Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI AKUNTANSI

DENGAN MS EXCEL
MS EXCEL UTK APLIKASI AKUNTANSI
• MS Excel dapat digunakan untuk membantu pemrosesan siklus akuntansi. Sifat aplikasi Excel yang sangat
familiar dan penggunaannya dianggap relatif cukup mudah, merupakan salah satu keunggulan MS Excel
dibanding aplikasi lain untuk membantu pemrosesan siklus akuntansi di suatu perusahaan.
• Penggunaan MS Excel untuk Aplikasi Akuntansi, tergantung kebutuhan, bisa sederhana, sedang atau
kompleks.

Excel Sederhana Excel Sedang Excel Kompleks

• Meski bisa cukup dan diberi berbagai properti otomatisasi, untuk skala perusahaan besar, MS Excel tetap
akan terasa kurang memadai, sehingga diperlukan aplikasi yang lebih powerful. Aplikasi tersebut bisa
tailor made sesuai perusahaan atau menggunakan generalized accounting software seperti MYOB, DEA,
Accurate atau berbagai aplikasi lokal seperti Zahir Accounting.
• Untuk proses pembelajaran dan pemahaman akuntansi sekaligus fitur-fitur pada MS Excel, maka
mempelajari bagaimana mengembangkan aplikasi MS Excel untuk akuntansi menjadi cukup penting.
LANGKAH MEMBANGUN APLIKASI AKUNTANSI
DENGAN EXCEL BENTUK SEDANG
1. Buka file baru, beri nama sebarang, seperti Aplikasi Akuntansi.xls
2. Pada sheet pertama, misal sheet daftarakun, isikan akun-akun berikut ke sheet tersebut:

11 Kas 32 Saldo Laba


12 Piutang 41 Pendapatan Jasa
13 Gedung 51 Beban Gaji
14 Akumulasi Penyusutan 52 Beban Listrik
21 Hutang Listrik 53 Beban Penyusutan
31 Modal Saham 54 Beban Lain-Lain
LANGKAH 3–6 MEMBANGUN APLIKASI
3. Siapkan kolom c untuk menampung gabungan antara kode dan nama akun. Untuk itu,ketiklah
pada sel C2 rumus berikut : = A2 & ”-“ & B2
4. Berikan judul kolom C “nomor_dan_nama_akun.” Jadikan judul kolom ini sebagai nama
range dari data pada kolom C tersebut (perhatikan bahwa menulis nama range jika lebih dari
satu kata upayakan tidak menggunakan spasi, antar kata dipisah dengan underscore).
5. Buat sheet jurnal yang berisi kolom-kolom untuk jurnal sederhana yang terdiri dari 6 kolom
yaitu:Tanggal, No Bukti, Akun, Keterangan, Debit dan Kredit.
6. Kolom C akan diisi akun sesuai dengan daftar akun pada sheet DaftarAkun. Pada kolom ini
kita akan buat validasi, sehingga akun jurnal tidak perlu diketik, tapi memilih dari akun yang
tersedia (drop down list).
Dengan validasi ini berati kita membatasi agar pengguna tidak dapat memasukan akun yang
belum terdaftar pada sheet Daftar Akun.
MEMBUAT VALIDASI DATA
Untuk membuat validasi data pada kolom C ini, lakukan langkah-langkah sebagai berikut
a. Letakkan cursor pada sel C2.
b. Klik menu/tab Data, lalu pilih Data Validation,
c. Pada jendela Data Validation klik panah kecil pada kotak Allow dan pilih List.
d. Letakkan kursor pada kotak “Source”, lalu alihkan pilihan Menu/Tab dari menu Data ke menu
Formula, pilih sub menu “Use in formula,” dan pilihlah nama range yang telah kita buat
sebelumnya yaitu “Nomor_dan_Nama_Akun.” Copykan C2 ke bawah misal sampai 100 baris.
e. Hasil dari langkah ini dapat dilihat pada gambar berikut:
LANGKAH MENGGUNAKAN APLIKASI AKUNTANSI
DENGAN MS EXCEL
Untuk memudahkan penjelasan, sambil mengembangkan aplikasi Akuntansi dengan MS Excel ini kita akan sekaligus
menggunakannya untuk memproses data akuntansi perusahaan simulasi yang sederhana. Langkah penggunaan aplikasi ini
akan diberi nomor romawi I, II dst, untuk membedakan dengan langkah pengembangan.
I. Masukkan saldo awal tahun dengan membuat ayat jurnal pembuka atas Neraca Awal. Neraca Awal ini di masukan ke
jurnal agar data awal ini nanti ikut serta terakumulasi dalam neraca saldo pada akir tahun setelah transaksi tahun
berjalan direkam secara kronologis.
Tanggal No Bukti Akun Keterangan Debet Kredit
1-Feb-17  11-Kas Saldo Awal 9,270,000  
1-Feb-17  12-Piutang Saldo Awal 4,600,000  
1-Feb-17  13-Gedung Saldo Awal 30,000,000  
1-Feb-17  14-Ak Penyusutan Saldo Awal   6,000,000
1-Feb-17  21-Hutang listrik Saldo Awal   200,000
1-Feb-17  31-Modal Saham Saldo Awal   25,000,000
1-Feb-17  32-Saldo Laba Saldo Awal   3,900,000
1-Feb-17  41-Pendapatan jasa Saldo Awal   10,200,000
1-Feb-17  51-Biaya Gaji Saldo Awal 1,000,000  
1-Feb-17  52-Biaya Listrik Saldo Awal 350,000  
1-Feb-17  54-Biaya Lain-lain Saldo Awal 80,000  

Langkah ini dapat dilakukan setelah sheet jurnal siap digunakan (telah mencapai langkah 6 pada pengembangan
aplikasi).
MENJURNAL TRANSAKSI
II. Setelah selesai merekam saldo-saldo awal, jurnal transaksi Bulan Februari 2017 ke dalam
sheet jurnal. Transaksi tersebut adalah seperti pada tabel berikut:
Lanjutan transaksi bulan Februari 2017

7. Selanjutnya aplikasi akuntansi akan dilanjutkan dengan posting jurnal ke buku besar dengan
memanfaatkan PIVOT TABLE.
MENYIAPKAN SHEET BUKU BESAR
Langkah-langkah untuk menyiapkan sheet Buku Besar dengan Pivot Table ini adalah sebagai berikut:
a. Jurnal yang akan diolah diblok
b. Pilihlah menu Insert, kemudian pilih Pivot Table, dan lanjutkan dengan memilih OK. Setelah itu akan muncul layout
table pivot, yang terdiri dari 2 bagian, atas dan bawah. Pilih field di bagian atas dan isikan ke bagian bawah sebagaimana
dapat dilihat pada gambar berikut :

Bagia
n Atas Bagia
n
Bawah

• Selanjutnya aplikasi akuntansi akan dilanjutkan dengan posting jurnal dan buat Neraca Percobaan dengan memanfaatkan
fungsi SUMIF. Dengan menggunakan fungsi SUMIF, penyusunan neraca saldo dapat dilakukan secara tepat dan akurat.
• Hasil akhir dari sheet Buku Besar ini dapat dilihat pada gambar berikut:
MENYIAPKAN SHEET NERACA SALDO
Pada Sheet buku besar kita belum mendapatkan saldo-saldo akun-akun yang ada. Kita bisa hitung secara manual, atau kita
cek nanti di Neraca Saldo. Langkah-langkah untuk menyiapkan sheet Neraca Saldo adalah sebagai berikut:
a. Buka sheet baru. Namakan sheet Neraca Saldo. Buat kolom-kolom untuk Neraca Saldo yang terdiri dari kolom Nama
Akun, kolom Debit dan kolom Kredit.
b. Isi kolom pertama sheet Neraca Saldo, yaitu Nama Akun, dengan memanfaatkan link ke sheet Daftar Akun (ketik “=“
di A2, arahkan kursor ke sheet Daftar Akun, pilih cell C2, lalu tekan Enter). Lalu copy isi cell A2 ke baris-baris
berikutnya pada kolom A, sampai semua Akun muncul.
c. Isi kolom Debit pada kolom B, dan kolom Kredit pada kolom C, dengan bantuan Fungsi SUMIF. Argumen range dari
fungsi SUMIF ini gunakan sheet jurnal (Sheet jurnal dapat juga diberi nama, misal Jurnal, dan menjadi argumen range
fungsi SUMIF tersebut). Untuk argumen kriteria, gunakan kolom A (Nama Akun). Terakhir, untuk argumen Sum
Range, gunakan data yang akan dijumlahkan, yaitu semua angka pada kolom Debet di sheet jurnal yang nama akun-
nya sama dengan sheet Neraca Saldo. Gunakan kombinasi referensi cell absolut dan relatif, agar saat mengcopy rumus
ke kolom kredit dan ke baris-baris sesudah baris 2 dapat diperoleh hasil pemrosesan data yang benar.
d. Hasil SUMIF ini baru memberikan jumlah semua transaksi Debet dan dan semua transaksi Kredit, belum
menunjukkan saldo akhir Akun. Untuk itu, pada dua kolom berikutnya, buat formula untuk memperoleh saldo-saldo
setiap akun tersebut.
• Hasil dari sheet Neraca Saldo ini, dan jika dilanjutkan menjadi Neraca Lajur secara lengkap
adalah sebagai berikut (kolom D dan E menunjukkan saldo-saldo akun yang belum ditunjukkan
de sheet Buku Besar).:
APLIKASI AKUNTANSI DENGAN MS EXCEL SEDANG DAN
KOMPLEKS

• Beberapa Aplikasi Akuntansi berbasis Excel, dari sisi kerumitan pembuatannya dan
kemampuan mengakomodasi penngolahan transaksinya, dapat dikategorikan sebagai aplikasi
akuntansi berbasis sederhana dan kompleks.
• Aplikasi akuntansi berbasis MS Excel sederhana misalnya, untuk buku besarnya menggunakan
filtering. Setiap akun dibuat satu sheet buku besar sendiri. Tapi format buku besarnya bisa buku
besar 4 kolom, yaitu menyertakan juga saldo berjalan setelah setiap transaksi.
• Aplikasi akuntansi berbasis MS Excel kompleks misalnya, menggunakan makro, dan memiliki
menu navigasi ke siklus akuntansi yang dituju. Contoh aplikasi kompleks misalnya, yang
disusun oleh FEB UGM melalui aplikasi SIDEK nya serta aplikasi yang disusun oleh M Topik
dalam bukunya “Membuat Aplikasi Akuntansi dengan Excel.”
• Overview aplikasi sederhana dan kompleks adalah sebagai berikut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai