Anda di halaman 1dari 18

Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO)

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)


Disampaikan pada:
Kuliah Audit AgroIndustri Teknologi Industri Pertanian – Universitas Brawijaya
22 Oktober 2021

Fatchul Rahman R., S.TP


Fatchul Rahman R.
08119509990
Fatchul.Rahman@gmail.com

Pendidikan
S1 Teknologi Industri Pertanian – Universitas Brawijaya (2010-2014)

Pengalaman Karir
PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (2014-2017)
• Management Trainee Mill
• Asst. Manager Proses
• Asst. Managaer Quality Control
• Mill Trainer
PT. Brenntag (2017-2020)
• Technical Engineer Palm Oil
PT. Festo (2020-2021)
• Industry Segment Specialist Palm Oil
Kementerian Perindustrian (2021-Sekarang)
• Staff Pusat Pengawasan Standardisasi Industri
KELAPA SAWIT versi Mahasiswa TIP – UB
• Usaha Pertanian komersil memproduksi CPO
• Perkebunan, Bisa diolah, semua bagiannya dapat diolah
• Sumber penghasilan terbesar Indonesia yang berasal dari minyak
kelapa sawit.
• Komoditas yang bisa digunakan untuk penghasil
• Pembukaan lahan dengan cara pembakaran berakibat polusi udara.
• Membutuhkan areal yang luas
• Tenaga Kerja dan skill masih tradisional
Outline
• Gambaran Umum Industri Kelapa Sawit di
Indonesia
• Jenis – Jenis Sertifikasi Kelapa Sawit
• Urgensi Sertifikasi pada Industri Kelapa Sawit
• ISPO dan Kriterianya
• RSPO dan Kriterianya
• Diskusi
Gambaran Umum Industri Kelapa Sawit
• Menyumbang Devisa negara Rp. 300 Triliun lebih / • Alih fungsi lahan menimbulkan konflik kepemilikan
Tahun dan Menyerap tenaga kerja 5,2 Juta orang. lahan (Tanah adat, Tanah Masyarakat, Tanah Negara).
• Lebih dari 160 ragam olahan hilir yang sudah bisa • Mendegradasi keanekaragaman hayati
diproduksi dalam negeri
• Pembukaan lahan yang tidak sesuai ketentuan
• Menggerakkan ekonomi di daerah 3T menimbulkan efek buruk (Kebakaran hutan,
(sumber : https://www.republika.co.id/berita/r1bgwt370/nilai-ekonomi-industri-kelapa-sawit-capai-rp- Pembukaan lahan gambut, Satwa dilindungi
750-triliun)
kehilangan habitat aslinya)
• Sebagai sumber energi alternatif yang bisa • Tanah yang sudah ditanami kelapa sawit kehilangan
diperbaharui (Green energy) B 30 – D100 unsur hara
• Minyak Kelapa Sawit memiliki produktivitas tertinggi • Pekerja dibawah umur
(4,27 Ton/Ha/Tahun) 8-10 kali lipat dibandingkan
minyak nabati lainnya.
Sawit dalam Data
Potret
Buruknya
pengelolaan
Kelapa Sawit
Proses yang baik

Regulasi yang tepat

Sertifikasi yang transparan


BERKELANJUTAN

Jenis Sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO)
• Roundtable Sustainable Palm Oil (ISPO)
pada Kelapa • ISO 9001; ISO 14001; ISO 22000;
Sawit • Sistem Jaminan Halal
• Standar Nasional Indonesia (SNI)
ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
Dasar Hukum

Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit
Berkelanjutan Indonesia atau Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)

Peraturan Menteri Pertanian No.38 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan


Sawit Berkelanjutan Indonesia.
Prinsip
1. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

2. Penerapan praktik perkebunan yang baik

3. Pengelolaan lingkungan hidup, SDA, dan keanekaragaman hayati

7 4. Tanggung jawab ketenagakerjaan

Prinsip
5. Tanggung sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat

6. Penerapan transparansi

7. Peningkatan usaha secara berkelanjutan


RSPO
The Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) is a global,
multi-stakeholder initiative on sustainable palm oil. Members
of RSPO, and participants in its activities come from many
different backgrounds, including plantation companies,
processors and traders, consumer goods manufacturers and
retailers of palm oil products, financial institutions,
environmental NGOs and social NGOs, from many countries
that produce or use palm oil. The RSPO vision is to “transform
the markets by making sustainable palm oil the norm".
https://rspo.org/about/our-organisation
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)
Mekanisme Audit RSPO dan ISPO Lembaga Sertifikasi

Perusahaan / Petani
Kelapa Sawit

Self Assesment

Memilih Lembaga
Sertifikasi

Perbaikan Audit Oleh Lembaga


Sertifikasi

Tidak terbit sertifikat Terbit Sertifikat


Perbedaan Antara RSPO dan ISPO
Pesan Sponsor

Terlepas dari pandangan positive dan


negative terkait industri ini, Indonesia
memiliki peluang yang sangat besar untuk
bisa tumbuh ekonominya karena
keberadaan kelapa sawit, tugas kita adalah
menjaga agar potensi yang besar ini tetap
bisa kita manfaatkan dengan tetap
memperhatikan aspek Lingkungan dan
sosial untuk Sawit yang Sustainable.

Fatchul Rahman R.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai