Di susun oleh:
Halimatussa’diah (401180046)
Dosen Pengampu:
PONOROGO
2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi &
Makroekonomi) (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008), 127.
2
Sadono Sukirno, Mikroekonomi Teori Pengantar (Jakarta: Rajawali Press, 2015), 220.
3
Ibid., 221.
4
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi &
Makroekonomi)…, 128.
5
Sadono Sukirno, Mikroekonomi Teori Pengantar…, 225.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Skala Ekonomi
Skala produksi ekonomi (economies of scale) adalah interval tingkat
produksi di mana penambahan output akan menurunkan biaya produksi jangka
panjang per unit. Skala Ekonomi adalah konsep lama dan merujuk pada
pengurangan biaya per unit saat ukuran fasilitas dan tingkat penggunaan input
lainnya meningkat. Untuk melihat skala ekonomi, kita mengunakan kurva
total revenue yang membandingkan total revenue sistem bagi hasil dengan
total revenue sistem bunga. Total revenue sistem bagi hasil akan berputar ke
arah jarum jam, sedangkan total revenue sistem bunga tetap pada tempatnya
tidak berputar. Secara grafis, total revenue sistem bagi hasil digambarkan
dengan Tic total revenue untuk sistem bagi keuntungan (profit sharing)
dinotasikan dengan TRPS. Sedangkan total revenue sistem bunga
digambarkan dengan Tri.6
6
Adiwarman karim, Ekonomi Mikro Islam Edisi Kelima (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2015), 146-147.
3
7
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada, 2013), 120.
4
8
Kirana Wihana, Ekonomi Industri edisi 2 (Yogyakarta , 2001).
5
E. Konsep Penerimaan
Pada prinsipnya, penerimaan (Revenue) merupakan jumlah unit moneter
(uang) yang diperoleh dari penjualan output produksi.
1. Total Revenue (TR)
Total Revenue (TR) merupakan keseluruhan penerimaan yang dihitung
dari hasil perkalian antara harga (P) dengan kuantitas output (Q) yang
terjual. Jika dituliskan dalam sebuah persamaan akan terlihat seperti
berikut :
TR = P x Q
9
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2018/09/skala-ekonomi-dan-skala-tidak-ekonomi.html
6
10
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-profit.html
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Skala Ekonomi
Skala Ekonomi adalah konsep lama dan merujuk pada pengurangan
biaya per unit saat ukuran fasilitas dan tingkat penggunaan input lainnya
meningkat. Untuk melihat skala ekonomi, kita mengunakan kurva total
revenue yang membandingkan total revenue sistem bagi hasil dengan total
revenue sistem bunga.
2. Faktor yang Menimbulkan Skala Ekonomi
a. Spesialisasi faktor – faktor produksi
b. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain
c. Memungkinkan produksi sampingan (by-products) diproduksi
d. Mendorong perkembangan usaha lain
3. Jenis- jenis Skala Ekonomi
a. Skala Ekonomi Meningkat (IRS)
b. Skala Ekonomi Konstan (CRS)
c. Skala Ekonomi Menurun (DSR)
4. Skala Non Ekonomi
Skala tidak ekonomi atau skala non ekonomi atau skala disekonomi
adalah kebalikan dari skala ekonomi. Jika kenaikan skala produksi
perusahaan mengakibatkan biaya rata-rata menjadi lebih rendah, maka
perusahaan tersebut memperlihatkan hasil yang menarik pada saat skala
bertambah atau disebut sebagai skala ekonomi.
5. Konsep Penerimaan
Pada prinsipnya, penerimaan (Revenue) merupakan jumlah unit
moneter (uang) yang diperoleh dari penjualan output produksi.
a. Total Revenue (TR)
b. Average Revenue (AR)
c. Marginal Revenue (MR)
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2018/09/skala-ekonomi-dan-skala-tidak-
ekonomi.html
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-
profit.html