Alamat : BTN Royal Zam Zam Flamboyan Blok N37 Desa Terong
Tawah Kec. Labu Api
No Hp: 081997607621
Email : linaisnaini4@gmail.com
ibupertiwicake@gmail.com
Oleh:
A. PENDAHULUAN
A.1Latar Belakang
A.2Justifikasi Usaha..............................................................................
A.3 Tujuan Usaha..................................................................................
B. ANALISIS PRODUK...............................................................................
C. ANALSIS PASAR.....................................................................................
D. ANALISIS PRODUKSI...........................................................................
H. KESIMPULAN........................................................................................
I. LAMPIRAN ............................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari proposal bisnis ini yaitu: Untuk memperoleh dukungan
pendanaan guna mengembangkan UKM kami yang begerak dalam bidang industri
kuliner berupa Oleh-oleh Khas Lombok yang berbentuk Brownies Kering
BAB 2. ANALISIS PRODUK
Berikut keunggulan dari produk bisnis plan kami yaitu sebagai berikut:
Keterkaitan produk dalam hal ini berkaitan dengan lingkungan karena mengingat
bahan dasar pangan lokal yang digunakan sebagian besar berasal dari bahan-
bahan alami yang dapat memberikan sumber pendapatan bagi orang lain
khususnya para petani singkong dan UKM yang memproduksi gula aren.
BAB 3. ANALISIS PASAR
1. Pertama tama pisahkan kuning telur dan putih telur. Kemudian mixer telur
dengan gula aren
2. Tim semua bahan seperti cokelat,mentega dan minyak sawit
3. Campurkan bahan adonan telur dengan bahan tim
4. Masukkan sedikit demi sedikit tepung singkong sampai merata
5. Panaskan oven terlebih dahulu.
6. Kemudian tuang adonan ke dalam Loyang
7. Taburi adonan yang telah di tuang dengan kacang tanah
8. Masukkan kedalam oven selama 30 menit dengan suhu 110 Derajat Celcius.
9. Potong potong brownis kemudian masukan kembali ke dalam oven dengan
suhu rendah selama 1 jam, dinginkan.
10. Kemudian kupas lapis brownis lalu di masukkan ke dalam kemasan dengan
berat 60gram lalu rekatkan dengan sealer.
11. Produk siap di pasarkan.
Jumlah produk yang mampu kami produksi dalam jangka waktu satu bulan
yakni sebanyak 100-300 pcs.
4.5 Strategi produksi
1. Pembagian tugas
Dengan cara membagi diri dalam setiap tahap produksi akan lebih memudahkan
proses produksi brownis sehingga mampu menggunakan waktu secara efisien dan
memenuhi permintaan konsumen tepat waktu.
2. Menerima Karyawan
Menerima karyawan merupakan salah satu strategi yang kami gunakan dalam
memproduksi browjis agar mampu memenuhi permintaan konsumen tepat waktu.
Selain itu dengan menerima karyawan mampu menciptakan lapangan kerja guna
meminimalisir pengangguran.
BAB V. ANALISIS KEUANGAN
HPP Browjis
Rp27,50
Biaya Bahan Baku
0
Biaya tenaga kerja langsung Rp4,125
Biaya tenga kerja Tidak lansung Rp3,000
Biaya Overhead Pabrik Rp3,000
Biaya Administrasi dan Umum Rp3,000
Biaya Pemasaran Rp2,000
Rp18,00
Biaya Kemasan
0
Rp60,62
Total Biaya
5
Jumlah Barang jadi/Sekali Produksi 6
Rp10,10
HPP Browjis
4
Jadi total HPP yang di butuhkan untuk memproduksi 100 Pcs Brownies
Jipang yaitu : 100xRp. 10,104= Rp1.010.000
Brownies Jipang
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
Per 31 Maret 2020
Pendapatan Rp2,700,000
Penjualan bersih
Total Pendapatan Rp2,700,000
Beban
Harga Pokok Penjualan Rp1,010,000
Beban Penjualan Rp500,000
Beban Administrasi
Beban Pajak
Total Beban Rp1,510,000
Laba Bersih Rp1,190,000
5.4 Laporan BEP
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
= Rp.500.000/ (Rp.15.000 – Rp.10.104)
= Rp.500.000 / Rp 4896
= 102,124 pembulatan ke atas menjadi 102 unit
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
= Rp.500.000 / (Rp. 4896/ Rp.15.000)
= Rp.500.000 /0.32
= Rp.1.562.000
Sehingga UKM kami dapat mengalami balik modal jika mampu menjual 102 pcs atau
mencapai penjualan sebnayak Rp. 1562.000 Brownies Jipang. Pada penjualan ke 103
pcs, maka kami sudah menuai keuntungan karena biaya tetap sudah tertutupi oleh
penjualan 102 pcs Brownies Jipang sebelumnya.
6.1 Kesimpulan