondisi kejiwaan seseorang dan mempengaruhi
sikapnya terhadap kehidupan, sedangkan karakter adalah cara
berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khar tiap individu untuk
hidup dan bekerja sama. Individu yang berkarakter baik adalah
individu yang bisa membuat keputusan dan siap
mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. 2

Tipe-tipe Kepribadian (Teori Tipologi Hippocrates-Galenus)


Dalam bidang psikologi terdapat beberapa tipe kepribadian
yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pada zamannya. Salah
satunya tipe kepribadian yang diungkapkan oleh Hippocrates dan
Galenus, yang dikenal dengan teori Hippocrates-Galenus. Mereka

1
Kusmayadi, Muhammad Agus.2001.Profil Kepribadian Siswa Berprestasi Unggul dan Ashor
berdasarkan Program Studi, 1
2
Adibulasyhar, M. 2019. Karakteristik Kepribadian Manusia, 6

3
4

membagi tipe kepribadian berdasarkan zat cair yang ada dalam


tubuh seseorang ke dalam empat bagian.
Macam-macam tipe kepribadian Tipologi Hippocrates-
Galenus. Hippocrates-Galenus membagi tipe kepribadian menjadi 4
kelompok besar dengan fokus pada cairan tubuh yang
mendominasi dan memberikan pengaruh kepada individu
tersebut. Berikut adalah pembagian tipe kepribadian
berdasarkan tipologi Hippocrates-Galenus:
1. Sanguin (Darah)
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan Sanguin. Dimana orang yang sanguin
adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang
khas. Mereka memiliki sifat sedikit seperti anak-anak.
Sanguin biasanya tidak menemukan masalah
dalam kehidupan sosialnya karena mudah bergaul
dan akrab walau dengan orang-orang yang baru
dikenal. Sanguin sangat suka bicara, gampang untuk
mengikuti sebuah kelompok. Di balik sisi positifnya,
individu bertipe kepribadian sanguin memang agak
susah untuk berkosentrasi pada suatu hal, ia juga
egois, pelupa, suka terlambat, dan seringkali
membuat satu hal kecil menjadi besar. Meskipun
sanguin bukan menjadi seorang pemimpin dalam
sebuah kelompok, namun sanguin biasanya ingin
tampil lebih mencolok ketimbang anggota
kelompok lainnya.
2. Koleris (Empedu Kuning)
Manusia dengan kepribadian koleris memiliki
kemampuan memimpin yang bagus karena bisa
dengan mudah mengambil sebuah keputusan.
Orang-orang koleris memiliki tujuan yang baik untuk
5

ke depannya serta selalu produktif dan dinamis.


Koleris pun adalah pribadi yang menyukai kebebasan
dan selama hidupnya akan selalu bekerja keras.
Hanya saja, tipe koleris suka memerintah karena sifat
kepemimpinannya, susah untuk mengalah, menyukai
pertentangan, mudah terpancing emosi, tidak
mudah untuk disuruh sabar, dan termasuk tipe yang
keras kepala karena kemauannya yang keras.
3. Melankolis (Empedu Kuning)
Individu dengan pribadi melankolis adalah tipe
manusia yang memiliki sifat analitis, suka
memerhatikan orang lain, perfeksionis, hemat,
tidak begitu menyukai perhatian, serius, artistik,
sensitif dan senantiasa rela berkorban. Hanya saja
tipe pribadi melankolis biasanya berfokus pada
sebuah cara atau proses ketimbang tujuan. Mereka
yang melankolis pun kurang bisa menyuarakan
opininya, seringkali juga memandang masalah dari
sisi buruknya, serta kurang mampu bersosialisasi
dengan baik. Banyak orang yang melankolis
berbakat menjadi seorang pengusaha yang hebat
dan sukses.
4. Phlegmatis (Cairan Lendir)
Phlegmatis adalah jenis kepribadian individu yang
selalu cinta damai dengan menjadi netral dalam
segala kondisi konflik tanpa ingin memilih kubu.
Dalam kehidupan sosialnya, individu plegmatis akan
lebih senang menjadi pendengar yang baik
daripada sebagai pelaku cerita. Manusia
berkepribadian plegmatis mempunyai selera humor
yang bagus walau sarkatik (sifat humor yang
6

menyinggung atau mengejek), menyukai


keteraturan, mudah bergaul, serta suka mencari jalan
pintas. Individu ini juga tidak suka dipaksa, suka
menunda sesuatu hal dan memiliki antusias yang
kurang terhadap hal-hal baru.

Pengelompokan Karakteristik Kepribadian Manusia


Berdasarkan Sifat Dasar Manusia
Pengelompokan karakteristik kepribadian ini berdasarkan
pada sifat dasar yang umumnya terdapat pada tiap-tiap
kepribadian manusia. Setiap kepribadian memiliki sifat dasar
yang lebih dominan dari 160 jenis sifat dasar. Menurut Tes Galenus
yang disadur dari buku Personality Plus, Forence Littauer,
setiap karakteristik kepribadian (Sanguin, Kholeris, Melankolis,
dan Pleghmatis) memiliki 20 sifat dasar berdasarkan kekuatan
dan 20 sifat dasar berdasarkan kelemahan.
Tabel. Pengelompokan Kepribadian Berdasarkan Kekuatan.
No Sanguin Kholeris Melankolis Pleghmatis
1 Animated Adventorus Analitical Adaptable
2 Playful Persuasive Persistent Peaceful
3 Sociable Strong-Willed Self-sacrificing Submissive
4 convicing competitive considerate controlled
5 refreshing resourceful respectful Reserved
6 spirited Self-reliant sensitive Satisfied
7 Promoter Positive Planner Patient
8 Spontaneous Sure Scheduled Shy
9 Optimistic Outspoken Orderly Obliging
10 Funny Forceful Friendly Friendly
11 Delightful Daring Detailed Diplomatic
12 Cheerfull Confident Cultured Consistent
13 Inspiring Independent Idealistic Inoffensive
7

14 Demonstrative Decisive Deep Dry humor


15 Mixes-easily Mover Musical Mediator
16 Talker Tenacious Thoughtful Tolerant
17 Lively Leader Loyal Listener
18 Cute Chief Chartmaker Contented
19 Popular Productive Perfectionist Pleasant
20 Bpuncy Bold Behaved Balanced

Tabel. Pengelompokan Kepribadian Berdasarkan Kelemahan.


No Sanguin Kholeris Melankolis Pleghmatis
1 Blank Bashfull Brassy Bossy
2 Undisciplined Unsympathetic Unforgiving Unenthusiastic
3 Repetitious Resistant Resentful Reticent
4 Forgetful Frank Fussy Fearful
5 Interrupts Impatient Insecure Indecisive
6 Unpredictable Unaffectionate Unpopular Univolved
7 Haphazard Headstrong Hard to please Hesistant
8 Permissive Proud Pessimistic Plain
9 Angered-easily Alienated Argumentative Aimless
10 Naïve Nervy Negative attitude Nonchalat
11 Wants-credit Workaholic Withdrawn Worrier
12 Talkative Tactless Too sensitive Timid
13 Disorganized Domineering Depressed Doubtful
14 Inconsistent Intolerant Introvert Indifferent
15 Messy Manipulaative Mumbles Moody
16 Show-off Stubborn Skeptical Slow
17 Loud Lord-over Loner Lazy
18 Scatterbrained Short-tempered Suspicious Sluggish
19 Retless Rash Revengeful Reluctant
8

20 changeable Crafty Critical Comprimising

B. Kepribadian Yohanes Pembaptis

Yohanes Pembaptis, putra Zakharia dan Elisabet; sang


pembuka jalan bagi Yesus. Ayah dan ibu Yohanes berasal dari
keluarga imam Harun. Zakharia adalah seorang imam dari regu
Abiya.—Luk 1:5, 6. Para pakar umumnya menyimpulkan bahwa
Yohanes adalah orang yang pasif, sentimental, dan suka
mengintrospeksi diri. Salah satu komentator menulis, ”Dengan
pembawaannya yang kontemplatif, berwibawa, dan idealistis,
Yohanes menjalani kehidupan bagaikan malaikat.” (Commentary
on the Holy Scriptures, karya Lange, diterjemahkan dan diedit oleh
P. Schaff, 1976, Jil. 9, hlm. 6) Evaluasi mereka mengenai
kepribadian Yohanes didasarkan atas fakta bahwa Yohanes
banyak berbicara tentang kasih, dan ia tidak begitu menonjol dalam
buku Kisah Para Rasul dibandingkan dengan Petrus dan Paulus.
Selain itu, mereka mengamati bahwa Yohanes kelihatannya
membiarkan Petrus berbicara terlebih dahulu apabila mereka
sedang bersama-sama.
Temperamen Yohanes Pembaptis dapat terlihat sebagai si
Melankolis dari, Orang yang memiliki temperamen melankolik
adalah orang yang memiliki kecakapan dan bakat-bakat yang
bermutu. Presentase orang jenius yang bertemperamen melankolik
jauh lebih tinggi dibanding dengan orang-orang yang
bertemperamen lain.3 Bila mereka diberi satu tanggung jawab untuk
menyelesaikan satu pekerjaan, mereka akan bekerja keras untuk
memenuhi batas waktu dan standar tinggi yang mereka buat
sendiri. Oleh karena itu mereka dapat diandalkan untuk
menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu karena mereka adalah

3
Unknown, 2014. Empat Temperamen Manusia/Tokoh Alkitab,1.
9

orang-orang yang sangat disiplin. Orang melankolik tidak mudah


menjalin tali persahabatan dengan orang lain, tetapi ia akan sangat
setia kepada orang-orang yang akrab dengannya. Sifat khas ini
membuat orang-orang melankolik sangat berbakti kepada Allah bila
mereka sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Sifat rela berkorban dari
orang-orang melankolik membuat mereka sering mengabdikan diri
pada pekerjaan yang menuntut banyak pengorbanan diri.
Sifat lain yang menunjukkan Yohanes Pembaptis si
melankolis adalah suara yang berseru-seru. Penginjil Matius
menganggap Yohanes adalah kepenuhan dari nubuat nabi Yesaya
“Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,luruskanlah jalan bagi-Nya” (Mat
3:3, bdk Yes 40:3). Berseru-seru adalah ciri khas dari Yohanes
Pembaptis. Ia bukan tipikal orang yang diam dan tenang melihat
kesalahan tetap berlangsung terus tanpa ada perubahan. Terhadap
orang Farisi dan Saduki ia bersuara keras: “Hai kamu keturunan
ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa
kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi
hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” (Mat 3:7-8). 4
Setelah menggali lebih dalam, kepribadian Yohanes
Pembaptis juga termasuk koleris. Hal ini dibuktikan dengan
kenyataan bahwa Yohanes Pembaptis termasuk dalam manusia
yang bebas. Manusia Manusia bebas adalah manusia sejati. Ia
tidak terikat oleh apapun. Yang bisa mengikatnya mungkin Allah
sendiri. Manusia bebas tidak takut berkonflik demi kebenaran.
Tidak mengejar kedudukan atau harta benda. Sebab kedua hal
tersebut bisa mengikatnya. Manusia bebas berani bersuara demi
kebaikan bersama. Ia melayani tanpa pamrih. Sebab, dalam
pelayanannya ia menemukan hidupnya. Manusia bebas tidak
berarti bebas tanpa arahan. Perlu ada mentor atau pengarah

4
Albertus.Purnomo, 2015. Yohanes Pembaptis, Si Manusia Bebas, 2.
10

dalam hidupnya supaya kebebasannya lebih tertata. Mentor ini


membantu orang untuk membuka terhadap dirinya sendiri,
termasuk kapasitas hidupnya. Setelah itu, ia perlu waktu untuk
mengendapkan apa yang diajarkan oleh mentor sebelum akhirnya
ia tampil di muka publik sebagai manusia bebas.
Yohanes pun tampaknya menjalani fase-fase tersebut. Bisa
jadi mentornya adalah rabi dari kelompok Eseni yang tinggal di
padang gurun. Kelompok ini mengabdikan diri untuk mempelajari
Kitab Suci sambil menantikan Mesias yang akan membebaskan
orang Yahudi dari penjajahan Romawi. Karena itu, tidak
mengherankan jika Yohanes mahir juga dalam pengetahuan kitab
suci. Jika tidak mahir dalam kitab suci, mungkin hanya sedikit orang
yang mengikutinya. Ia adalah seorang rabi yang jalan hidupnya
mengikuti arahan dari Kitab Suci.
Selain itu, ada satu fakta bahwa Yohanes Pembaptis si
Koleris, yaitu saat Yohanes Pembaptis menegur raja Herodes saat
Herodes melakukan tindakan yang tidak sepatutnya menurut adat-
istiadat Yahudi. Sehingga Herodes pun takut akan Yohanes
Pembaptis, “Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa
Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya.
Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu
terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan
dia” (Mark 6:20).
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Temperamen Yohanes Pembaptis termasuk dalam
Melankolis-Koleris. Sisi Melankolis ditunjukan Yohanes Pembaptis
dalam hal memiliki kecakapan dan bakat-bakat yang bermutu.
Presentase orang jenius yang bertemperamen melankolik jauh
lebih tinggi dibanding dengan orang-orang yang bertemperamen
lain. Selain itu Yohanes juga mau berseru-seru demi
menyelesaikan tugas panggilannya, yang mana hal itu merupakan
sifat si melankolis. Yohanes Pembaptis sebagai Koleris juga bisa
terlihat dari sisi manusia yang bebas, sebagaimana koleris
merupakan orang yang suka dengan kebebasan.
Apapun tipe temperamen yang kita miliki, pasti ada tujuan
atau rencana Tuhan didalamnya. Sehingga kita patut bersyukur
atas semua berkat Tuhan dengan menyikapi tipe-tipe temperamen
yang berbeda dengan hal yang positif untuk kemuliaan Tuhan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kusmayadi, Muhammad Agus.2001.Profil Kepribadian Siswa Berprestasi


Unggul dan Ashor berdasarkan Program Studi.
Adibulasyhar, M. 2019. Karakteristik Kepribadian Manusia.
Unknown, 2014. Empat Temperamen Manusia/Tokoh Alkitab. Dari
http://teosentris.blogspot.com/2014/04/empat-temperamen-
manusiatokoh-alkitab.html
Albertus.Purnomo, 2015. Yohanes Pembaptis, Si Manusia Bebas.

11

Anda mungkin juga menyukai