Kepribadian adalah cara setiap individu tampil dan menampilkan kesan bagi individu-
individu lainnya. Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda tergantung pada sifat-
sifat yang dimilikinya. Berikut adalah macam-macam kepribadian manusia menurut para
ahli. Harap diingat bahwa tidak ada yang namanya kepribadian terbaik dan terburuk.
Semuanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Langsung saja kita
simak yang pertama:
Orang yang berkepribadian reformer memiliki sifat yang sangat rasional dan sangat idealis.
Sangat suka akan keteraturan dan cenderung taat pada aturan. Dia memiliki jiwa yang kuat
untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Dia sangat ingin merubah dan
memperbaiki pola-pola yang salah dalam orang lain. Terkadang bahkan terlalu kritis dan
terlalu perfeksionis. Biasanya bekerja dalam bidang pendidikan atau pemerintahan.
1.2. Giver / Helper (Penolong)
Orang yang berkepribadian giver memiliki sifat yang sangat peduli kepada sesama, berhati
lembut, tulus ikhlas, dan empati kepada orang lain. Dia rela mengorbankan waktu bahkan
hartanya untuk membantu orang lain. Biasanya dia justru malu untuk mengatakan
kebutuhannya atau meminta tolong kepada orang lain meskipun sudah pernah ia tolong.
Terkadang bahkan terlalu sentimentil (membawa perasaan). Biasanya orang yang seperti
ini datang dari golongan mapan atau bahkan relawan.
Orang yang berkepribadian achiever selalu berorientasi pada prestasi. Biasanya memiliki
sifat energik, bersemangat, percaya diri, punya ambisi untuk maju, dan memikirkan orang
lain yang memikirkannya. Bahkan terkadang gila kerja dan sangat pantang menyerah.
Walaupun gagal, dia mencobanya lagi dan lagi sampai berhasil. Biasanya orang yang
berkepribadian seperti ini cocok menjadi pengusaha atau atlet.
Orang yang berkepribadian loyalist memiliki sifat sangat bertanggungjawab, pekerja keras,
lebih suka cari aman, kurang inovatif, kurang percaya diri, tidak bisa mengambil keputusan,
dan pesimis. Terkadang bahkan terlalu pesimis dan takut akan perubahan. Orang seperti ini
biasanya takut berinovasi sehingga lebih cocok bekerja di sektor formal atau menjadi
asisten.
Orang yang berkrepribadian challenger memiliki sifat suka memimpin, berani menghadapi
tantangan, melindungi pengikutnya, suka memerintah, bicara langsung ke inti, percaya diri,
dan dominan. Terkadang dia bahkan menjadi terlalu egois, terlalu mendominasi, merasa
harus mengendalikan semuanya, dan temperamen (mudah marah/emosi). Orang yang
berkepribadian challenger cocok menjadi pemimpin, manajer/CEO, atau perwira.
Orang yang berkepribadian peacemaker memiliki sifat suka melerai, suka perdamaian,
penyabar, menghindari konflik, tidak suka berselisih, bisa mempercayai orang lain,
easygoing, dan toleran. Orangnya juga cukup kreatif dan optimis. Namun ia juga terkadang
keras kepala.
Carl Jung adalah seorang dokter psikologi dari Swiss. Dia membedakan kepribadian
manusia menjadi tiga yaitu introvert, ambivert, dan ekstrovert. Namun, diantara ketiga
kepribadian tersebut, hanya dua yang populer yaitu introvert dan ekstrovert. Disini juga
tidak ada kepribadian yang terbaik dan terburuk. Berikut adalah kepribadian manusia
menurut Carl Jung:
2.1. Introvert
Introvert adalah kepribadian yang cenderung berfokus pada dunia di dalam pikiran
manusia. Orang introvert hanya bersenang-senang dengan dunianya sendiri dan tertutup
dengan orang lain. Lebih suka berpikir kritis, namun tidak pernah menyuarakan pikirannya
tersebut. Sifat yang dimiliki kepribadian introvert adalah penyendiri, pemalu, suka berpikir,
lebih suka bekerja/melakukan sesuatu sendirian, suka berimajinasi, susah bergaul, dan
jarang bercerita. Orang introvert lebih suka berinteraksi hanya dengan satu orang. Ketika
ada satu orang lagi datang, dia diam dan mereka berdua tetap berbicara. Meski begitu,
mereka biasanya sangat aktif di internet. Internet seolah menjadi anugerah bagi introvert.
Orang introvert biasanya akan menjadi entrepreneur yang hebat atau bahkan bisa menjadi
inovator.
2.2. Ambivert
Ambivert adalah kepribadian yang berada diantara introvert dan ekstrovert. Maksudnya
adalah, orang itu bisa menjadi ekstrovert dan bisa juga berubah menjadi introvert. Sehingga
orang tersebut lebih fleksibel dalam beraktifitas jika kepribadiannya ini bisa ia kelola dengan
baik. Dia juga mampu berkomunikasi baik dengan orang introvert maupun ekstrovert. Ada
juga yang sering mengatakan bahwa orang ambivert adalah orang yang memiliki
kepribadian ganda.
2.3. Ekstrovert
Ekstrovert adalah kepribadian yang berfokus dengan dunia luar. Kepribadian ini tentu
berlawanan dengan introvert yang cenderung tertutup. Orang berkepribadian ekstrovert
sangat mudah berkomunikasi dengan orang lain dan mudah pula untuk bergaul.
Tindakannya lebih banyak daripada berpikir. Dia juga lebih suka keramaian ketimbang
tempat yang sunyi. Sifat yang dimiliki antara lain aktif, percaya diri (bahkan berlebihan),
suka bekerja kelompok, supel (gampang bergaul), senang beraktifitas, lebih suka bercerita
daripada diceritakan, dan bertindak dulu baru berpikir.
3.1. Sanguin
Sanguin adalah kepribadian manusia dengan sifat suka bicara, sangat mudah bergaul,
suka mengikuti trend, suka membesar-besarkan suatu hal, suara/tawa yang kadang
berlebihan, mudah mengikuti suatu kelompok, sering terlambat, pelupa, sedikit kekanak-
kanakan, egois, dan susah konsentrasi. Biasanya orang yang bertipe sanguin akan terlihat
mencolok dibandingkan anggota kelompok yang lain, meskipun ia bukan pemimpin
kelompok tersebut.
3.2. Koleris
Koleris adalah kepribadian manusia dengan sifat suka mempimpin, bisa membuat
keputusan, dinamis, berkemaian keras, keras kepala, tidak sabaran, mudah emosi, suka
pertentangan, bekerja keras, suka kebebasan, sulit mengalah, suka memerintah, produktif,
suka kerja efisien, dan memiliki visi ke depan yang bagus. Orang yang berkepribadian
koleris akan menjadi pemimpin dalam kelompoknya. Jika misalnya dalam kelompok
tersebut sudah ada pemimpin, maka dia akan berani menentang pemimpin tersebut atau
pergi membuat kelompok baru.
3.3. Melankolis
Melankolis adalah kepribadian manusia dengan sifat analitis, sensitif, mau mengorbankan
diri, pendendam, selalu melihat masalah dari sisi negatif, kurang bisa bergaul
(bersosialisasi), tidak suka perhatian, hemat, perfeksionis, artistik, serius, sangat
memperhatikan orang lain, kurang mampu menyatakan pendapat, dan lebih fokus pada
cara dibandingkan tujuan. Internet adalah anugerah baginya, karena dari sanalah dia bisa
mengatakan semua hal secara bebas (meskipun kadang kelewatan). Biasanya orang-orang
seperti ini akan menjadi entrepreneur yang hebat.
3.4. Plegmatis
Plegmatis adalah kepribadian manusia dengan sifat mudah bergaul, penyabar, selalu
berusaha mencari jalan pintas, simpatik, sangat suka keteraturan, memiliki selera humor
yang tinggi namun sarkatik (bersifat mengejek/menyinggung), kurang antusias pada hal
baru, suka menunda, tidak suka dipaksa, lebih suka menonton daripada ikut terlibat, dan
keras kepala. Orang dengan kepribadian seperti ini seringkali disalahartikan sebagai
psikopat.
Referensi:
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke
hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)