Anda di halaman 1dari 14

“JENIS- JENIS KEPRIBADIAN”

Kelompok 8

SRI ASTUTI ( 042022312)


BESSE YUSMIRANTI (042022279)
HASTUTI (042022291)
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu
bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Disamping itu
kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol
pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu
dikenakan atribut "berkepribadian pemalu.
Kepribadian merupakan dinamika sebuah organisasi
psikofisik fungsional manusia yang berubah menjadi pola-
pola tingkah laku yang spesifik dalam menghadapi kehidupan.
Jadi, manifestasi dari kepribadian yaitu semua tingkah laku
diri kita sendiri.
Setiap individu memiliki keunikan fungsional sistem
organisasi psikofisik mereka dalam lingkungan hidup. Dalam
berinteraksi dengan orang-orang yang ada di lingkungan
hidupnya, setiap individu akan memiliki tipe kepribadian
masing-masing dalam beradaptasi, menyesuaikan diri, atau
menyerah dalam lingkungan tersebut.
Berdasarkan buku The Four Temperaments, ada empat jenis
kepribadian manusia, yaitu sanguinis, melankolis, plegmatis,
dan koleris.
1. Sanguinis
Seseorang yang memiliki tipe kepribadian ini merupakan
individu yang optimis serta selalu bersemangat atau identik
dengan ekstrovert. Orang Sanguinis juga selalu kreatif dan
ramah dengan orang lain. Mereka memiliki sifat yang mudah
bergaul dan ramah dengan orang lain, suka berbicara di depan
publik, suka diperhatikan, kreatif, dan cenderung
mendominasi dalam kelompok.
 Ada dua kualitas dasar dalam karakter sanguinis, yaitu
keterlibatan antar individu dan antusiasme. Para sanguinis
tentu memiliki kelemahan, mereka kurang baik dalam hal
organisir agenda atau kegiatan pada kesehariannya. Selain itu,
mereka juga tidak pandai mengatur waktu. Ketika mengalami
suatu permasalahan, sering kali sanguinis melarikan diri dan
mencari kesenangan lain.
 Orang dengan kepribadian ini dikatakan cocok bekerja di
industri hiburan seperti fashion, travel, olahraga atau
marketing.
2. Melankolis
Melankolis adalah tipe kepribadian yang cenderung perfeksionis,
pendiam, dan sensitif. Berbeda dengan sanguinis, mereka dengan karakter
melankolis biasanya adalah orang-orang introvert. Orang melankolis
sering mengekspresikan diri dengan tindakan atau aksi nyata daripada
kata-kata. Seseorang dengan tipe kepribadian melankolis adalah seseorang
yang tidak menyukai kerumunan dan perhatian.
Melankolis merupakan kepribadian seorang pemikir, juga merupakan
seorang yang sangat berhati-hati. Sering kali orang yang memiliki
kepribadian ini memiliki sifat perfeksionis. Sifat perfeksionis inilah yang
mungkin sering kali membuat orang-orang yang berada disekitarnya
menjadi tidak nyaman. Para melankolis juga memiliki kelemahan, yaitu
sifat pesimisnya yang tinggi. Mereka sering kali merasa pesimis dalam
menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. Selain itu, emosi yang tidak
stabil juga menjadi kelemahan dari melankolis.
3. Plegmatis
Dikutip dari Britannica, plegmatis adalah kepribadian
yang tidak mudah galau, senang, atau marah. Seseorang
dengan karakter plegmatis lebih suka mengobservasi. Mereka
akan merasa lebih nyaman apabila berkomunikasi dengan
memerhatikan sekelilingnya. Para plegmatis dikenal sebagai
sosok yang introvert dan tidak suka dengan keramaian.
Meskipun orang dengan tipe ini menunjukkan ciri
kepribadian introvert, tetapi ia mampu bekerja sama dengan
orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Kekuatan lainnya
dari jenis kepribadian plegmatis, yaitu mereka tidak suka
menghakimi orang lain.
Kelebihan dari seseorang dengan tipe kepribadian
plegmatis yaitu senang membantu orang lain, setia dan bisa
dipercaya, dan bisa melihat segala sesuatu dari cakupan yang
luas. Sama seperti manusia biasa pada umumnya, para
plegmatis juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya
yaitu sering menyalahkan diri sendiri, sulit dalam mengambil
keputusan, dan selalu mengedepankan orang lain
dibandingkan dirinya. kelemahan dari karakter ini, yaitu
dikenal kurang antusias dan tidak suka untuk dikritik.
4. Koleris
Jenis kepribadian manusia selanjutnya yaitu koleris.
Koleris dikenal sebagai tipe kepribadian yang cerdas dan
selalu mengedepankan logika. Kepribadian satu ini identik
dengan seseorang yang menggebu-gebu dan ambisius. Hal
ini yang menjadi kekuatan para koleris dan membuat
mereka menjadi sosok yang dominan. Para koleris mampu
memengaruhi orang lain dengan kemampuan komunikasi
yang dimiliki.
Para koleris juga memiliki kelemahan. Sifat egois, keras
kepala, dan suka mengatur orang lain menjadi kelemahan
dari para koleris.
Setelah mengetahui jenis-jenis kepribadian, tentunya hal
ini juga sangat ber manfaat untuk kita ketahui. Mengapa kita
harus mengetahui jenis kepribadian kita dan orang lain?
Salah satu keuntungan mengenal tipe kepribadian adalah
mengetahui apa saja kelemahan diri sendiri. Paham akan
kelemahan diri, memungkinkan Anda untuk berhati-hati
dalam melakukan sesuatu dan tidak bertindak ceroboh pada
situasi tertentu. Anda akan menemukan cara baru untuk
mendekati masalah dan mencari solusinya.
Ada beberapa manfaat mengenal lebih dalam tentang
kepribadian, yaitu :
1. Membantu Anda memahami orang lain lebih baik
Mengenali tipe kepribadian yang dimiliki, membantu
Anda memahami reaksi dan persepsi orang lain yang berbeda,
sekalipun itu terjadi pada situasi yang sama. Anda tidak akan
lagi memaksakan pemikiran maupun pendapat Anda agar
disetujui oleh orang yang memiliki tipe kepribadian
berlawanan dengan Anda.
Contohnya, anda yang ekstrovert berteman dengan orang
yang introvert. Anda tentu tidak akan memaksanya ikut ke
suatu acara yang melibatkan banyak orang karena itu akan
membuatnya tidak nyaman.
2. Tahu kelemahan dan kelebihan diri sendiri dan orang lain
Salah satu keuntungan mengenal tipe kepribadian adalah
mengetahui apa saja kelemahan diri sendiri. Paham akan kelemahan
diri, memungkinkan Anda untuk berhati-hati dalam melakukan
sesuatu dan tidak bertindak ceroboh pada situasi tertentu. Anda
akan menemukan cara baru untuk mendekati masalah dan mencari
solusinya.
Misalnya, Anda termasuk orang yang mudah panik dan cemas.
Mengetahui kekurangan ini, Anda tentu bisa mempelajari cara
untuk menenangkan diri agar dapat mengatasi situasi tersebut
dengan baik. Selain itu, Anda juga tahu kelebihan yang Anda miliki.
Anda bisa mengembangkan kelebihan ini menjadi sebuah potensi,
contohnya memperluas koneksi dengan orang banyak karena Anda
orang yang cukup supel dan bisa menghidupkan suasana.
3. Tahu mana yang disukai dan tidak disukai
Setiap orang memiliki hal yang disukai dan tidak yang berbeda-
beda. Contohnya, Anda tidak menyukai suasana yang berisik atau
bertemu banyak orang. Bila Anda mengetahui hal ini, tentu Anda
akan menghindari hal yang bisa membuat Anda risih dan terganggu.
Dengan mengenal tipe kepribadian yang dimiliki, Anda bisa
menempatkan diri pada hal yang Anda sukai dan menghindari hal
yang tak Anda sukai terjadi pada diri Anda. Perkara suka dan tidak
suka tidak hanya meliputi hal itu saja. Ini akan menjadi
pertimbangan anda dalam membuat keputusan, misalnya dalam
memilih pekerjaan.
Memilih pekerjaan yang sesuai dengan keinginan akan
membuat Anda lebih puas dan bahagia. Ini secara langsung
berdampak dengan produktivitas dan kesehatan mental Anda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai