Anda di halaman 1dari 2

ASSESMENT RESIKO GIZI

Ditetapkan Oleh
No Dokumen : Direktur

S No. Revisi :
O
P Tanggal Terbit :

Halaman :

Klinik ABCD
………….

1. Pengertian Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang


memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan
penyediaan/pemberian pelayanan gizi pada pasien dengan resiko
nutrisi dan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah untuk pengkajian Resiko Gizi
pasien di Kinik

3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik ABCD Nomor ……….

4. Referensi 1. Undang-undang nomor 29 Tahun 2004 Tentang Kedokteran


2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

5. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas Gizi menerima laporan bahwa ada pasien yang ingin
langkah berkonsultasi gizi.
2. Petugas menyapa pasien.
3. Petugas mersiapkan alat tulis dan formulir asuhan gizi.
4. Petugas melakukan Pengkajian Gizi (SOAP Gizi ) yaitu
pengkajian atas :
 Menanyakan identitas pasien
 Data antropometri (PB/BB, TB, LILA)
 Pemeriksaan fisik/klinis
 Hasil laboratorium
 Riwayat gizi klien (gambaran kebiasaan/pola makan dan
asupan Zat gizi sehari)
5. Petugas menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah
yang ditemukan pada pengkajian gizi
6. Petugas menentukan intervensi gizi
7. Petugas menentukan jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pasien
8. Petugas melakukan menitoring dan Evaluasi : Kemajuan dan
perkembangan pasien meliputi perkembangan data
antropometri, perkembangan data laboratorium yang terkait
gizi, perkembangan fisik/klinis, perkembangan asupan
makanan, 1 perkembangan perubahan prilaku dan sikap,
perkembangan diagnosa gizi.
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait 1. Rawat Jalan


2. Rawat Inap
3. IGD
8. Dokumen Terkait -

Anda mungkin juga menyukai