Etika Profesi
Public Relation
KESALAHAN ETIKET
06
Abstract Kompetensi
Pembahasan
A. Pengertian Etiket
Kata Etiket berasal dari bahasa Perancis etiquette yang
berarti aturan sopan santun dan tata cara pergaulan
yang baik antara sesama manusia . Etiket adalah
perilaku yang dianggap pas, cocok, sopan, dan
terhormat dari seseorang yang bersifat pribadi seperti
B. Ciri-ciri Etiket
Etiket menyangkut cara suatu perbuatan, kebisaaan,
adat-istiadat, atau cara-cara tertentu yang dianut oleh
sekelompok masyarakat dalam melakukan sesuatu.
Contohnya sebuah etiket adalah memberi dengan
tangan kanan.
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan sosial.
Maksudnya, jika tidak ada saksi atau orang maka
peraturan (kebisaaan) tidak berlaku. Contohnya adalah
ketika seseorang menaruh kakinya di atas meja
sementara Ia duduk di atas kursi dan orang lain sama-
sama duduk dengannya, maka hal ini menjadi suatu
perbuatan yang tidak beretiket. Namun, tindakan seperti
itu tidak menjadi persoalan ketika tidak ada yang
melihatnya atau ketika ia hanya duduk sendirian.
Etiket bersifat sangat relatif. Tidak sopan pada suatu
kelompok masyarakat tertentu, bisa jadi tidak menjadi
masalah pada kelompok masyarakat lain. Mendahak
pada waktu makan merupakan pelanggaran terhadap
etiket yang bersifat relatif, sementara membunuh atau
mencuri merupakan pelanggaran terhadap etika yang
bersifat absolut. Itulah sebabnya, dimanapun dan
kapanpun membunuh dan mencuri merupakan hal yang
dipersalahkan. Etiket lebih berhubungan dan melihat
hal-hal yang bersifat lahiriah atau penampilan fisik,
Etiket juga berhubungan sangat erat dengan sopan
santun (kedudukan keduanya dapat berganti tempat).
Oleh sebab itu, sopan santun hanya menekankan
penyesuaian lahiriah kepada norma-norma. Sopan
santun juga bertujuan memperlancar atau
mengharmoniskan pergaulan sosial di antara
manusia. Sopan santun cenderung mengaburkan soal
yang penting dan tidak penting. Ada kalanya sopan
santun mengutamakan yang kurang penting. Misalnya,
menjabat tangan seseorang yang kita sudah kenal atau
akan kita kenal pada saat berjumpa, atau mengucapkan
C. Prinsip Etiket
➢ Respect (rasa hormat), dalam etiket kita harus
mempunyai sikap respect yaitu rasa hormat,
menghargai, peduli, dan dapat memahami orang
lain. Jadi sikap respect sangat penting sehingga
apabila kita bersikap respect kepada orang lain,
maka orang lain pun akan respect kepada kita.
➢ Empati, adalah pondasi dari semua interaksi
hubungan antar manusia. Mampu merasakan
kondisi emosional orang lain. Empati dapat
mengontrol sikap, perilaku, dan perkataan kita.
Empati membuat kita dapat turut merasa senang
dengan kesenangan orang lain, juga turut berduka
dengan kesusahan orang lain. Dengan bersikap
empati kita bisa menjadi lebih bijaksana bersikap
dan beretiket dalam kehidupan sehari-hari.
➢ Jujur. Kunci sukses dalam menjalin sebuah
hubungan yang baik adalah dengan bersikap jujur.
Dengan berkata jujur, kita akan menjadi pribadi
yang apa adanya tanpa perlu ada yang ditutup-
tutupi.
D. Macam-macam Etiket
2. Berkenalan
Setiap saat kita dapat saja bertemu dengan orang
baru dan mungkin orang-orang baru kelak dapat
menjadi teman atau sahabat atau bahkan kekasih,
yang tentunya diawali dengan perkenalan. Yang
wajib dilakukan saat berkenalan :
✓ Ucapkan nama dengan jelas,
✓ Lakukan kontak mata, sorot mata menunjukkan
niat baik Anda,
✓ Jabatan tangan yang erat menandakan
hangatnya pribadi seseorang dan menunjukkan
kepercayaan diri yang kuat.
2. tiket Berbusana
E
1. Memadukan Busana
Tips-tips berbusana :
• Penuhi 3 syarat utama : sederhana, serasi, sopan.
• Perhatikan tata rias, tata rambut, tata busana,
sepatu dan aksesori agar serasi.
• Sesuaikan waktu, acara dan tempat. Pastikan
dress code agar tidak salah kostum.
• Kenali kekurangan dan kelebihan tubuh Anda.
• Sesuaikan umur, profesi, dan status sosial Anda.
• Sesuaikan dengan pribadi Anda.
2. Aksesoris
Aksesori berguna untuk melengkapi dan menghias.
Sepatu dan kaus kaki atau stocking berguna untuk
melengkapi, sedangkan anting-anting, kalung,
gelang, penjepit dasi bersifat menghias. Tas,
kacamata, selendang, ikat pinggang, kerudung
bersifat ganda (menghias dan melengkapi). Paduan
yang tepat, dapat membuat Anda tampil sederhana
dan memikat.
3. Jeans
Umumnya kantor-kantor yang bergerak di bidang
kreatif, perkebunan, peternakan atau jurnalistik
tidak terlalu ketat mengatur pakaian kerja
karyawannya. Jadi jeans tidak dilarang. Tetapi tetap
saja ada aturan-aturan pada masing-masing kantor
yang harus dipatuhi oleh karyawannya. Dalam
acara-acara formal, biasanya jeans tidak menjadi
pakaian yang tepat. Acara-acara itu antara lain :
pesta perkawinan, wisuda, pelantikan seseorang,
dan lain-lain.
E. Kesalahan Etiket
Sangat penting untuk mengikuti aturan-aturan etiket
tertentu di situasi profesional dan sosial. Hal ini dapat
menjadi penunjang dalam kemajuan karir Anda dan
menjaga atau kehilangan teman. Dalam masyarakat
saat ini, Anda tidak bisa melihat betapa buruknya sopan
santun saat ini terutama karena banyak orang tidak
peduli apakah mereka menyinggung orang lain atau
tidak.
Cobalah untuk tidak membuat 8 kesalahan dalam etiket
ini jika Anda ingin membuat kesan yang baik. Delapan
kesalahan tersebut yaitu:
1. Tidak memperkenalkan orang lain. Ini adalah salah
satu kesalahan etiket yang paling umum dibuat oleh
orang kebanyakan orang. Ketika Anda bersama
dengan dua orang yang tidak saling mengenal,
jangan lupa untuk memperkenalkan satu sama lain.
2. Terlambat. Jika Anda selalu terlambat, Anda harus
tahu bahwa banyak orang yang mungkin
tersinggung oleh perilaku Anda. Jika Anda setuju
untuk hadir disuatu tempat pada waktu tertentu,
maka lakukan yang terbaik untuk berada disana
tepat waktu. Selalu menelepon dan memberitahu
Daftar Pustaka
Handaya, Ben, 1975, Etiket & Pergaulan, Kanisius
R. Uno, Mien, 2010, Buku Pintar Etiket untuk Remaja,
Jakarta, Gramedia Pustaka Utama
2016 12 Etika Profesi Public Relation Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dewi Ambarsari, S.Sos,M.IKom http://www.mercubuana.ac.id