Anda di halaman 1dari 24

I.

Pendahuluan

1.1. Analisis Situasi Usaha

Pakaian merupakan kebutuhan sekunder manusia yang harus dipenuhi oleh


setiap orang, dengan adanya anggapan seperti itu, maka kebutuhan mengenai
pakaian harus diimbangi dengan penyediaan tempat-tempat yang menjual
berbagai variasi pakaian agar bisa menarik pelanggan. Bisnis penjualan pakaian
sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini terbukti
dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai jenis
pakaian. Seiring dengan perkembangan ini maka persaingan untuk memperoleh
pelanggan dan keuntungan produk juga akan semakin meningkat. Belakangan ini,
bisnis penjualan pakaian banyak dimanfaatkan oleh berbagai instansi untuk
melakukan promosi agar lebih dikenal oleh masyarakat umum. mulai dari
promosi partai politik, promosi pariwisata, promosi kampus, dan promosi lembaga
lainnya.

Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kabupaten yang berada di


Provinsi Bali. Kabupaten Buleleng merupakan kota yang dijuluki dengan nama
kota singaraja atau kota pendidikan . Kekhasan kota Singaraja dengan nama kota
pendidikan membuat orang-orang datang ke kota Singaraja untuk menuntut ilmu
maupun hanya sekedar berlibur menikmati berbagai tempat pariwisata. Ramainya
pengunjung yang datang ke Kabupaten Buleleng tentunya membutuhkan suatu
hadiah untuk mengenang kota ini, salah satu hadiah menarik yang bisa dibeli oleh
pengunjung adalah hadiah berupa baju yang mencirikan kekhasan dari masing-
masing tempat wisata yang dikunjungi.

Di kabupaten Buleleng terdapat universitas negeri yaitu Universitas


Pendidikan Ganesha atau sering disebut dengan Undiksha. Universitas Pendidikan
Ganesha merupakan Universitas negeri dan terbesar di Bali Utara yang selalu
melakukan promosi kampus. Namun promosi yang dilakukan selama ini hanya
menggunakan media internet. Belum ada promosi yang menggunakan media
pakaian, seperti media Baju Kaos. Padahal promosi dengan menggunakan pakaian
merupakan promosi yang sangat efektif terutama dijadikan cinderamata maupun
hanya dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Tersedianya sebuah perusahaan yang
bisa menyediakan kebutuhan seperti persoalan yang digambarkan diatas yaitu
kebutuhan akan adanya pakaian yang mencirikan identitas Kampus Undiksha
merupakan peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan. Berdasarkan survei
pasar yang kami lakukan, di kota Singaraja belum ada toko sejenis yang menjual
mengenai produk Baju Kaos Pariwisata Buleleng dan baju Kaos Undiksha. Oleh
karena itu membuat dan memasarkan produk Baju Kaos Undiksha dan Kaos
Pariwisata Buleleng merupakan bisnis yang menjanjikan kedepannya. Sebagai
perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa ribuan orang dan dengan

1
jumlah alumni yang mencapai ribuan bahkan kedepannya jutaan lulusan, maka
dipandang perlu dalam membuat suatu produk agar Kampus Undiksha bisa
dikenang baik oleh Alumni maupun bagi civitas akademika Undiksha.

Oleh karena itu, “Ganesha Konveksi – Kaos Promosi Kampus Undiksha


dan Pariwisata Buleleng” bersedia dalam menyediakan produk berupa Kaos
Undiksha dan kaos Pariwisata Buleleng dengan berbagai variasi desain dan
dengan harga yang terjangkau. Dengan hadirnya Baju Kaos Undiksha maka
diharapkan bisa menambah rasa kekeluargaan maupun rasa bangga terhadap
kampus Undiksha, maupun dalam melakukan promosi kabupaten Buleleng, maka
akan bisa membantu kabupaten Buleleng dalam mempromosikan tempat wisata
yang ada, sehingga bisa menarik pengunjung yang lebih banyak untuk datang ke
Kabupaten Buleleng.

1.2. Profil Bidang Usaha yang Diusulkan

Usaha yang kami usulkan berjudul “Ganesha Konveksi- Kaos Promosi


Kampus Undiksha dan Pariwisata Buleleng”. Kata “Ganesha Konveksi” berasal
dari dua kata yaitu kata “Ganesha” dan “Konveksi”. Ganesha berarti produk yang
kami jual mengambil tema dari kampus Undiksha yang berada di kabupaten
Buleleng, sedangkan Konveksi berarti industri rumah tangga yang melayani
pembuatan pakaian. Jadi Ganesha Konveksi adalah Usaha Baju yang melayani
pembuatan Baju kaos dengan mengambil tema Kampus Undiksha dan Pariwisata
di kabupaten Buleleng.

