Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW JURNAL

PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA MASA PANDEMIC

Disusun Oleh :

Atika Dewi Yulyani

1811060010

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA DAN PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2021
REVIEW JURNAL

TENTANG PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASA PANDEMIC

1 JUDUL Penerapan Pelayanan Asuhan Kebidanan Bayi


Balita Di Praktik Bidan Mandiri (PMB) Pada Masa
Pandemic Covid-19.
2 NAMA JURNAL Jurnal Sehat Masada (Jurnal Kesehatan STIKES
Dharma Husada Bandung)
3 VOLUME DAN HALAMAN Volume XV
4 TAHUN Juli 2021
5 PENULIS Maya Indriati, Rosita
6 REVIEWER Atika Dewi Yulyani
7 TANGGAL 21 November 2021
8 TUJUAN PENELITIAN Untuk Mengetahui Pelayanan Asuhan Kebidanan
Bayi dan Balita Di PMB Pada Masa Pandemic
Covid-19.
9 SUBJEK PENELITIAN Bayi dan Balita

10 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan yaitu metode


kualitatif deskriptif,
11 HASIL PENELITIAN Dalam implementasi penerapan pelayanan asuhan
kebidanan bayi didapatkan beberapa tema penting
diantaranya kualitas dan kuantitas asuhan
kebidanan bayi bahwa selama pandemi ini PMB
masih melakukan pelayanan seperti biasa dan tidak
ada beberapa protokol kesehatan yang harus
dilakukan oleh penerima layanan selama
melakukan kunjungan. Sedangkan pada tema
kuantitas bahwa kunjungan bayi dan balita
menurun karena situasi PSBB yang membatasi
masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar
rumah, mereka masih bisa melakukan konsultasi
kesehatan dengan bidannya sehingga orang tua
masih bisa memantau bayinya di rumah.
12 PEMBAHASAN Dalam rangka mewujudkan status kesehatan
masyarakat yang optimal, maka berbagai upaya
harus dilaksanakan, salah satu di antaranya ialah
menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Pandemi
Covid-19 ini mengakibatkan perubahan pada
pelayanan kesehatan yang dilakukan di tiap lini
tempat pelayanan kesehatan.
Akses keterjangkauan dan mutu pelayanan
kesehatan memberi pengaruh yang besar terhadap
keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang
kesehatan itu sendiri. Dimana Indonesia merupakan
wilayah dengan kondisi geografis yang cukup
kompleks serta masih adanya ketimpangan sebaran
fasilitas kesehatan, sehingga akses ke pelayanan
kesehatan masih menjadi tugas penting untuk
diselesaikan bersama agar seluruh masyarakat
merasakan manfaat yang adil dan merata.
13 KESIMPULAN Dalam implementasi pelayanan terdapat penurunan
kunjungan bayi dan balita ke PMB, namun secara
kualitas pelayanan masih tetap sesuai. Terdapat
faktor penghambat dalam pelayanan pada bayi dan
balita di masa pandemi covid-19 yaitu
pengetahuan, belum adanya sosialisasi mengenai
pelayanan di masa pandemi, dan rasa takut orang
tua untuk datang ke tempat pelayanan. Terdapat
faktor pendukung dalam pelayanan pada bayi dan
balita di masa pandemi covid-19 yaitu dukungan
tenaga kesehatan dan pentingnya pemeriksaan dan
pemantauan bayi dan balita.

Resume : COVID-19 telah dinyatakan sebagai


pandemi dunia oleh WHO pada tahun 2020.
Pemerintah telah tanggung jawab untuk
memastikan setiap warga negara, termasuk anak-
anak, memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Pada
Posyandu, 86% fasilitas kesehatan melaporkan
terhentinya pemantauan perkembangan dan
pertumbuhan, 55% melaporkan penghentian
layanan imunisasi dan 46% melaporkan
penghentian pemberian vitamin
pelayanan antenatal, dan 46% penghentian
pelayanan antenatal care.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif, dengan melibatkan 2 orang
bidan secara mandiri bidan (PBM) dan 2 orang tua
yang memiliki bayi dan balita yang mendapatkan
pelayanan di mandiri
bidan (PBM). Di masa pandemi ini, bidan mandiri
(PBM) tetap memberikan pelayanan sebagai biasa
dan tidak ada protokol kesehatan yang harus
dilakukan oleh penerima layanan selama
kunjungannya.
Jumlah kunjungan menunjukkan penurunan, karena
adanya pembatasan kunjungan bagi bayi yang tidak
memiliki masalah serius dan tindakan yang
diperlukan. Ada faktor-faktor yang menjadi
kendala dalam pelaksanaan pelayanan untuk bayi
dan balita di masa pandemi ini seperti pengetahuan
orang tua yang kurang, belum ada sosialisasi
tentang pelayanan di masa pandemi, dan orang tua
takut datang ke pelayanan.
Faktor pendukung pelaksanaan pelayanan diperoleh
beberapa tema penting, antara lain: dukungan
tenaga kesehatan, dan pentingnya pemeriksaan bayi
dan balita secara mandiri di
rumah.
Diharapkan para orang tua yang memiliki bayi dan
balita tetap memantau kesehatan anaknya bayi dan
balita bahkan di rumah dengan mencari berbagai
informasi baik dari media maupun dari mampu
berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai