DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
B. Tujuan
Mengetahui cara penyangraian (roasting) yang dilakukan oleh petani dan
mengetahui minuman olahan kopi apa saja yang disedikan oleh coffeshop.
BAB II
ALAT DAN BAHAN
C. Metode Praktikum
Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah Survei. Dimana pada metode ini
digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang
keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji
beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil
dari tempat Roasting dan beberapa Coffeshop. Teknik pengumpulan data dengan
pengamatan (wawancara atau kuisioner) .
BAB III
PROSES SURVEY
A. Identitas Responden
a. Responden pertama (Roasting Kopi)
1. Nama : Sri Wati
2. Umur : 45 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan Terakhir : SD
5. Luas Kebun : 1/2 Ha
6. Jenis kopi : Arabika
7. Pekerjaan Utama : Petani
8. Pengalaman Bertani :
Berpengalaman menanam kopi selama +/- 25 tahun dan sudah cukup mahir
dalam bercocok tanam kopi, beliau mendapatkan keuntungan dari menanam kopi
untuk memenuhi kebutuhan Rumah Tangganya.
9. Alamat : Kp. Porang, Kab. Gayo Lues, Aceh
B. Perbandingan Kuesioner
1. Roasting (Penyangraian) oleh Petani
No. Pertanyaan Responden 1 Responden 2
9. Dalam satu hari, petani dapat Sebanyak 4-5 Kg Kurang lebih 6-8 kg
menyangrai berapa kg biji kopi?
10. Untuk sumber panasnya, petani Sumber panas dari api kayu Menggunakan kayu bakar
menggunakan sumber panas apa? bakar dan penghantar panas dari
Kuali besi.
11. Apa keluhan petani mengenai Jika angin kencang kadang sulit Sulit menghidupkannya jika ada
sumber panas tersebut? menghidupkan sumber panas angin besar
dan penyangraianya harus terus
menerus diaduk jika tidak akan
gosong.
12. Apa ciri-ciri biji kopi sudah Iya, dari warna biji, yakni warna Warna nya sudah mulai coklat
selesai dilakukan penyangraian? biji yang sudah mulai coklat tua, mengeluarkan aroma yang
Apakah petani menentukan dari kehitaman akan tetapi tidak harum
warna biji? Kalau iya, warna apa hitam terlalu pekat, dan juga di
yang dikehendaki oleh petani? tentukan dari aroma yang khas
yang sudah keluar dari biji yang
sudah di sangrai.
13. Bagaimana hasil dari Hasil yang didapatkan dari Mengeluarkan aroma dan cita
penyangraian dengan alat yang penyangraian, biji matang rasa yang khas
digunakan? sempurna, aroma khas dari hasil
penyangraian yang sangat
identik dan membuat para
penikmatnya sangat puas.
14. Setelah dilakukan penyangraian Setelah penyangraian, yang di Biji kopi di giling dan di
(roasting) apa yang dilakukan lakukan adalah mendinginkan haluskan untuk menjadi bubuk
selanjutnya oleh petani? biji yang sudah di sangrai di kopi
wadah yang sudah di taruh alas
koran, agar tahap selanjutnya
yakni menggiling kopi dapat
dilakukan dengan mudah.
15. Jika dijual, berapa harga jual Harga jual kopi yang sudah Dijual ke tetangga dan ditaruh
kopi? Dan dijual kemana? selesai digiling dan sudah diwarung-warung dengan harga
menjadi bubuk kopi adalah 1 kg nya Rp 80.000
sebesar Rp 65.000/kg nya. Dan
dijual ke warung-warung, ke
pasar dan biasanya sudah ada
pelanggan masing-masing.
Apabila petani meroasting kopi secara manual (menggunakan gerabah/kuali yang ditaruh
diatas kompor), maka tanyakan hal berikut :
1. Apakah petani tahu mesin penyangrai kopi (cofferoaster)?
- Tahu, karena mesin tersebut sudah cukup populer di masyarakat
- Hanya melihat dari sosial media
2. Jika petani mengetahui, tanyakan bagaimana pendapat pendapat petani terhadap mesin
tersebut?
- Menurut petani sendiri jika ingin meroasting menggunakan coffe roster harga
mesinnya cukup mahal bagi petani , hasil rosting/menyangrai menggunakan
cara tradisional dan menggunakna alat akan berbeda karena bahan yang
digunakan dalam merosting tradisional tidak digunakan dalam merosting
menggunakan alat jadi ciri khas rasa dan aromanya akan berbeda, ujar petani.
