Jelaskan kesalahan kalimat di bawah ini, kemudian ubahlah menjadi kalimat efektif!

1. Dengan korupsi seorang calon pejabat diwajibkan membayar uang yang sangat besar
untuk memperoleh jabatan, maka setelah menjabat pejabat itu berupaya mendapatkan
kembali uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.
Alasan : Karena kalimat diatas memiliki susunan yayng rancu sehingga sulit memahami
pesan dan maksud dari kalimat diatas.
Yang benar : Korupsi mewajibkan seorang calon pejabat membayar dengan uang yang
sangat besar, maka setelah menjabat pejabat itu akan berupaya mendapatkan kembali
uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.

2. Kepada semua mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat

Alasan : Karena kalimat diatas menggunakan kata Pleonastis (berlebih) dimana
mahasiswa memiliki artian jamak sehingga tidak perlu menggunakan kata “semua”, serta
merupakan subjek dari kalimat sehingga tidak memerlukan kata “kepada”.
Yang benar : Mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan berkonsultasi dengan
dosen pembimbing

3. Seorang pendaki untuk mendaki gunung harus siap siap peralatan, stamina, dan semangat
yang tinggi.
Alasan : Kata siap-siap memiliki makna yang ambigu sehingga diganti menyiapkan.
Yang benar : Seorang pendaki untuk mendaki harus menyiapkan peralatan, stamina dan
semangat yang tinggi.

4. Mahasiswa itu giat belajar dan mengikuti informasi terbaru. Sehingga menjadi
mahasiswa berkualitas.
Alasan : Tidak adanya kata hubung menjadikan kalimat
Yang benar : Mahasiswa itu giat belajar dan mengikuti informasi terbaru. Sehingga
menjadi mahasiswa yang berkualitas.

5. Meskipun berprestasi, tetapi belum memenuhi syarat ke puncak karirnya

Alasan : Penggunaan kata yang tidak sesuai dan tidak baku.
Yang benar : Meskipun berprestasi, hal itu belum memenuhi syarat ke puncak karirnya.

6. Budi adalah anak paling terpintar di kelasnya. Sehingga wajar jika dia masuk ke PTN
serta mendapatkan beasiswa.
Alasan : Penggunakan kata Pleonastis (berlebih), kata “terpintar” sudah bermakna paling
pintar sehingga tidak memerlukan kata “paling” didepan kata “terpintar”.
Yang benar : Budi adalah anak terpintar di kelasnya. Sehingga wajar jika dia masuk ke
PTN serta mendapatkan beasiswa.
7. Jangan pernah membuat sakit perasaan wanita yang sudah pernah telah menulongmu
dengan ikhlas serta tulus.
 Alasan : Penggunaan dua kata yang memiliki arti sama, kata “sudah” dan “telah”
memiliki makna yang sama sehingga kata telah dihilahgkan, karena penempatan kata
“telah” di belakang kata pernah sehingga kata “telah” yang lebih tepat untuk dihilangkan.
Yang benar : Jangan pernah membuat sakit perasaan wanita yang sudah pernah
menolongmu dengan ikhlas serta tulus.

8. Meskipun demam, namun Anas tetap pergi kuliah mengumpulkan makalah tugas yang
diberikan pada mata kuliah linguistik.
Alasan : Penggunaan dua kata yang memiliki arti sama dalam satu kalimat. Meskipun dan
namun, memiliki makna yang sama sehingga menghilangkan kata “namun” membuat
kalimat menjadi efektif. Serta menambahkan kata hubung “untuk” agar memperjelas isi
kalimat.
Yang benar : Meskipun demam Anas tetap pergi kuliah untuk mengumpulkan makalah
tugas yang diberikan pada mata kuliah linguistik.

9. Yang menjadi sebab-sebab terjadinya banjir yakni adanya pembuangan sampah di hilir
sungai dan pembangunan rumah di bantaran sungai.
Alasan : Penggunakan kata Pleonastis (berlebih), kata “Yang menjadi sebab-sebab”
memiliki makna ynag sama dengan kata “penyebab” sehingga pengubahan kata tersebut
membuat kalimat menjadi efektif.
Yang benar : Penyebab terjadinya banjir yakni adanya pembuangan sampah di hilir
sungai dan pembangunan rumah di bantaran sungai.

10. Dalam rapat itu membahas cara memajukan pariwisata daerah seperti diantaranya pantai,
goa, desa wisata, dan desa budaya, serta makanan lokal.
Alasan : Kata “itu” tidak diperlukan, serta penggunaan kata “dan” yang memiliki makna
yang sama dengan “serta”, sehingga menghilang salah satunya membuat kalimat menjadi
efektif.
Yang benar : Dalam rapat membahas cara memajukan pariwisata daerah seperti
diantaranya pantai, goa, desa wisata, desa budaya, serta makanan lokal.