Naskah Konsultasi
Pedoman untuk Petani Swadaya dibawah
Sertifikasi Kelompok
Dipersiapkan oleh
Task Force on Smallholders
Tertanggal: 15 Maret 2010
Dokumen ini dikeluarkan untuk konsultasi publik: setiap
komentar, sebaiknya menggunakan lacak perubahan,
diterima dengan senang hati dan hendaknya dikirim
kepada: norman@sawitwatch.or.id dan marcus@forestpeoples.org
Pendahuluan:
Naskah dokumen ini menjabarkan Pedoman Umum RSPO untuk Petani Swadaya
dibawah Sertifikasi Kelompok. Dokumen ini disusun satu paket dengan Pedoman
Umum RSPO untuk Petani Kemitraan, yang disyahkan oleh Dewan Eksekutif RSPO
bulan Juli 2009.1
Tujuan semua dokumen ini adalah untuk menyediakan alat yang berguna dan
pantas yang melaluinya petani dapat mendapatkan hasil mereka lolos sertifikat
sehingga mereka tidak diabaikan secara tidak adil dari pesatnya pasar minyak
sawit sertifikat RSPO. Hal ini tentu menantang bagi petani swadaya yang mana
kepatuhan mereka dan menyediakan bukti kepatuhan dendan standar RSPO,
dijabarkan dalam Prinsip dan Kriteria, serta biaya audit oleh lembaga sertifikasi,
memperhitungkan semua kendala bagi mereka dalam mendapatkan akses atas
pasar untuk produksi minyak sawit yang dihasilkan secara bertanggung jawab.
Oleh sebab itu, Kelompok Kerja Petani (Task Force on Smallholders) dan Kelompok
Kerja Sertifikasi RSPO telah merekomendasi agar Protokol Sertifikasi Kelompok
harus disusun untuk membiarkan petani swadaya untuk berbagi biaya dan
disertifikat sebagai satu kelompok.
Karena itu naskah ini melengkapi dua dokumen yang disusun oleh BioCert dan
ProForest, yang disajikan bersama sebagai usulan Protokol untuk Sertifikasi
Kelompok. Kedua dokumen tersebut menyajikan:
standar yang harus dipatuhi oleh para manejer kelompok agar para
anggota kelompok memenuhi sertifikasi sebagai satu kelompok,
1
RSPO, 2009, Prinsip dan Kriteria RSPO untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan: pedoman untuk
petani kemitraan.
2
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Ada tiga wilayah utama tidak pasti yang dominan dalam pengembangan naskah
ini.
Kami akan sangat menghargai komentar mengenai naskah ini yang membantu
memetakan satu jalan melalui pilihan-pilihan tersebut.
2
RSPO, 2007, RSPO Principles and Criteria for Sustainable Palm Oil Production, including Indicators
and Guidance, October 2007: 47.
3
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Mengikuti rekomendasi RSPO Pokja untuk Petani Kecil dan Pokja Sertifikasi
Kelompok, dokumen RSPO membedakan yang selama ini disebut antara lain
petani terikat (tied), kemitraan (associated) atau skema (scheme) di satu sisi
dan petani swadaya (independent) di sisi lainnya. Setelah pertimbangan yang
matang dan perbandingan antara situasi nasional maka Task Force on
Smallholders Steering Group telah menyetujui bahwa istilah yang paling sesuai
adalah petani kecil kemitraan (scheme) dan swadaya (independent).
3
Berkaitan dengan petani Kelompok Kerja Sertifikasi membuat rekomendasi berikut kepada Dewan
Eksekutif RSPO tahun 2007: Rekomendasi: RSPO hanrus mendorong petani swadaya untuk
mengupaykan sertifikasi melalui sertifikasi kelompok petani. Cara kerja rinci sertifikasi kelompok harus
disusun. (Catatan kaki: Menyusun cara kerja, revisi pedoman untuk petani, paket
keuangan/pendanaan, dan percobaan diperlukan). Rekomendasi: RSPO membentuk kelompok kerja
untuk menyusun satu dana pihak ketiga (ESCROW) untuk pendanaan mandiri dan pemilihan lembaga
sertifikasi termasuk mekanisme untuk berbagi biaya sertifikasi melalui supply chain. Rekomendasi:
RSPO membentuk suatu dana modal yang mendorong petani swadaya untuk mematuhi dan
disertifikasi Kriteria RSPO termasuk kelompok melalui sertifikasi kelompok. Uang akan digalang dari
potongan sertifikat yang dapat diperdagangkan dan pendekatan lainnya, seperti sumbangan dari
anggota RSPO yang dilaporkan dalam laporantahunan atas perkembangan anggota RSPO (RSPO,
2007, Sistem Sertifikasi RSPO. Dokumen final dipersiapkan untuk Dewan Eksekutif RSPO, 25 Mei
2007). November 2010, Majelis Umum RSPO mengesahkan resolusi atas 140 dukungan berbanding 1
dengan 11 abstain membentuk satu Kelompok Kerja Finansial Petani untuk mengupayakan cara-cara
pendanaan sertifikasi petani. Dewan Eksekutif RSPO, dalam pertemuannya 24-25 Februari 2010, setuju
membentuk Kelompok Kerja Pendanaan Petani. Kelompok Kerja akan, antara lain, menjajaki pilihan
pembentukan satu dana pihak ketiga (ESCROW) atau Trust Fund untuk membantu menanggung biaya
sertifikasi petani.
4
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
kategori. Pada rapat 21-23 Februari 2010, Kelompok Pengarah Kelompok Kerja
Petani (RSPO Task Force on Smallholders) menegaskan kembali rekomendasinya
kepada Dewan Eksekutif RSPO bahwa mereka perlu membiarkan keluwesan
secara khusus diterapkan dalam penafsiran nasional untuk memastikan tipologi
tidak mengeluarkan atau merugikan petani di beberapa negara. Perhatian khusus
diberikan kepada situasi di Papua New Guinea dan Thailand, yang berbeda dari
Indonesia dan Malaysia, dan dipikirkan juga agar keluwesan dalam penerapan
definisi petani negara lain saat mereka bergabung dalam proses RSPO.
Kelompok Kerja Penafsiran Nasional Papua New Guinea telah menyusun definisi
sementara mengenai petani di negara tersebut:
Petani terasosiasi memegang kewenangan hukum atas tanah dan sistem pertanian
pilihan mereka tanpa kewajiban atau tanggung jawab kontrak kepada pabrik. Dalam
banyak kasus perusahaan pengolahan merupakan satu-satunya pasar TBS yang ada.
Perusahaan pengolahan dan jasa perpanjangan berbadan hukum memiliki tingkat
tanggung jawab yang berarti untuk mendukung dan mendorong petani bisa memenuhi
persyaratan-persyaratan RSPO. Kredit dari lembaga finansial dan perusahaan pengolahan
tidak aman dan lahan tidak dapat dijadikan jaminan untuk pembayaran atau ketidak-
patuhan lainnya4
5
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Teks ini tidak meliputi indikator tambahan lainnya. Selama masa dua tahun
setelah adopsi pedoman ini, indikator (dan saran tentang mayor dan minor)
yang dijabarkan dalam P&K RSPO yang utama dan tata cara sertifikasi perlu
diterapkan. Harapannya adalah bahwa indikator hasil revisi akan diperkenalkan
selanjutnya, dimana indikator tersebut akan mendapat informasi dari indikator
yang dikembangkan dalam pedoman nasional untuk petani kecil dan setelah uji
coba lapangan atau pengalaman audit riil telah dilakukan dalam masa
pendahuluan (pilot period).
Berdasarkan definisi petani swadaya dan kelompok skema mandiri dari pabrik.
Oleh karena itu mereka menghasilkan Tandan Buah Segar dan bukan Minyak
Sawit Mentah (CPO). Penyelarasan terhadap Protokol Sertifikasi RSPO dan
persyaratan-persyaratan lacak minyak (Chain of Custody) diperlukan untuk
memungkinkan sertifikasi TBS dan untuk tercapainya metode dapat diperiksa
digunakan untuk menghitung konversi TBS kedalam pasar sertifikasi SPO.
15 Maret 2010
6
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Pedoman bagi petani untuk memenuhi Prinsip dan Kriteria untuk Produksi Minyak
Sawit Berkelanjutan
7
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Versi resmi disimpan terpusat ditingkat manejer kelompok untuk acuan dan semua
anggota kelompok disadarkan akan hal ini. Pelatihan harus diidentifikasi dan
disediakan, yang tepat terkait dengan dokumen-dokumen ini (lihat 4.8).
Kriteria 1.2. Dokumen-dokumen manajemen Panduan bagi para manejer kelompok: Manejer kelompok harus membagikan
terbuka untuk umum, kecuali jika dokumen dan menjelaskan ketentuan RSPO untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan
tersebut mengandung rahasia perdagangan, atau seperti yang dijabarkan dalam dokumen ini atau dalam penafsiran nasional yang
informasi yang dapat menyebabkan dampak disyahkan kepada seluruh anggota. Kelompok petani memiliki kesepakatan dengan
lingkungan atau sosial yang negatif. manejer kelompok.
8
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
9
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
10
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
keamanan ekonomi dan keuangan dalam jangka menjabarkan rencana perluasan lihat kriteria 7.3). Rencana ini dibagikan dengan
panjang. para anggota kelompok dalam satu bentuk yang tepat.
Indikator:
Prinsip 4: Penggunaan praktik terbaik yang tepat oleh perkebunan dan pabrik
11
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
disimpan.
Kriteria 4.2. Praktek-praktek mempertahankan Panduan bagi para manejer kelompok: Manejer kelompok dapat menujukan
kesuburan tanah, atau bilamana mungkin bahwa mereka telah melakukan pelatihan dengan kelompok petani untuk
meningkatkan kesuburan tanah, sampai pada menjelaskan praktek terbaik untuk memperhankan kesuburan tanah (lihat 4.8) dan
tingkat yang memberikan hasil yang optimal dan monitor serta memeriksa penerapan yang efektif
berkelanjutan.
Indikator:
12
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Kriteria 4.4 Praktek-praktek mempertahankan Panduan bagi para manejer kelompok: Manejer kelompok harus memastikan
kualitas dan ketersediaan air permukaan dan air anggota mempertahankan wilayah penyangga bantaran sungai dan tidak justru
tanah. menyebabkan penurunan kualitas air. Upaya ini dimonitor dan diawasi oleh manejer
kelompok.
Indikator:
13
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Indikator:
14
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
o Catatan penggunaan pestisida (termasuk kimia harus dibuang dengan benar dan tidak digunakan untuk tujuan lainnya
bahan aktif yang digunakan), areal yang (dan lihat kriteria 5.3).
ditangani, jumlah
pestisida harus diterapkan melalui cara yang terbukti mengurangi resiko dan
o Pemakaian per hektar dan takaran pemakaian dampak.
o Bukti dokumen bahwa bahan kimia kategori pembuangan bahan limbah dengan pantas, sesuai dengan prosedur yang
Tipe 1A atau 1B oleh Organisasi Kesehatan benar-benah dipahami oleh pekerja dan manejer (juga lihat kriteria 5.3
Dunia, atau terdaftar oleh Konvensi Stockholm mengenai pembuangan limbah).
atau Rotterdam, dan paraquat, dikurangi
tidak boleh ada penyemprotan bahan kimia oleh wanita hamil atau anak-anak.
dan/atau disingkirkan.
Catatan manejer kelompok juga akan menunjukkan:
o penggunaan produk pilihan yang hanya untuk
serangga, gulma atau penyakit tertentu dan daftar seluruh bahan kimia pertanian yang digunakan oleh anggota kelompok
yang memiliki dampak sedikit terhadap spesies Bukti dokumentasi bahwa penggunaan bahan kimia pertanian yang
bukan sasaran harus digunakan bila tersedia. dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1B oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Meskipun begitu, upaya untuk menghindari atau terdaftar oleh Konvensi Stockholm atau Rotterdam, dan paraquat dikurangi
perkembangan resistensi (seperti rotasi dan/atau disingkirkan dan apabila memungkinkan alternatif diindentifikasi oleh
pestisida) diterapkan. manejer kelompok sesuai dengan bahaya yang diketahui dari bahan kimia
o Bahan kimia sebaiknya harus diterapkan oleh tersebut.
orang yang paham yang telah menerima Pemeriksaan kesehatan tahunan bagi seluruh anggota petani dan pekerja yang
latihan yang diperlukan dan harus selalu dipekerjakan (jika ada) menggunakan atau menangani bahan kimia pertanian
diterapkan sesuai dengan label produk. yang dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1B Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Peralatan keselamatan yang pantas harus atau terdaftar oleh Konvensi Stockholm atau Rotterdam, dan paraquat.
disediakan dan digunakan. Semua peringatan
yang melekat pada label produk harus Catatan: RSPO akan menemukan alternatif aman dan murah untuk
menggantikan bahan kimia yang dikategorikan sebagai jenis 1A atau 1B
15
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
diperhatikan dengan cermat, diterapkan, dan oleh World Health Organisation, atau tercatat oleh Konvensi Stockholm
dipahami oleh pekerja. Juga lihat kriteria 4.7 atau Rotterdam, dan paraquat. Hasil indentifikasi tersebut akan
tentang kesehatan dan keselamatan. dikumpulkan dan dilaporkan pada bulan November 2007
16
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
17
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
digunakan, pembakaran.
