ECONOMICS OF SCALE
Disusun Oleh:
160231100142
2018
PENGERTIAN DAN KONSEP SKALA EKONOMI
Skala Ekonomi bisa dikatakan sebagai suatu fenomena turunnya biaya produksi per
unit dari suatu perusahaan yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya
jumlah produksi (output). Skala ekonomi terjadi ketika biaya total rata-rata jangka panjang
menurun seiring dengan meningkatnya output. Ketika produksi yang semakin tinggi akan
menyebabkan suatu perusahaan menambah kapasitas produksi, dan pertambahan
kapasitas ini menyebabkan kegiatan produksi bertambah efisien. Berikut ini adalah faktor-
faktor penting yang dapat menimbulkan skala ekonomi, antara lain yaitu :
1. Spesialisasi biaya produksi atau biaya-biaya tetap dalam proses produksi seperti
biaya pembelian gedung, mesin atau infrastruktur produksi.
2. Pengurangan harga barang mentah dan kebutuhan produksi lain
3. Memungkinkan produk sampingan (by products) diproduksi
4. Mendorong perkembangan usaha lain
Skala ekonomis dibagi menjadi dua bagian, yaitu: (1). Skala ekonomis eksternal
(external economies of scale) yaitu akan tercipta apabila jumlah biaya per unit sudah
tergantung pada besarnya industri, tidak perlu besarnya satu perusahaan. Industri pada
skala ini biasanya terdiri dari perusahaan kecil, dan strukturnya akan berkembang menjadi
persaingan sempurna. (2). Skala ekonomis internal (internal economies of scale) yaitu
muncul jika biaya per unit tergantung pada besarnya satu perusahaan, sehingga hal itu tidak
perlu dikaitkan dengan besarnya industri yang bersangkutan. skala ekonomis internal
memberikan perusahaan-perusahaan berukuran besar suatu keunggulan biaya atas
perusahaan–perusahaan kecil, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan struktur pasar
persaingan tidak sempurna.
2. Constant Return To Scale yaitu memiliki biaya yang tetap, selain itu setiap
ukuran firm mempunyai biaya rata-rata yang sama. Lebih jelasnya kurvanya
dibawah ini:
Suatu perusahaan baru masuk ke dalam industri. Misalnya perusahaan tas mulanya
output yang mampu dihasilkan sebesar 300 unit, ketika terjadi kenaikan menjadi 500 dan
menjadi 800 per unit yang dihasilkan maka perusahan tersebut akan mengalami return yang
lebih banyak dengan diiringi kenaikan output tersebut serta biaya rata-rata produksi akan
semakin turun. Hal ini dikarena perubahan faktor produksi suatu perusahaan naik atau
meningkat misalnya saja perusahaan menambah faktor produksi berupa tenaga kerja dan
teknologi sehingga kenaikan output dengan diiringi return yang meningkat dan biaya rata-rata
yang rendah disebut dengan skala ekonomi meningkat. Hal ini dijelaskan dalam tabel berikut
ini.
Tabel 1.
Contoh lain, dalam skala ekonomi yang menururn suatu perusahaan sepatu di dalam
sebuah industri ketika perusahaan tersebut mampu menghasilkan output mulanya 300 dan
meningkatkan jumlah outputnya menjadi 500 unit lalu menjadi 800 unit. Kenaikan output
tersebut menyebabkan penurunan return dan biaya rata-rata meningkat. Hal ini disebabkan
karena adanya penurunan faktor produksi seperti yang disebut dengan skala ekonomi
menurun. Berikut ini adalah tabel skala ekonomi menurun.
Tabel 2.
KESIMPULAN
Skala ekonomi bisa dikatakan sebagai suatu fenomena turunnya biaya produksi per
unit dari suatu perusahaan yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya
jumlah produksi (output). Skala ekonomi terjadi ketika biaya total rata-rata jangka panjang
menurun seiring dengan meningkatnya output. Ketika produksi yang semakin tinggi akan
menyebabkan suatu perusahaan menambah kapasitas produksi, dan pertambahan
kapasitas ini menyebabkan kegiatan produksi bertambah efisien. Berdasarkan kapasitasnya
skala ekonomi ada tiga yaitu: return to scale (semua firm punya biaya rata-rata yang sama),
increasing return to scale constant (firm besar punya biaya rata-rata lebih rendah), dan
decreasing return to scale (firm besar mempunyai biaya rata-rata lebih tinggi).
DAFTAR PUSTAKA
Baskoro, Hanif Arif. 2017. Pengertian, Konsep, Dan Penerapan Skala Ekonomi
((Online)) diunduh lewat
https://nurulhidayat10.files.wordpress.com/2017/04/tugas-skala
ekonomi.docx. diakses pada tanggal 29 pukul 5:14 PM.