Produk Ganesha Konveksi menjual berbagai variasi Baju Kaos Kampus


Undiksha dan Kaos Pariwisata Kabupaten Buleleng. Usaha yang kami dirikan
akan membantu kampus Undiksha dan Kabupaten Buleleng dalam melakukan
promosi kampus dan promosi pariwisata daerah dan juga akan membantu
perusahaan Ganesha Konveksi dalam memasarkan produk kepada masyarakat
luas. Jadi bisa dikatakan bahwa usaha Ganesha Konveksi akan bisa saling
menguntungkan antara perusahaan kami dengan kampus undiksha dan kabupaten
Buleleng.

Produk yang kami jual terdapat berbagai macam variasi.karena produk


yang dijual khusus mengenai baju kaos, maka bahan utama yang kami gunakan
adalah kain dan sablon. Dari jenis kain kami menggunakan kain kaos kualitas
distro, hal ini agar kualitas kaos yang dihasilkan juga akan bagus dan nyaman
dipakai oleh pelanggan. Dari jenis kain, kami akan membeli kaos polos secara
langsung kemudian kami menyablon dengan desain yang telah kami buat. Dari
jenis sablon, kami menggunakan tekhnologi modern dan bukan menggunakan
cara manual yang memakan banyak waktu. sablon digital yang kami gunakan
yaitu dengan menggunakan Printer Sablon. Perbedaan sablon digital dengan
sablon manual adalah sablon digital lebih cepat memproduksi sablon baju. oleh

2
karena itu, dengan menggunakan sablon digital dalam menyablon baju maka
proses produksi juga akan semakin cepat.

Karena kami akan menggunakan sablon digital, maka akan memungkinkan


produksi baju dengan cepat. Sehingga kami menyediakan pilihan bagi pelanggan
untuk memilih desain kesukaan sesuai dengan desain baju yang kami
sediakan.dengan kemampuan yang menguasai cara membuat desain baju, maka
akan memudahkan kami dalam melakukan inovasi produk.

Ada dua Kategori Tema Kaos yang bisa dipilih oleh pelanggan, yaitu
kategori Kampus Undiksha dan Kategori Kaos Pariwisata Buleleng.

Gambar 1.2.1 Berikut beberapa contoh Produk Ganesha Konveksi


Kategori Kaos Undiksha :

3
Gambar 1.2.2 Gambar diatas adalah contoh Produk Ganesha Konveksi
Kategori Kaos Pariwisata Buleleng.

II. Aspek-aspek Usaha

2.1. Aspek Hukum

a. Legalitas Usaha
Untuk legalitas usaha “Ganesha Konveksi (Kaos Promosi Kampus
Undiksha dan Kaos Pariwisata Buleleng) “ yang kami rencanakan ini,
kami bentuk dalam badan usaha berbentuk usaha kelompok. Jika program
usaha ini diterima dengan keberhasilan pelaksanaannya, maka akan diurus
izin dari badan usaha kami ini sehingga ada legalitas dari usaha yang kami
rencanakan ini.

b. Perizinan
“Ganesha Konveksi (Kaos Promosi Kampus Undiksha dan Kaos
Pariwisata Buleleng) “ tergolong dalam jenis usaha mikro sebab aset kami
kurang dari 25 juta/bulan dengan kemungkinan omzet kurang dari 250
juta/tahun sehingga untuk mencari izin usaha, kami harus berpedoman
pada undang-undang yang mengatur tentang usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) yaitu UU No 20 Tahun 2008. Sehingga apabila

4
usaha ini diterima dan sebelum dioperasikan usaha ini akan kami laporkan
kepada Deperindag (departemen perindustrian dan perdagangan),
Kabupaten Buleleng.

2.2 Aspek Teknis dan Teknologi


a. Lokasi Usaha
Usaha yang kami rintis bertempat di Jalan Dewi Sartika Utara, Gang
1 Singaraja. Lokasi ini kami pilih karena sangat strategis yang terletak
dekat kampus Undiksha, sehingga mudah diakses oleh mahasiswa dan
seluruh civitas Undiksha maupun oleh masyarakat di sekitaran Singaraja.

b. Mesin/peralatan/teknologi
1. Peralatan yang diperlukan untuk produksi barang dan pemasaran
yaitu:
- Printer Sablon Epson untuk mencetak di media kain (kaos).
-Mesin Press untuk memaksimalkan hasil sablon agar tidak mudah
luntur.

c. Proses Produksi produk:

Sebagai langkah awal, kami menulis di diary kerja bagaimana skema


tahapan yang harus dijalankan mulai dari tahap menerima order,
menganalisa order, kalkulasi harga, komponen produksi yang diperlukan,
proses produksi, quality controlling, packing, delivering, pembayaran,
dan after sales service yang baik. Untuk tempat produksi dilakukan di
tempat produksi yaitu di Jalan Dewi Sartika Utara, gang 1 Singaraja.
Barang berupa berbagai variasi baju kaos Undiksha dan kaos Pariwisata
Buleleng akan dipersiapkan dengan berbagai desain. Pelanggan bisa
langsung datang ke tempat atau stand yang akan kami persiapkan atau
bisa memesan melalui media sosial. Untuk pengambilan, kami
menawarkan jasa delivery. Sehingga pelanggan akan merasa dilayani
dengan baik.

d. Kapasitas Produk

Berdasarkan kebutuhan pasar yang sudah kami analisis sebelumnya


yaitu konsumen yang kami tekankan adalah seluruh mahasiswa undiksha
yang aktif mengikuti perkuliahan di kampus sebanyak kira-kira 6.000
mahasiswa undiksha yang membutuhkan Baju Kaos. Mahasiswa yang
telah menyelesaikan studinya, mahasiswa studi banding, mahasiswa KKN,
PPL real, Alumni Undiksha, dan masyarakat Buleleng maupun
pengunjung yang datang ke Kabupaten Buleleng. maka produksi
dipertimbangkan sesuai permintaan pasar dengan produk yang kami

5
tawarkan. Pertama kami menghitung ormawa yang mengadakan acara.
Oleh karena itu kami menggunakan alat tekhnologi mengerjakan produk
kami, agar proses pengerjaannya cepat dan berkualitas.

e. Strategi Usaha
Untuk mendukung kegiatan usaha ini, maka perlu dilakukan beberapa
strategi agar tercapai hasil yang memuaskan. Ada tiga hal yang kami
perhatikan untuk menjadikan usaha maksimal, antara lain;

1. Product. Dalam kegiatan marketing kami menitik beratkan pada produk


yang kami hasilkan. Dengan tetap memperhatikan kualitas produk,
inovasi, kreatifitas, kerapian, serta kebersihan dari produk yang kami
tawarkan.
2. Price. Dalam setiap usaha faktor harga sangat menentukan minat
konsumen untuk membeli produk usaha kami. Oleh karenanya kami
merancang tarif yang terjangkau dan bervariasi sehingga semua
kalangan bisa merasakan produk yang kami tawarkan. Produk yang
kami jual bergantung dari jenisnya. Jenis baju Souvenir kaos Undiksha
dan Jenis Kaos Pariwisata Buleleng harganya mulai Rp. 45.000 ribu.
Jenis Baju Kaos Undiksha Kualitas Distro dan baju kaos pariwisata
Buleleng lengan pendek hargai Rp. 90.000.

3. Promotion. Promosi dilakukan menggunakan berbagai media, seperti


media cetak, media elektronik yang sekarang ini populer melalui
jejaring sosial facebook, instagram, whatsap, line, bbm maupun
menggunakan media lisan. Promosi di atas merupakan metode promosi
langsung, namun apabila sudah ada konsumen yang membeli maka
secara tidak langsung akan terjadi proses promosi mouth to mouth atau
promosi dari mulut ke mulut dengan calon konsumen lainnya. Untuk
memperkenalkan produk, maka kami mengusahakan melakukan
transaksi penjualan di wilayah kampus dalam berbagai kegiatan yang
dilaksanakan.
Beberapa strategi usaha akan dilakukan untuk mengembangkan usaha
ini adalah

1. Pada awal bulan kita tidak mengambil banyak keuntungan; ini


merupakan cara kami agar terjangkau oleh semua kalangan, apabila
pembeli puas dengan kualitas produk dan harga yang terjangkau maka
pembeli akan menginformasikan kepada kerabat dan teman-temannya
sehingga usaha kami banyak yang berminat dengan produk kami.
Sehingga pada awal usaha kami, kami akan memberikan potongan
harga apabila membeli dalam jumlah banyak.

6
2. Menjaga kualitas dan pelayanan kami sehingga pembeli akan selalu
memilih tempat kami untuk membeli Kaos Undiksha dan kaos
Pariwisata Buleleng.
3. Melakukan promosi kepada teman-teman mahasiswa dengan harapan
mereka akan melanjutkan informasi tersebut kepada adik tingkat,
keluarga serta kerabat mereka.
4. Penggunaan media-media promosi seperti banner, stiker atau pamflet
yang ditempel di tempat-tempat pemasaran yang strategis.
5. Membuat disain logo dan media promosi yang unik serta menarik.
6. Rencana jumlah dan Harga Produk yang selalu tersedia akan
memudahkan pelanggan dalam membeli produk Kaos Undiksha.
7. Bekerjasama dengan berbagai media Partner khususnya media sosial di
kabupaten Buleleng dalam hal promosi kaos pariwisata kabupaten
Buleleng.

f. Analisis Lingkungan
Keunggulan:

- Produk yang dijual tergolong unik, karena saat ini belum ada usaha sejenis
yang membuka usaha kaos Undiksha.
- Pelanggan bisa memilih desain sesuai desain yang telah kami sediakan
- Menggunakan jasa antar jemput gratis khusus daerah sekitar singaraja, jika
pemesanan diluar singaraja, ongkos kirim ditanggung pembeli.
- Proses pengerjaan cepat karena menggunakan sablon digital.
- Melayani pemesanan dalam jumlah satuan sampai ratusan buah baju
- Kami akan mengeluarkan katalog desain terbaru (20 desain terbaru) setiap
1 minggu sekali. Sehingga pelanggan bisa mengetahui desain terbaru dari
perusahaan kami.
- Produk kami mudah dijumpai di beberapa distro sekitaran Singaraja. dan
melayani pemesanan lewat online, pembayaran lewat transfer via ATM
maupun cash.

Kelemahan:

 Sistem Manajemen pada usaha ini masih dilakukan dengan cara yang
sangat sederhana. Hal ini memberikan peluang adanya permasalahan di
kemudian hari terkait dengan bentuk usaha, izin usaha, perpajakan, hak
waris, dan lain-lain.
 Usaha ini tergolong usaha rintisan yang belum pernah ada di Singaraja
karena lebih menonjolkan Undiksha sebagai ikon atau maskot sehingga
masih terdapat ketidakpastian berkaitan dengan respon mahasiswa dan
masyarakat yang menjadi target pasar.

7
Peluang:

Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan Baju kaos akan terus ada
dan cenderung meningkat. Hal ini karena seiring dengan perkembangan
zaman maka akan banyak bermunculan perusahaan/instansi baru yang
sebanding dengan pertambahan jumlah penduduk sehingga kebutuhan
akan Baju Kaos tentang Undiksha sebagai media promosi juga meningkat.

2.3 Aspek Pemasaran


a. Jenis Produk yang ditawarkan

Jenis produk yang kami tawarkan yaitu pada bidang jasa pembuatan dan
pemasaran khusus mengenai Baju Kaos Kampus Undiksha dan Kaos Pariwisata
Kabupaten Buleleng.

Ada beberapa produk yang bisa dibelioleh konsumen, yaitu:

- Baju Kaos tema kampus undiksha kualitas distro dan kualitas souvenir
- Baju kaos tema pariwisata kabupaten Buleleng kualitas distro dan kualitas
souvenir
b. Kegunaan Produk yang ditawarkan

Produk yang kami tawarkan yaitu khusus berupa baju kaos Undiksha dan Kaos
Pariwisata Buleleng. Kegunaan produk yang kami tawarkan yaitu:

Bagi Kampus Undiksha yaitu untuk membantu mempromosikan kampus kepada


masyarakat luas sehingga lebih dikenal dan meningkatkan minat siswa untuk
mengembangkan ilmunya di Undiksha dan untuk menjaga kecintaan mahasiswa
maupun alumni Undiksha terhadap kampus mereka melalui kaos undiksha.

Bagi Pemerintah kabupaten Buleleng bermanfaat dalam membantu promosi


tempat-tempat pariwisata yang ada di kabuaten Buleleng sehingga akan semakin
banyak wisatawan yang berkunjung menikmati pariwisata Buleleng.

Bagi pelanggan mahasiswa undiksha: dengan memakai kaos undiksha maka suatu
kebanggan tersendiri menjadi mahasiswa Undiksha dengan menunjukkan identitas
memakai baju undiksha.

Bagi Penjual: merupakan suatu kebanggan bisa membantu kampus Undiksha


dalam melakukan promosi kampus, dan suatu penghormatan bisa membantu
pemerintah dalam melakukan promosi pariwisata melalui media kaos. Dengan
adanya saling membantu antara penjual baju kaos undiksha , pariwisata buleleng,
maka selain memberi keuntungan terhadap kampus undiksha namun juga
keuntungan bagi kami bagai penjual Baju Kaos Undiksha dan Kaos Pariwisata
Buleleng.

8
c. Target konsumen

Konsumen yang menjadi sasaran utama dari usaha ini adalah seluruh civitas
akademika undiksha, dari kalangan pelajar (mahasiswa), dosen, alumni, siswa
maupun mahasiswa luar Undiksha yang berkunjung ke Undiksha maupun
masyarakat umum yang berkunjung ke kabupaten Buleleng dengan pertimbangan
sebagai berikut:

a. Mahasiswa Baru
Prospek pemasaran di kalangan mahasiswa di Undiksha sangat besar jika kita
menyediakan Baju khas Undiksha karena baju khas Undiksha dapat dijadikan
sebuah kenangan dan kebangaan tersendiri. Baju Undiksha juga bisa digunakan
sebagai sarana tukar menukar kenangan pada teman sekolah yang beda
Universitas.
b. Mahasiswa KKN, PPL Real, Wisudawan
Ketika mengadakan perpisahan dengan desa tempat KKN, perpisahan dengan
siswa ketika mengadakan PPL Real dan ketika pulang kekampung halaman
setelah diwisuda, pasti memiliki sebuah pemikiran untuk dapat memberikan
sesuatu kepada yang pernah memberikan kenangan kepada mahasiswa
bersangkutan namun dengan harga yang relative murah.
c. Dosen
Para dosen yang mengunakan baju khas Undiksha tentu produk tersebut menjadi
sebuah ikon bagi Kampus Undiksha. Sebagian besar Dosen Undiksha berasal dari
luar Singaraja, sehingga baju kaos undiksha akan diminati untuk diberikan pada
keluarga dikampung halaman.
d. Masyarakat (peserta kegiatan yang meliputi Siswa SD, SMP, SMA,
Mahasiswa luar, orang tua siswa, orang tua mahasiswa, keluarga siswa dan
mahasiswa)
Masyarakat yang datang ke Undiksha memiliki suatu keinginan untuk mengenang
Undiksha selamanya. Media yang paling tepat digunakan adalah sebuah
cinderamata yang bisa digunakan sendiri, ataupun bisa diberikan kepada orang
terdekat kita. Peserta lomba yang diikuti oleh siswa di Undiksha pasti antusias
dengan cinderamata yang kami pasarkan. Begitupula bagi orangtua ataupun
keluarga yang hadir ke Undiksha akan merasakan sesuatu yang kurang lengkap
apabila tanpa membawa cinderamata/souvenir baju khas Undiksha. Apalagi
dengan harga yang terjangkau.
e. Alumni
Prospek pemasaran dengan alumni merupakan prospek yang sangat menjanjikan,
mengingat alumni Undiksha mencapai puluhan ribu orang. Alumni juga bisa
memanfaatkan baju undiksha untuk mengenang kampus mereka dan untuk
mempererat tali persaudaraan.
f. Masyarakat Buleleng dan para wisatawan

9
Prospek pemasaran baju kaos pariwisata buleleng untuk para masyarakat buleleng
dan para pengunjung mempunyai peluang yang sangat bagus, oleh karena itu kami
akan menyasar tempat-tempat pariwisata dalam melakukan penjualan.

d. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran kami adalah sekitar Kota Singaraja dengan
bekerjasama dengan usaha distro, dan diluar undiksha yaitu ditempat-tempat
pariwisata kabupaten buleleng
e. Peta Persaingan

Peta persaingan usaha ini tidaklah ketat dan rumit, mengingat usaha seperti
ini tidak ada di Singaraja. Begitu pula dengan penjualannya, yang ada saat ini
hanyalah Baju yang sudah biasa di pasaran. Dengan demikian usaha ini akan
dipastikan memiliki prospek dan masa depan yang cerah. Selain itu tidak sedikit
pengusaha baju kaos yang sukses di bidang clothing dan konfeksi.

f. Potensi Pemasaran
Potensi pemasaran sangat tinggi karena peta persaingan usaha ini tidaklah
ketat dan rumit, mengingat usaha seperti ini tidak ada di wilayah ini dan begitu
juga jumlah konsumen akan produk Baju Undiksha dan Baju pariwisata Buleleng
sudah tidak diragukan lagi. Dengan demikian usaha ini akan memungkinkan
memiliki prospek dan masa depan yang cerah.

g. Rencana Jumlah dan harga produk


Dalam hal rencana jumlah produksi, maka kami akan membuat
berdasarkan kebutuhan dari konsumen. Untuk tahap awal, kami akan embuat
sebanyak 360 buah baju dengan rincian sebagai berikut:
- 120 buah Baju Kaos Pariwisata Buleleng kualitas souvenir dengan desain
yang beragam dengan harga Rp. 45.000/ buah
- 120 buah baju kaos undiksha kualitas souvenir dengan hargaRp.
45.000/buah
- 120 buah baju kaos Undiksha Kualitas distro dengan harga Rp. 90.000/
buah

2.4 Aspek manajemen


a. Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang direncanakan adalah berbentuk firma usaha,
sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau
lebih dengan memakai nama bersama sehingga yang akan mengatur arus
kas keluar masuk dari usaha ini adalah semua anggota.

