Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang
memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan Pengertian penyediaan/pemberian pelayanan gizi pada pasien dengan resiko nutrisi dan untuk memenuhi kebutuhan gizi Sebagai penerapan langkah-langkah untuk pengkajian Resiko Gizi Tujuan paien di Puskesmas Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tahota nomor …… tentang Kebijakan Penapisan (Screening) dan Pengkajian Awal Pasien 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 78 Tahun 2013 TentangPelayanan Gizi Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Referensi Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi 3. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Kemenkes 2018
1. Petugas Gizi menerima laporan bahwa ada pasien yang ingin
berkonsultasi gizi. 2. Petugas menyapa pasien. 3. Petugas mersiapkan alat tulis dan formulir asuhan gizi. 4. Petugas melakukan Pengkajian Gizi (SOAP Gizi ) yaitu pengkajian atas : Menanyakan identitas pasien Data antropometri (PB/BB, TB, LILA) Pemeriksaan fisik/klinis Hasil laboratorium Prosedur/Langkah- Riwayat gizi klien (gambaran kebiasaan/pola makan dan asupan langkah Zat gizi sehari) 5. Petugas menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada pengkajian gizi 6. Petugas menentukan intervensi gizi 7. Petugas menentukan jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pasien 8. Petugas melakukan menitoring dan Evaluasi : Kemajuan dan perkembangan pasien meliputi perkembangan data antropometri, perkembangan data laboratorium yang terkait gizi, perkembangan fisik/klinis, perkembangan asupan makanan, 1 perkembangan perubahan prilaku dan sikap, perkembangan diaognosa gizi. Diagram alur (Jika dibutuhkan, bisa terlampirkan/didalam kotak) Ruang terkait 1. Ruang Rawat Jalan 2. Ruang Rawat Inap 3. Ruang IGD 4. Ruang PONED 1. Form Pengkajian status gizi Pasien Dokumen Terkait 2. Form catatan asuhan terintegrasi