- Alatnya bagus dan menghemat waktu dalam penyangraian
4. Apakah petani pernah melihat mesin penyangrai kopi tsb? Jika pernah dimana dan
apakah pernah menggunakan mesin tersebut?
- Pernah, di tempat Coffe Shop, di Cafe dan di sosial media serta petani tidak
pernah menggunakan coffe roaster.
- Tidak pernah melihat secara langsung
1. Apa filosofi dari nama Kedai kopi sepaket Tilik itu sendiri bisa dimaknai
coffeshop dengan rasa, aroma, dan sebagai pandangan, wajah, rupa,
candu akan kopi (Volks paras, atau penglihatan. Jadi
Coffie) kenapa dinamai tilik agar dari jauh
para konsumen bisa melihat café
dengan tempat yang nyaman dan
konsep yang bagus dan menjadi
daya tarik dan dating ke café
bersama orang-orang terdekat
dimana mereka saling berpandang
satu sama lain, berbincang, tertawa
dan menghabiskan waktu bersama.
4. Jenis biji kopi yang digunakan Robusta, Arabica, Garut, Untuk espresso itu sendiri
apa? Natural dan Honey. menggunakan Kopi Arabica dan
Kopi Robusta di blend dengan
bandingan 7 : 3 yang dinamakan
Espresso Blend yang biasanya
digunakan untuk campuran kopi
susu. Sedangkan untuk V60 atau
Vietnam drip tilik menggunakan
Kopi Solok Radjo dan Solok
Honey
5. Mengapa menggunakan biji Karena terdapat banyak Kenapa memilih espresso blend
kopi tersebut? minuman dengan rasa dengan kopi Arabica dicampur
yang berbeda (ciri khas), dengan robusta karena dengan
maka biji kopi yang dicampurnya setiap kopi ini seperti
digunakan pun berbeda memiliki konsep sendiri dengan
juga. cirikhasnya dengan memiliki
karakter rasa espresso yang tidak
biasa dan bisa dinikmati secara
one shot dan bisa juga
dikombinasi dengan
6. Apakah juga menjual produk Tidak Tidak, karena tilik coffe membeli
kopi berupa biji sangrai, bubuk beans tersebut kepada cafe yang
kopi dan jasa penyangraian menyediakan sangrai kopi yaitu
kopi? Rimbun Café
8. Apa saja minuman olahan kopi 1. Espresso 1. Irish Cream Lotus Latte
yang ada pada coffeshop? 2. Long Black 2. Green Tea Fusion Crème
3. Americano 3. Espresso
4. Cappucino 4. V60/Japanese Coffe
5. Caffe Latte 5. Americano
6. Mochachino 6. Vietnam Drip
7. Affocato 7. Kopi Susu Tilik
8. Vanilla Coffe 8. Affogato Kue Jadul
9. Ice Coffe Java 9. Kopi Apel Mojito
10. Volks Creamy 10. Flovered Kopi Susu (pisang,
11. Sanger Coffe tiramisu, butterscotch, salted
12. V60 caramel)
13. Japstyle 11. Kopi Susu Crème
14. Vietnam Drip 12. Vanilla Latte
15. Tubruk 13. Caramel Latte
16. Volks Koffiee Susu 14. Kopi Susu Rum Regal/Oreo
(Original, Banana, 15. Red Velvet Fusion Creme
Caramel, Tiramisu,
Hazelnut)
17. Lemonade Coffe
9. Dari semua olahan tersebut, Ice Coffee Java dan Kopi susu tilik termasuk yang best
minuman apa yang paling best Sanger Coffee seller dan juga bisa saja tersaingi
seller? dengan kopi susu yang memiliki
flavoured berbeda-beda seperti
kopi susu tiramisu, kopsus salted
caramel dan kopsus banana.
