u/
divid
1. Iniv
iduga/
1. Inkd
eluagra
keluar
/
s
a
g
u na
t
e sa
P
3. lak am
pe ogr
pr
2.
M
as
y
ar
ak
at
STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN
Penerapan promosi
kesehatan dalam programprogram kesehatan pada
dasarnya merupakan bentuk
penerapan strategi global,
yang dijabarkan dala berbagai
kegiatan. Strategi global dari
WHO (1984) dikenal dengan
strategi ABG (A, Advokasi
Kesehatan; B, Bina Suasana;
G, Gerakan Masyarakat).
Bina
suasana
(social
support)
Advokasi
kesehatan
Sasaran primer
Anggota rumah
Sasaran sekunder
Sasaran tersier
Program prioritas
tangga yang
kader, toma/toga,
memiliki masalah
LSM, petugas
kesehatan,
kesehatan
desa
lingkungan, gaya
hidup, JPKM,
terutama ibu,
Institusi
pendidikan
Tempat kerja
mahasiswa
Karyawan, manajer,
Organisasi
siswa/mahasiswa
Karyawan,
serikat kerja
Tempat-tempat
umum
Sasaran/institusi
kesehatan
Pengunjung,
manajer/pengelola,
Kepala sekolah,
pemilik
Direktur,
pemilik/pimpinan
Petugas kesehatan
perusahaan
Kepala daerah, direksi Kesling, gaya hidup
Pimpinan/direktur RS,
pengguna jasa,
masyarakat
Pasien, pengantar,
keluarga pasien
Ka Daerah,
Bappeda, DPRD
Strategi
1. Advokasi kesehatan
Sasaran tersier dengan output
adanya kebijakan
2. Bina suasana
kegiatan masyarakat
yang mendukung
3. Pemberdayaan masyarakat
pada
Hambatan-Hambatan dalam
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan
Sebenarnya dalam promosi kesehatan masih banyaknya
hambatan yang muncul. Menurut Taylor, hambatan dalam
penyelenggaraan tersebut dapat di uraikan menjadi :
1. Struktur dan sikap
2. Hambatan individual
3. Jaring koperasi dan perencanaan yang rumit
Model Precede-Proceed
Model yang dikembangkan oleh Green dan Kreuter (1991) pada
tahun 1980,PRECEDE merupakan kerangka untuk membantu
perencanaan mengenal masalah, mulai dari kebutuhan pendidikan
sampai pengembangan program.
Pada tahun 1991model ini disempurnakan menjadi model
PRECEDE-PROCEEDE. PROCEEDE merupakan singkatan dari Policy,
Regulatory, and Organizational Contructs in Educational and
environmental Development.
Green menganalisis perilaku manusia dimulai dari tingkat
kesehatan, bahwa kesehatan seseorang atau masyarakat
dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yaitu faktor perilaku (behavior
causes) dan faktor luar perilaku (non behavior causes)
PENGERTIAN MODEL
PRECEDE-PROCEED
Green (1980) telah mengembangkan suatu model pendekatan
yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan dan evaluasi
kesehatan yang dikenal PRECEDE. PRECEDE adalah singkatan
Predisposing (predisposisi), Reinforcing (Memperkuat), Enabling
(Mengaktifkan), Causes (Penyebab), Educational Diagnosis
(Pendidikan Diagnosa) dan Evaluation (Evaluasi)