Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN KEBUTUHAN GIZI PASIEN

No. Dokumen : SOP/UKM/GZ/015/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 28 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD. PUSKESMAS dr. Ni Nym. K. Kusumayani


KUTA II NIP. 19770103 200604 2 004

Kajian Kebutuhan Gizi adalah : Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur


yang memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan/pemberian
1 Pengertian
pelayanan gizi pada pasien dengan resiko nutrisi dan untuk memenuhi kebutuhan
gizinya.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan kajian kebutuhan


2 Tujuan
gizi pasien.

Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Nomor 24 Tahun 2023


3 Kebijakan
tentang Pencegahan dan Penurunan Stunting

1 Buku Pedoman Pelaksanaan Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Pemerintah


Provinsi Bali, Dinas Kesehatan 2008
2 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan
4 Referensi
Stunting
3 Keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK. 01.07/Menkes/1928/2022 Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting

1 Persiapan Alat :

a. ATK
b. Laptop/computer
c. Buku Register Pelayanan
d. Epuskemas

2 Petugas yang melaksanakan :


a. Koordinator Program Gizi

3 Langkah-langkah :
a Petugas menerima laporan bahwa ada pasien yang ingin berkonsultasi gizi

b Petugas menerima pasien di ruang konseling


Prosedur / Langkah- c Petugas melakukan pengkajian Gizi diantaranya :
5
langkah 1. Menanyakan identitas pasien
2. melakukan pengukuran (BB,TB,PB,LILA,Lingkar Kepala,Lingkar Perut)
3. Pemeriksaan fisik/klinis
5. Melihat hasil laboraturium
6. Riwayat gizi klien (Gambaran Kebiasaan/pola makan,dan asupan zat gizi
sehari)
7. Petugas melakukan penginputan data pada E-Puskesmas
d Petugas menentukan diagnosa gizi sesuai dengan masalah yang didapatkan

e Petugas menentukan jenis diet yang tepat untuk pasien


f Petugas melakukan monitoring dan evaluasi
menerima laporan bahwa ada
pasien yang ingin berkonsultasi
gizi

menerima pasien di ruang konseling

melakukan pengkajian Gizi diantaranya


1. menanyakan identitas pasien
2. melakukan pengukuran (BB,TB,PB,LILA,Lingkar Kepala,Lingkar Perut)
3. Pemeriksaan fsik/klinis
4. melihat hasil pemeriksaan laboraturium
6 Bagan alir 5. riwayat gizi klien
6. melakukan penginputan data pada E-Puskesmas

menentukan diagnosa gizi sesuai dengan


masalah yang didapatkan

menentukan jenis diet yang tepat untuk pasien

melakukan monitoring dan evaluasi

Hal-hal yang perlu


7 Keakuratan Data Antopometri Pasien
diperhatikan

- Pustu
- Layanan KIA
- Layanan Umum
8 Unit terkait
- Layanan Infeksius
- Layanan Asoka
- Posyandu

9 Dokumen terkait Hasil Pemeriksaan Laboraturium

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Rekaman Historis
10
perubahan

Anda mungkin juga menyukai