mandiri (PMB) dimasa pandemi covid-19 2 Nama Jurnal JURNAL SEHAT MASADA ( Jurnal Kesehatan STIKES Dharma Husada Bandung) 3 Volume dan Halaman Volume XV 4 Tahun Juli 2021 5 Penulis Maya Indriati, Rosita 6 Reviewer Eka liawati 7 Tanggal 09 Mei 2022 8 Tujuan penelitian Untuk mengetahui pelayanan Asuhan Kebidanan Bayi dan Balita di PMB pada masa pandemi Covid-19 9 Subjek Penelitian Bayi dan Balita 10 Metode Penelitian Metode Penelitian Yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriftif 11 Hasil penelitian Dalam implementasi penerapan pelayanan Asuhan kebidanan pada Bayi dan Balita didapatkan beberapa tema penting, diantaranya kualitas dan kuantitas asuhan kebidanan bayi bahwa selama masa pandemi ini PMB masih melakukan pelayanan seperti biasa dan tidak ada beberapa protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh penerima layanan selama melakukan kunjungan. Sedangkan pada tema kuantitas bahwa kunjungan bayi dan balita menurun karena situasi PSBB yang membatasi masyarakat untuk melakukan aktivitas diluar rumah, mereka masih bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan bidannya sehingga orang tua masih bisa mematau bayinya dirumah. 12 Pembahasan Dalam rangka mewujudkan status kesehatan masyarakat yang optimal, maka berbagai upaya harus dilaksanakan, salah satu diantaranya ialah menyelengarakan pelayanan kesehatan. Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan pada pelayanan kesehatan. Akses keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan memberikan pengaruh yang besar terhadap keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan itu sendiri. Dimana Indonesia dengan wilayah Geografis yang cukup kompleks serta masih adanya ketimpangan sebaran fasilitas kesehatan, sehingga akses ke pelayanan kesehatan masih menjadi tugas penting untuk diselesaikan bersama agar masyarakat merasakan manfaat yang adil dan merata 13 Kesimpulan Dalam implemetasi pelayanan terhadap penurunan kunjungan bayi dan balita ke PMB, nmun secara kualitas pelayanan masih tetap sesuai. Terdapat faktor penghambat dalam pelayanan pada bayi dan balita di masa Pandemi Covid - 19 yaitu pengetahuan , belum adanya sosialisasi mengenai pelayanan di masa Pandemi dan rasa takut orang tua untuk datang ke tempat pelayanan. Terdapat faktor pendukungdalam pelayanan pada bayi dan balita di masa Pandemi Covid-19 yaitu dukungan tenaga kesehatan dan pentingnya pemeriksaan dan pematauan bayi dan balita.
Resume: Covid-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO
pada tahun 2020. Pemerintah telah tanggung jawab untuk memastikan setiap warga negara, termasuk anak - anak memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Pada posyandu, 86% fasilitas kesehatan melaporkan terhentinya pemantauan perkembangan dan pertumbuhan, 55% melaporkan terhentinya layanan Imunisasi dan 46% melaporkan penghentian pemberian vitamin pada pelayanan Antenatal care, dan 46% penghentian pelayanan antenatal care. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif dengan melibatkan 2 orang bidan secara mandiri bidan (PMB) dan 2 orang tua yang memiliki bayi dan balita yang mendapatkan pelayanan di praktek mandiri bidan (PMB) . dimasa pandemi ini bidan tetap memberikan pelayanan sebagaimana biasanya dan tidak ada protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh penerima layanan kesehatan. Jumlah kunjungan menujukkan penurunan, karena adanya pembatasan kunjungan bagi bayi yang tidak memiliki masalah serius dan memerlukan tindakan. Ada berbagai faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pelayanan untuk bayi dan balita dimasa pandemi ini seperti penetahuan orang tua yang kurang, belum ada sosialisasi di masa pandemi dan orang tua yang takut datang ke tempat pelayanan kesehatan. Faktor pendukung pelaksanaan pelayanan dipeeroleh beberapa tema penting antara lain: dukungan tenaga kesehatan dan pentingnya pemeriksaan bayi dan balita secara mandiri di rumah. Diharapkan para orang tua yang memiliki bayi dan balita tetap memantau kesehatan anaknya dirumah dengan mencari berbagai informasi baik dari media maupun konsultasi dengan tenaga kesehatan.