Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Mata Kuliah Operation Management


Nama Mochammad Iqbal Alfarisi
Nim 11122030
Dosen Pengasuh Dr. Ir. Rr. Hermien Tridayanti, MM
Kelas MM

1. Pada gambar Diagram Trilogy Juran di bawah ini terlihat adanya upaya
melakukan perbaikan mutu, namun jika ada kendala di internal perusahaan
(misal : infrastruktur, SDM, material, dsb.). Menurut anda apa yang perlu
dilakukan agar tercipta Zona baru pengendalian mutu? Jelaskan, disertai
contoh.

Pada gambar Diagram Trilogy Juran di atas bisa saya simpulkan bahwasanya untuk
perbaikan mutu bisa dilakukan beberapa hal sebagai berikut.

Perbaikan Sumber Daya Manusia

Dalam proses pengembangan karyawan atau anggota staf perusahaan, dapat dilakukan
pelatihan bagi orang yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan
individu dengan memperluas pengetahuan, keterampilan, dan sikap individu.
Sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik jika karyawannya tidak tertarik
dengan pekerjaannya dan tidak memiliki keahlian khusus.

Perusahaan dapat mengembangkan sumber daya manusia melalui pelatihan.


Tujuannya adalah untuk meningkatkan etos kerja, yaitu. pengembangan formal dalam
hubungan langsung dengan karir.

Karyawan perusahaan juga harus dilatih untuk membantu mereka menangani masalah
tertentu yang muncul di tempat kerja. Karena pelatihan itu sendiri memiliki banyak
peluang yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Perbaikan Kualitas Produk

Kualitas produk yang buruk memiliki dampak negatif langsung pada nilai pemegang
saham. Pelanggan kecewa, yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan
perusahaan. Meskipun produk yang dihasilkan sesuai dengan kualitas yang
diinginkan, ternyata proses produksi menemukan ciri-ciri yang dianggap tidak efisien
dan memakan waktu lebih lama. Tentu saja, ini memengaruhi layanan yang kita
tawarkan kepada pelanggan kita
Untuk melakukan ini, kita dapat menggunakan metrik kualitas, di mana kita dapat
menggunakan data jumlah klaim garansi yang dibuat atau produk yang "cacat" di
lapangan. Indikator kualitas juga bisa berupa kualitas layanan yang diberikan.

Perbaikan Ide dan Inovasi

Inovasi yang berhasil menciptakan tren atau pasar baru dalam lingkungan yang
theory. Melibatkan semua orang di organisasi Anda dalam peningkatan berkelanjutan
meningkatkan kemungkinan munculnya ide-ide inovatif. Dengan adanya inovasi yang
menarik tentunya akan menarik pelanggan yang lebih banyak dan perbaikam mutu
perusahaan akan lebih mudah.

Perbaikan Loyalitas Retensi Pelanggan

Kemudahan mendapatkan informasi serbaguna di era Internet menawarkan banyak


pilihan kepada pelanggan ketika datang ke produk atau merek tertentu. Oleh karena
itu, kita harusnya fokus pada berkelanjutan yang dapat meningkatkan loyalitas
pelanggan dan mengalahkan pesaing di pasar. Tetap pantau para pelanggan kita
dengan aktif berkomunikasi dengan mereka melalui sosial media. Membalas chat
mereka akan sangat bagus, karena mereka merasa di respond sehingga kita hadir di
tengah mereka dan kita lebih dekat dengan customer kita.

Contoh dalam hal ini apabila kita pasif dan tidak lebih dekat pada pelanggan kita
maka pelanggan akan lebih mudah untuk lari ke kompetitor yang lebih dulu
memberikan perhatian kepada customer.

2. Dalam “Dimensi Theory”, terdapat beberapa komponen penting yang perlu


direncanakan dan dikembangkan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Jelaskan secara singkat tentang “Competitive Advantage” dan “Comparative
Advantage”, jika menjadi dasar pengembangan perusahaan.

Competitive advantage atau yang biasa disebut keunggulan kompetitif mengacu pada
kemampuan organisasi untuk merumuskan strategi yang menempatkannya pada posisi
yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan perusahaan lain. (Tangkilan dalam
bukunya Manajemen SDM Strategi Unggul Pelayanan Publik, 2003).
Keunggulan kompetitif muncul ketika pelanggan merasa mendapatkan nilai lebih dari
transaksi dengan perusahaan pesaing. Kemudian Kamus Bahasa Indonesia Badudu-
Zain (1994) menyatakan bahwa keunggulan kompetitif adalah bersaing dan
kompetitif. Misalnya, semua perusahaan perbankan berusaha untuk menarik nasabah
sebanyak-banyaknya dengan bersaing sesuai dengan kepentingannya.
Comparative Advantage atau yang biasa disebut Keunggulan komparatif adalah
keunggulan yang dimiliki oleh satu organisasi terhadap yang lain (lihat Kamus Bahasa
Indonesia, Badudu-Zain 1994). Sehubungan dengan pengertian ini, kami berpendapat
bahwa keunggulan komparatif adalah keunggulan organisasi, seperti sumber daya
manusia, fasilitas, dan aset lain yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi,
atau menggabungkan keunggulan beberapa organisasi untuk mencapai tujuan
bersama.
Dalam hal ini misalnya beberapa instansi/instansi yang sama-sama menggunakan
kelebihannya dan memiliki tujuan yang sama yaitu implementasi VISI dan MISI yang
dibuat bersama.
3.

Tabel di atas menunjukkan tentang total biaya kualitas seiring berjalannya dengan
waktu.

Secara keseluruhan biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal, biaya


penilaian, dan biaya pencegahan bisa diatasi dengan tren manajemen mutu yang baik.
Dengan adanya manajemen mutu yang memadai hal tersebut akan menekan banyak
kegagalan baik internal dan eksternal yang ada di perusahaan. Dengan hal tersebut
pula perusahaan bisa memaksimalkan penyimpanan uang sehingga bisa digunakan
untuk kebutuhan yang lainnya.

Contohnya dalam kegagalan internal apabila ada produksi yang cacat atau gagal
produksi maka produk tersebut tidak sesuai dengan standar kualitas yang ada
sehingga itu akan merugikan perusahaan dalam seperti perbaikan pada produk yang
rusak, biaya scrap, atau downtime sebelum pembeli menerima pesanannya.

Contoh kegagalan eksternal dimana biaya ini akan dikeluarkan saat membeli
menerima produk berkualitas buruk, seperti halnya apabila kita memesan barang yang
tidak sesuai dengan ekspektasi kita.

Untuk itu, biaya ini harus dikeluarkan sebagai upaya garansi, penggantian produk,
penyelidikan keluhan, atau biaya ini juga bisa digunakan sebagai bagian dari biaya
kehilangan pelanggan.
Dengan adanya manajemen mutu yang baik maka kita bisa meminimalisir kerugian
tersebut, seperti halnya contoh kegagalan internal sebelum kita melakukan produksi
kita harus benar-benar mengecek barang yang akan diproduksi baik itu dari bahan,
waktu produksi, petugas yang memproduksi, dan juga biaya produksi. Sehingga tidak
ada kegagalan dalam produksi. Sedangkan untuk manajemen mutu yang baik untuk
menghindari kegagalan eksternal yaitu dengan melakukan pengecekan sebelum
memesan secara massal barang yang akan kita beli, memastikan semua barang seperti
halnya yang kita inginkan dan sesuai dengan kebutuhan.

4. Jika anda diminta memilih salah satu model pendekatan untuk menjamin
Kualitas Produk, dari ke tiga (3) model ini mana yang di prioritaskan dalam
perencanaan di institusi anda : 1) SMM ISO 9000, Malcolm Balridge, Six Sigma,
EFQM atau Balance Scorecard (BSC). Beri penjelasan atas pilihan salah satu
model tersebut.

Dalam hal ini saya lebih memilih model Balance Scorecard dalam pendekatan untuk
menjamin Kualitas Produk. Balanced Scorecard merupakan alat untuk memantau
keputusan strategis yang diambil oleh perusahaan berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan sebelumnya dan yang harus menembus setidaknya melalui empat aspek –
keuangan, pelanggan, proses internal dan pembelajaran & pertumbuhan.

Salah satu poin kunci dari balanced scorecard adalah memperluas evaluasi kinerja
prospek yang selama ini selalu sangat terfokus pada aspek keuangan. Adapun
beberapa alasan sya memilih metode tersebut dikarenakan beberapa hal, antara lain
yaitu :

a) Meningkatkan komunikasi diantara departemen yang berbeda dalam satu perusahaan


dalam hal upaya pencapaian visi perusahaan tersebut
b) Memudahkan para karyawan untuk bisa menjalankan strategi perusahaan setiap
harinya
c) Memaksimalkan kerja sama dimana seluruh anggota tim akan terpacu untuk bekerja
sama dan mendorong satu sama lain agar bisa meraih kesuksesan
d) Konsep BSC juga memungkinkan adanya proses pembelajaran secara terus menerus
melalui umpan balik yang diterima dari berbagai pihak
e) Membantu dalam meningkatkan fokus perusahaan terhadap strategi yang akan
dipergunakan serta hasil akhir yang diharapkan
f) Menunjukkan target-taget yang jelas yang perlu dicapai di masa yang akan datang
g) Membantu dalam menetapkan prioritas sesuai dengan tingkat kebutuhan dan waktu
yang tersedia
h) Menyediakan gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai operasi bisnis yang
sedang berjalan
i) Merupakan alat yang tepat dalam merubah strategi menjadi tindakan yang efektif dan
memberikan hasil yang diharapkan, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya

Anda mungkin juga menyukai