10
b. Stuktur Organisasi
Adapun struktur organisasi terdiri dari Dosen pembimbing dan mahasiswa
dengan jumlah 5 orang. Dosen pembimbing bertugas sebagai pembina
atau pengarah dalam proses pelaksanaan usaha. Sedangkan dari kelima
anggota memiliki kedudukan yang sama, hanya saja tugas mereka berbeda.
Berikut merupakan susunan organisasi proposal program mahasiswa
wirausaha ini:

PEMBIMBING

KETUA PELAKSAN

KADEK ADI GUNAWAN

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


KOMANG GEDE LANANG P.
YASINTA DEWI I KADEK GITA DARMADI I GEDE TASTRA
BENDAHARA
PEMASARAN, DESAIN DAN PEMASARAN DANPEMBUATAN
(SEKRETARIS)
PEMBUATAN PRODUK PRODUK

Keterangan: = garis koordinasi

(1) Dosen Pembimbing


1) Dosen pembimbing bertugas sebagai pembina atau pengarah dalam
proses produksi dan pemasaran.
2) Memberikan motivasi dan bimbingan kepada mahasiswa selaku
pelaksana kerja usaha PMW.
3) Mengarahkan serta mengendalikan kegiatan serta kinerja mahasiswa
dalam melaksanakan kerja usaha PMW.
(2) Ketua Pelaksana
1) Telah mengikuti kuliah kewirausahaan dan mendapatkan nilai sangat
memuaskan.
2) Memimpin dan menjalankan wewenang usaha yang telah didirikan.
3) Melaksanakan hubungan kerja sama dengan provider dan pihak yang
mendukung usaha tersebut.
4) Menyusun perencanaan kegiatan (action plan) dalam usaha yang akan
didirikan.

11
5) Bertanggung jawab kepada Dosen Pembimbing tentang keadaan usaha
yang akan didirikan.
(3) Bidang-bidang dalam Usaha tersebut
a) Bidang Manajeman dan Keuangan
1) Memiliki pengalaman dalam bidang manajemen dan keuangan.
2) Memanajemen semua kegiatan usaha yang akan didirikan.
3) Merekap biaya pendapatan dan pengeluaran usaha tersebut secara
berkesinambungan.
4) Bertanggung jawab atas terlaksanannya bidang manajemen dan
keuangan dengan sebaik-baiknya kepada Ketua Pelaksana.
b) Bidang Pemasaran
1) Mengenalkan produk yang ditawarkan kepada masyarakat,
2) Menjelaskan keunggulan dari produk usaha yang kami tawarkan,
3) Mengajak masyarakat agar tertarik pada produk yang ditawarkan
tawarkan.
4) Menganalisis kondisi pasar usaha untuk menerapkan suatu
kebijakan atau fitur yang mungkin ditawarkan untuk menjaga
keeksistensian usaha yang kami jalankan.

c. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dari usaha ini adalah semua anggota dari tim
pelaksana . Dalam proses pembuatan produk, akan dilakukan bersama-
sama dan pemasarannyapun dilakukan bersama-sama. Tidak menutup
kemungkinan untuk menyerap tenaga kerja nantinya seiring keberhasilan
usaha dan peningkatan kapasitas produksi.

2.5 Aspek Ekonomi dan Keuangan

A. Perkiraan Pendapatan
Berdasarkan pasar yang memungkinkan kami targetkan yaitu pada
kalangan mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat luar Undiksha, kami
menargetkan dalam satu bulan mampu menjual total produk (Baju Kaos)
sebanjak 380 buah per-bulan dengan harga yang beragam tergantung jenis
produk.

12
Tabel 1. Berikut uraian harga produksi dan harga jual produk baju kaos
undiksha dan kaos pariwisata bueleng/ bulan

Total
Laba Jumlah
Harga pendapatan
Nama Produk Harga Jual penjualan
Produksi (per unit) BERSIH
per bulan
perbulan

Baju Kaos 30.000 45.000 15.000 120 buah 1.800.000


Pariwisata
Buleleng
Kualitas
souvenir

Baju Kaos 30.000 45.000 15.000 120 buah 1.800.000


Undiksha
Kualitas
souvenir
(Lengan
Pendek)

Baju Kaos 60.000 90.000 30.000 120 buah 3.600.000


Undiksha
Kualitas
Distro

Total Pendapatan BERSIH Rp 7.200.000

Total
Harga
Jumlah Pendapatan
Per
No. Jenis Produk Produksi KOTOR
Produk
(buah) per bulan
(Rp)
(Rp)

Baju Kaos
Pariwisata
1 Buleleng Kualitas 45.000 120 5.400.000
souvenir (Lengan
Pendek)

Baju Kaos 120 5.400.000


2 Undiksha Kualitas 45.000
souvenir (Lengan

13
Total
Harga
Jumlah Pendapatan
Per
No. Jenis Produk Produksi KOTOR
Produk
(buah) per bulan
(Rp)
(Rp)

Pendek)

Baju Kaos 120 10.800.000


3 Undiksha Kualitas 90.000
Distro

Total pendapatan KOTOR Rp.21.600.000

B. Perkiraan Biaya
1. Biaya Investasi
Berikut ini merupakan kebutuhan dana awal yang dibutuhkan dalam
memulai usaha ini.

Tabel 2. Rencana Biaya Tetap

Harga Satuan Harga Total


No. Jenis Biaya Jumlah
(Rp) (Rp)

Printer Epson Sablon


1 1 buah 5.000.000 5.000.000
Baju

2 Mesin Pres Kaos 1 buah 1.500.000 1.500.000

Komputer (Untuk 3.500.000 3.500.000


3 1 Buah
Desain)

Total Dana Rp.10.000.000

2 . Biaya Modal Kerja

Berikut merupakan biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi 360 buah baju per
bulan.

14
Harga
Harga Satuan
No. Jenis Biaya Jumlah Total
(Rp)
(Rp)

20 lusin 240.000/lusin 4.800.000


Baju Polos Kualitas
1 (108
souvenir all size
buah)

Baju Polos Kualitas Distro 10 Lusin 300.000/lusin 3.000.000


2 (Kain Katun Combed) (120
lengan panjang Buah)

3 Tinta Sablon Printer 4 botol 100.000 400.000

4 Biaya listrik 1 Rp/bulan 100.000

5 Biaya promosi 1 Rp/bulan 100.000

Transportasi pengambilan 1 Rp/bulan 250.000


7
produk (Baju Kaos Polos)

Total Dana 8.650.000

Total Biaya Keseluruhan Investasi

Uraian Biaya Total Biaya (Rp.)

A. Belanja Modal 10.000.000

B. Biaya Bahan dan Biaya Operasional 8.650.000

Total Keseluruhan 18.650.000

a. Kebutuhan Dana
Jadi total kebutuhan dana yang kami perlukan adalah sebesar Rp
18.650.000,-.
b. Alternatif Sumber dana
Untuk memulai usaha kami, tentunya harus memiliki sumber
pembiayaan yang baik agar nantinya usaha yang kami lakukan dapat berjalan
lancar. Selain dari bantuan yang akan diberikan oleh Undiksha belum ada

15
alternative sumber dana lain serta pembiayaan lain berupa tabungan dari
masing-masing anggota untuk memaksimalkan usaha yang kami rintis.

Analisis Ekonomi Usaha

1. Hasil Usaha (HU)


HU = Jumlah Produk x Harga Jual
HU Produk 1 = 120 x Rp. 45.000 = Rp. 5.400.000
HU Produk 2 = 120 x Rp. 45.000 = Rp. 5.400.000
HU Produk 3 = 120 x Rp. 90.000 = Rp. 10.800.000

HU Total = HU 1 + HU 2 + HU 3 = Rp. 21.600.000.


2. Laporan laba atau rugi (L/R)
L/R = HU (Hasil Usaha) – BP (Biaya Produksi)
L/R= Rp 21.600.000 – Rp. 18.650.000 = Rp.2.950.000.
3. Pay Back Period (PBP)
PBP = Total Investasi / Laba
PBP = Rp. 10.000.000 / Rp.2.950.000 = 3,38 (Tiga Bulan)
Nilai PBP menunjukkan skala 3,38 yang artinya biaya investasi akan dapat
kembali setelah lama produksi 3,38 (tiga bulan).

III. PENUTUP

Keberhasilan usaha ini akan berjalan baik jika terdapat kerjasama dari
berbagai pihak. Mulai dari disetujuinya proposal Program Mahasiswa Mahasiswa
yang kami usulkan sampai berjalannya usaha yang akan kami jalankan. Usaha ini
tergolong usaha yang baru, karena selama ini belum ada toko maupun usaha yang
menjual baju kaos Undiksha maupun baju kaos pariwisata buleleng. Kami dari tim
pengusul PMW mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan oleh
UNDIKSHA untuk mengusulkan Proposal yang kami beri judul”Ganesha
Konveksi – Kaos Promosi Kampus dan Pariwisata Buleleng”

16
Lampiran Biodata Ketua dan Anggota Pengusul:

Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Kadek Adi Gunawan


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 ProgramStudi Pendidikan Guru Sekolah dasar
4 NIM 1611031183
5 Tempat dan Tanggal Batukandik, 13 Agustus 1998
Lahir
6 E-mail adigunawan1308@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 082247843489
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SD SMP satuatap SMA NEGERI 1
Institusi NEGERI 1 Nusa Penida Nusa Penida
Batukandik
Jurusan - - ipa
Tahun 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Mahasiswa Wirausaha.

Singaraja, 30 Mei 2017

I Kadek Adi Gunawan


Nim. 1611031183

17
Biodata Anggota 1
B. Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Kadek Gita Darmadi


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 ProgramStudi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIM 1512021180
5 Tempat dan Tanggal Kutampi, 25 Februari 1997
Lahir
6 E-mail Dekgita25@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 085738782203
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SD SMP NEGERI 3 SMA NEGERI 1
Institusi NEGERI 7 Nusa Penida Nusa Penida
Kutampi
Jurusan - - ipa
Tahun 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Mahasiswa Wirausaha.

Singaraja, 30 Mei 2017

I Kadek Gita Darmadi


Nim. 1512021180

18
Biodata Anggota 2
C. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ni Komang yasinta Dewi


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 ProgramStudi Pendidikan Bahasa Jepang
4 1412061043 1512021180
5 Tempat dan Tanggal Bangli, 11 desember 1996
Lahir
6 E-mail kookieyasinta@yahoo.com
7 Nomor telepon/HP 081114101096
C. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SD SMP NEGERI 2 SMA NEGERI 3
Institusi NEGERI 3 Bangli Bangli
Bangli
Jurusan - - IPB
Tahun 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Mahasiswa Wirausaha.

Singaraja, 30 Mei 2017

Ni Komang Yasinta Dewi


Nim. 1412061043

19
Biodata Anggota 3
D. Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Gede Lanang Paramartha


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 ProgramStudi Pendidikan Matematika
4 NIM 15120211o8
5 Tempat dan Tanggal Kutampi, 26 Mei 1997
Lahir
6 E-mail Paramartha.lanang@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 083117741259
D. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SD SMP NEGERI 3 SMA NEGERI 1
Institusi NEGERI 7 Nusa Penida Nusa Penida
Kutampi
Jurusan - - ipa
Tahun 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Mahasiswa Wirausaha.

Singaraja, 30 Mei 2017

I Gede lanang paramartha


Nim. 1512021108

20
Biodata Anggota 4
E. Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Gede Tastradinata


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 ProgramStudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 NIM 1402101011
5 Tempat dan Tanggal Batukandik, 22 Agustus 1997
Lahir
6 E-mail tastradinatha@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 083114100119
E. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SD SMP Satuatap SMA NEGERI 1
Institusi NEGERI 1 Nusa Penida Nusa Penida
Batukandik
Jurusan - - ipa
Tahun 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Mahasiswa Wirausaha.

Singaraja, 30 Mei 2017

I Gede Tastra Dinata


Nim. 1402101011

21
Lampiran Denah Tempat Produksi Usaha:

22
Tempat Produksi: Jalan Dewi Sartika Utara, Gang 1 Singaraja, Bali

23
Lampiran Cara Pembuatan Baju

Bahan-Bahan:
-Baju Polos Kualitas Distro lengan pendek
-Baju Polos Kualitas Distro lengan panjang
-Baju Polos Kualitas Souvenir lengan pendek
-Plastik Pembungkus
Alat:
-Printer Epson Kaos
- Mesin Press
-Desain Baju di computer

Langkah-langkah:
-Hidupkan Printer dengan menekan tombol on. Pastikan printer sudah diisi
tinta.
-siapkan ukuran desain baju di computer
- letakkan baju di screen printer (usahakan baju dikunci agar tidak
bergerak, karena akan berpengaruh terhadap hasil sablon)
- Baju Siap di sablon dengan sablon digital.
-Selesai

24

Anda mungkin juga menyukai