10. Alat-alat apa saja yang ada di Mesin espresso, untuk 1. Grinder
coffeshop untuk membuat membuat espresso 2. Ketel
minuman olahan kopi? 3. Mesin Espresso Semi
Manual blue, Otomatis
untukmembuat kopi 4. Filter Coffee Maker
manual 5. V60
6. Rok Presso
11. Apa saja tahapan yang harus Tahapan yang dilakukan: Untuk espresso sendiri tilik
dilalui dalam proses menggunakan mesin espresso semi
menghasilkan satu porsi - Giling kopi otomatis jadi hanya mengikuti
seduhan kopi? - Buat espresso tahap-tahap dari penggunaan
mesin sedangkan untuk solok
- Tambahkan susu dan radjo yang biasanya digunakan
campuran lainnya. untuk V60 dan Vietnam drip tahap
pertama adalah timbang selanjutny
di grinder lalu menyesuaikan
dengan produk yang ingin dibikin
12. Selain kopi, apakah ada Minuman Non Codde dan Ada, di tilik coffe menyediakan
makanan juga yang ditawarkan Desserts (Nugget, French berbagai makanan, dari makanan
oleh coffeshop? Fries dan Ropang) berat sampai yang ringan dan roti-
rotian. Juga ada nasi goreng,
burger, quesadilla dan french fries.
13. Bagaimana bentuk penyajian Cara penyajiannya dengan Rata-rata baik pengunjung coffe
kopi apabila diminum ditempat menggunakan gelas untuk atau takeaway dimasukan kedalam
dan jika dibungkus? pengunujung coffeeshop, cup.
dan jika ada pesanan itu
menggunakan cup.
14. Harapan pemilik coffeshop Harapannya adalah kedai Agar petani kopi dapat menjaga
kopi tersebut menjadi kualitas kopinya dan dapat
untuk petani kopi ramai, karena semakin menanam kopi seterusnya karena
banyak kebutuhan untuk untuk saat ini kopi sangat trend
penjualan pemesanan kopi dikalangan anak muda.
tersebut, maka permintaan
kopi kepada petani juga
akan meningkat.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada pratikum teknologi bahan penyegar tentang roasting kopi dan coffeshop kami
melalukan survey lapangan dan juga ada yang melalui Videocall WhatsApp dengan cara
mewawancarai petani kopi dan orang-orang yang terlibat dengan kedai kopi atau coffeshop.
Kami melakukan survey roasting di Gayo, Aceh. Dan coffeshop di Padang. Berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan maka kami mendapatkan hasil sebagai berikut:
B. Coffeshop
1. Volks Caffe (responden 1) lebih banyak menggunakan teknik atau metode penyajian
kopi lebih banyak yaitu 13 teknik berbeda dengan Tilik Caffe (responden 2) yang
masih menggunakan 5 teknik. Ini juga dipengaruhi oleh tahun berdirinya, dimana
Volks Caffe berdiri pada tahun 2017 dan Tilik Caffe pada tahun 2020
2. Vietnam drip merupakan metode yang paling sulit menurut kedua responden karena
harus dilakukan secara teliti, jika tidak akan mengubah rasa kopi. Dimana hasilnya
rasa kopi tidak konsisten dan pas, suhu juga harus diperhatikan
3. Espresso juga sama-sama dianggap metode yang paling mudah, dikarenakan ini basic
dalam pembuatan kopi.
4. Jenis biji kopi Arabica, Robusta dan Solok Honey sama-sama digunakan oleh kedua
Coffeshop yang kami wawancarai. Namun, Volks Caffe juga menggunakan jenis biji
kopi Garut dan Natural.
5. Untuk minuman olahan kopi juga masih banyak di Volks Caffe, namun tidak terlalu
jauh dengan Tilik Caffe perbedaannya. Olahan kopinya pun juga ada yang sama,
seperti Espresso, Americano, Vanilla Latte, V60, Vietnam Drip dan Flavored Kopi
Susu
6. Sama-sama menyediakan minuman non-coffe agar yang bukan pecinta kopi tetap
dapat duduk di Caffe serta pada Tilik Caffe menyediakan makanan berat dan
makanan ringan (cemilan). Untuk Volks Caffe hanya menyediakan makanan ringan
saja seperti nugget, kentang goreng dan roti panggang
7. Tilik Caffe mengemas minuman didalam cup baik itu minum ditempat atau
dibungkus, dibawa pulang. Berbeda dengan Volks Caffe, jika minum ditempat
disediakan didalam gelas. Jika, bungkus baru menggunakan cup.
BAB V
KESIMPULAN
Petani masih menggunakan cara tradisional dalam menyangrai kopi yaitu dengan
menggunakan kuali besi, sendok kayu panjang, tungku tanah atau besi, koran dan besi.
