Anda di halaman 1dari 14

UJIAN AKHIR SEMESTER

MK.Promosi Kesehatan
PAPER
“PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA”

Disusun Oleh:
Muhammad Al Badar Adang
(2007010108)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2021/2022
A. Latar Belakang
Bekerja dalam kondisi fisik yang sehat serta lingkungan yang aman dan nyaman merupakan
dambaan setiap pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi yang sehat dan
aman sangat penting dalam mempengaruhi aspek sosial, mental dan fisik pekerja. Kesehatan
lingkungan kerja dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pekerja, antara lain: B.
Meningkatkan semangat kerja, mengurangi ketidakhadiran, dan meningkatkan produktivitas. Di
sisi lain, tempat kerja yang tidak sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat berbahaya bagi
kesehatan) meningkatkan jumlah penyakit dan kecelakaan, menurunkan kualitas kesehatan
pekerja, meningkatkan biaya pengobatan dan banyak lainnya, yang dapat berdampak buruk..
Secara umum, kesehatan pekerja memiliki dampak yang besar terhadap ekonomi dan
pembangunan nasional. Hal ini terlihat di negara maju. Secara umum, kesehatan dan lingkungan
dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi. Sementara industrialisasi memiliki banyak efek
positif pada kesehatan, B. Meningkatkan pendapatan pekerja, meningkatkan kondisi kehidupan,
meningkatkan layanan dan kegiatan industrialisasi juga berdampak negatif pada kesehatan
tempat kerja dan masyarakat pada umumnya.
Seiring berkembangnya industri dan perubahan bidang pembangunan dunia secara global,
Indonesia membuat perbedaan dalam pembangunan baik teknologi maupun industri. Hasil dari
perubahan ini adalah perubahan gambaran klinis dalam kaitannya dengan pekerjaan. Faktor
mekanis (proses kerja, peralatan), faktor fisik (panas, kebisingan, radiasi), faktor kimia, dll.
Masalah gizi pekerja juga sangat penting dan membutuhkan perhatian, stres, penyakit jantung,
tekanan darah tinggi dan lainnya.
Sangat sedikit karyawan yang masih menerima layanan kesehatan dan keselamatan kerja
yang memuaskan, karena banyak pemilik bisnis kurang memperhatikan tempat kerja, kesehatan
dan pembangunan. Kita tahu bahwa karyawan yang sehat adalah karyawan yang produktif, yang
sangat penting bagi keberhasilan dan kelancaran perusahaan. Ini berarti bahwa meningkatkan
kesehatan tempat kerja adalah bagian yang sangat penting dari tempat kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan ditempat kerja?
2. Bagaimana promosi kesehatan di tempat kerja ?
3. Bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja ?
4. Bagaimana strategi terbaik untuk promosi kesehatan di tempat kerja ?
5. Apa kunci efektivitas program kesehatan di tempat kerja ?
6. Apa langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari promosi kesehatan di tempat kerja?
2. Untuk mengetahui promosi kesehatan di tempat kerja;
3. Untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja;
4. Untuk mengetahui strategi terbaik untuk promosi kesehatan di tempat kerja;
5. Untuk mengetahui kunci efektivitas program kesehatan di tempat kerja;
6. Untuk mengetahui langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja;
D. PEMBAHASAN
1. Pengertian Promosi Kesehatan di Tempat Kerja
Promosi kesehatan di tempat kerja merupakan upaya untuk melindungi individu/pekerja,
lingkungan di dalam dan di luar tempat kerja dari bahaya terkait pekerjaan maupun risiko yang
muncul karena pekerjaan. Selain dapat mengatasi dan memelihara kesehatan individu, promosi
kesehatan di tempat kerja dapat meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan lingkungan
kerja yang sehat. Promosi kesehatan di tempat kerja semakin menjadi prioritas di masa pandemi
COVID-19. Tempat kerja perlu memastikan lingkungan kerjanya mempunyai upaya pencegahan
penularan COVID-19 di tempat kerja. Promosi kesehatan di tempat kerja memerlukan
keterlibatan berbagai pihak untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Menurut World Health Organization, promosi kesehatan di tempat kerja adalah berbagai
kebijakan dan aktivitas di tempat kerja yang dirancang untuk membantu pekerja employee dan
perusahaan employer di semua level untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan mereka
dengan melibatkan partisipasi pekerja, manajemen dan stakeholder lainnya.
Menurut PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN
2OI9 TENTANG KESEHATAN KERJA, Pasal 1, ayat 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang
dimaksud dengan: Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk melindungi setiap orang
yang berada di Tempat Kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan.
2. Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja
Resiko yang ditanggung oleh masing-masing pekerja ini berbeda satu sama lainnya,
tergantung pada lingkungan kerja masing-masing karyawan tersebut. Oleh karena itu, promosi
kesehatan dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau tempat kerja yang kondusif bagi
karywan atau pekerjanya. Promosi kesehatan kerja adalah upaya memberdayakan masyarakat
untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri serta lingkungannya.
Promosi kesehatan menempatkan masyarakat sebagai subyek bukan obyek, sebagai pelaku
bukan sasaran, dan aktif berbuat bukan pasif menunggu. Upaya promosi kesehatan yang
diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk
mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat
kerja yang sehat.
Tujuan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja adalah :
1. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.
2. Menurunkan angka absensi tenaga kerja.
3. Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja.
4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, medukung dan aman.
5. Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang sehat
Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masayarakat. Dua konsep
yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan pekerja dan lingkungannya adalah
pencegahan dan peningkatan kesehatan. Secara mendasar promosi kesehatan di tempat kerja
adalah perlu melindungi individu (pekerja), lingkungan didalam dan diluar tempat kerja dari
bahan-bahan berbahaya, stress atau lingkungan kerja yang jelek. Gaya kerja yang
memperhatikan kesehatan dan menggunakan pelayanan kesehatan yang ada dapat mendukung
terlaksananya promosi kesehatan di tempat kerja.
Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja, secara umum : Promosi Kesehatan di tempat
kerja mendorong tempat kerja dan tenaga kerja yang sehat yang sangat penting bagi
pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Sasaran dari Promosi Kesehatan Di tempat Kerja yakni :
a. Primer : Karyawan di tempat kerja.
b. Sekunder : Pengelola K3, serikat atau organisasi pekerja.
c. Tertier : Pengusaha dan manajer/ Direktur.

Keuntungan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja


No Bagi Perusahaan Bagi pekerja
Meningkatnya lingkungan tempat
Lingkungan tempat kerja menjadi
1 kerja yang sehat dan aman serta
lebih sehat
nyaman
2 Citra Perusahaan Positif Meningkatnya percaya diri
3 Meningkatkan moral staf Menurunnya stress
4 Menurunnya angka absensi Meningkatnya semangat kerja
5 Meningkatnya produktifitas Meningkatnya kemampuan
6 Menurunnya biaya kesehatan atau Meningkatnya kesehatan.
biaya asuransi.
Lebih sehatnya keluarga dan
7 Pencegahan terhadap penyakit.
masyarakat

      
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Kerja

PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau
dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
mewujudkan tempat kerja sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat kerja antara lain :
a. Tidak merokok di tempat kerja.
b. Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja.
c. Melakukan olahraga secara teratur atau aktifitas fisik.
d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar
dan buang air kecil
e. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja.
f. Menggunakan air bersih.
g. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar.
h. Membuang sampah pada tempatnya.
i. Mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan.
Ada 4 langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan di perusahaan dan karyawan
yaitu :
1. Lebih mengkomunikasikan dengan para karyawan tentang perhatian dan tujuan yang
terkait dengan kesehatan.
2. Mengimplementasikan program promosi kesehatan untuk membuat pemahaman di
tempat kerja.
3. Membuat komitmen tetap untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan karyawan.
4. Memulai kegiatan program kesehatan.
4. Strategi Terbaik Untuk Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja
a. Implementasi program perubahan gaya hidup karyawan (Berhenti merokok, Program
Fitness, Meningkatkan nutrisi, pengurangan stress dll).
b. Program konsultasi dan penilaian resiko kesehatan di perusahaan.
c. Menunjukkan dukungan manajemen terhadap program promosi kesehatan khususnya
membangun pernyataan misi promosi kesehatan perusahaan.
d. Membangun budaya organisasi yang fleksibel, dukungan masyarakat, responsif terhadap
kebutuhan karyawan.
e. Membangun kebijakan perusahaan untuk memelihara area bebas rokok dan minuman
keras dan narkoba di tempat kerja.
f. Membentuk komite kesehatan dan keselamatan kerja dan melakukan pertemuan secara
reguler.
g. Mengawasi efektivitas, biaya, keuntungan dan partisipasi dalam program promosi
kesehatan.
h. Membuat dan memelihara fasilitas promosi kesehatan dengan menghubungkan audit
kualitas lingkungan kerja pada interval reguler dan ambil langkah untuk identifikasi
alamat area yang bermasalah.
i. Komunikasi secara reguler dengan karyawan untuk menghormati promosi kesehatan

