0
BATAM
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkah
dan Rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan proposal rencana pembangunan
bisnis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Bapak
Riwinoto selaku dosen matakuliah kewirausahaan yang mana telah memberikan
sumbang saran baik moril maupun materil :
1. Orang tua yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.
2. Rekan-rekan seperjuangan yang senantiasa memberikan semangat dan
dukungan serta motivasi dalam penyelesaian proposal ini.
3. Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................ 2
Executive Summary .............................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Identitas Perusahaan ............................................................ 5
1.2. Bidang Usaha dan Bentuk Hukum Usaha ........................... 5
1.2.1 Bentuk Perusahaan .................................................... 5
1.2.2 Jenis Perusahaan ........................................................ 5
1.3. Visi dan Misi Perusahaan ..................................................... 6
1.3.1 Visi ............................................................................ 6
1.3.2 Misi ............................................................................ 6
1.4. Tujuan dan Sasaran Perusahaan .......................................... 6
1.5. Strategi Perusahaan .............................................................. 8
1.5.1 Penentuan dan Keingininan Pelanggan ..................... 8
1.5.2 Memilih Pasar Sasaran Khusus ................................. 8
1.5.3 Menempatkan Strategi Pemasaran ............................. 9
1.5.4 Pemilihan Strategi Pemasaran ................................... 9
1.6. Analisa SWOT ..................................................................... 10
1.6.1 Strength (Kekuatan).................................................... 10
1.6.2 Weakness (Kelemahan) .............................................. 10
1.6.3 Opportunity (Peluang) ................................................ 10
1.6.4 Treath (Ancaman) ....................................................... 11
BAB II ASPEK PASAR DAN RENCANA PEMASARAN
2.1. Segmentasi dan Target Usaha ............................................. 12
2.1.1. Identifikasi Segmen ............................................... 12
2.1.1.1. Segmentasi Geografis ............................. 12
2.1.1.2. Segmentasi Demografis ........................... 13
2.1.1.3. Segmentasi Psikografis ............................ 14
2.2. Profil Pelanggan Paling Potensial ....................................... 14
2
2.3. Nama Brand / Merek Produk / Jasa .................................... 14
2.4. Positioning and Differensiasi dari Produk .......................... 15
2.5. Jenis – Jenis Produk Surabi ................................................. 15
2.6. Harga Jual dan Strategi Penetapan Harga ........................... 17
2.7. Cara Promosi dan Distribusi Produk.................................... 17
2.8. Perkiraan Anggaran Promosi .............................................. 18
BAB III ASPEK TEKNIS DAN RENCANA OPERASIONAL
3.1. Pemilihan Lokasi Usaha ...................................................... 19
3.2. Jumlah Tenaga Kerja .......................................................... 19
3.2.1. Koki .......................................................................... 19
3.2.2. Pelayan ...................................................................... 20
3.2.3. Kasir ......................................................................... 20
3.2.4. Tukang Cuci ............................................................. 20
3.3. Jenis Bahan Baku yang Dibutuhkan .................................... 21
3.4. Proses Produksi atau Pelayanan .......................................... 21
3.5. Perkiraan Kapasitas Produksi .............................................. 22
BAB IV ASPEK KEUANGAN
4.1. Rincian Biaya Investasi ....................................................... 23
4.2. Biaya Operasional Bulanan ................................................. 23
4.3. Biaya Bahan Makanan dan Minuman ................................. 23
4.4. Total Biaya Keseluruhan ..................................................... 24
4.5. Biaya Operasional Harian ................................................... 24
4.6. Daftar Menu Makanan dan Minuman ................................. 24
4.6.1. Makanan ................................................................... 24
4.6.2. Minuman ................................................................... 25
4.6. Rekapitulasi Laba Rugi Harian ........................................... 26
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ......................................................................... 29
5.2. Saran .................................................................................... 29
3
Executive Summary
Perkembangan zaman yang semakin maju, menjadikan pola hidup manusia semakin
konsumtif. Terutama dalam memilih makanan. Banyak masyarakat yang memilih
makanan berlabel Internasional dari pada produk lokal. Semisal pizza, hotdog,
burger, cake, spageti, dan lain sebagainya yang menjadi tren dikalangan anak muda
masa kini. Sedangkan jajanan tradisional yang menjadi makanan khas di negeri
sendiri justru terabaikan dengan asumsi bahwa mengkonsumsi makanan tradisional
akan terkesan jadul atau primitif.
Kue surabi merupakan salah satu Kue Tradisional Indonesia. Sering kali kita
mejumpai kue surabi dimakan bersama gula merah cair. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak kita jumpai berbagai macam kue surabi, diantaranya adalah surabi rasa
coklat, keju, coklat-kacang dan masih banyak variasi lainnya.
Diberbagai daerah surabi juga banyak kita jumpai dengan nama khas tersendiri,
misalnya surabi di Bandung disebut dengan surabi, di Jawa dikenal dengan nama
apem, dan lain sebagainya. Selain variasi rasa surabi juga memiliki berbagai bentuk
dan warna yang unik, sehingga kami memiliki ide untuk berwirausaha surabi yang
kami namai dengan “ Lembur Surabi Haneut”.
Usaha surabi yang kami rintis selain unik, juga mengandung bahan baku makanan
yang alami, meski makanan ini tergolong mengandung banyak glukosa, tapi kami
tidak membatasi para konsumen penderita diabetes. Kami melayani pesanan surabi
khusus, dimana gula yang kami gunakan untuk bahan surabi ini adalah gula khusus
penderita diabetes. Untuk mendapatkan surabi kami konsumen tidak perlu menguras
kantong karena harganya cukup ekonomis.
4
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha yang akan dibangun ini bernama Lembur Surabi Haneut, Pemilihan
nama di ambil karena kami ingin menjadikan surabi sebagai poduk yang
digemari dan memberikan kenyamanan dengan suasana yang terasa lebih
tradisional tetapi tetap trendy dan modern.
5
1.3 Visi dan Misi Perusahaan
1.3.1 Visi
1.3.2 Misi
Selain mencari keuntungan yang besar,tujuan dari bisnis surabi ini adalah
untuk memanfaatkan potensi yang ada, meskipun jajanan khas tradisioal ini
sering kita jumpai namum masih banyak usahawan yang kurang
memperhaatikan dalam proses pembuatannya yang mana pada jaman
sekarang pengolahan di lakukan secara modern tanpa ada khas
tradisionalnya, maka dari itu warung surabi haneut ini di olah sedemikian
rupa dengan tidak melupakan proses pengolahan khas tradisionalnya.
Sehingga akan banyak menghasilkan ketertarikan pengunjung khususnya
pecinta makanan tradisional dan memiliki potensi yang besar untuk di
manfaatkan agar memperoleh nilai ekonomi yang tinngi, dan tidak hanya itu
kamipun selaku pengusaha dapat membantu sesama dengan membuka
lapangan pekerjaan bagi beberapa masyarakat yang membutuhkan.
6
Surabi ini terbuat dari olahan tepung beras dengan bahan bahan asli tanpa
pengawet, dengan begitu produk makanan yang kami tawarkan ini
merupakan salah satu bahan pangan yang selain mengenyangkan tetapi juga
menyehatkan.
1. Pelajar
2. Mahasiswa
3. Keluarga
5. Kalangan menengah
7. Karyawan
7
1.5 Strategi Perusahaan
Dari tiga alternative pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan
usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus dan pasar
individual. Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih
baik memilih segmentasi pasar.
8
1.5.3 Menempatkan Strategi Pemasaran
9
1.6 Analisa SWOT
10
1.6.4 Treath (Ancaman)
11
BAB II
12
2.1.1.2 Segmentasi Demografis
13
2. Penggemar wisata kuliner merupakan salah satu target
konsumen, karena penggemar wisata kuliner akan
mencoba setiap makanan khas yang dianggap menarik.