Sumber panasnya berasal dari api kayu bakar dan penghantar panas dari kuali besi yang
terkadang tangan petani terkena kuali yang panas, mata perih terkena asap dan memakan
waktu yang lama. Dimana petani menghabiskan waktu +/- 2-3 jam untuk menyangrai kopi,
jika dibandingkan dengan menggunakan mesin yang hanya menggunakan waktu 30 menit.
Dengan menggunakan mesin roasting, hasil yang didapatkan lebih banyak karena
waktu yang digunakan lebih sedikit dan petani tidak perlu capek-capek untuk mengaduk biji
kopi dan harus fokus agar mendapatkan warna biji kopi yang diinginkan, apabila
menggunakan mesin kita bisa memilih level roasting yang diinginkan, dimana ada Light
Roast, Medium Roast dan Dark Roast.
Untuk kedua Coffe Shop yang diwawancarai sama-sama berada di Kota Padang dan
untuk Responden 1 (Volks Caffe) lebih banyak mengetahui metode dan teknik penyajian
kopi, ini disebabkan karena Volks Caffe duluan berdiri yaitu pada tahun 2017 dan Tilik Caffe
pada tahun 2020. Dengan adanya Coffe Shop diharapkan dapat menggerakan perekonomian
dan membantu petani kopi untuk meningkatkan perekonomiannya.
DAFTAR PUSTAKA
Rahayoe, S., J. Lumbanbatu, dan W. K. J. Nugroho. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama
Penyangraian terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta. Jurnal Penelitian.
Yogyakarta: UGM.
Standar Nasional Indonesia. 1992. Kopi Instan, 01–2983–1992.Badan Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia. 2004. Kopi Bubuk, 01–3542–2004. Badan Standarisasi Nasional
PDF https://norcofeeroaster.com /wp-content/uploads/2019/07-Apa-itu-Roasting-Kopi.pdf
Artikel https://coffeland.co.id/proses-pengolahan-kopi-dari-hulu-ke-hilir/
LAMPIRAN
A. Kuesioner
A. Identitas Petani
1. Nama : SRI WATI
2. Umur : 45 Thn
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan Terakhir : SD
5. Luas Kebun : 1/2 Ha
6. Jenis kopi : Arabika
7. Pekerjaan Utama : Petani
8. Pengalaman Bertani : Berpengalaman menanam kopi selama - + 25 tahun
dan sudah cukup mahir dalam bercocok tanam kopi, beliau mendapatkan
keuntungan dari menanam kopi untuk memenuhi kebutuhan Rumah Tangganya.
9. Alamat : Kp. Porang, Kec. Blangkejeren, kab. Gayo Lues, Aceh
B. Kuesioner
No. Pertanyaan Jawaban Petani
2. Apakah petani pernah mendapatkan materi dari Pernah, pada saat itu ada acara
penyuluh mengenai penyangraian biji kopi? kunjungan dan sosialisasi oleh
penyuluh tentang budidaya
kopi hingga Pengolahanya di
Balai desa di daerahnya.
4. Bagaimana ciri-ciri biji kopi yang siap untuk Adapun ciri-ciri biji kopi yang
dilakukan penyangraian? siap untuk di lakukan
penyangraian adalah biji kopi
yang sudah sangat matang dan
sudah dibersihkan dan dijemur
sebelumnya oleh petani.
5. Alat apa sajaa yang digunakan untuk menyangrai Alat yang digunakan petani
kopi? dalam menyangrai adalah :
6. Kuali besi
7. Sendok kayu panjang
8. Tungku tanah/besi
9. Koran(untuk meletakkan
biji yang sudah di sangrai
agar cepat dingin)
10. Baskom
Bahan:
1. Beras (beras berguna untuk
bahan agar cita rasa dari biji
yang di sangrai khas.
2. Gula, Berguna untuk
menciptakan cita rasa yang
khas pada kopi.
Adapun beras dan gula ini
dimasukkan ke kuali besi
sekalian dengan menyangrai
biji kopi tersebut.
6. Dalam menggunakan alat tersebut apakah ada Ada, yakni : tangan kadang
kendala yang dihadapi oleh petani? terkena Kuali yang panas,
mata perih terkena asap, harus
mencari kayu bakar terlebih
dahulu dan memakan waktu
yang cukup lama.
7. Berapa banyak kopi yang disangrai dalam satu kali Sebanyak 2-5 kaleng biji kopi
penyangraian? dalam sekali waktu
menyangrai
8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam satu Waktu yang dibutuhkan adalah
kali penyangraian? selama - + 2-3 jam
11. Apa keluhan petani mengenai sumber panas Jika angin kencang kadang
tersebut? sulit menghidupkan sumber
panas dan penyangraianya
harus terus menerus diaduk
jika tidak akan gosong.
12. Apa ciri-ciri biji kopi sudah selesai dilakukan Iya, dari warna biji, yakni
penyangraian? Apakah petani menentukan dari warna biji yang sudah mulai
warna biji? Kalau iya, warna apa yang dikehendaki coklat kehitaman akan tetapi
oleh petani? tidak hitam terlalu pekat, dan
juga di tentukan dari aroma
yang khas yang sudah keluar
dari biji yang sudah di sangrai.
13. Bagaimana hasil dari penyangraian dengan alat Hasil yang didapatkan dari
yang digunakan? penyangraian, biji matang
sempurna, aroma khas dari
hasil penyangraian yang sangat
identik dan membuat para
penikmatnya sangat puas.
14. Setelah dilakukan penyangraian (roasting) apa yang Setelah penyangraian, yang di
dilakukan selanjutnya oleh petani? lakukan adalah mendinginkan
biji yang sudah di sangrai di
wadah yang sudah di taruh alas
koran, agar tahap selanjutnya
yakni menggiling kopi dapat
dilakukan dengan mudah.
15. Jika dijual, berapa harga jual kopi? Dan dijual Harga jual kopi yang sudah
kemana? selesai digiling dan sudah
menjadi bubuk kopi adalah
sebesar Rp 65.000/kg nya. Dan
dijual ke warung-warung, ke
pasar dan biasanya sudah ada
pelanggan masing-masing.
Apabila petani meroasting kopi secara manual (menggunakan gerabah yang ditaruh diatas
kompor), maka tanyakan hal berikut :
1) Apakah petani tahu mesin penyangrai kopi (cofferoaster)?
- Tahu, karena mesin tersebut sudah cukup populer di masyarakat
2) Jika petani mengetahui, tanyakan bagaimana pendapat pendapat petani terhadap mesin
tersebut?
- Menurut petani sendiri jika ingin merosting menggunakan coffe roster harga
mesinnya cukup mahal bagi petani , hasil rosting/menyangrai menggunakan
cara tradisional dan menggunakna alat akan berbeda karena bahan yang
digunakan dalam merosting tradisional tidak digunakan dalam merosting
menggunakan alat jadi ciri khas rasa dan aromanya akan berbeda, ujar petani.
3) Mengapa petani tidak menggunakan mesin penyangrai kopi?
- Karena tidak memiliki alat, dan sudah terbiasa menyangrai dengan cara
tradisional.
4) Apakah petani pernah melihat mesin penyangrai kopi tsb? Jika pernah dimana dan
apakah pernah menggunakan mesin tersebut?
- Pernah, di tempat coffe Shop, di Cafe, dan di sosial media
- Petani tidak pernah menggunakan mesin /coffe roaster.
5) Bagaimana harapan petani untuk tanaman kopi?
- Harapan petani adalah agar kiranya cocok tanam komoditi kopi ini adalah tetap
dengan sistem organik agar tetap menjaga mutu dan kualitas kopi khususnya
Kopi Gayo yang sudah dikenal masyarakat dengan cita rasa yang khas yang
tumbuh di dataran tinggi Gayo Lues.
DAFTAR KUESIONER RESPONDEN KOPI 2
A. Identitas Petani
1. Nama : Kartini
2. Umur : 39 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan Terakhir : SMP
5. Luas Kebun : 1/2 Ha
6. Jenis kopi : Arabika
7. Pekerjaan Utama : Petani
8. Pengalaman Bertani : 10 Tahun
9. Alamat : Desa Buat Kab. Bungo, Jambi
B. Kuesioner
No. Pertanyaan Jawaban Petani
5. Alat apa sajaa yang digunakan untuk menyangrai Wajan atau tungku dari
kopi? gerabah, sendok kayu dan
kompor kayu bakar
14. Setelah dilakukan penyangraian (roasting) apa yang Biji kopi di giling dan di
dilakukan selanjutnya oleh petani? haluskan untuk menjadi bubuk
kopi
15. Jika dijual, berapa harga jual kopi? Dan dijual Dijual ke tetangga dan ditaruh
kemana? diwarung-warung dengan
harga 1 kg nya Rp 80.000
Apabila petani meroasting kopi secara manual (menggunakan gerabah yang ditaruh diatas
kompor), maka tanyakan hal berikut :
1. Apakah petani tahu mesin penyangrai kopi (coffe roaster)? Hanya melihat dari sosial
media
2. Jika petani mengetahui, tanyakan bagaimana pendapat pendapat petani terhadap mesin
tersebut? Alat nya bagus, modern dapat menghemat waktu dalam penyangraian
3. Mengapa petani tidak menggunakan mesin penyangrai kopi? Karena sudah terbiasa
dengan cara manual aroma dan rasa nya mempunyai ciri khas sendiri dan kendala
modal juga untuk membeli mesin
4. Apakah petani pernah melihat mesin penyangrai kopi tsb? Jika pernah dimana dan
apakah pernah menggunakan mesin tersebut? Tidak pernah melihat secara langsung
5. Bagaimana harapan petani untuk tanaman kopi? Harapan kami agar pemerintah dapat
memberikan bantuan sarana dan prasarana agar kami dapat mengolah buah kopi
menjadi olahan kopi yang mempunyai nilai jual lebih tinggi
DAFTAR KUESIONER RESPONDEN COFFESHOP 1
1. Apa filosofi dari nama Kedai kopi sepaket dengan rasa, aroma, dan candu akan
coffeshop kopinya.
3. Dari semua teknik V60. Alasannya, untuk mendapatkan konsisten rasa yang
penyajian kopi yang ada, pas, jadi harus memperhatikan suhu, franchise, blue mint.
teknik mana yang paling
sulit dan yang paling
mudah? Serta alasannya
4. Jenis biji kopi yang Robusta, Arabica, Garut, Natural dan Honey.
digunakan apa?
5. Mengapa menggunakan Dengan rasa yang berbeda-beda, maka biji kopi yang
biji kopi tersebut? digunakan pun berbeda juga.
10. Alat-alat apa saja yang ada Mesin espresso: untuk membuat espresso
di coffeshop untuk
membuat minuman olahan Manual blue: untuk membuat kopi manual dan keseluruhan
kopi? Dan apa saja jenis minuman kopi lainnya.
fungsinya
4. Jenis biji kopi yang Untuk espresso itu sendiri menggunakan Kopi Arabica dan
digunakan apa? Kopi Robusta di blend dengan bandingan 7 : 3 yang dinamakan
Espresso Blend yang biasanya digunakan untuk campuran kopi
susu. Sedangkan untuk V60 atau Vietnam drip tilik
menggunakan kopi solok radjo dan solok honey
6. Apakah juga Tidak, karena tilik coffe membeli beans tersebut kepada cafe
menjual produk yang menyediakan sangrai kopi yaitu Rimbun Café
kopi berupa biji
sangrai, bubuk kopi
dan jasa
penyangraian kopi?
11. Apa saja tahapan Untuk espresso sendiri tilik menggunakan mesin espresso semi
yang harus dilalui otomatis jadi hanya mengikuti tahap-tahap dari penggunaan
dalam proses mesin sedangkan untuk solok radjo yang biasanya digunakan
menghasilkan satu untuk V60 dan Vietnam drip tahap pertama adalah timbang
porsi seduhan kopi? selanjutny di grinder lalu menyesuaikan dengan produk yang
ingin dibikin
12. Selain kopi, apakah Ada, di tilik coffe menyediakan berbagai makanan, dari
ada makanan juga makanan berat sampai yang ringan dan roti-rotian. Juga ada
yang ditawarkan nasi goreng, burger, quesadilla dan french fries.
oleh coffeshop?
13. Bagaimana bentuk Rata-rata baik pengunjung coffe atau takeaway dimasukan
penyajian kopi kedalam cup.
apabila diminum
ditempat dan jika
dibungkus?
14. Harapan pemilik Agar petani kopi dapat menjaga kualitas kopinya dan dapat
coffeshop untuk menanam kopi seterusnya karena untuk saat ini kopi sangat
petani kopi trend dikalangan anak muda.
B. Dokumentasi
No Dokumentasi Keterangan