OLEH
KELOMPOK 1
1. Dini Fauzia
2. Dona Puspita Sari
3. Ega Puspita
4. Ela Elfany
5. Mega Suci
6. Nova Ellya Muslim
7. Ramdanil Arifin
8. Reffi Dewita Ayu
9. Tisna Irawati
10.Veronika Cynthia Dewi
Dosen pembimbing
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak
adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan
Pada era globalisasi dan modernisasi ini telah terjadi perubahan dan
kebersihan fisik dan organ atau alat tubuh. Adapun masalah-masalah kesehatan
Gangguan Haid
kegagalan mengalami kehamilan setelah 12 bulan atau lebih dan telah melakukan
emosional dan psikologis yang signifikan . Dari semua pasangan yang aktif secara
dewasa, tetapi juga para remaja yang rentan berperilaku tidak sehat.Menurut data
Badan Pusat Statistik diperkirakan 20 – 25% dari semua infeksi HIV di dunia
Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai
dianggap sebagai suatu siklus yang klasik adalah 28 hari , tetapi cukup bervariasi
tidak sama untuk setiap wanita. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2
hari diikuti darah sedikit-sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Infertilitas
1. Pengertian
dapat juga diartikan sebagai kegagalan, tidak berhasil, atau tidak dapat
intim secara teratur tanpa alat kontrasepsi dalam kurun waktu satu tahun.
2. Jenis-jenis Infertilitas
a. Infertilitas primer
memiliki anak setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2—3 kali per
b. Infertilitas sekunder
sebelumnya, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah 1 tahun
berhubungan seksual sebanyak 2—3 kali per minggu tanpa menggunakan alat
a. Pada Wanita
berulang.
2) Gangguan Ovulasi
3) Kegagalan Implantasi
4) Endometriosis
adenomyosis, atau bisa juga terletak di indung telur, saluran telur, atau
adalah nyeri yang sangat pada daerah panggul terutama pada saat haid
5) Faktor Immunologis
zat kimia, dan pestisida dapat menyebabkan toxic pada seluruh bagian
kesuburan.
b. Pada Pria
1) Gangguan Hormonal :
libido.
Hipogonadotropik hipopituitarisme. Rendahnya
produksi follicle stimulating hormone (FSH)
2) Gangguan Fisik
Varikokel.
Torsio testis.
Penyakit genetic.
Ejakulasi retrograde.
Impotensi.
Ejakulasi dini.
Inkompetensi ejakulasi.
melakukannya saat masturbasi.
a. Endometriosis
penyakit khusus yang diderita wanita ini adalah hal yang wajar,"
kelenjar mata.
1. Pengertian
pengertian dari IMS ini adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat
hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. IMS disebut juga
penyakit kelamin atau penyakit kotor. Namun ini hanya menunjuk pada
penyakit yang ada di kelamin. Istilah IMS lebih luas maknanya, karena
penyakit yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak
hubungan seksual. IMS yang sering terjadi adalah Gonorhoe, Sifilis, Herpes,
sepenuhnya pada kematian pada penderitanya. AIDS tidak bisa diobati dengn
organisme virus, bakteri, parasit dan kutu kelamin yang sebagian besar
menular melalui hubungan seksual, baik yang berlainan jenis ataupun sesama
jenis.
Neisseria Gonorrhoeae.
b. Sifilis
organ penting tubuh lainya seperti selaput lender, anus, bibir, lidah dan
mulut.
melalui ibu ke anak dalam uterus). Dengan gejala klinis : Luka atau
koreng, jumlah biasanya satu, bulat atau lonjong, dasar bersih, dengan
perabaan kenyal sampai keras, tidak ada rasa nyeri pada penekanan
c. Chlamydia Trachomatis
gejala dan sangat beresiko bila terjadi pada ibu-ibu karena dapat
klinis :
meatus
berdarah.
d. Herpes Genitali
Saat ini dikenal dua macam herpes yakni herpes zoster dan herpes
berlebihan, kelelahan.
virus papiloma tipe 16 dan 18, yang menyerang leher rahim tetapi tidak
menyebabkan kutil pada alat kelamin luar dan bisa menyebabkan kanker
leher rahim. Virus tipe ini dan virus papiloma lainnya bisa menyebabkan
tumor intra-epitel pada leher rahim (ditunjukkan dengan hasil pap smear
yang abnormal) atau kanker pada vagina, vulva, dubur, penis, mulut,
f. HIV-AIDS
sejenis virus yang menyebabkan AIDS. HIV ini menyerang sel darah
putih dalam tubuh sehingga jumlah sel darah putih semakin berkurang
dampak atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh
menghilangnya system kekebalan tubuh karena sel CD4 pada sel darah
g. Ulkus mole
Disebabkan oleh : Haemophillus Ducreyi, dengan gejala klinis
seperti koreng jumlahnya banyak, bentuk tidak teratur, dasar kotor, tepi
hubungan seksual (95 %), sedangkan cara lainnya yaitu melalui transfusi
darah, jarum suntik, plasenta (dari ibu kepada anak yang dikandungannya).
a. Infeksi Pelvik
Beberapa cara penularan IMS menurut Ditjen PPM & PLP (1997)
yaitu melalui:
bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.Wanita dan pria homoseksual
yang melakukan hubungan seksual melalui anus dapat menderita gonore pada
cairan yang terinfeksi mengenai mata maka dapat terjadi infeksi mata luar
(konjungtivitis gonore).
Bayi baru lahir dapat terinfeksi gonore dari ibunya selama proses kelahiran
sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya
keluar nanah. Jika infeksi ini tidak segera diobati maka dapat menyebabkan
kebutaan.
minuman yang dilarang untuk dikonsumsi. Makanan yang dilarang bagi penderita
makanan pedas, serta daun seledri, rebung, sawi, labu, bayam, dan lain-
lain. Makanan atau bahan makanan ini mudah untuk menginduksi luka
Karena dengan makan buah persik akan rentan terhadap panas dalam,
kepala ayam, daging babi, angsa, kaki ayam, daging keledai, rusa, sapi,
kambing, telur angsa, bebek, dan lain-lain. Makanan sejenis ini akan
mudah untuk menginduksi atau memperburuk luka yang ada pada kulit
anda.
Selain itu, penderita juga harus bisa membiasakan hidup sehat. Ada 2 hal yang
C. Gangguan Haid/Menstruasi
1. Pengertian
Jumlah darah yang keluar rata-rata 20-60 ml. Menstruasi pertama kalinya
pada perempuan terjadi pada usia 10-16 tahun yang disebut menarche.
1) Fase Menstruasi
2) Fase Poliferasi
3) Fase Sekretorik
3. Gangguan haid
dalam:
a. Menorrhagia (Hipermenorrhea)
dll
dll
c. Menometrorraghia
d. Polimenorhea
e. Oligomerea
Siklus haid lebih panjang dari normal, yaitu lebih dari 35
f. Amenorea
a. Hipermenorea (Menoragia)
penyebab utama
b. Hipomenorea
(1) Dismenorea
atau hari
Disminorea dibagi 2, yaitu:
Disminorea Primer
Disminorea Sekunder
Faktor Kejiwaan
Faktor Konstitusi
Faktor Endokrin
Kontraksi uterus yang berlebihan umumnya dianggap
Faktor Alergi
diantaranya:
1) Nasihat
2) Analgetik
3) Terapi Hormonal
4) Kompres Hangat
dan rasa nyeri payudara, dan lain-lain. Keluhan pada kasus berat dapat
berkembang menjadi janin di rahim seorang wanita, tetapi pada kondisi ini
gejala seperti pada masa kehamilan. Seperti tidak lagi mengalami silkus
A. KESIMPULAN
dapat juga diartikan sebagai kegagalan, tidak berhasil, atau tidak dapat
ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak hubungan seksual. IMS
yang sering terjadi adalah Gonorhoe, Sifilis, Herpes, namun yang paling terbesar
penderitanya.
dalam:
a. Menorrhagia (Hipermenorrhea)
c. Menometrorraghia
d. Polimenorhea
e. Oligomerea
f. Amenorea
a. Hipermenorea (Menoragia)
b. Hipomenorea
a. Dismenorea
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/43097298/Makalah_Gangguan_Haid_dan_Pelvic_Infl
amatory_Desease
https://www.academia.edu/34440682/MAKALAH_PAPER_PENCEGAHAN_D
AN_PENANGANAN_INFERTILITAS
https://www.academia.edu/33588332/Sexual_transmitted_Disease
https://www.alodokter.com/hamil-anggur
https://www.alodokter.com/sifilis
https://www.alodokter.com/endometriosis