Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PEMASARAN PRODUK GIZI

“KUE KERING COKLAT LUMER”

OLEH :

ABDU PUGUH MULAWARMAN


NIM. P07131117001

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN GIZI
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
pemasaran produk tentang dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
    
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   

 Lombok Timur, September 2020


  
                                                                                      Penyusun

Abdu Puguh Mulawarman

2
DAFTAR ISI
PROPOSAL PEMASARAN PRODUK GIZI...........................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Visi dan Misi Usaha Yang Akan Dilakukan...................................................................4
D. Tujuan Usaha..................................................................................................................5
E. Manfaat Usaha................................................................................................................5
F. Profil Organisasi..............................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PRODUK YANG AKAN DIPASARKAN...............................................................................6
A. Nama Produk...................................................................................................................6
B. Analisis Finansial............................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
ANALISIS SWOT.....................................................................................................................8
A. Strength (Kekuatan)........................................................................................................8
B. Weaknes ( Kelemahan)...................................................................................................8
C. Oppertunity (Peluang/kesempatan).................................................................................8
D. Threat (Hambatan)..........................................................................................................8
BAB IV......................................................................................................................................9
ASPEK PEMASARAN.............................................................................................................9
A. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN.........................................................................9
B. STRATEGI PEMASARAN..........................................................................................10
BAB V......................................................................................................................................11
PERENCANAAN BISNIS/USAHA.......................................................................................11
A. Metode pelaksanaan Usaha...........................................................................................11
B. Rencana Usaha..............................................................................................................11
BAB VI....................................................................................................................................12
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................12
A. Hasil Penjualan..............................................................................................................12
B. Pembahasan...................................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha kecil menengah atau UKM telah menjadi trend bisnis yang sangat
menguntungkan bagi seorang pengusaha, banyaknya konsumen yang membutuhkan
suatu produk seperti makanan atau minuman membuat peluang usaha kecil ini kian
berkembang dengan subur di Indonesia, atas dasar inilah yang menjadi prioritas utama
kami untuk membangun sebuah usaha kecil makanan yang begizi dan tentunya sehat
untuk dikonsumsi.
Kue kering coklat lumer yang kaya zat gizi ini kami produksi dari tepung
terigu, dengan tambahan susu bubuk dan beberapa bahan lain yang berkualitas dan
sudah kami seleksi terlebih dahulu dengan menguji sifat organoleptik dari bahan-
bahan tersebut, hal ini kami lakukan agar produk yang kami buat benar-benar
berkualitas dan agar lolos seleksi ketika suatu saat dilakukan penelitian oleh BPOM.
Sedangkan untuk harga kue kering coklat lumer ini kami bandrol dengan
harga yang relatif terjangkau agar masyarakat kelas menengah ke bawah maupun
seluruh kalangan masyarakat bisa menikmati produk kue kering kami tersebut,
dengan beberapa pertimbangan diatas maka kami sangat yakin bahwa usaha kami ini
akan mencapai kesuksesan dalam waktu dekat, mengingat ini adalah bulan suci
ramadhan kue kering sangat banyak dicari untuk cemilan setelah berbuka maupun
sahur, banyak juga yang memburu kue kering ini untuk persiapan lebaran. Di tengah
banyaknya persaingan kue kering yang di tawarkan dipasaran kami membuat dan
menghias kue kering dengan berbagai toping cantik untuk menarik minat pelanggan.
Selain itu kami juga mempromosikan nilai gizi yang terkandung di dalam kue kering
tersebut agar konsumen lebih yakin untuk memilih kue kering yang kami tawarkan.
Adapun latar belakang didirannya didirikannya peluang usaha makanan ini adalah:
1.) Masyarakat Indonesia membutuhkan makanan yang sehat dan bergizi
2.) Dengan produk kami yang berkualitas diharapkan konsumen akan puas
3.) Bahan baku kue kering coklat lumer ini mudah diperoleh dan
harganyapun relatif murah

B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat dari pengembangan usaha tersebut?
2. Dimana produk tersebut akan di promosikan?
3. Siapa sasaran yang tepat untuk produk tersebut?
4. Mengapa produk tersebut dipilih sebagai makanan cemilan?

C. Visi dan Misi Usaha Yang Akan Dilakukan


Visi dalam usaha yang kami lakukan adalah memproduksi makanan kue
kering yang kaya zat gizi sebagai salah satu peluang usaha di Indonesia, menyediakan
produk berkualitas untuk masyarakat merupakan salah satu visi kami, dengan cara ini
kami mengharapkan bisa mendapatkan keuntungan usaha yang mksimal.
Misi:
1. Proses produksi
Yang praktis, higienis dan sangat efisien baik dari tempat alat dan bahan-
bahan yang kami gunakan
2. Menjaga cita rasa produk yang kami jual
3. Memberikan pelayanan ekstra kepada konsumen

4
4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau kami mengharapkan
kepuasan
5. Memperkenalkan kue kering makanan khas bulan Ramadhan

D. Tujuan Usaha
1. Untuk dijadikan lapangan pekerjaan baik untuk diri sendiri maupun orang lain
2. Untuk di pasarkan melalui media sosial seperti instagram, facebook dll
3. Untuk dijadikan cemilan bagi semua kalangan masyarakat
4. Untuk memperkenalkan makanan beserta fungsinya dari segi gizi

E. Manfaat Usaha
a. Bagi mahasiswa, wadah untuk mengembangkan kemampuan enterpreneurship
dan meningkatkan kreatifitas.
b. Bagi masyarakat, kue kering sudah menjadi tradisi yang harus ada pada bulan
ramadhan untuk dijadikan cemilan setelah berbuka maupun untuk dihidangkan
pada hari lebaran, selain itu kue kering ini juga bisa dikembangkan meski tidak
pada bulan ramadhan, karena banyak masyarakat yang menyukai makanan yang
mengandung coklat, hal ini yang membuat kami yakin usaha ini akan berjalan
lancar terlebih dengan banyaknya macam hiasan/toping coklat untuk menarik
minat pelanggan sehingga masyarakat tidak pernah bosan.

F. Profil Organisasi

Nama Perusahaan : UD. Mulawarman Sejahtera


Pemilik Perusahaan : Abdu Puguh Mulawarman
Produk yang di jual : Kue Kering Coklat Lumer
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Pengadangan, kec.Pringgasela, Kab. Lombok Timur,
NTB

Struktur Organisasi

Penanggung Jawab : Abdu Puguh Mulawarman

Sekertaris : Nurul Hidayah (kakak Misan)

Bendahara : Husain (kakak Misan)

Bagian kreatif dan pemasaran : Dwi Kurnia Wati (Kakak Misan)

Bagian produksi : Wina Ananda Asyifa (Kakak Misan)

5
BAB II

PRODUK YANG AKAN DIPASARKAN

A. Nama Produk
: Kue kering coklat lumer

B. Analisis Finansial
Analisis aspek keuangan sangat diperlukan dalam menjalankan suatu usaha
yaitu untuk mengetahui kelayakan usaha dari sisi keuangan, terutama kemampuan
dari suatu usaha untuk mengembalikan pinjaman atau kredit yang diperoleh dari bank.
Analisa keuangan ini juga dapat dimanfaatkan pengusaha dalam perencanaan dan
pengelolaan usaha. Analisis finansial bertujuan untuk mengetahui perkiraan dalam hal
pendanaan dan aliran kas, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya bisnis yang
dijalankan. Analisis finansial merupakan suatu analisis yang membandingkan antara
biaya dan manfaat untuk menentukan apakah suatu bisnis akan menguntungkan
selama umur bisnis.

Hasil perhitungan Unit cost


Foodcoast

Harga Total
NoNama Bahan Satuan Kebutuhan
Satuan/Rp Harga/Rp
1 Tepung terigu kg 0.225 7.500 1.687,5
2 Margarin kg 0.2 5.000 1.000
3 Gul pasir kg 0.1 4.500 450
4 Coklat bubuk kg 0.03 2.000 60
5 Tepung maizena kg 0.008 4.000 32
6 Susu bubuk kg 0.01 3.500 35
7 Coklat batang kg 0.05 10.000 500
8 Telur kg 0.055 1.500 1.500
9. Toples kg - 39.000/lusin 3.120
10 Kacang tanah kg 0.1 16.000 1.600
TOTAL Rp. 9.984.5

1. Biaya bahan makanan/foodcoast 60%


60
Bahan makanan = × 9.984,5=9.984 ,5
60
2. Biaya Karyawan/Labour cost 20%
20
Biaya Karyawan = × 9.984,5=3.328
60
3. Biaya Lain/Overhead 10%
10
Biaya lain = × 9.984,5=¿ 1.664
60

6
4. Keuntungan/Profit/laba 10%
10
Biaya keuntungan = × 9.984,5=1.664
60
1.664
Harga jual = × 9.984=12.000 /toples
2toples
 Hasil Penjualan dalam 2 toples 12.000 × 2 = 24.000
 Laba kotor: Hasil penjualan – biaya bahan makanan
: 24.000 – 9.984,5 = 14.015
 Laba bersih
- Biaya bahan makanan = 9.984,5
- Biaya karyawan/labour cost = 3.328
- Biaya lain/overhead = 1.664
TOTAL = 14.976.5
= 24.000 – 14.976.5
= 9.023.5

7
BAB III

ANALISIS SWOT
A. Strength (Kekuatan)
- Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
- Memiliki banyak relasi pemasaran seperti warung, kantin, dan toko-toko
- Harga produk ekonomis dan higienis
- Bernilai gizi tinggi
- Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainnya
B. Weaknes ( Kelemahan)
- Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
- Harga bahan baku yang tidak stabil
C. Oppertunity (Peluang/kesempatan)
- Mitra kerja yang baik
- Budaya masyarakat yang konsumtif
D. Threat (Hambatan)
- Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

8
BAB IV

ASPEK PEMASARAN

A. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


Kue kering adalah makanan yang sudah banyak ditemui di pasar tradisional
maupun modern. Saat lebaran kue kering tak luput disajikan dan dihidangkan untuk
tamu. Kue kering sendiri terdapat macam dan jenisnya beragam . Tingginya
permintaan kue kering membuat peluang bisnis kue kering menjadi salah satu peluang
bisnis yang menguntungkan. Pasalnya bisnis kue kering selalu laku keras di pasaran
seperti halnya di moment mendekati lebaran. Bisnis kue kering memang bukan jenis
bisnis baru namun bisnis ini berkembang serta tumbuh pesat.
Dari waktu ke waktu usaha kue kering tumbuh subur dan kreatifitas serta
inovasi dari dalam bisnis tersebut terus meningkat. Semakin banyak tercipta menu-
menu kue kering yang tentunya membuat penggemanya tak pernah bosan. Prosfek
bisnis kue kering dalam kedepannya memang bisa dibilang sangat menguntungkan.
Dimana bisnis kue kering memiliki keuntungan yang didapat terbilang besar.
Sehingga jika meneerjuni bisnis kue kering tentunya anda bisa nmenggali
keuntungannya. Potensi bisnis kue kering yang bagus dengan prospek cerah memang
sangat pas jika berada didalamnya. Cara menjalankan usaha kue keirng cukup mudah
dengan cara memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Peluang Bisnis kue kering
2. Memulai bisnis kue kering
3. Pelaku bisnis kue kering
4. Konsumen bisnis kue kering
5. Bahan baku bisnis kue kering
6. Peralatan bisnis kue kering
7. Lokasi strategis dalam berjualan kue kering
8. Secara bertahap mulai mencari karyawan
9. Harga jual kue kering
10. Keuntungan dalam menjalankan bisnis kue kering

9
11. Analisa kue kering dari segi mutu

B. STRATEGI PEMASARAN
Pemasaran bisnis kue kering bisa dilakukan dengan membuat kue kering yang
enak dan berbeda. Selain itu dapat memanfaatkan promosi makanan kue kering
dengan menggunakan media sosial. Juga dapat mempromosikan kue kering dari
tangan ke tangan sehingga kue kering yang ditawarkan tersebut bisa dikenal
masyarakat.

10
BAB V

PERENCANAAN BISNIS/USAHA
A. Metode pelaksanaan Usaha
1. Metode pengumpulan data
Pengumpulan yang dilakukan dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-
kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha mandiri kue kering
tersebut. Kritik dan saran dari konsumen akan sangat mendukung.
2. Bahan baku yang digunakan
Bahan baku sangat penting dalam usaha jajan ini, karena tanpa tersedianya bahan
baku sudah pasti usaha mandiri ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena
itu kami akan menjalin kerjasama dengan salah satu pemasok bahan makanan
yang menjual bahan baku dari produk yang kami buat.
3. Kemasan dari produk
Produk yang kami buat akan dikemas menggunakan kemasan berbahan dasar
plastik toples transparan dan tidak lupa untuk label yang menarik juga keterangan
zat gizi dalam setiap produk agar bisa menarik perhatian konsumen.
4. Pemasaran produk
Dilakukan promosi via online seperti facebook, WA, instagram.
B. Rencana Usaha
1. Rencana jangka pendek
Untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha mandiri ini,
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha berkelanjutan
yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan
2. Rencana jangka menengah
Menjadi pengusaha muda yang sukses yang dimana pemasaran menjadi
kunci awal untuk berkelanjutan usaha untuk kedepannya. Tidak lupa tetap
melakukan promosi produk yang dibuat baik itu dari mulut ke mulut
maupun via online dan lain sebagainya.
3. Rencana jangka panjang
Meningkatkan mutu dan kualitas layanan usaha kami.

11
BAB VI

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penjualan
1. Rincian Anggaran Belanja
a) Total penjualan kue kering cokelat lumer adalah 2 resep/ 20 porsi.
b) Tidak dikenakan ongkir karena pemesan produk hanya di sekitar
rumah saja.
c) Perincian Harga bahan makanan untuk 1 resep Kue kering cokelat
lumer sebagai berikut :
Kebutuhan modal untuk 1 Resep

Berat (gram) Harga (Rp) bahan/porsi


Bahan Makanan
Kotor BDD Bersih Satuan/Kg Harga
Tepung terigu 225 gr 100 225 gr Rp. 7.000/kg 1.575
Margarin 20 gr 100 20 gr Rp. 5.000/kg 100
Gul pasir 10 gr 100 10 gr Rp. /13.000kg 130
Coklat bubuk 100 gr 100 100 gr Rp. 65.000/bks 6.500
Tepung maizena 35 gr 100 35 gr Rp.17.000/kg 595
Susu bubuk 100 gr 100 100 gr Rp. 21.000/kg 2.100
Coklat batang 50 gr 100 50 gr Rp.50.000 /bks 2.500
48,95 1.200
Telur 55 gr 89 Rp.25.000/kg
gr
Susu kental manis 30 gr 100 30 gr 1.500/bks 3000
Roti mariye 100 gr 100 100 gr Rp.10.000/bks 1000
Kemasan 80 gr 100 80 gr Rp.1000/cap 8000
Kacang tanah 10 gr 100 10 gr Rp. 15.000/kg 150
JUMLAH Rp. 26.000

12
1. Jumlah penjualan produk (Pembukuan) :

Penerimaan Pengeluara
Hari/Tanggal Uraian/Rincian Keterangan Saldo
(Rp) n

Pemasukan
modal uang
sendiri, dan
Jum’at 23
pengeluaran
Oktober - 36.000 26.000 10.000
untuk
2020
membeli
bahan baku
produk

Penjualan
pertama
Sabtu 24 untuk produk
Oktober 5 porsi 50.000 - kue lapis 60.000
2020 singkong
yang terjual 5
porsi.

Penjualan
produk kue
1 November
5 Porsi 50.000 - lapis 110.000
2020
sebanyak 5
porsi

Sabtu 7 Pembelian
November - - 26.000 bahan baku 84.000
2020 produk

Penjualan
Minggu 8 produk pada
November 5 Porsi 50.000 - hari minggu 134.000
2020 laku sebesar
10 Porsi

Penjualan
Senin 9 produk pada
November 5 Porsi 50.000 - hari senin 184.000
2020 laku sebesar
10 Porsi

TOTAL 20 Porsi 250.000 52.000 184.000

2. Perhitungan Rugi – Laba


13
a) Laba Bersih : 15% dan mendapat untung
Keuntungan dari menjual 2 resep kue lapis singkong yaitu :
Profit = 15 % dari Rp 184.000

= Rp 27.600

b) Untuk mengetahui apakah kita untung atau rugi dapat dihitung dengan

rumus:

L = TR –

TC

Keterangan :

L  : Laba/Rugi

TR : Penerimaan Total

TC : Pengeluaran (Biaya Total)

Jika :

L negatif berarti Rugi

L positif berarti Laba (untung)

L = 0 berarti Impas (tidak untung dan tidak rugi)

Perhitungan

Laba-rugi = Penerimaan total – Pengeluaran

= Rp 184.000 – Rp 52.000

= Rp 132.000

Jadi, karena Laba-Rugi hasilnya Rp 132.000 dan artinya positif.

