Anda di halaman 1dari 40

Materi :

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS/EKONOMI


(Drs. Danang Sunyoto, SH.,SE., MM.)

1) Hukum Bisnis 6) HAKI (cipta, merek,


2) Subyek & Obyek paten)
Hukum
7) Hukum Perlindungan
3) Hukum Perikatan
konsumen
4) Hukum Dagang
5) Hukum Asuransi 8) Kejahatan Korporasi
Bahan/Buku acuan
 Hkm bisnis (Munir Fuady)
 Aspek Hukum Dlm Bisnis (Richard B. Simatupang)
 Etika Bisnis (Erni R.Ernawan; Alfabeta)
 KUHP & KUHPer
 KUHD & UU.Kepailitan
 UU.RI.No.14 Thn 2001 ttg Paten
 UU.RI.No.15 Thn 2001 ttg Merek
 UU.RI.No.19 Thn 2002 ttg Hak Cipta
 UU.RI. No.8 Thn 1999 ttg Perlindungan Konsumen
 UU.RI.No.5 Thn 1997 ttg Psikoteropika
 UU.RI.No.22 Thn 1997 ttg Narkotika
 UU.RI.No.23 Thn 2002 ttg Perlindungan anak
 UU.RI.No.25 Thn 1997 ttg Ketenagakerjaan
 UU.RI.No.40 Thn 2007 ttg Perseroan Terbatas
HUKUM BISNIS
BUSINESS LAW
Istilah lain:
 Hkm dagang/trade law : Mengacu pada
ketentuan dlm KUHD.
 Hkm ekonomi/ economic law :
Dalam dunia hukum tidak populer
Tetapi punyai cakupan yang sangat luas
 Hkm perniagaan/ commercial law
Pengertian :
Business law: Merpkan hkm yg berkenaan dg
suatu bisnis
HUKUM EKONOMI
Penyebabnya : Semakin pesatnya
pertumbuhan dan perkembangan
perekonomian.
Hukum Ekonomi : berfungsi
mengatur dan membatasi kegiatan-
kegiatan ekonomi dg harapan
pembangunan perekonomian tidak
mengabaikan hak-hak dan
kepentingan masyarakat.
HUKUM EKONOMI
Hukum ekonomi (Sunaryati Hartono) penjabaran dari:
 Hukum ekonomi pembangunan
 Hukum ekonomi sosial
Jadi hukum ekonomi punya 2 aspek :
1) Aspek pengaturan usaha pembangunan ekonomi
(peningkatan kehidupan ekonomi secara
keseluruhan.
2) Aspek pengaturan usaha pembagian hasil
pembangunan ekonomi secara merata seluruh
lapisan masyarakat sesuai dg sumbangannya
kepada usaha pembangunan ekonomi.
Hukum Ekonomi Pembangunan, meliputi :
• Pengaturan dan pemikiran hukum
mengenai cara-cara peningkatan dan
pengembangan kehidupan ekonomi
Indonesia secara nasional.
Hukum Ekonomi Sosial, meliputi :
* Pengaturan pemikiran hukum mengani
cara-cara pembagian hasil pembangunan
ekonomi nasional secara adil dan emrata
dengan martabat kemanusiaan (HAM)
manusia Indonesia
Jadi, menurut Sunaryati hartono :
Hukum ekonomi adalah
keseluruhan kaidah-kaidah dan
putusan-putusan hukum yang
secara khusus mengatur kegiatan
dan kehidupan ekonomi di
Indonesia.
Menurut Rochmat Soemitro :
Hukum ekonomi merupakan
sebagian keseluruhan norma yang
dibuat oleh Pemerintah atau
Penguasa sebagai satu personifikasi
dari masyarakat yang mengatur
kehidupan ekonomi di mana saling
berhadapan kepentingan
masyarakat.
DASAR HUKUM EKONOMI
 Semua peraturan perundang-undangan
yang bersumber pada Pancasila dan UUD
1945.
 Serta menganut asas :
1) Asas Keimanan dan Ketaqwaan kpd Tuhan
YME
2) Asas manfaat
3) Asas demokrasi Pancasila
4) Asas adil dan merata
5) Asas keseimbangan, keserasian dan
keselarasan dalam perikehidupan
DASAR HUKUM EKONOMI
6) Asas hukum
7) Asas kemandirian
8) Asas keuangan
9) Asas ilmu pengetahuan
10) Asas kebersamaan, kekeluargaan,
keseimbangan dan kesinambungan dalam
kemakmuran rakyat
11) Asas pembangunan ekonomi yang
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
12) Asas kemandirian yang berwawasan
kenegaraan
PENGERTIAN HUKUM
1) Menurut UTRECHT : Hukum adalah
merupakan himpunan peraturan (baik berupa
perintah maupun larangan) yang mengatur
tatatertib dalam suatu masyarakat dan
seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat
yang bersangkutan.
2) Menurut VAN KAN : Hukum adalah
merupakan keseluruhan hidup yg bersifat
memaksa utk melindungi kepentingan
manusia didlm masyarakat .
Tujuan Hkm: Ketertiban dan perdamaian
PENGERTIAN HUKUM
3) Menurut WIRYONO KUSUMO,
Hukum adalah merupakan keseluruhan
peraturan, baik yg tertulis maupun tdk
tertulis yg mengatur tatatertib didlm
masyarakat dan terhadap pelanggarnya
umumnya dikenakan sanksi
Tujuan hukum: Mengadakan
keselamatan, kebahagiaan dan
ketertiban dlm masyarakat.
UNSUR HUKUM
Tingkahlaku manusia
Bersifat mengikat & memaksa
Oleh badan resmi
Sanksi
PENGERTIAN BISNIS
1. Menurut Abdurrachman
Bisnis adalah suatu kegiatan dagang, industri
atau keuangan (semua kegiatan itu dihubungkan
dengan produksi dan pertukaran barang atau
jasa, dan urusan-urusan keuangan yang bertalian
dengan kegiatan tersebut).
2. Menurut Kamus
Bisnis diartikan sebagai perusahaan komersial,
profesi, atau perdagangan yang didirikan dg
tujuan untuk memperoleh keuntungan.
ATURAN MASYARAKAT (NORMA)

Norma adalah merupakan aturan eprilaku


dalam suatu kelompok tertentu, dimana
setiap anggota masyarakat mengetahui
hak dan kewajiban di dalam lingkungan
masyarakatnya.
Norma adalah suatu kriteria bagi orang
lain untuk menerima atau menolak
perilaku seseorang.
NORMA-MORMA DALAM MASYARAKAT
1) Norma agama, merupakan peraturan yang
diterima sebagai perintah, larangan, dan
anjuran yg diperoleh dari Tuhan YME,
bersifat universal, jika dilanggar maka
mendapat sanksi hukum dari Tuhan YME.
2) Norma kesusilaan, merupakan aturan
hidup yang berasal dari hati sanubari
manusia itu sendiri, bersifat umum, jika
dilanggar manusia tersebut akan
menyesalkan dirinya sendiri.
NORMA-MORMA DALAM MASYARAKAT
3) Norma kesopanan, merupakan peraturan
hidup yang timbul dari pergaulan manusia,
berupa tatanan pergaualan masyarakat, jika
dilanggar akan dicela/diasingkan oleh
masyarakat setempat.
4) Norma hukum, merupakan aturan yang
bersifat mengikat setiap orang, yang
pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan
segala paksaan oleh alat negara untuk
melindungi kepentingan manusia dalam
pergaulan masyarakat.
TENTANG HUKUM BISNIS KITA
1. Harus Pro Aktif
 Hukum tdk hanya menyediakan perangkat,tapi beri
arah tujuan pembangunan masyarakat
 Tdk reaktif tapi proaktif, dalam konteks ini, hukum
berperan secara tutwuri handayani.
2.Banyak Keluhan
 Banyak aturan bisnis/dagang tdk sesuai lagi (KUHD
&KUHPer)
 Banyak peraturan yang lama, belum ada revisi.
 Aturan administrasi bersifat drawer requlation(hanya
diketahui pejabat berwenang)
TENTANG HUKUM BISNIS KITA
3.Hukum dan Teknologi (hubungannya)
Inter relasi antara ilmu dan teknologi dibidang hukum punya refleksi paling
sedikit 2 hal yaitu :
a) Temuan teknologi menghasilkan produk (berdampak positif &negatif), Misal:
Penemuan Bom pertengahan abad ke-XX
Penemuan Senjata AK-47 Tahun 1947 (Kolonel Kholevnikov)
Penemuan Pistol (revolver) oleh John Dafte (1680, Inggris) dan Pistol
(Handgun) oleh Samuel Colt (1830, Usia 16 tahun)
Penemuan Kertas oleh Tsai (Cai) Lun (105 M), lahir di Guiyang (Prov.Hunan)
tahun 50 M, masa Dinasti Han. Nama kehormatan Cai Jingzhong. Kertasnya
dipersembahkan kepada Kaisar Han Ho Ti.
Penemuan Mesin cetak oleh Johan Gutenberg (1436M). Lahir di Jerman, thn
1400M, hal sama di Cina oleh Pi Sheng abad ke-11.
TENTANG HUKUM BISNIS KITA
3.Hukum dan Teknologi (hubungannya)
Inter relasi antara ilmu dan teknologi dibidang hukum
punya refleksi paling sedikit 2 hal yaitu :
b) Pemanfaatan perkembangan ilmu dan teknologi
untuk kepentingan hukum, sehingga diperlukan
formulasi baru terhadap sektor hukum.
Pemanfaatan teknologi kedokteran utk kepentingan
hkm(proses pembuktian kejahatan)
Penggunaan saksi ahli untuk mengungkap penyebab
kematian seseorang.
Kejahatan di dunia maya (IT), perlu undang-Undang IT
TENTANG HUKUM BISNIS KITA
4.MASA DISINTEGRATED
Maksudnya adalah disatu sisi tatanan lama merupakan
hukum kolonial yang tidak sesuai lagi.
Disisi lain, tatanan hukum yang baru belum terbentuk
Konsekuensi logisnya, praktik bisnis tidak fair , seperti :
> Bisnis curang, monopoli
> Pemberian fasilitas
> Bisnis tidak ada surat ijin, birokrasi berbelit-belit,
lingkungan tercemar
> Hak konsumen tidak terlindungi
> Caplok-mencaplok perusahaan
> Kredit bunga tinggi, dan sebagainya.
SUBYEK & OBYEK HUKUM
A.Subyek hukum
adalah setiap makhluk yg berwenang utk memiliki,memperoleh
& menggunakan hak & kewajiban dlm lalu lintas hukum
Subyek hukum ada dua :
- Manusia
- Badan hukum
1. MANUSIA (NATUURLIJKE PERSOON)
-Sbg pembawa hak (lahir s/d meninggal) : Cakap/tdk cakap
*Cakap(dewasa menrt hukum,akal sehat)
*tidak cakap(ps.1330KUHPer):blm dewasa,gangguan
jiwa,pemabuk
2. BADAN HUKUM ( RECHTS PERSOON)
Badan hukum yg berarti orang yg diciptakan oleh
hukum & dpt bertindak hkm seperti manusia.
Syarat Bdn Hukum:
-Didirikan dg akta notaris
-Didaftar ke Panitera PN. Setempat
-Pengesahan Angg.Dasar oleh MenkehHam
-Diumumkan dlm Berita Negara

Rechts Persoon(BH) ada 2 bentuk:


a. BH.Publik(publiek RP) : didirikan berdasarkan hkm publik/yg
mentangkut keputusan publik (negara).Mis:BI,Perusda,Pemda Tk
1,2, Negara RI.
b. BH.Privat (Privat RP): didirikan berdasarkan hkm
sipil/perdata yg menyangkut kepentingan pribadi orang
(bersifat swasta).Mis: PT, Koperasi,Yayasan, Badan
amal.

B. OBYEK HUKUM (Benda/Zaak)


Pengertian:
Segala sesuatu yang menjadi pokok
permasalahan dan kepentingan
para obyek hukum
ZAAK TERBAGI DUA :

1. Bersifat kebendaan (Materiekegoederen) :


dapat dilihat, diraba dan dirasakan panca
indera.
2. Bersifat tidak kebendaan
(Immateriekegoederen): hanya dirasakan, tidak
dpt dilihat, tapi dpt direalisasi.Mis: merek,
paten, musik, hak cipta, desain industri.
UU NO.19 th 2002 ttg hak cipta
UU NO. 14 th 2001 ttg paten
UU NO. 15 th 2001 ttg merek
UU NO. 31 th 2000 ttg desain industri
HUKUM PERIKATAN
(Het Verbintenissenrecht)
Pengertian:
Perikatan merpkan hub.yg terjadi diantara dua org
/lebih,yg terletak dlm harta kekayaan,dg pihak yang
satu berhak atas prestasi & pihak lainnya wajib
memenuhi prestasi itu.

KUHPer (Burgerlijk Wetboek=BW)


buku III ttg perikatan, bukan hkm perikatan, yg timbul
dari:
- Persetujuan/perjanjian
-Perbuatan yg melanggar hukum
-Pengurusan kepentingan org lain yg tdk berdasarkan
persetujuan (zaakwaarnemiing)
Perjanjian merupakan suatu peristiwa dimana
pihak yg satu berjanji kepada pihak yang lain
untuk melaksanakan suatu hal.
Perjanjian (bhs Belanda) = Overeenkomst
Hkm Perjanjian = Overeenkomstenrecht
Hub.Hkm dari perjanjian dinamakan perikatan.
** DASAR HKM PERIKATAN -sumber perikatan :
1. Dari persetujuan/perjanjian
2. Dari UU, terbagi 2:
a.Krn UU semata (hkm perkawinan, hkm
kewarisan.
b..Krn UU : perbuatan manusia menurut hukum
(sah dan tidak sah perbuatannya)
3. Bukan krn perjanjian ---krn perbuatan melanggar
hkm ( Onrechtmatige daad )
4. Yurisprudensi---keptsan hakim terdahulu diikuti
oleh hakim lain dlm perkara yg sama
5. Hkm tertulis & tdk tertulis ---- hkm adat
6. Ilmu pengetahuan hukum
ASAS HKM PERJANJIAN ---- KUHPer
1. Asas kebebasan berkontrak
Ps.1338 : Semua perjanjian yg dibuat secara
sah berlaku sbg UU bagi mereka yg
membuatnya.
2. Asas konsensualisme--- perjanjian lahir saat
tercapai kata sepakat para pihak
Syarat sah perjanjian /Ps.1320 KUHPer
1. Kata sepakat para pihak
2.Cakap
3.Mengenai suatu hal tertentu
* jelas, terperinci ttg obyek perjanjian
4.Causa halal--- UU,Kesusilaan,Kertetiban umum

WANPRESTASI--ada 4 macam:
1.Tdk melakukan apa yg disanggupi
2.Melaksanakan janji,tp tidk sesuai janji
3.Melaksanakan janji,tp terlambat
4.Melakukan sesuatu yg menurut perjanjian tdk
boleh dilakukan
Cara penghapusan perikatan
Ps.1381 KUHPer
Antara Lain :
> Memenuhi perjanjian
Penawaran pembayaran tunai
Pembaharuan utang
Pembebasan utang
Musnahnya brg yang terutang
Batal/pembatalan
Berlakunya suatu syarat batal
HUKUM DAGANG

Ps.1 KUHD ---- KUHD & KUHPer


KUHPer tetap berlaku berlaku asas: Lex
pd hal2 yg diattur dlm specialis derogat
KUHD, kecuali diatur legi genelaris
scr khusus dlm KUHP
(hkm yg khusus
KUHD – Hkm yang
dpt menge
khusus / lex specialis
KUHPer---Hkm bersifat sampingkan hkm
umum / lex genelaris yg umum )
PENGERTIAN PERUSAHAAN
1.Menurut HUKUM
Pershaan : mereka yg melakukan sesuatu utk
mencari profit dg menggunakan; modal, tenaga
kerja, berkesinambungan, memperniagakan
barang, mengadakan perjanjian perdagangan
2.Menurut MOLENGRAFF
Pershaan(arti ekonomi): keseluruhan perbuatan yg
dilakukan scr terus menerus, bertindak keluar
utk peroleh penghasilan dg cara
memperdagangkan, menyerahkan
barang/mengadakan perjanjian perdagangan.
BENTUK PERUSAHAAN
1.Berdasarkan JML Pemilik
a.Persh.Perseorangan (milik
perseorangan)
b.Persh.Persekutuan (Milik 3.Berdasarkan Bentuk
Beberapa orang Hukum
pengusaha yg bekerja a.Berbadan hukum
sama) (berupa persekutuan)
2.Berdasarkan Status b.Bukan badan hukum
Pemilik (Persh.perseorangan
a.Persh.Swasta dan
persh.Persekutuan)
b.Persh.Negara (BUMN)
Persekutuan (Maatschap):suatu perjanjian
antara 2 org/lebih utk berusaha bersama-
sama mencari profit yg akan dicapai dg jalan
masing2 memasukan sesuatu dlm suatu
kekayaan bersama.
Bentuk Persekutuan:
1.Firma (Vennootschap onder eene firma)
Ps.16 KUHD– Firma:tiap perseroan yg dirikan untuk
menjalankan persh.dibawah nama bersama, anggotanya
langsung dan sendiri2 bertanggungjawab sepenuhnya thd
org2 ketiga
2.Komanditer (Commanditaire Vennootschap)
Ps.19 KUHD—CV: persekutuan utk menjalankan persh.yg
dibentuk 1 org/lebih yg bertanggungjawab sebatas sero
yg ditanamkan
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Merpkan bdn hkm yg didirikan berdasarkan
perjanjian,melakukan kegiatan usaha dg modal
dasar yg seluruhnya terbagi dlm saham/sero
(Ps.1(1) UU Nomor 1 th 1995)
KOMISARIS :Organ perseroan yg bertugas
melakukan pengawasan scr umum & khusus
serta memberikan nasehat kpd direksi dlm
menjalankan pershaan.
MERGER : merpkan penggabungan 2/lebih
persh. Kedlm salah satu persh.yg melakukan
penggabungan.
PELEBURAN (konsolidasi):Merpkan peleburan
2/lebih persh.menjadi satu persh.yg meleburkan
diri berakhir kedudukannya sbg bdn hkm/persh.
HUKUM ASURANSI
 DASAR HUKUM:
1.Ps.246 s/d 308 KUHD
2.Ps.1774 KUHPer
3.UU No.2/1992 ttg Usaha
Perasuransian
4.UU.No.33/1964 ttg Dana Pertangung
Wajib Kecelakaan Penumpang
5.UU No.34/ 1964 ttg Dana Kecelakaan
Lalu Lintas Jalan
Ps.246 KUHD & Ps.1(1) UU No.2/1992
terdpt 3 Unsur Asuransi:
1.Pihak terjamin(tertanggung)berjanji
membayar uang premi kpd
penjamin(penanggung) sekaligus/ dgn
berangsur-angsur.
2.Pihak penjamin/penanggung berjanji akan
membayar sejumlah uang kpd pihak
terjamin/tetanggung,sekaligus/ berangsur-
angsur jika terlaksana unsur ke-3.
3.Suatu peristiwa yg semula belum terang
akan terjadinya
MANFAAT ASURANSI
1.Memberi rasa aman dan
perlindungan
2.Sbg tabungan & sumber
pendapatan
3.Alat pembayaran risiko, jika terjadi
peristiwa
4.Sbg pendistribusian biaya &
manfaat yang lebih adil
PENGGOLONGAN
ASURANSI
Ps.1774 KHUPer ---Asuransi dikatakan
perjanjian untung-untungan
(Kemungkinan)
BERDASARKAN PERJANJIAN, 2:
1.Asuransi kerugian (pd harta kekayaan)---
As.kecelakaan
2.Asuransi Jumlah ---pembayaran
sejumlah uang tertt,tdk tergantung
apakah peristiwa menimbulkan
kerugian/ tidak. (As.Kesehatan)
ASURANSI MENURUT SIFAT
PELAKSANAANNYA:
1.As. Sukarela –
As.kebakaran,Kendaraan
bermotor,As.Pendidikan dll
2.As.Wajib (berdasarkan UU) – Misl:
Jamsostek, As. Kesehatan
3.As.Kredit (dunia Perbankan) –
As.pengangkutan laut, kendaraan
bermotor, As. Kepemilikan rumah

Anda mungkin juga menyukai