Nama : Dini Fauzia

Nim : 2013201052
Mata Kuliah : Analisis Kebijakan Puplik

1. Tuliskanlah permasalahan masyarakat yang ada di wilayah masing-masing.

Jawab:
Pada pandemi Covid-19 pembatasan sosial diberlakukan pada seluruh sektor. Tidak
terkecuali sektor pendidikan yang mengharuskan masyarakat di wilayah saya khususnya di
Kenagarian Batuhampar melakukan pembelajaran secara daring. Pembelajaran dilakukan
setiap hari tanpa harus bertatap muka dengan guru dan teman sekelas lainnya. Dari
kebijakan yang dilakukan ini sangat berdampak bagi siswa khusunya siswa kelas 1 SD,
dimana sebaiknya guru melakukan pembelajran secara tatap muka khususnya dalam
pembelajan membaca. Alhasil banyak siswa yang lamban dalam membaca dan berdampak
buruk pada pembelajaran yang lain. Karena inti dari sebuah pembelajaran adalah bisa
membaca untuk dapat menyerap ilmu secara sempurna dari media manapun.
Para orang tua pun sudah kewalahan dalam mengajarkan anaknya dirumah. Dimana
seharusnya pembelajaran disekolah lebih efektif dari pada di rumah dan anak pun lebih
semangat dalam belajar sehingga meningkatkan daya tangkap dalam menerima
pembelajaran dari guru disekolah.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, diperoleh gambaran bahwa pembelajaran
secara daring belum efektif dan maksimal apabila diterapkan pada masyarakat yang
sepenuhnya belum mempunyai kesadaran terhadap belajar anaknya.

2. Tuliskan alternatif kebijakan pemecahan masalah tersebut.

Jawab:
a. Komitemen orang tua dalam mendampingi belajar anak dirumah
b. Guru memberikan pembelajran dirumah secara tatap muka dengan membatasi hanya 5
orang murid perhari dengang menggunakan prokes yang diberlakukan oleh pemerintah
c. Memberikan materi melalui aplikasi Zoom dan Google Meet.

3. Pilihlah salah satu yang paling cepat diantara alternatif pemecahan masalah tersebut
dengan alasan yang jelas.
Jawab:
Dalam pembelajaran jarak jauh memang diperlukan komitmen dari orang rua agar bersedia
meluangkan waktu untuk mendampingi anak didik ketika melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Melakukan pengawasan kepada anak dengan meminta jadwal proses
pembelajaran, turut melakukan pengecekan tugas yang dikerjakan. Melungkan waktu adalah
satu-satunya kunci dalam pendamping terhadap anak didik selama proses pembelajran jarak
jauh.