Nama
: Muntashir
Kelas
: 3A PBB
: 21
NPM
: 093030005056
Mata Kuliah
: Pemeliharaan Bangunan
1. Pendahuluan
Mengapa menggunakan Life Cycle Costing?
Pada masa lalu, perbandingan antara alternatif-alternatif aset, baik konsep
ataupun ketelitian desain, didasarkan pada biaya modal awal. Namun, tingkat
pertumbuhan yang tinggi menuntut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
dari suatu aset. Caranya adalah biaya operasi dan pemeliharaan harus
dipertimbangkan selama biaya-biaya tersebut menghabiskan sumber daya yang
melebihi umur pelayanan dari aset.
Baik
biaya
dipertimbangkan
modal
saat
maupun
biaya
pembuatan
operasi
keputusan
dan
pemeliharaan
manajemen
aset
harus
yang
Life
Cost
memungkinkan
biaya
pembuatan,
operasi,
dan
mungkin
akan
berubah
dan
bertambah
seiring
dengan
pertumbuhan program atau proyek. Oleh karena itu, ketentuan awal yang telah
dibuat untuk mengatur biaya secara keseluruhan harus dievaluasi dan diperbarui
sebelum melakukan sebuah alternatif. Model LCC menyediakan mekanisme
untuk membandingkan biaya-biaya tersebut.
Mewakili
karakteristik
penggunaannya
pemeliharaan,
yang
rencana
dari
aset
yang
berhubungan
operasi
dan
sedang
dengan
dianalisis termasuk
lingkungan,
pemeliharaan
konsep
tambahan,
dan
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
1
2
3
4
5
6
:
:
:
:
:
:
lainnya
Mengidentifikasi metode alternatif yang perlu dievaluasi
Menyediakan estimasi sumber daya yang diperlukan
dan
jadwal
Membuat
tujuan analisis
Model LCC meliputi seluruh asumsi yang harus dicatat untuk membantu
atau
mengadopsi
Struktur
Rincian
Biaya
(CBS)
yang
Ringkasan
Pelaksanaan:
laporan
singkat
tentang
tujuan,
hasil,
memerlukan
struktur
rincian
biaya
dan
elemen
biaya
yang
dari
analisis
Life
Cost
melibatkan
pengawasan
yang
Lampiran:
Konsep
Pendiskontoan
dan
Pengaplikasiannya
Sejak biaya komponen aset digunakan untuk membedakan pilihan-pilihan
terjadi pada waktu yang bervariasi selama siklus hidup aset, biaya komponen
aset tersebut hanya dapat dibandingkan dengan menguranginya dengan biaya
6
pada tanggal yang lazim. Hal ini dapat dicapai dengan proses yang dikenal
dengan
pendiskontoan
yang
mencerminkan
perubahan
bersih
dari
nilai
= CN(1+f)-n(1+d)-n
(1+i)
(1+f )
(1+ i)
C N (1+ f )
(1+ f )n
C N (1+i )n
(1+i)
d d==
(1+f
) - 1 rate
Di mana
(Real)
Discount
i = Nominal Interest (Discount)
Rate
f = Inflation Rate