NIM : 34403515022
Kelas : 2A
Periode pascanatal didefenisikan sebagai “suatu periode yang tidak kurang dari 10
hari dan tidak lebih dari 28 hari setelah akhir masa persalinan, selama masa ini ibu dan bayi
membutuhkan kehadiran perawat yang kontinu” (UKCC,1993).
Asuhan keperawatan selama periode pascanatal secara tradisional ditentukan oleh
kesehatan wanita pascaparum. Pada permulaan abad kedua puluh, angka kematian ibu adalah
4/1000, yang sbagian besar disebabkan oleh infeksi puerperium (Towler dan Brammal,
1986). Perawat memberi kontribusi unik dalam pemulihan pascanatal bagi setiap wanita.
Agar kontribusi menjadi efektif maka perawat harus memiliki peran yang bermacam-macam,
dan bahkan spesifik, bergantung dari kebutuhan ibu dan keluarganya. Hal ini membutuhkan
komunikasi yang efektif dengan orang tua untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka dan
mengadopsi pola kerja yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Support adalah dukungan atau bantuan, system adalah perangkat unsur yang secara
teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Asuhan postnatal adalah
manajemen atau pelayanan kesehatan yang diberikan dan dilakukan pada ibu pasca
melahirkan. Support system dalam asuhan postnatal adalah pemberian pelayanan asuhan
secara menyeluruh kepada ibu pasca melahirkan yang melibatkan peran dan dukungan
seluruh keluarga atau sistem yang terkait sehingga tercapainya pelayanan kesehatan yang
optimal. Perawat memberi kontribusi unik dalam pemulihan postnatal bagi setiap wanita.
Pengguna layanan keperawatan akan menghargai perawat yang baik, yang memberi
dukungan dan memiliki pengetahuan. Perawat mempunyai peranan penting untuk
mempermudah masa transisi wanita menjadi ibu. Kualitas asuhan pascanatal yang diberikan
di sekitar waktu kelahiran mempengaruhi pengalaman awal menjadi orang tua dan keyakinan
atas kemampuan mengasuh yang telah dipelajarinya.