Anda di halaman 1dari 11

RUMAH SEHAT

DOSEN PEMBIMBING : MILA SARI, S.ST, M.SI

Disusun oleh :
• Ega Puspita
• Kiki Indah Permata Sari
• Fitri Ramadhani
• Demi Roida
• Ramadhanil Arifin
• Rahmillah Anisa
PENGERTIA
N

RUMAH SEHAT

adalah sebuah rumah yang dekat dengan air bersih, jarak dari tempat
pembuangan sampah lebih dari 100 meter, dekat dengan sarana
pembersihan , berada di tempat dimana air hujan dan air kotor tidak
tergenang.

Hubungan rumah dengan kesehatan

Karena Banyaknya Aktifitas yang kita Lakukan didalam Rumah serta


Perumahan yang memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu usaha
untuk memperbaiki kesehatan. Di Indonesia terutama di pedesaan, soal
perumahan masih belum memenuhi syarat syarat perumahan sehat. Tetapi di
kota kota besar hal ini sudah ada kemajuan yang cukup menggembirakan,
walaupun di berbagai tempat masih terdapat pula perumahan yang sama sekali
tidak memenuhi syarat yang lazimnya disebut slum (gubuggubug).
Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan perumahan

suatu pemukiman/perumahan sangat berhubungan dengan kondisi ekonomi,


sosial, pendidikan, tradisi/kebiasaan, suku, geografi, dan kondisi lokal. Selain
itu lingkungan perumahan/pemukiman dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
dapat menentukan kualitas lingkungan perumahan tersebut, antara lain
fasilitas pelayanan, perlengkapan, peralatan yang dapat menunjang
terselenggaranya kesehatan fisik, kesehatan mental, kesejahteraan sosial bagi
individu dan keluarganya.
perbedaan corak, bentuk atau keadaan perumahan antara satu masyarakat dengan masyarakat
lainnya, umumnya dipengaruhi oleh berbagai faktor

3. Faktor lingkungan dimana


masyarakat itu berada, baik
1. Kebijaksanaan 2. Status sosial 4. Kemajuan
lingkunagn fisik, biologis
pemerintah ekonomi masyarakat, ataupun sosial. Suatu daerah teknologi yang
tentang ditandai dengan dengan lingkungan fisik dimiliki, terutama 5. Kebudayaan,
perumahan yang pendapatan berupa pegunungan, tentu saja teknologi
perumahannya berbeda dengan di Indonesia yang
menyangkut tata masyarakat, pembangunan.
guna tanah,
perumahan di
Untuk ini telah terdiri dari
tersedianya bahan daerah pantai, demikian pula
program bangunan perumahan di daerah beriklim sama bahwa berbagai suku
perumahan yang dapat panas, berbeda dengan masyarakat yang bangsa dan
yang dimiliki dimanfaatkan perumahan di daerah telah maju beraneka ragam
dan lain beriklim dingin. Selanjutnya teknologinya,
masyarakat dan atau masyarakat yang tinggal di kebudayaan,
sebagainya. dibeli dan lain mampu
daerah lingkungan biologis yang sehingga
sebagainya. banyak hewan membangun
buasnya tentu saja memiliki perumahan yang corak model
bentuk rumah yang lebih lebih komplek rumah dari tiap
terlindung, disbanding dengan dibandingkan daerah berbeda
perumahan yang
dengan masyakat sesuai dengan
terletak di lingkungan
biologis yang tidak ada hewan yang masih adatistiadatnya.
buasnya. Demikian pula sederhana.
lingkungan sosial, seperti adat
istiadat, kepercayaan dan
lain sebagainya banyak
memberikan pengaruh pada
bentuk rumah yang
didirikan.
Untuk menciptakan rumah sehat maka diperlukan perhatian terhadap beberapa aspek yang
sangat berpengaruh,
Beberapa peryaratan Rumah Sehat yang harus  dipenuhi menurut WHO dan American Public
health  association (APHA) ada 4 point penting antara lain:

1) Syarat Fisiologis
Perumahan harus memenuhi persyaratan fisiologis agar kebutuhan faal tubuh terpenuhi melalui fasilitas
yang tersedia. Yang termasuk di dalam kebutuhan fisiologis untuk perumahan adalah:
a.    Pencahayaan
b.    Penghawaan
c.     Kebisingan
d.    Ruangan (space)

2)   Syarat psikologis


a.    Menjamin privacy
b.    Tersedianya ruang keluarga.
c.     Lingkungan yang sesuai
d.    Tersedia sarana yang sifatnya memerlukan “privacy”
e.     Jumlah kamar tidur yang cukup
f.     Mempunyai halaman yang dapat ditanami pepohonan atau taman.
g.    Untuk Hewan peliharaan  dibuatkan kandang tersendiri yang terpisah dari rumah.
    
 
3) Mencegah penularan penyakit
Pada dasarnya persyaratan perumahan harus dipertimbangkan  agar tidak menimbulkan
gangguan kesehatan, baik secara jasmani, rohani maupun sosial. Beberapa persyaratan berikut
berkaitan dengan tersedianya fasilitas sanitasi agar kesehatan penghuninya tetap terhindar dari
penyakit, tidak tertular penyakit infeksi baik antar penghuni maupun dengan kehadiran anggota
warga lain dari sekitar.

a. Tersedianya persediaan air bersih / air minum


b. Keadaan rumah maupun halaman serta lingkungannya menjamin tidak terdapatnya
tempat perindukan vektor penyakit
c. Tersedianya tempat pembuangan tinja dan air limbah yang memenuhi syarat sanitasi
d. Luas / ukuran kamar yang tidak menimbulkan suasana kumuhLuaskamar
f. Fasilitas untuk pengolahan makanan / memasak dan penyimpanan makanan yang
terbebas dari pencemaran maupun jangkauan vektor maupun binatang pengerat.
4)   Mencegah terjadinya kecelakaan
Beberapa hal untuk menghindari timbulnya kecelakaan misalnya adalah:
a.    Adanya ventilasi di dapur. Untuk mengeluarkan gas seandainya terjadi kebocoran
dari tabung gas. Bukalah jendela agar gas segera dapat keluar dari ruangan
b. Cukup intestitas cahaya, untuk menghindari kecelakaan seperti tersandung, Teriris /
tersayat, tertusuk jarum waktu menjahit dan sebagainya.
c.  Jauh dari pohon besar, Bangunan rumah jauh dari pepohonan besar yang mudah
tumbang atau runtuh.
d. Garis rooi. Bangunan harus mengikuti garis rooi (garis sempadan).Jarak pagar dengan
bangunan minimal lebar jalan.
e.  Lantai yang selalu basah  (kamar mandi, kamar kecil) tidak licin, baik karena
konstruksinya maupun pemeliharaannya.
f.   Bagian bangunan yang dekat api atau listrik terbuat dari bahan tahan api
g.  Cara mengatur / meletakkan barang dalam ruangan. Pengaturan ruangan
memberikan keleluasaan untuk  bergerak pada penghuninya, terutama untuk
keselamatan anak-anak. Cara menyimpan bahan beracun. Hindarkan dari jangkauan
anak  minyak tanah, deterjen, obat-obatan dan sebagainya.
 
Persyaratan kesehatan rumah tinggal telah ditentukan oleh Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999.

1. Bahan Bangunan Tidak terbuat dari


bahan
2. Komponen dan penataan ruang
3. PencahayaanPencahayaan alam
dan/atau buatan
4. Kualitas UdaraKualitas udara
5. Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100
ppm/8 jamf)
6. Binatang Penular PenyakitTidak ada
tikus bersarang di dalam rumah.
7. Tersedia sarana air bersih dengan
kapasitas.
8. Tersedianya sarana penyimpanan
makanan yang aman
9. Limbaha Limbah cair yang berasal dari
rumah tidak mencemari sumber air
10.Kepadatan hunian ruang tidur
KESIMPULAN
 

-TERIMAKASIH-
• Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat beristrahat dan
berlindung, tetapi juga sebagai sarana untuk memperbaiki
kesehatan. Untuk itu rumah harus memenuhi syarat syarat
kesehatan.
• Rumah yang memenuhi syarat kesehatan disebut rumah sehat.
Rumah sehat tidak harus mahal dan mewah. Tetapi, rumah sehat
harus memenuhi syarat syarat kesehatan. Oleh karena itu, rumah
yang sederhana jika memenuhi syarat syarat kesehatan juga dapat
dikatakan rumah sehat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai