Sekarang ini ada banyak sekali teori tipe kepribadian. Salah satu teori tertua tentang pembagian
tipe kepribadian adalah teori 4 jenis kepribadian. Teori 4 kepribadian membagi orang-orang di
seluruh dunia menjadi tipe sanguin, koleris, melankolis, dan plegmatis. Teori ini dipopulerkan di
era sekarang ini oleh Florence Littauer lewat bukunya, Personality Plus.
(Sumber : http://sekolahpramugari.org/)
Asal muasal pembagian kepribadian ini adalah pengobatan Yunani-Arab, yang dulu sangat
populer digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Faktanya, pengobatan Yunani-
Arab ini masih digunakan di berbagai belahan dunia oleh praktisi-praktisi pengobatan
alternative. Inti dari teori 4 kepribadian adalah konsep kedokteran kuno, humorisme. Humor
dalam konteks ini bukanlah lawak atau banyolan. Humor ini berarti cairan tubuh yang mengalir
di badan seseorang.
Ada 4 jenis cairan yang mengalir dalam tubuh. Setiap orang memiliki proporsi jenis cairan tubuh
yang berbeda dari yang lain. Cairan tubuh yang dominan pada diri seseorang menentukan tipe
kepribadian dan psikologis dirinya. Berikut ini 4 jenis kepribadian dan humor (cairan tubuh)
yang dominan pada kepribadian tersebut).
Teori ini mengungkapkan bahwa dominasi satu jenis humor sangat menentukan penampilan dan
kebiasaan seseorang. Namun, sebagian besar orang memiliki kepribadian campuran. Terlebih
lagi sulit untuk menilai jenis kepribadian seseorang hanya dari penampilannya, apalagi bagi
orang awam seperti kita.
Dr. Paul Hysen, Ph.D. membuat klasifikasi ciri-ciri untuk tiap kepribadian seperti dalam tabel
yang ada di bagian paling bawah artikel ini. Ada ciri-ciri untuk kepribadian murni dan juga ciri-
ciri untuk kepribadian campuran. Hysen membuatnya dari pengamatan terhadap orang-orang
Barat. Untuk orang Indonesia yang memiliki ciri-ciri fisik berbeda tentu perlu penelitian
tersendiri.
Kedokteran modern menolak pembagian tipe kepribadian ini. Namun banyak teori kepribadian
yang baru dikembangkan dari konsep kuno ini, hanya saja menggunakan istilah yang berbeda.
Misalnya saja tipe kepribadian yang dikembangkan oleh Dr. Helen Fisher. Ia membagi
kepribadian menjadi Penjelajah (Explorer), Negosiator (Negotiator), Pengarah (Director), dan
Pembangun (Builder). Pembagian ini menyerupai Sanguin, Plegmatis, Koleris, dan Melankolis
secara berurutan. Walau mirip, bukan berarti penelitian Dr. Fisher ini jadi sia-sia.
Dunia psikologi modern juga tidak jauh berbeda dengan kedokteran modern. Konsep 4
kepribadian ini secara umum ditolak oleh banyak kalangan ilmiah. Walau begitu, penggunaan 4
istilah ini (sanguin, plegmatis, koleris, dan melankolis) tetap sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Karena sikap inilah para sanguin cenderung mencari aktivitas yang tujuannya memberi
kesenangan. Banyak sanguin yang berjuang melawan kecanduan. Keinginan mereka yang besar
membuat para sanguine kebanyakan makan dan bermasalah dalam berat badan.
Orang-orang sanguin umumnya sangat kreatif dan bisa menjadi seniman yang hebat. Ditambah
lagi, sanguin ini penghibur yang hebat. Secara alamiah, para sanguin akan berhasil jika memilih
karier dalam industri entertainment.
Kemampuan alami sanguin juga akan berfungsi maksimal jika mereka memilih pekerjaan yang
berhubungan dengan:
Marketing
Traveling
Fashion
Memasak
Atau olahraga
Umumnya orang-orang berkepribadian plegmatis ini orientasinya fokus pada manusia. Para
plegmatis mencari keharmonisan interpersonall dan hubungan yang erat. Para plegmatis ini
umumnya menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penyayang. Orang-orang plegmatis
memprioritaskan hubungannya dengan teman lama, anggota keluarga, dan tetangga.
Orang-orang plegmatis cenderung menghindari konflik dan selalu berusaha menjadi perantara 2
orang yang bertengkar untuk menjadi akrab kembali. Para plegmatis sangat senang
menghabiskan waktunya untuk kegiatan amal dan membantu orang lain. Karier ideal untuk tipe
kepribadian plegmatis sebaiknya berhubungan dengan:
Orang dengan kepribadian koleris murni umumnya berfokus pada tujuan. Para koleris umumnya
sangat cerdas, analitis, dan logis. Dalam hubungan sosial, koleris umumnya berpikir praktis dan
sangat blak-blakan.
Itulah sebabnya para koleris terkadang sulit menjadi teman yang baik dan sulit bersosialisasi.
Para koleris lebih memilih sendirian dan kesepian daripada ditemani orang-orang yang
pikirannya dangkal. Para koleris sangat menyukai menghabiskan waktu bersama orang-orang
dengan minat profesional yang serupa.
Pekerjaan ideal untuk tipe kepribadian koleris ada pada bidang-bidang berikut ini:
Manajemen
Teknologi
Statistic
Engineering
Pemrograman
Bisnis
Orang dengan kepribadian melankolis umumnya enggan menikahi orang asing atau
meninggalkan tanah airnya. Orang melankolis sangat sosial dan ingin berkontribusi ke
komunitasnya. Para melankolis sangat menyukai aturan dan keakuratan. Para melankolis
umumnya manajer yang baik.
Manajemen
Akuntansi
Pekerjaan sosial
Administrasi
4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki
kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian
tersebut.
SANGUIN
Kekuatan :
Suka bicara.
Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
Antusias dan ekspresif.
Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
Hidup di masa sekarang.
Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
Umumnya hebat di permukaan.
Mudah berteman dan menyukai orang lain.
Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
Menyukai hal-hal yang spontan.
Kelemahan :
KOLERIS
Kekuatan :
Kelemahan :
MELANKOLIS
Kekuatan :
Kelemahan :
PLEGMATIS
Kekuatan :
Kelemahan :
(Sumber: http://www.satujam.com/kepribadian-sanguin-koleris/)