18
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Kriteria 4.8 Semua karyawan, pekerja, petani kecil Panduan untuk para manejer kelompok: Manejer kelompok harus
dan kontraktor diberikan pelatihan yang memadai. meningkatkan kesadaran mengenai masalah terkait dan mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan dan dan disediakan kepada petani dimana diperlukan. Wilayah
Indikator:
pokok untuk penilaian pelatihan termasuk:
o Program pelatihan resmi yang mencakup
Fungsi kelompok dan tanggung jawab anggota kelompok
penilaian berkala atas kebutuhan pelatihan dan
dokumentasi atas program tersebut. Standar RSPO terkait
Prinsip 5: Tanggung jawab lingkungan dan konservasi kekayaan alam dan keanekaragaman
hayati
19
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
20
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
21
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
serbuan gajah).
Kriteria 5.3. Limbah dikurangi, didaur ulang, Panduan bagi para manejer kelompok: Manejer kelompok harus memastikan
dipakai kembali, dan dibuang secara bertanggung anggota kelompok sudah memastikan kenal semua limbah dan membuangnya
jawab terhadap lingkungan dan sosial. secara bertanggung jawab. Hal ini dipantau dan diawasi oleh manejer kelompok.
Terdapat pembuangan limbah kimia dan wadahnya. Sisa wadah kimia harus
Indikator:
dibuang secara berhati-hati agar tidak membahayakan kontaminasi sumber air atau
o Idenfitikasi semua limbah produk dan sumber terhadap kesehatan manusia. Perintah pembuangan dari perusahaan pembuat
polusi didokumentasi bahan kimia harus dipatuhi.
o Pembuangan wadah bekas pestisida secara
aman.
22
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Indikator:
Prinsip 6: Tanggung Jawab kepada pekerja, individu-individu dan komunitas yang terkena
dampak dari kebun dan pabrik
23
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
o Dekomen penilaian dampak sosial sederhana Jadwal dengan tanggung jawab untuk pencegahan dan monitoring, mengkaji
termasuk rekaman pertemuan. dan memperbaharui bila perlu, dalam kasus-kasus dimana penilaian telah
menyimpulkan perbaikan harus dilakukan terhadap praktek-praktek yang ada.
o Bukti penilaian dampak telah dilakukan dengan
partisipasi pihak terkena dampak.
24
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
lokal, dan kelompok lain yang terkena dampak RSPO untuk Sertifikasi Kelompok dan berhubungan dengan masyarakat lokal.
atau berkepentingan.
Indikator:
25
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Kriteria 6.4. Setiap perundingan menyangkut Panduan bagi para manejer kelompok: Manejer kelompok harus bisa
kompensasi atas kehilangan hak legal atau hak menunjukan bahwa anggota kelompok mendapatkan lahan dengan cara yang syah
adat dilakukan melalui sistem terdokumentasi
yang memungkinkan komunitas adat dan atau diterima secara adat. Hal ini termasuk:
stakeholder lain memberikan pandangan
Pembuatan prosedur untuk mengidentifikasi hak hukum dan ulayat serta
pandangannya melalui institusi perwakilan mereka
sendiri. prosedur untuk mengidentifikasi orang yang berhak atas kompensasi.
Indikator: Prosedur untuk menghitung dan membagikan kompensasi yang adil (secara
o Pembuatan prosedur untuk mengidentifikasi finansial atau lainnya) dibuat dan dijalankan. Prosedur tersebut harus
memperhitungkan perbedaan jender dalam wewenang untuk menyatakan hak,
hak hukum dan ulayat serta prosedur untuk
kepemilikan dan akses atas tanah; perbedaan antara transmigran dan
mengidentifikasi orang yang berhak atas
masyarakat yang telah lama menjadi penduduk setempat; perbedaan dalam
kompensasi.
kelompok suku atas bukti hukum berbanding kepemilikan tanah bersama.
o Prosedur untuk menghitung dan membagikan Kompensasi harus sesuai dengan nilai pasar yang adil atau biaya penggantian.
kompensasi yang adil (secara finansial atau
Kritieria ini harus dipertimbangkan dengan Kriteria 2.3 dan dokumen berkaitan.
lainnya) dibuat dan dijalankan. Hal ini
Penafsiran nasional harus menyediakan panduan tambahan.
mempertimbangkan perbedaan jender dalam
wewenang menyatakan hak, kepemilikan dan
akses atas tanah; perbedaan antara
transmigran dan masyarakat yang telah lama
menjadi penduduk setempat; perbedaan dalam
kelompok suku atas bukti hukum berbanding
kepemilikan tanah masyarakat (communal).
26
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Kriteria 6.5 Upah dan persyaratan-persyaratan Panduan bagi para manejer kelompok: Manejer kelompok harus memastikan
kerja bagi karyawan dan karyawan dari kontraktor bahwa pekerja yang dipekerjakan untuk melayani petani menikmati hak, kondisi
harus selalu memenuhi paling tidak standar dan perlindungan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Penafsiran Nasional.
minimum industri atau hukum, dan cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar pekerja dan untuk
memberikan pendapatan tambahan
Indikator:
27
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Kriteria 6.6. Pemberi kerja menghormati hak Panduan bagi para manejer kelompok: Kriteria ini tidak berlaku bagi kellompok
seluruh karyawan untuk membentuk dan menjadi petani.
anggota serikat pekerja sesuai dengan pilihan
mereka dan untuk tawar menawar secara kolektif.
Ketika hak kebebasan berkumpul dan
mengeluarkan pendapat secara kolektif dibatasi
oleh hukum, maka pemberi kerja dan atau
kelembagaan petani memfasilitasi pendamping
yang tidak berpihak, gratis dan melakukan tawar
menawar bagi seluruh pekerja.
28
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
umur.
Indikator:
Indikator:
o harga terkini dan lampau pembayaran TBS mekanisme adil dan transparan harus dibentuk untuk membayar anggota dan
29
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
o Mekanisme penentuan harga TBS dan Pembayaran disepakati secara tepat waktu.
input/jasa harus didokumentasi (apabila hal ini
Penjualan dengan kelompok petani harus ditangani secara adil dengan persoalan
dibawah kendali pabrik atau perkebunan).
peran perantara, transpor dan penyimpanan TBS, kualitas dan kelas, dan input dari
o Harus tersdia bukti bahwa semua pihak tenaga kerja rumah tangga.
mengerti perjanjian kontrak dimana mereka
Petani harus mendapatkan akses atas prosedur keberatan dibawah kriteria 6.3, jika
terikat, dan kontrak harus adil, syah dan
mereka fikir tidak mendapatkan harga yang adil atas TBS, baik melibatkan
transparan.
perantara atau tidak tidak.
o pembayaran yang disepakati harus
dilaksanakan secara tepat waktu.
Kriteria 6.11 Petani berkontribusi terhadap Panduan bagi para manejer kelompok: Kriteria ini tidak berlaku untuk
pembangunan lokal yang berkelanjutan sejauh kelompok petani kecil.
memungkinkan.
30
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Petani kecil perorangan tidak layak sertifikasi kelompok RSPO jika kepemilikan mereka telah dibangun, sejak 2005, dalam hutan primer
atau kawasan mengandung satu atau lebih Nilai Konservasi Tinggi.
Kelompok-kelompok petani yang anggotanya berencana memperluas kumpulan kepemilikan kurang dari 500 ha dalam satu tahun
harus menyusun penilaian dampak sosial dan lingkungan sederhana (SEIA; 7.1, 7.2 dan 7.4) dan harus mencemati 7.3, 7.4 dan 7.6.
Uraian lengkap rencana perluasan harus diperinci dalam rencana bisnis kelompok (lihat 3.1).
Kelompok-kelompok petani yang anggotanya berencana memperluas kumpulan kepemilikan mereka lebih dari 500 ha dalam satu
tahun harus mematuhi semua kriteria dalam prinsip 7.
Dianjurkan komentar lengkap dan kalimat usulan untuk prosedur yang berguna tetapi memadai.
Indikator: Rencana pemanfaatan lahan dan alokasi lahan bagi petani kecil dan pengaturan
mengenai pembebasan lahan.
o penilaian dampak independen, dilaksanakan
31
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
melalui metodologi partisipatif memasukan Identifikasi dan mitigasi dampak lingkungan, pembangunan jalan dan
kelompok pemangku kepentingan eksternal pemeliharaan jalan.
o rencana pengelolaan dan prosedur operasional Nilai konservasi (lihat Kriteria 7.3) yang dapat terdampak secaa negatif.
layak.
Penilaian potensi dampak pada ekosistem alami dekat dari lahan yang akan
o Apabila pembangunan memasukan skema dibangun kebun plasma, mencakup apakah pembangunan atau perluasan akan
pekebun luar, perihal bagaimana dampak dan meningkatkan tekanan pada eksosistem alami sekitar.
implikasi dikelola harus diberikan perhatian
Identifikasi jalur-badan air dan penilaian potensi dampak pada tata-air
khusus
(hidrologi) oleh pembangunan kebun petani kecil yang diusulkan. Upaya
penanganan harus direncanakan dan dijalankan untuk memelihara kuantitas
dan kualitas sumber air.
Analisa terhadap jenis tanah digunakan (hutan, hutan rusak, lahan terbuka).
32
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
ha dalam satu tahun, manejer kelompok harus melakukan satu penilaian dampak
sosial dan lingkungan sederhana yang menilaian HCV/NKT, mengidentifikasi lahan
yang cocok dan pemilik hak lainnya.
Kriteria 7.2 Informasi survai tanah dan topografi Panduan bagi para manejer kelompok: Apabila kelompok berencana
digunakan untuk merencanakan lokasi memperluas kumpulan kepemilikan lebih dari 500 ha dalam setiap tahun, manejer
pengembangan perkebunan baru dan hasilnya kelompok harus memastikan persyaratan ini diterapkan kepada seluruh anggota
digabungkan ke dalam perencanaan dan operasi perencanaan perluasan atau membeli yang baru. Penafsiran nasional harus
memasukan uraian mengenai kedalaman lahan gambut.
Indikator:
Apabila kelompok berencana memperluas kumpulan kepemilikan kurang dari 500
o Peta kesesuaian lahan atau survei lahan
ha dalam setiap tahun, satu survey tanah sederhana diwajibkan (lihat 71.)
memadai untuk menyusun kesesuaian lahan
jangka panjang untuk penanaman kelapa sawit
tersedia.
Indikator:
33
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
konversi.
34
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Indikator: harus membuktikan bahwa hak-hak tersebut dipahami dan tidak terancam atau
dikurangi. Kriteria ini harus dipertimbangkan terkait dengan kriteria 6.4 dan 7.6
Mengacu kepada kriteria 2.2, 2.3, 6.2, 6.4 dan 7.6
untuk indikator dan panduan kepatuhan Kriteria ini memperkenankan penjualan dan pembicaraan kesepakatan untuk
kompensasi kepada pengguna lain atas kehilangan manfaat dan/atau penghapusan
hak. Perundingan kesepakatan untuk memperoleh lahan untuk kebun kelompok
petani tidak bersifat memaksa dan dimasukan secara sukarela, dilaksanakan
sebelum investasi atau operasi baru dan berdasarkan pembagian yang terbuka atas
semua informasi yang relevan dalam bahasa dan bentuk yang sesuai, termasuk
penilaian dampak, usulan pembagian keuntungan dan peraturan hukum. Mereka
yang menjual atau menyewakan tanah harus diperkenankan untuk mencari
penasehat hukum apabila dikehendaki. Masyarakat yang menjual atau
menyewakan tanah harus diwakili oleh lembaga atau perwakilan pilihan mereka
sendiri, bekerja secara transparan dan berkomunikasi secara terbuka dengan
anggota masyarakat lainnya. Diberikan waktu yang memadai untuk proses
pengambilan keputusan secara adat dan perudingan berulang-ulang dimungkinkan,
bila diminta. Perundingan kesepakatan harus mengikat semua pihak dan berlaku
dalam pengadilan.
Para manejer kelompok dapat menunjukkan bahwa lahan yang diperoleh untuk
petani kecil tidak menghapus hak hukum atau hak adat/ulayat. Bila tanah ulayat
atau tanah yang dimiliki secara sah lainnya diambil-alih, harus ada bukti dokumen
35
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Indikator:
36
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
o Penilaian secara terdokumentasi dimana api Penafsiran nasional seharusnya mengidentifikasi situasi spesifik dimana
telah digunakan untuk menyiapkan lahan penggunaan api mungkin dapat diterima, misalnya melalui rujukan pada Pedoman
penanaman. untuk implementasi kebijakan ASEAN perihal tanpa pembakaran (zero burning)
atau pedoman sebanding di lokasi lainnya.
o Bukti pengesahan pembakaran terkendali
seperti ketentuan panduan dasar ASEAN atau
praktek terbaik regional lainnya.
37
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
Indikator:
38
RSPO Principles and Criteria with Guidance for Independent Smallholders
39