1. Mahasiswa
2. Pelajar
3. Keluarga
4. Kalangan Menengah
5. Anak muda
6. Karyawan perusahaan
7. Wisatawan
Nama brand dari bidang usaha ini adalah Lembur Surabi Haneut
Pemilihan nama Lembur Surabi Haneut ini di ambil dari bahasa sunda dan
memiliki arti Lembur yang artinya Kampung, desa atau tempat tinggal,
Surabi yang berarti makanan tradisional khas bandung itu sendiri, dan
Haneut yang artinya hangat. Maka dari itu Lembur Surabi Haneut adalah
14
surabi yang dinikmati di rumah dalam keadaan hangat. Lembur surabi
haneut ini menawarkan macam macam variasi surabi seperti surabi oncom,
coklat, keju, piscok dan lainnya dengan harga yang terjangkau bagi para
pembeli terutama bagi pelajar.
1. Surabi Oncom
15
2. Surabi Hayam
16
4. Surabi Sosis Mayo
Cara yang dilakukan untuk menetapkan harga produk adalah dengan cara
menghitung haraga bahan baku tetap, biaya kemasan, peralatan, kerugian,
biaya gaji, pajak, transportasi, depresiasi terhadap peralatan yang digunakan,
serta biaya promosi dan biaya yang tidak terduga lainnya setelah
dihitung maka didapatlah harga per-produk yang ditawarkan sehingga
mendapatkan persentase keuntungan yang ditargetkan.
17
tersebut sehingga diharapkan masyarakat akan merasa penasaran terhadap
produk yang akan ditawarkan.
Total : Rp 3.100.000.-
18
BAB III
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Lembur Surabi Haneut ini adalah
sebanyak 9 orang, 2 orang koki , 3 pelayan, 2 kasir dan 2 tukang cuci.
3.2.1 Koki
Setiap koki mempunyai beberapa tugas dan tanggung jawab
diantaranya :
1. Mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Menyusun menu.
3. Membuat standar resep beserta food costnya.
4. Mengawasi operasional dapur terutama pada jam kerja.
19
3.2.2 Pelayan
3.2.3 Kasir
20
3.3 Jenis Bahan Baku yang Dibutuhkan
Dalam menjalankan usaha ini diperlukan alur produksi yang jelas agar
usaha dapat berjalan dengan baik. Dari kegiatan produksi diawali dengan
membeli bahan baku yang diperlukan, kemudian menyiapkan peralatan yang
dibutuhkan. Setelah itu, jika ada pelanggan yang memesan layani terlebih
dulu oleh pelayan, kemudian juru masak mengolah dan memasak pesanan
pelanggan, kemudian makanan di sajikan ke pelanggan oleh pelayan.
21
3.5 Perkiraan Kapasitas Produksi
Perkiraan permintaan pelanggan adalah sebagai berikut:
22
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
23
Biaya Tidak Terduga Rp. 2.000.000,-
4.6.1 Makanan
1. Surabi Special
Surabi Oncom Rp. 15.000,-
Surabi Hayam Rp. 15.000,-
Surabi Kuah Rp. 12.000,-
Surabi Abon Rp. 15.000,-
Surabi Pelangi Rp. 13.000,-
Surabi Sosis Mayo Rp. 15.000,-
Surabi Tuna Sosis Rp. 15.000,-
24
Surabi Strawberry Kismis Rp. 13.000,-
Surabi Pandan Kuah Duren Rp. 15.000,-
2. Surabi Biasa
Surabi Pandan Coklat Kacang Rp. 10.000,-
4.6.2 Minuman
1. Biasa
2. Aneka Jus
26
13 Surabi Coklat Kacang Rp. 10.000,- 4 Rp. 40.000,-
27
Jumlah pendapatan Rp. 2.142.000,-
28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdirinya berbagai lapangan usaha dikarenakan adanya kebutuhan
masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan
usaha, terlebih usaha dalam bidang makanan karena sangat terbuka lebar
bagi siapa saja yang akan mencobanya. Hal itu juga yang mengispirasi kami
untuk membangun usaha yang kami beri nama Lembur Surabi Haneut.
Bisnis kuliner ini selain banyak peminatnya juga sebagai bisnis yang
menjanjikan, dengan lokasi usaha yang strategis dan dengan inovasi baru
dapat menambah besarnya keuntungan yang akan diperoleh dan
memberikan jaminan bahwa usaha ini akan dapat berkembang dengan cepat.
5.2 Saran
29