Anda di halaman 1dari 15

Usaha Digital Printing

Ingin memiliki usaha percetakan serba ada atau one stop shopping
printing seperti Snappy, Subur dll? Coba anda simak baik-baik
masukan berikut ini, yang merupakan rangkuman disukusi dan
sharing pengalaman beberapa anggota Milis Dunia Wirausaha
minggu lalu mengenai usaha digital printing, fotocopy, design
grafis, warnet juga rental komputer.

Tentukan target konsumen

Misalnya:
Untuk orang-orang yang butuh percetakan cepat spt undangan,
kartu nama, presentasi, brosur, dll. Tentunya harus instant alias
bisa ditunggu karena menggunakan digital printing yg meniadakan
proses konvensional yg lama. Hal ini membutuhkan modal yang
cukup besar karena mesin digital printing seperti punya Snapy
terhitung ratusan juta. Mungkin bisa pula menekan biaya melalui
leasing atau kredit ke bank untuk pembelian printer, komputer, dll.

Salah seorang anggota Milis DW menceritakan pengalamannya


membuka usaha percetakan yang dimulai dari menerima settingan
dulu, sebelum menjalar ke proses lainnya alias tidak langsung
membuka usaha dengan skala besar.

Secara umum, modal yang besar tentunya akan mempermudah


melakukan usaha. Namun, bukan berarti modal kecil akan
menghambat usaha. Bisa dimulai dari networking terlebih dulu
sambil mencari investor, customer, partner, dan supplier.

Dengan modal awal Rp. 10jt untuk membuka usaha digital printing,
maka akan diperlukan beberapa hal berikut:

1
1 komputer P4 dengan spesifikasi grafis ( beli second lebih murah )
Rp. 4jt
1 printer laser untuk bikin film sablon Rp. 1jt
1 scanner Rp. 500rb
1 printer inkjet (merek terserah cari ukuran A4 utk awal, tapi cari
refill tinta yang berkualitas, untuk menghindari catridge sering
rusak karena kualitas tinta yang jelek ) Rp. 500rb
Sisanya untuk sewa tempat, pengadaan kertas dan sedikit promosi.

Karyawan
Tentu harus ada yang pintar disain. Bisa dua pilihan. Menyewa jasa
seseorang yang memang sudah jago dulu untuk bisa saling belajar
dan mengajari (tidak pelit bagi ilmu dengan pegawai lainnya) atau
memang belajar dari awal sekali. Spesifikasi pekerjaan mencakup
(contoh):
1. Disain gambar, edit foto, disain spanduk,
2. Membuat stempel, sablon kop surat, kartu nama, amplop
3. Cetak brosur, flyer dan cetakan lainnya.

Masukan lainnya menyebutkan bahwa untuk masalah disain grafis,


perlu diketahui adanya dua golongan disain grafis: operator atau
yang memang creative designer.
Biasanya operator komputer bisa mengerjakan kerjaan grafis, tetapi
(kebanyakan) untuk pekerjaan setting-an. Ini tidak diperlukan
pendidikan formal, bisa belajar secara otodidak, yang penting
kenal/tahu program-program grafis.

Adakalanya pekerjaan grafis tidak bisa dikerjakan oleh operator


grafis seperti ini, namun perlu seorangg creative designer yang
salah satu tugasnya adalah membuat konsep disain.

2
Gaji akan berbeda cukup jauh dari operator grafis. Untuk yang
sudah jago, gajinya bisa mencapai Rp. 5jt.

Akan ada pula kasus dimana customer menginginkan disain yang


sesuai keinginan sendiri sehingga saat sang disainer mengerjakan,
customer akan ikut duduk disampingnya untuk mengomentari atau
mengutarakan keinginan-keinginan. Intinya, bukan membuat
konsep untuk sebuah disain melainkan mengerjakan konsep sang
customer. Untuk kasus seperti ini maka gaji tidak sebesar creative
disain.

