Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL USAHA

Oleh-oleh Kawasan Wisata Bulupitu


TAHU MERCON KHAS BULUPITU

Disusun oleh :
1. Aris Munandar (12303047)

2. Bagus Puji Hari S. (12303175)

3. Mohammad Mufidin (12303051)

KELAS : TEK.K31/12

PROGRAM DIPLOMA III


TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA KOMPUTER
POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN

1
Jl. Letjend Soeprapto No. 73 Kebumen 54311
Telp. 0287 381149, 381116 Fax. 0287 381116
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan tuntunan-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Berbicara rencana usaha atau rencana bisnis, usaha adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam berusaha
seseorang harus melakukan setiap usahanya dengan tekun agar kegiatan usaha yang di
jalankan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana usaha berawal dari ide usaha,
kemudian ide usaha tergantung dari kreativitas yang dimiliki oleh setiap orang.
Proposal ini membahas tentang rencana usaha Tahu Mercon Crispy Khas
Bulupitu yang ingin kami jalankan. Pembuatan proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami saran dan kritik yang membangun atas proposal ini
sangat di harapkan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Kebumen, 14 Desember 2014

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i


Kata Pengantar ............................................................................................................ ii
Daftar Isi ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1

B. MANFAAT ...................................................................................................... 1

C. VISI DAN MISI .............................................................................................. 2

D. TUJUAN........................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN UMUM ..................................................................................... 3


A. MANAJEMEN USAHA.................................................................................. 3

B. NAMA USAHA............................................................................................... 3

C. LOKASI USAHA............................................................................................. 3

BAB III ASPEK PRODUKSI ..................................................................................... 4


A. JENIS PRODUK.............................................................................................. 4

B. NAMA PRODUK............................................................................................. 4

C. LOKASI PRODUKSI...................................................................................... 4

D. PROSES PRODUKSI...................................................................................... 4

BAB IV ASPEK PEMASARAN ................................................................................. 6


A. ASPEK PEMASARAN ................................................................................... 6

B. ANALISIS SWOT ........................................................................................... 7

BAB V ASPEK KEUANGAN .................................................................................... 9


A. BIAYA PRODUKSI.......................................................................................... 9

B. RENCANA PENJUALAN............................................................................... 9

3
C. PERHITUNGAN LABA.................................................................................. 10

BAB VI PENUTUP ..................................................................................................... 11

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan
cepat saji dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas
tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus
diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif, inovatif dan memiliki
daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk
membeli produk yang kita tawarkan.

Dari pemikiran tersebut kami telah melakukan observasi lapangan


mengenai peluang usaha yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu usaha
penjualan Tahu Mercon Crispy Khas Bulupitu. Selain jenis makanan ini masih
jarang ditawarkan, ketersediaan bahan baku dan cara pembuatan yang tidak
terlalu sulit juga merupakan hal yang dapat dipertimbangkan agar kegiatan usaha
ini layak untuk dijalankan.

Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain


yang sudah ada baik dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang,
kami akan memiliki kekuatan untuk mendatangkan minat pembeli agar tertarik
dengan produk yang kami tawarkan.

B. MANFAAT

a. Manfaat Ekonomi

Usaha Tahu Mercon Crispy Khas Bulupitu ini cukup menjanjikan, karna
keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan
kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi
dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu
dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat
memberikan keuntungan.

b. Manfaat Sosial

5
Manfaat sosial yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah
terciptanya lapangan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga
dapat mengatasi pengangguran yang semakin bertambah.

C. VISI DAN MISI

a. Visi

Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta


menjadi wirausahawan sukses.

b. Misi

1. Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen

2. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini

3. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau


masyarakat menengah keatas

4. Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk tahu yang
baru

5. Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru makanan berkelas,


dengan menjamin mutu, kualitas dan kuantitas produk

D. TUJUAN

Melalui hal ini saya kami:

1. Mencari pengalaman berwirausaha

2. Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan

3. Memenuhi kebutuhan masyarakat

4. Menanggulangi pengangguran sejak dini

6
BAB II
TINJAUAN UMUM

A. MANAJEMEN USAHA

1. Rangkuman Eksekutif

Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,


mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi
secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis
pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk
mendapat peluang usaha.

2. Sasaran Usaha

Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab
jika usaha ini dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang
didapat sangat banyak dan dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat
lowongan pekerjaan bagi pengangguran.

3. Manajemen

7
Usaha ini kelompok kami yang mengelola dan kami mengajak kerjasama
para tetangga serta saudara yang dapat diandalkan dalam bisnis ini.

B. NAMA USAHA

Usaha ini kami beri nama “Pusat Oleh-oleh Khas Bulupitu”, dengan produk
berupa Tahu Mercon Khas Bulupitu. Alasan kami memilih nama ini karena
nantinya tahu mercon ini akan kami jual di daerah wisata Bulupitu Adventure.
Pemberian nama Khas Bulupitu bertujuan untuk menarik pelanggan baik
masyarakat sekitar maupun wisatawan yang datang, sehingga bisa dijadikan
oleh-oleh.

C. LOKASI USAHA

Untuk menjual produk Tahu Mercon Khas Bulupitu, kami memilih lokasi yang
strategis dan banyak calon pembelinya yaitu di daerah Kawasan Wisata Bulupitu
Adventure, Desa Tunjungseto, Kec. Kutowinangun, Kab. Kebumen. Selain
tempatnya yang strategis, daerah tersebut juga merupakan daerah wisata,
sehingga peluang konsumen yang akan membeli Tahu Goreng Crispy sangat
besar. Para wisatawan dapat membeli produk kami sebagai oleh-oleh.

BAB III
ASPEK PRODUKSI

Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam


masalah ini akan dijelaskan mengenai jenis produksi, nama produk, lokasi produksi dan
proses produksi.
A. JENIS PRODUKSI

Jenis produk yang dipasarkan adalah Tahu Mercon Crispy dengan aneka rasa/isi.
Rasa tahu yang enak apabila dipadukan dengan jenis makanan lain seperti
daging, sosis, keju, dll, akan menciptakan cita rasa yang khas dan enak. Ini akan
menjadi makanan khas dari daerah Bulupitu. Selain memiliki perpaduan rasa
yang enak yaitu rasa gurih dari tahu crispy bercampur dengan rasa pedas
sehingga bisa membuat orang yang memakannya seperti memakan mercon.
8
Tahu Mercon juga memiliki nama yang unik sehingga akan membuat calon
pembeli menjadi penasaran dan mau mencobanya.

B. NAMA PRODUK

Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang dagangan yang
fungsinya untuk mengetahui nama panganan tersebut dan barang dapat di ingat
lewat nama yang diberikan tersebut. Nama produk kami ini adalah “ TAHU
MERCON KHAS BULUPITU “. Diharapkan konsumen dapat mengingat apa
yang mereka makan dan brand ini diharapkan sebagai keberuntungan bagi kami.
Penggunaan nama Bulupitu juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi
pelanggan.

C. LOKASI PRODUKSI

Kegiatan produksi dilakukan di tempat usaha kami, yaitu di daerah Kawasan


Wisata Bulupitu Adventure, Desa Tunjungseto, Kecamatan Kutowinangun,
Kabupaten Kebumen.

D. PROSES PRODUKSI

Bahan isi:

- Tahu Pong - Kol

- Daging ayam cincang - Daun Bawang

- Wortel - Daun Seledri

Bumbu isi, haluskan:

- Bawang Putih - Kaldu Bubuk

- Bawang Merah - Cabai Rawit Merah

- Merica - Garam

9
Bahan pelapis tahu:

- Tepung Terigu - Daun Bawang

- Ketumbar - Air

- Garam

10
Cara membuat:

Siapkan Tahu. Iris salah satu sisi tahu, jangan mengirisnya terlalu besar.

Membuat tumisan isi:

Siapkan wajan, masukkan 2 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga
matang dan berbau harum, masukkan cincangan ayam, aduk dan tumis hingga
ayam matang. Masukkan rajangan sayuran, tumis hingga sayur layu dan matang.

Membuat adonan pelapis tahu:

Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan adonan, aduk rata. Masukkan air
sedikit demi sedikit hingga adonan tercampur rata dan mengental.

Mengisi tahu:

Ambil tahu yang telah diiris sisinya, ambil tumisan isi dan jejalkan ke dalam
tahu, dorong dengan ujung jari hingga tahu padat. Lakukan pada semua tahu,
tata tahu berisi tumisan di piring. Gunakan wajan, tambahkan minyak dan
panaskan. Siram 1 sendok makan adonan pelapis ke bagian irisan tahu agar
bagian tahu yang terbuka tertutup. Celupkan tahu ke dalam adonan sehingga
semua bagian tahu terlumuri. Goreng dalam minyak panas. Lakukan pada tahu
yang lain. Jangan terlalu banyak mengisi tahu ke penggorengan. Goreng tahu
hingga permukaannya kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Serap kelebihan minyak
dengan meletakkan tahu di atas kertas tissu. Tahu Mercon siap disantap

BAB IV
ASPEK PEMASARAN

A. ASPEK PEMASARAN
Dalam pemasaran produk menerapkan strategi yaitu “PRODUCT, PRICE,
PROMOTION dan PLACE”

a. Produk

Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa


ditekankan adalah pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa
mengurangi rasa dan kualitas produk itu sendiri. Disamping itu untuk
menarik pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak kuno.
Sehingga produk tersebut semakin mempunyai karakter.

b. Price (Harga)

Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative
untuk dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan kami
jadikan sasaran

Dalam hal ini kami melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya
berlomba-lomba membuat produk tahu dengan menawarkan harga yang
relative murah, jadi saya mempunyai peluang yang lebih besar untuk
menjadikan masyarakat menengah keatas sebagai sasaran pemasaran,
masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan harga yang ditawarkan.

Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga


didasarkan atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan
produsen. Serta lebih penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat.

Biaya Produksi = Bahan + Bumbu + Bahan Tambahan

= Rp. 77.000,- + Rp. 24.000,- + Rp. 5.000,-


= Rp. 106.500,-
Dengan biaya produksi tersebut, maka kami tetapkan harga jual produk kami
sebesar Rp 1.000,-
Dengan harga jual tersebut didapat:
Laba per hari Rp. 93.500,-
Laba per bulan Rp. 93.500,- X 30 Rp. 2.805.000,-
c. Promosi

Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke
mulut. Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Disamping
itu promosi juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan
iklan, kami menggunakan beberapa cara promosi yaitu ;

1. Face to face

2. Melalui media social seperti facebook dan twitter

3. Mount to mount atau dari mulut kemulut

4. Menggunakan situs jual beli online

5. Membuka stand atau warung di tempat usaha

d. Place

Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang


membutuhkan. Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :

1. Distribusi secara langsung

2. Distribusi secara tidak langsung

Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung


kepada konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat
dikenal oleh masyarakat luas.

B. ANALISA SWOT

a. Strength (Keunggulan)

1. Produk mudah dipasarkan

2. Cita rasa produk yang khas

3. Harga termasuk murah

4. Bentuk panganan yang menarik dan berbeda beda

b. Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak, lezat,
bergizi

2. Kerugian akibat barang rusak

3. Kurangnya karyawan dalam produksi

c. Opprtunity (Peluang)

1. Banyak orang tua ataupun anak-anak yang menyukai makanan tahu

2. Proses distribusi mudah

3. Sudah memiliki relasi usaha dalam bidang distribusi

4. Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan
kualitas produk dari pada harga yang murah

5. Gaya / Trend masyarakat modern yang tidak mau ketinggalan jaman buat
mencoba/membeli sesuatu

d. Treatment (Ancaman)

Adanya pesaing yang membuat tahu jenis lain dangan harga setara.
BAB V
ASPEK KEUANGAN

Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam


memperlihatkan biaya produksi, rencana penjualan, perhitungan rugi dan laba. Berikut
adalah rinciannya:
A. BIAYA PRODUKSI

BAHAN
Tahu 200 Rp. 20.000,-
Daging ½ kg Rp. 11.500,-
Wortel 1 kg Rp. 7.000,-
Kol 3 kg Rp. 15.000,-
Daun Bawang ¼ Rp. 3.000,-
Daun Seledri ¼ Rp. 3.000,-
Tepung Terigu 1 kg Rp. 6.000,-
Minyak Goreng 1 kg Rp. 12.000,-
BUMBU
Bawang Merah 1 ons Rp. 1.400,-
Bawang Putih ¼ kg Rp. 3.000,-
Merica 5 Rp. 2.500,-
Kaldu Bubuk 1 Rp. 300,-
Cabai Rawit ¼ kg Rp. 16.000,-
Garam 1 Rp. 300,-
Ketumbar 1 Rp. 500,-
BAHAN TAMBAHAN
Plastik 1 pcs Rp. 5.000,-
JUMLAH Rp. 106.500,-

Biaya Produksi = Bahan + Bumbu + Bahan Tambahan

= Rp. 77.000,- + Rp. 24.000,- + Rp. 5.000,-


= Rp. 106.500,-

B. RENCANA PENJUALAN

Harga jual dari Tahu Mercon Khas Bulupitu adalah Rp. 1.000,- / psc.

Untuk 1 hari memproduksi 200 pcs.

C. PERHITUNGAN LABA

Harga Jual Rp. 1.000,- X 200 Rp. 200.000,-

Harga Produksi Rp. 106.500,-

Laba Rp. 93.500,-

Laba per hari Rp. 93.500,-

Laba per bulan Rp. 93.500,- X 30 Rp. 2.805.000,-


BAB VI
PENUTUP

Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini, kami
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan.
Dengan semua perencanaan dan usaha tersebut, kami memperkirakan akan memperoleh
keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam
pembuatan proposal ini.
Usaha kami bergerak dalam bidang produksi Tahu tetap berusaha untuk
mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Usaha kami yang mulai
dibentuk pada bulan Desember 2014.

Anda mungkin juga menyukai