Keuntungan bersih sebesar Rp 27.600. Maka dapat dikatakan dalam

penjualan Kue kering coklat lumer seharga Rp 10.000 dan sebanyak

2 Resep/ 20 Porsi berarti untung dalam penjualan yang dilakukan

selama 3 kali penjualan.

14
B. Pembahasan
1) Proses Produksi
Produk yang dibuat menggunakan bahan-bahan pengan yang tidak
menggunakan pengawet dan dibeli pasar/toko. Kemudian pada proses
pembuatannya yaitu mixer gula dan kuning telur sampai mengembang
dan tercampur rata selama tiga menit, tambahkan keju parut,tepung
maizena,tepung terigu dan susu kemudian aduk rata menggunakan
selotan kemudian cetak sesuai selera,lalu oven hingga matang sisihkan,
lelehkan coklat batangan dan butter hingga benar benar cair. Lalu
celupkan kue yang sudah matang dan dingin kedalam coklat cair lalu
taburi dengan kacang dan messes biarkan coklat mongering lalu kemas.
Proses Pemasaran
Untuk pemasaran Produk saya memasarkannya dengan cara
menawarkan secara langsung rumah ke rumah dan melalui social media
yaitu Whatsapp, melalui penawaran langsung produk kue lapis singkong
yang saya jual lebih banyak diminati oleh konsumen dikarenakan
kemungkinan konsumen dapat langsung melihat produk yang akan dibeli
sehingga dapat tertarik membeli produk tersebut. Sedangkan jika melalui
whatsapp pembeli produk kue kering coklat lumer sangat rendah karena
kemungkinan kontak whatsapp di HP saya terbilang sedikit.
Perbandingan penjualan dari produk kue lapis singkong sebagai berikut :
a) Secara langsung :
15 porsi
x 100 = 75%
20 porsi
b) Melalui Whatsapp :
5
porsi x 100 = 25%
20 porsi
Dari persentase tersebut didapatkan bahwa penjualan secara langsung
memiliki banyak peminat.
2) Proses Penjualan
Pada proses penjualan produk kue lapis singkong, menggunakan system
antar langsung kerumah rumah konsumen jika membeli secara langsung.

15
Sedangkan jika melalui Whatsapp pembelian menggunakan system COD
dengan konsumen dengan tanpa biaya.
3) Kendala yang dihadapi
a) Pada proses pembuatan dari kue lapis singkong,pewarna alami yang
digunakan kurang memberi warna yang diharapkan ( kurang terang) .
b) Pada saat penjualan dalam system COD terdapat konsumen yang tidak
jadi membeli produk.
c) Produk kue lapis singkong tidak tahan lama.
d) Penjualan produk kue lapis singkong terkendala dikarenakan
bersamaan dengan penelitian.

16
BAB VII

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulanya dari hasil penjualan kue kering cokelat lumer
mendapat untung bersih sebanyak Rp 27.600 pada penjualan 2 resep kue
kering cokelat lumer (20 porsi). Dan dalam perhitungan laba-rugi didapat
hasil untung Rp 132.000. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kue
lapis singkong ini adalah bahan-bahan yang bebas dari bahan-bahan
berbahaya dan terjamin kebersihannya. Dalam proses penjualan, metode
yang paling banyak digunakan yaitu dengan menawarkan langsung kepada
konsumen dibangingkan dengan melalui Whatsapp dengan perbandingan
75% menawarkan langsung dan 25% dengan Whatsapp.

B. SARAN
1) Agar lebih baik lagi dalam proses packing kemasan agar tidak terjadi
masalah pada produk.
2) Melakukan inovasi pada toping produk yaitu kue kering cokelat lumer
agar konsumen tidak bosan dengan produk tersebut.
3) Menyediakan dengan porsi kecil dengan harga yang murah.

17
LAMPIRAN

18

Anda mungkin juga menyukai