5. Kunci Efektivitas Program Kesehatan Di Tempat Kerja


a. Menunjukkan keterlibatan dan dukungan manajemen pada program kesehatan.
b. Melibatkan karyawan dalam tahapan perencanaan program.
c. Tawarkan program pada waktu dan tempat yang menyenagkan bagi karyawan.
d. Membuat tujuan program dan identifikasi kebutuhan kesehatan karyawan.
e. Berikan hadiah terhadap prestasi dan keikutsertaan dalam pencapaian tujuan program.
f. Meyakinkan karyawan bahwa status kesehatan mereka adalah sangat penting.
g. Berikan program yang bervariasi untuk mempertemukan kebutuhan karyawan.
h. Membuat lingkungan tempat kerja mendukung usaha perubahan gaya hidup.
i. Membantu karyawan untuk mengerti dampak dari masalah kesehatan.
6. Langkah Mengembangkan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja
Mengembangkan Promosi Kesehatan Di tempat Kerja dapat melalui 7 langkah yaitu :
1. Menggalang dukungan manajemen
Untuk mengembangkan Promosi kesehatan di tempat kerja, dukungan dan komitmen
dari para pengambil keputusan dari semua pihak sangat penting sekali. Ini termasuk
bukan saja sebagai sponsor, tetapi komitmen untuk pelaksanaan Promosi kesehatan
tersebut. Para manager hendaknya membuat program dan informasi umum tentang
pelaksanaan promosi kesehatan yang diedarkan keseluruh staf untuk di diskusikan.
2. Melaksanakan koordinasi
Untuk lancarnya proses jalannya pelaksanaan, para pengambil keputusan membentuk
kelompok kerja (team) yang baik, contohnya panitia dari bagian kesehatan, bagian
keselamatan, lingkungan dan ketenagaan. Kelompok kerja tersebut hendaknya mengikuti
semua komponen yang terkait di semua tingkatan di tempat kerja maupun di sektor
terkait.
3. Penjajakan Kebutuhan
Team hendaknya melakukan need assessmen. Hal ini untuk mengumpulkan segala
informasi yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Tujuan dari need
assessmen ini adalah mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi kesehatan dan
menjadikan nya program.
4. Memprioritaskan Kebutuhan
Team memproiritaskan masalah berdasarkan keinginan dan kebutuhan masalah –
masalah yang mempengaruhi kesehatan.
5. Menyusun perencanaan
Berdasarkan prioritas masalah dan kebutuhan, team mengembangkan perencanaan
yaitu perencanaan jangka panjang dan jangka pendek lengkap dengan goal dan tujuan,
strateginya, aktifitasnya, biaya dan jadwal pelaksanaan. Biaya perencanaan hendaknya
diajukan setiap tahun anggaran
6. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan Evaluasi merupakan hal yang sangat penting untuk melihat seberapa
baiknya program tersebut terlaksana, untuk mengidentifikasi kesuksesan dan masalah-
masalah yang ditemui dan umpan balik (feedback) untuk perbaikan
7. Revisi dan perbaikan program
Setelah mendapatkan hasil dari evaluasi tentunya ada kekurangan dan masukan yang
perlu untuk pertimbangan dalam melakukan perbaikan program, sekaligus merevisi hal
yang sudah ada
7.Kegiatan Program Promosi Kesehatan di Tempat Kerja

Beberapa kegiatan/program promosi yang bisa diterapkan di lingkungan tempar kerja:


1. Fitness at Work
Agar para pekerja lebih banyak bergerak, sejumlah perusahaan membuat ide-ide sedemikian
rupa sehingga pekerja mau tidak mau meninggalkan kursi mereka setiap beberapa saat. Biasanya
dengan menempatkan printer agak jauh dari meja kerja sehingga pekerja terdorong untuk
berjalan kaki menggapai kertas print. Bisa juga dengan promosi penggunaan tangga untuk akses
naik-turun lantai sehingga pekerja tidak melulu menggunaka lift. Selain itu, beberapa perusahaan
juga menyediakan fasilitas gym maupun olahraga lainnya untuk pekerjanya yang dapat dinikmati
pada waktu pulang kerja maupun saat cuti.
2. Senam Ria
Senam bersama di kantor sudah banyak ditemukan di sejumlah perusahaan. Biasanya
kegiatan senam ini dilakukan di pagi hari Jumat seminggu sekali. Namun, bisa juga dilaksanakan
sesuai jadwal yang disepakati. Kegiatan senam sebaiknya dipimpin oleh instruktur yang
berkompeten agar terhindar dari risiko cidera otot akibat kesalahan gerak. Aktivitas fisik ini akan
lebih baik jika dibarengi dengan program menu makanan sehat untuk karyawan yang bisa
dilaksanakan oleh kantin perusahaan maupun penyelenggara jasa boga pihak ketiga
3. One Day Fruit Day
Beberapa perusahaan memiliki program ini yaitu kegiatan satu hari makan buah-buahan
sebagai pengganti snack di kantor. Tujuan dari program ini biasanya untuk mempromosikan
gaya hidup sehat dengan makan buah-buahan. Dengan adanya program ini, karyawan diajak
membiasakan diri untuk memasukkan buah-buahan sebagai menu diet mereka sehari-hari.
4. Friday No Fried
Kegiatan ini berupa pembiasaan satu hari makan tanpa gorengan. Gorengan menjadi snack
favorit untuk mayoritas pekerja dikarenakan harganya yang murah, cepat saji, serta lebih nikmat.
Tentunya kebiasaan makan gorengan ini dapat berkontribusi pada tingginya kandungan lemak
dan kolesterol pada pekerja. Jika hal tersebut terjadi maka akan meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskuler pada pekerja yang akan berdampak pada produktivitas mereka sehari-hari. Untuk
itu, perusahaan menyiasati dengan menyediakan snack atau makan siang yang disajikan tanpa
digoreng. Misalnya, pemberian bubur kacang hijau untuk sarapan pagi dan kacang rebus untuk
snack pada coffee break.

E. Argumentasi Pendukung
Di Indonesia ada beberapa peraturan perundang-undangan terkait dengan
penyelenggaraan promosi Kesehatan ditempat kerja:
1. PERMEN No.03/MEN/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Kerja Pasal 1.B:
Yang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan Kerja adalah usaha Kesehatan yang
dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan Kesehatan badan, kondisi mental(rohani) dan
kemampuan fisik tenaga kerja
2. Pasal 23 Undang-Undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan :
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja, dan syarat
kesehatan kerja. Bagi Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja yang
selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
3. Menteri Kesehatan RI. 2002.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri Nomor
1405/MENKES/SK/XI/2002.
4. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2OI9
TENTANG KESEHATAN KERJA, Pasal 1, ayat 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang
dimaksud dengan: Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk melindungi setiap
orang yang berada di Tempat Kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan.

Dari peraturan diatas, tidak terdapat peraturan yang secara tegas mewajibkan pemberi kerja
untuk melaksanakan kegiatan promosi Kesehatan ditempat kerja. Diakui, bahwa pada
pelaksanaannya lebih banyak pelayanan Kesehatan bagi pekerja yang bersifat kuratif dari pada
yang bersifat promotif. Kalaupun dikatakan sudah terdapat program promosi Kesehatan ditempat
kerja tetapi masih didominasi bagaimana pekerja mau patuh terhadap peraturan kerja sperti
kepatuhan atas penggunaan alat pelindung diri saat bekerja. Namun, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI mewajibkan bagi perusahaan maupun tempat kerja lainnya untuk
menyelenggarakan promram pencegahan dan penanggulangan.

F. Kesimpulan
Upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk
memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya,
serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri juga
memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat. Promosi kesehatan di tempat kerja
merupakan kegiatan dari, oleh dan untuk pekerja dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja, secara umum : Promosi Kesehatan di tempat
kerja mendorong tempat kerja dan tenaga kerja yang sehat yang sangat penting bagi
pertumbuhan ekonomi dan sosial.
G. Saran
Meningkatkan promosi kesehatan di tempat kerja adalah salah satu upaya perbaikan
efektifitas serta produktifitas karyawan pada suatu perusahaan. Sehingga promosi kesehatan di
tempat kerja harus terus dilaksanakan/diterapkna dalam sebuah perusahaan atau industri.

H. Referensi

Halajur, Untung. 2018. Promosi Kesehatan diTempat Kerja. Malang:Wineka Media

Notoatmojo, S.2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/promosi-kesehatan-di-tempat-kerja.html

https://www.scribd.com/document/275479875/Promosi-Kesehatan-Di-Tempat-Kerja

Purwanti, A. (2019). Analisis Pelaksanaan Promosi Kesehatan Tempat Kerja di PT Suri Tani
Pemuka Banyuwangi. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 2(1), 1-15.
Kurniawidjadja, L. M., Ok, S., Martomulyono, S., Susilowati, I. H., KM, S., & KKK, M. (2021).
Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja Meningkatkan Produktivitas.
Universitas Indonesia Publishing.

Anda mungkin juga menyukai