Selain itu, ada pula pegawai yang tidak digaji, tapi sharing dari hasil
pekerjaanya sebesar 40% (1 pegawai, 1 komputer, 1 scan, 1
printer) kalo dirata-rata gaji pegawai untuk disain grafis (2 orang)
masing-masing menerima Rp. 1jt-1,5 jt perbulan. Sementara itu,
untuk tukang sablon dan tukang ketik rata-rata @ Rp. 400rb-
700rb/bulan,

Sewa Tempat
Hal ini tergantung pada lokasi. Misalnya yang pinggir jalan raya
sewanya Rp. 7jt/ tahun. Ada pula yang lokasinya agak masuk
kedalam gang, maka sewanya hanya Rp. 4 jt/tahun.

Service yang disediakan umumnya:


1. Kartu nama
2. Kartu undangan.
3. Pengetikan
4. Setting dan disain brosur, repro foto.
5. Scan gambar.
6. Print warna
7. Pembuatan stempel
8. Nota, kop surat dengan sablon dan print. dan lain-lain

3
Cetak dengan laser warna agak mahal dibanding dengan sablon
atau order ke percetakan, tapi kelebihannya adalah menerima
pemesanan misalnya hanya 1 lembar saja (lebih ngirit) karena tidak
semua langganan mau pesan dalam jumlah besar. terkadang hanya
pesan 10 lembar buat proof atau contoh.

Salah seorang anggota Milis yang bergerak di bidang usaha ini


sempat pula berbagi mengenai masalah biaya bulanan dalam
menjalankan usaha:

1. Pengadaan kertas Kwarto, Folio, A4. Masing-masing butuh dua


rim per bulan (tergantung orderan dan pekerjaan )
2. Listrik Rp. 150rb - 200rb
3. Telpon Rp. 150rb - 200rb
4. Keamanan Rp. 20rb
5. Refill tinta dua printer (yang kulitas no 1 seharga Rp. 35rb/warna
)
6. Refill tinta laser jet Rp.125rb ( bisa habis dalam 1 - 2 bulan,
tergantung pemakaian)

Boleh dibilang usaha digital printing merupakan salah satu jenis


usaha yang cukup jadi favorit, dan akibatnya antara lain, banyak
saingan. Namun hal ini dianggap bukan merupakan hambatan
karena yang terpenting adalah kualitas kerja, variasi pekerjaan
yang bisa kita tangani serta kelebihan pelayanan yang ramah,
lancar dan siap membantu.

Pendirian Badan Usaha


Banyak calon-calon entrepreneur yang masih belum mengetahui
langkah-langkah yang harus diikuti dalam dalam mendirikan Badan
Usaha seperti CV, UD, dan PT.

4
Berdasarkan masukan dari para anggota Milis Dunia Wirausaha
beberapa waktu yang lalu, inilah beberapa step yang dapat anda
ikuti dalam mengurus pendirian badan usaha tersebut.

Pada dasarnya, ada prosedur yang mudah namun biaya relatif


tinggi, yaitu menggunakan jasa orang lain (biro jasa). Jadi, mulai
dari pembuatan sampai nanti laporan-laporannya, dikerjakan oleh
orang yang kita sewa tersebut.

Biaya
Berdasarkan pengalaman beberapa anggota Milis DW, perkiraan
biaya pembuatan CV di Surabaya sekitar Rp.2jt-3jt (termasuk biaya
pembuatan akte pendirian sekitar Rp. 300-500rb) -- tahun 2004.
Untuk PT sekitar Rp. 7jt-8jt. Sementara itu, untuk laporan bulanan
dan tahunan, ada rekan anggota Milis DW yang membayar sekitar
Rp 100rb per bulannya (ke orang yang mengerjakan atau biro jasa
tersebut).

Ada pula yang mengeluarkan biaya ke biro jasa (bisa dilihat dari
iklan koran) sekitar Rp 1,2jt sudah termasuk biaya domisili
perusahaan, selain itu ada yang merinci sbb:
1. Akta notaris Rp. 400rb (Siapkan KTP dan KK)
2. SIUP Rp. 300ribu
3. TDP Rp.100-200rb
4. NPWP Rp.200 ribu
5. Surat ijin domisili Rp.50ribu

Biaya trenyata cukup bervariasi, kadang tergantung dengan siapa


kita berhubungan di tempat-tempat pengurusan

CV:

5
1. Ke Notaris untuk membuat akte pendirian.
2. Setelah itu kita minta surat pembuatan NPWP ke Desperindag.
3. Mengurus surat domisili perusahaan ke RT, RW, Kelurahan,
Kecamatan untuk kemudian dibawa ke kantor pajak tingkat camat.
4. Setelah mendapatkan NPWP perusahaan, kita serahkan kembali
ke notaris untuk didaftarkan ke pengadilan untuk kemudian
mendapatkan Akte Perusahaan.

Konsultasi ke Notaris juga bisa dilakukan untuk laporan pajak


bulanan.

Ada yang menceritakan pengalaman dalam hal mengurus laporan


pajak: Seandainya terlambat maka lebih baik tidak usah diurus
sama sekali karena orang pajak tidak akan tahu. Justru saat kita
laporan maka kita akan didenda. Ini untuk kasus usaha yang belum
terlalu besar alias masih merintis, ditulis nihil pun bisa.

Untuk laporan tahunan, direktur utama harus punya NPWP pribadi.

Ada pula, anggota Milis DW yang mengikuti langkah-langkah berikut


dalam pembuatan CV:
1. Akta Notaris. Pendaftaran akta notaris ke departemen
kehakiman.
2. Tanda daftar peruahaan (TDP) ke Deperindag.
3. Surat Ijin Usaha perusahaan (SIUP)
4. NPWP (banyak klien yang akan meminta NPWP badan usaha
sehingga dianggap cukup perlu)
6. Surat ijin domisili ke kelurahan.
7. Untuk yang mau membuka usaha catering, harus ada surat dari
dinas kesehatan

Secara Kepengurusan:

6
UD bisa perorangan.
CV minimal harus ada 2 orang karena ada dua kepengurusan,
persero aktif dan persero pasif. Kalau disamakan di PT, persero
aktif itu direksi sedangkan persero pasif itu komisaris.

Beberapa instansi (terutama BUMN), lebih mengutamakan


kerjasama dengan badan usaha berbentuk PT.

Bila terjadi kebangkrutan:

PT: yang disita hanya sebatas modal awal.


CV dan UD: dikejar sampe harta paling pribadi (untuk CV, hanya
persero aktif yg dikenakan sanksi ini) karena sistemnya
penggabungan harta.

Serba Serbi E-Commerce / Internet Business


Step by step to online business click here

Saat ini, hampir semua calon konsumen menanyakan, Ada


websitenya nggak? apabila ditawari sebuah produk, jasa atau
pilihan berbisnis. karena itulah, kini, keberadaan sebuah Toko
Online / internet marketing system menjadi hal penting dalam
menjalankan business, baik berjualan barang maupun jasa.

Masalah apa saja sih yang ditemui saat telah memiliki Toko Online /
online shop? Siapa sebetulnya yang menjadi target customer?
Apakah intenational atau tetap nasional? Satu hal lagi yang harus
dipikirkan adalah masalah pembayaran, pemesanan, pengepakan
dan pengiriman.

Berikut adalah hasil masukan dari anggota dan moderator milis

7
Dunia Wirausaha yang sukses berjualan lewat internet, maupun
sukses pula menjadi konsumen Toko Online ;-)

Umumnya masalah yang ditemu bagi konsumen atau calon


customer dari Indonesia adalah berkaitan dengan kepercayaan.

Calon customer masih banyak yang susah percaya dengan sistem


penjualan online, (takut tertipu seperti sudah melakukan
pembayaran namun tidak ada pengantaran barang).

Cara paling mudah untuk mencegah hal ini adalah dengan


mencantumkan alamat dan no telepon di website atau di signature
email karena ini menjadi bukti bahwa penjualan ini tidak main-main
atau bohongan, sekaligus memberikan kepercayaan pada calon
customer bahwa penjual mudah dicari.

Ini sesuai pula dengan masukan salah seorang anggota Milis Dunia
Wirausaha yang melihat performance sebuah online shop
berdasarkan history penjualan selama ini, misalnya di Ebay dimana
customer bisa melihat sudah berapa banyak penjualan yang
berhasil dilakukan.

Ketidakpercayaan ini juga bisa timbul karena calon customer tidak


bisa melihat langsung contoh barang yang dijual. Karena itu,
sebaiknya ada pula keterangan mengenai Info Barang.

Perlu adanya info tentang barang yang jelas dan cukup detil karena
calon customer tidak bisa langsung memegang dan melihat
(langsung) barang yang ingin dibeli. Foto produk adalah hal yang
sangat penting, termasuk juga apabila barang ybs multifungsi.
Sebaiknya menyediakan berbagai tampilan foto yang
memperlihatkan masing-masing fungsinya.

8
Detail lain misalnya menyediakan:
-Pilihan warna (dengan foto)
-Info ukuran
-Info bahan
-Info perawatan
-Info pengecekan jumlah barang yang tersedia sebaiknya langsung
tersedia info ini (bukan menghubungi kembali), karena ini akna
mempengaruhi keinginan customer untuk membeli (berkaitan
dengan total berat barang yang yang akan dibeli dan
perbandingannya dnegan ongkos pengiriman) .

Harga yang kompetitif


Customer online biasanya akan lebih mudah membandingkan
dengan harga-harga jual di toko online lainnya ataupun toko biasa.

Untuk Pengiriman
TIKI termasuk salah satu jasa pengiriman yang direkomendasikan
karena calon customer bisa mengecek sendiri lewat www.tiki.co.id
untuk melihat harga kirim sesuai wilayah dan berat.

Pengiriman yang murah dan cepat biasanya menjadi masukan juga


untuk si calon customer. Beban biaya pengiriman akan lumayan
terasa berat jika barangnya sendiri kecil secara ukuran atau murah
secara nominal harga.

Akan lebih baik jika ada penawaran beberapa jenis kiriman, biasa
atau ekspress.

Ada pula pengiriman barang yang tidak memperhatikan dimensi


dan berat total barang.

9
Alternatif lain:
Membuat jasa kurir sendiri (khusus) untuk melayani pengiriman
(untuk pengiriman lokal, misalnya Jakarta saja) dimana jasa kurir
ini juga bisa bekerja sama dengan kurir lain untuk pengiriman luar
kota.

Untuk pembayaran pun bisa ada beberapa alternatif:


Umumnya akan lebih mudah bagi customer apabila ada beberapa
pilihan pembayaran misalnya: transfer bank setelah barang
diterima, pembayaran didepan atau kartu kredit.

Untuk COD, sebaiknya hal ini dipilih apabila menggunakan jasa


kurir pribadi, terutama untuk customer baru (yang baru pertama
kali membeli atau memakai jasa) dimana umumnya mereka lebih
merasa aman dengan COD).

Akan jadi nilai plus apabila sang kurir bisa menerangkan pada
customer tentang cara pemakaian barang tersebut.

Pengemasan
tergantung apa barang apa yang jual.
Biasanya kalau dekat, cukup dengan plastik.
namun untuk luar kota tetap ahrus ada pengemasan yang lebih
secure apalagi jika barangnya dapat rusak atau pecah.

Tips lain untuk yang mempunyai Toko Online:

Customer Service
Harus siap di hubungi oleh customer kapan saja, karena e-
commerce tergolong baru di Indonesia, jadi jika barang belum
diterima, customer sering was-was dan terus menerus
menghubungi penjual, intinya customer service yang cepat

10
menanggapi pertanyaan maupun keluhan.

Pilih tempat web hosting yang reliable dan supportnya mudah di


hubungi.

Adanya keterangan update pemesanan sampai pengiriman.


Misalnya:
-Pemberitahuan setelah form pesanan diterima.
-Pemberitahuan setelah pembayaran diterima.
-Pemberitahuan mengenai waktu pengiriman dan perkiraan tiba di
tempat pembeli.

Insentif untuk pengunjung atau customer.

Misalnya untuk customer yang 'aktif' di website tsb, ex: tersedia


potongan harga senilai Rp. X untuk pengunjung yang mengisi
kuesioner.

Intinya, seperti masukan seorang nggota milis Dunia Wirausaha


yaitu Toko Online yang bagus adalah yang bagus secara sistem
aplikasi juga sistem pelayannya.

Karena itu pemilik juga harus memperhatikan sumber pendanaan


per bulannya untuk hosting dan domain misalnya. Jika belum
mendapatkan pendapatan dari web, harus menyediakan cadangan
dana.

Karena itu mengkomersialisasikan web Toko Online juga bisa


menjadi perhatian khusus. Contoh, lewat pemasangan iklan banner
Dimana, pengiklan banner biasanya mau memasang iklan apabila
web tersebut ramai pengunjungnya. Untuk melihat hal ini sediakan

11
juga tool untuk memeriksa traffic kunjungan, dan cara-cara internet
marketing yang baik (tidak melakukan spam).

Famous Business Saying / Quotes

"A business that makes nothing but money is a poor kind of


business"-Henry Ford

"I viewed it as a business, but I always viewed it as a game. An


opportunity to show my skills, my basketball skills, amongst the
best in the world"-Michael Jordan

"Fear will keep you alive in a war. Fear will keep you alive in
business. There's nothing wrong with being afraid at all"-Norman
Schwarzkopf

"Keep your thinking right And your business will be right"-Zig Ziglar

"In the past a leader was a boss. Todays leaders must be partners
with their people.. they no longer can lead solely based on
positional power"-Ken Blanchard

"Home business simply give you control of your own time being
your own boss doing things you like"-Unknown

Sistem Baru Kredit Motor


Baru-baru ini salah seorang anggota milis Dunia Wirausaha
bercerita tentang sebuah sistem baru pembelian motor di
lingkungan kantornya.

Misalnya, untuk satu unit motor merk X, hanya perlu membayar DP


Rp. 5,000,000,- plus biaya administrasi Rp. 700,000,- untuk bisa
memiliki motor baru tersebut. [biasanya motor diterima dua minggu

12
dari penyerahan DP].

Selanjutnya, dua tahun kemudian, pembeli diwajibkan melunasi


sisanya sebesar Rp. 8,500,000 pas, bila tidak dibayar maka motor
ditarik kembali.

Jadi total harga motor = 5 jt + 700 rb + 8,5 jt = Rp 14,200,000,


dimana harga ini sama dengan harga beli motor secara tunai.

Apabila sistem ini dibandingkan dengan kredit yang menggunakan


jasa leasing selisihnya sekitar Rp 3,000,000,- an.

Sistem ini cukup menimbulkan pertanyaan baru seperti bagaimana


perhitungan keuntungannya? Jawaban yang masuk pun beragam.

Ada yang mengatakan kemungkinan yang bisa melakukan system


ini adalah koperasi pegawai dimana koperasi hanya mengambil
untung Rp. 700,000,- untuk biaya administrasi. Kemungkinan yang
lain adalah si penjual memang telah mendapatkan harga miring
(potongan harga) langsung dari dealer dan dibayar menggunakan
invoice.

Yang lain beranggapan sistem ini cukup menguntungkan bagi


penjual karena selisih untuk biaya administrasi ini bisa tertutup oleh
biaya bunga bank dan deposito. Ada yang memperkirakan
perhitungan keuntungan dari sistem tersebut menggunakan setoran
awal customer untuk perputaran modal pada perusahaan mereka,
hal yang cukup beresiko sebetulnya bagi para customer, apalagi bila
hal ini ditawarkan oleh usaha perorangan dan bukan kenalan dekat.

Salah satu anggota milis Dunia Wirausaha yang lain juga punya
cerita yang hampir sama, sayangnya berakhir kurang baik. Yaitu

13
sebuah koperasi yang juga menawarkan hal yang sama dan
berjalan lancar selama setahun. Tidak lama, pihak dealer menarik
semua sepeda motor karena belum melunasi cicilannya. Tentu saja,
para customer bingung karena mereka selama ini membayar cicilan
tidak pernah menunggak ke koperasi tapi sepeda motor tetap
ditarik dealer dengan alasan belum bayar cicilan selama dua-tiga
bulan terakhir. Ternyata, koperasi tersebut yang tidak
membayarkan cicilan ke dealer selama ini.

"You work this business twice. First between your ears,


t h e n b e tw e e n y o u r h o u r s . A n d a l l t h a t h a p p e n s bet w e e n
y o u r h o u r s i s n o t h i n g m o r e t h an a phtotgraph of what is
between your ea rs. "--David

Usaha Untuk Anak Kos


Beberapa bulan yang lalu, para anggota Milis Dunia-Wirausaha
pernah berdiskusi mengenai usaha penyewaan rumah petak dan
kos-kosan. Ternyata diskusi tersebut disambung kembali oleh topik
yang masih berhubungan, yaitu, membuat suatu usaha untuk
memenuhi kebutuhan para anak kos.

Berikut adalah rangkuman ide dan masukan tentang jenis-jenis


usaha yang sepertinya cukup dibutuhkan oleh lingkungan kos-
kosan:

Mulai dari usaha yang cukup sederhana seperti membuka kios


minuman, katering, atau warteg sederhana paling tidak untuk
menyediakan makan pagi. Selain itu, apabila kos-kosan tersebut
tidak menyediakan pelayanan pencucian pakaian, jasa laundry
kecil-kecilan nampaknya bisa pula menjadi alternatif.

Mengingat banyaknya kebutuhan mahasiswa umumnya akan

14
komputer, ide yang banyak muncul adalah yang berhubungan
dengan usaha penyediaan koneksi internet. Dari beberapa contoh
kasus yang dikemukakan anggota milis Dunia Wirausaha, ada usul
untuk menyediakan usaha yang meng-supply koneksi internet ke
para mahasiswa kos dengan harga murah (kemungkinan pemiliknya
langganan ISP yang dedicated, lalu dibagi-bagi).

Selain itu, seperti yang sekarang banyak bermunculan adalah usaha


penyewaan komputer, jangan lupa sediakan printer dan scanner.
Kalau perlu, sekalian install software games dengan network local
(LAN) atau usaha game station dengan PS2. Bisa menjadi alternatif
hiburan bagi para anak kos ditengah kesibukan kuliah dan tugas.
Apalagi jika menyediakan aneka jualan softdrink, jus, roti, mi bakso
dan segala masakan, plus, suasananya yang dibuat sedemikian
hingga 'asik' untuk nongkrong.

Apabila kebetulan mempunyai lokasi yang bagus dan strategis


namun tidak mau repot tapi tetap ingin menyediakan masakan,
alternatif yang bisa dilakukan adalah menyediakan tempat tersebut
untuk berjualan alias disewakan harian, supaya jatuhnya relatif
lebih murah. Yang harus disediakan tentunya meja, kursi, tempat
cuci piring dan lain-lain.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih berbagai jenis


usaha diatas adalah typical anak kos-nya misalnya menengah atau
menengah keatas hingga kebutuhannya juga bisa disesuaikan.
Selain itu, mungkin perlu ada kebijakan yang pas untuk para
KOSers yang suka ngutang, maklum...mahasiswa!

15

Anda mungkin juga menyukai