Anda di halaman 1dari 5

BAHAYA NARKOBA

Assalamualaikum warrahmarullahi wabarokatu

Teman-temanku dan saudara-saudaraku semuanya

yang saya cintai,

Saya berdiri disini ingin menyampaikan sebuah pidato,

untuk dijadikan renungan bagi saudara-saudara semua.

Namun sebelumnya marilah kita panjatkan piju syukur kita

semua kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan

rahmat-Nya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan

kesempatan untuk berkumpul ditempat yang indah ini.

Saudara-saudaraku,

Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang

“narkoba” yang semakin hari semakin banyak orang yang

menyalahgunakan obat-obatan terlarang tersebut. Saya

disini ingin menyampaikan tentang Bahaya Narkoba,

sebelumnya saya mau bertanya apakah disini ada yang tau

apa itu narkoba? Nah narkoba itu sejenis obat-obatan

terlarang dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh

manusia, bukan hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh


manusia, menurut agama islam menyalahgunakan narkoba

itu haram bagi umat islam dan dilarang juga dilarang oleh

tiaptiap negara.

Mungkin penyalahgunaan narkoba ini berasal dari

pergaulan bebas, yang dari awal pengguna rokok sudah

menjadi pecandu rokok dan pemabuk dan akhirnya

menyalahgunakan NARKOBA. selain itu juga narkoba ini

sejenis obat-obatan yang mempunyai efek samping yang

sangat berbahaya bagi tubuh manusia, bisa menyebabkan

gatal-gatal, infeksi pada kulit yang tidak cocok dengan obat-

obatan/narkoba ini. Setelah menjadi pecandu narkoba

mungkin susah diberhentiin dan kalau sudah tambah parah

akan masuk rehab, kalau orang yang sudah tidak

mempunyai uang untuk membeli obat tersebut, tetapi sudah

kecanduan dari narkoba, orang itu akan menyiksa dirinya

dengan cara mengupas kulitnya dan darahnya diisap, kalau

sudah menjadi pecandu harus tiap hari dikasih obat-obatan

terlarang itu, karena berbahaya bagi keselamatan orang itu,

tetapi dosisnya akan dikurangi dan semakin hari semakin


hari akan berkurang dosisnya sampai bisa hidup tanpa

narrkoba

Seperti artis vokalis band krispatih yang bernama

Sammy Simorangkir, ada yang tau sammy simorangkir ga?

Iyah dia berkarir sudah naik daun sudah terkenal bahkan

lagu-lagunya sudah banyak dikenali masyarakat Indonesia,

tetapi setelah menyalahgunakan obat-obatan itu karirnya

pun hancur dan diperpanjang sampai ke penjara, karena

sudah menyalahgnakan narkoba seorang artis tersebut

dimasukkan ke rehabilitasi, karena lamanya proses

rehabilitasi dan memungkinkan jika sammy tetap berada di

band tersebut akan hancur, terpaksa sammy dikeluarkan

dan diganti dengan vokalis yang baru. Tidak hanya sammy,

banyak artis-artis Indonesia yang menyalahgunakan obat-

obatan/narkoba tersebut, sebut saja Rafi ahmad, Roy

Marteen, Ariel noah dan lain-lain. Mereka adalah artis-artis

korban obat-obatan terlarang itu, bahkan mereka sudah

menyadari bahwa narkoba itu sangat berbahaya, bukan

hanya para artis tersebut tetapi juga buat saudaraku yang

ada disini semua jauhi narkoba.


Jadi narkoba itu sangat berbahaya dan dilarang bagi

agama Islam untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang

tersebut, sekali mencoba akan terus menerus hingga akan

menjadi PECANDU NARKOBA

Agar terjauhi dari marabahaya dan tidak menjadi

seorang pecandu narkoba, saya harapkan saudaraku semua

yang ada disini tidak mengenal apa itu narkoba dan tidak

akan menyalahgunakan narkoba. makanya dari itu kita harus

bisa memilih teman yang baik dan tidak agar teman tersebut

mempengaruhi kita untuk menjauhi narkoba. dan jika ada

salah satu teman kita sudah menyalahgunakan obat-obatan

tersebut, saya harapkan agar ada yang menyadarkan,

memberi saran agar tidak menyalahgunakannya lagi.

Hanya ini yang bisa saya sampaikan, semoga yang

mendengarkan pidato saya ini bisa memahami dan

melakukannya agar menjauhi narkoba, jika ada kata-kata

yang keluar dari mulut saya yang tidak berkenan dihati

saudaraku semuanya dan kurang lebihnya saya mohon

maaf

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarokatu


TUGAS INI UNTUK MEMLENGKAPI

NILAI B.INDOESIA

NAMA : ROSI-ROSIDAHYUSUF

KELAS : IX-G

Anda mungkin juga menyukai