PEMBUATAN RORAK
DISUSUN
DISAHKAN
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Halaman : 8 halaman
Sigit Prasetyo
Satyoso Harjotedjo
Bambang Palgoenadi
PETUNJUK PELAKSANAAN
PEMBUATAN RORAK
Departemen Agronomi
Direktorat Plantation Development and Control
2003
DISAHKAN
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Satyoso Harjotedjo
Bambang Palgoenadi
SASARAN
- Pada lahan dengan tekstur tanah berpasir tinggi terjadi pencucian unsur hara ( leaching ) yang
tinggi yang disebabkan oleh tingginya infiltrasi dan perkolasi air hujan pada tanah tersebut.
Pembuatan rorak sedalam perakaran tanaman kelapa sawit yang diisi dengan bahan organik /
BO ( seperti solid, tandan kosong, pelepah daun, pupuk kandang, dsb ) memberikan alternatif
solusi bagi masalah diatas, dengan aplikasi pupuk ( pemberian unsur hara ) yang diberikan akan
tertahan oleh bahan organik tersebut dan dapat diserap oleh akar tanaman sawit.
- Pada lahan dengan topografi bergelombang dan berbukit, jika turun hujan akan terjadi aliran
permukaan ( runoff ) yang cukup besar yang dapat mencuci pupuk yang diberikan pada tanaman
sampai ke lembah ( parit atau sungai di lembah ). Pembuatan rorak sedalam perakaran sawit
yang diisi dengan bahan organik memberikan alternatif solusi bagi masalah di atas dengan
menahan pupuk pada rorak yang berisi bahan organik tersebut. Dengan demikian pupuk akan
tertahan pada posisi tanaman di lereng bukit.
Sigit Prasetyo
Satyoso Harjotedjo
DISAHKAN
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Halaman :
3 dari 8 halaman.
Bambang Palgoenadi
1. Arah
Buat galian rorak dengan arah :
a. Di areal miring / lereng dibuat dengan arah tegak lurus arah lereng atau
sejajar kontur , terletak di gawangan mati.
b. Di areal datar dibuat dengan arah utara selatan atau sejajar barisan
tanaman dan terletak di gawangan mati.
2. Ukuran
Buat galian rorak dengan ukuran :
a. Panjang rorak 6 - 9 meter, menurut kondisi lapangan.
b. Lebar rorak bagian atas 50 cm
c. Lebar rorak bagian bawah 40 cm
d. Kedalaman rorak 60 cm
3. Jumlah
Sigit Prasetyo
Satyoso Harjotedjo
DISAHKAN
Bambang Palgoenadi
4. Gambar rorak.
a. Gambar penampang rorak.
b. Gambar posisi rorak di areal datar.
c. Gambar posisi rorak di areal miring.
6-9 m
60 cm
40 cm
50 cm
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Halaman :
4 dari 8 halaman.
Sigit Prasetyo
Satyoso Harjotedjo
DISAHKAN
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Halaman :
5 dari 8 halaman.
Bambang Palgoenadi
Legenda
: Pohon sawit.
: Rorak.
: Jalan panen /
. Path.
Sigit Prasetyo
Satyoso Harjotedjo
DISAHKAN
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Halaman :
6 dari 8 halaman.
Bambang Palgoenadi
Legenda
: Pohon sawit.
: Rorak.
: Jalan panen /
path.
Arah lereng
Sigit Prasetyo
Satyoso Harjotedjo
DISAHKAN
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Halaman :
7 dari 8 halaman.
Bambang Palgoenadi
:
:
:
Nomor
rora k
Pa njang
rora k
( m )
:
c/agronomi/f orm rorak
Topografi
( datar/lereng)
Wa ktu
pembua tan
( bln - thn )
Isi
rora k
( solid, dll )
Dibuat
Disetujui
Mandor 1 afdeling
Kepala afdeling
Ke tera ngan
Sigit Prasetyo
Satyoso Harjotedjo
DISAHKAN
No. Dok :
Tgl Efektif:
07 - 4 - 2003.
Halaman :
8 dari 8 halaman.
Bambang Palgoenadi
Dibuat
Disetujui
Kepala afdeling
Kepala kebun
:
:
Nomor
blok
Jumlah
rorak
( unit )
:
c/agronomi/f orm rorak
Topografi
( datar/lereng)
Wa ktu
pembuatan
( bln - thn )
Isi
rorak
( solid, dll )
Ke terangan