Anda di halaman 1dari 5

TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT BIDAN DALAM

PRAKTEK BIDAN

Menurut KBBI (Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia)

Pengertian tanggung jawab adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu,
sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya
atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

A. Tanggung Jawab Dalam Praktek Kebidanan

1. Tanggung Jawab Terhadap Klien dan Keluarganya


Bidan memiliki kewajiban memberikan asuhan kepada ibu dan anak yang
meminta pertolongan kepadanya. Oleh karena itu, kegiatan bidan sangat erat
kaitannya dengan keluarga. Tanggung jawab bidan tidak hanya pada
kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menyangkut kesehatan keluarga. Bidan
harus dapat mengidentifikasi masalah dan ebutuhan keluarga serta member
pelayanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan keluarga. Pelayanan
terhadap kesehatan keluarga merupakan kondisi yang diperlukan ibu yang
membutuhkan keselamatan, kepuasan dan kebahagiaan selama masa hamil
atau melahiran. Olehh karena itu, bidan harus mengarahkan segala
kemampuan, sikap, dan perilakinya dalam member pelayanan kesehatan
keluarga yang membutuhkan.

2. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat


Bidan adalah anggota masyarakat yang jega memiliki tanggung jawab. Oleh
karena itu, bidan turut tanggung jawab dalam memecahkan masalah
kesehatan masyarakat. Misalnya penganan lingkungan sehat, penyakit
menular,masalah gizi terutam yang menyangkut kesehatan ibu dan anak, baik
secara mandiri maupun bersama teman sejawat dan teman seprofesi. Bidan
berkewajiban memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menigkatkan
kesehatan masyarakat, bidan juga harus menjaga kepercayaan masyarakat .
Tanggung jawab terhadap masyarakat merupakan cakupan dan bagian
tanggung jawabnya kepada Tuhan.

3. Tanggung jawab bidan terhadap tugasnya


a. Setiap bidan senantiasa pelayanan paripurna terhadap klien, keluarga dan
masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan
kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
b. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai kewenangan
dalam mengambil keputusan dalam tugasnya termasuk keputusan
mengadakan konsultasi atau rujukan.
c. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan, keterangan yang didapat atau
dipercayakan kepadanya kecuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan
sehubungan kepentingan klien.
4. Tanggung jawab bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya
a. Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk
menciptakan suasana kerja yang serasi
b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik
terhadap sejawatnya maupun lainnya

5. Tanggung jawab bidan terhadap profesinya


a. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya
dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat.
b. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan
kemampuan profesinya sesuai dengan IPTEK.
c. Setiap bidan senantiasa berperans serta dalam kegiatan penelitian dan
kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
6. Tanggung jawab bidan terhadap pemerintah
a. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan
kegiatan-kegiatan pemerintah dalam bidang kesehatan khususnya dalam
KIA/KB dan kesehatan keluarga dan masyarakat
b. Setiap bidan melalui profesinya berpatisipasi dan menyumbangkan
pemikirannya kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu jangkauan
pelayanan kesehatan, terutama KIA/KB dan keluarga

7. Tanggung Jawab Terhadap Peraturan Perundang-undangan.


Bidan merupakan salah satu bagian dari paramedis. Pengaturan tenaga kesehatan
ditetapkan dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Tugas dan
kewenangan bidan serta ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan praktik bidan
diatur didalam peraturan atau keputusan menteri kesehatan.
Kegiatan praktek bidan dikontrak oleh peraturan tersebut. Bidan harus dapat
mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang beraku.
8. Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Kompetensi.
Setiap bidan memiliki tanggung jawab memelihara kemampuan profesionalnya.
Oleh karena itu, bidan harus selalu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya dengan mengikuti pelatihan, pendidikan berkelanjutan, seminar,
serta pertemuan ilmiah lainnya.

9. Tanggung Jawab Terhadap Penyimpanan Pendokumentasian


Setiap bidan harus mendokumentasikan kegiatannya dalam bentuk catatan tertulis.
Catatan bidan mengenai pasien yang dilayaninya dapat dipertanggungjawabkan
bila terjadi gugatan. Selain itu catatan yang dilakukan bidan dapat digunakan
sebagai bahan laporan untukdisampaikan kepada teman sesame profesi ataupun
atasannya. Di Indonesia belum ada ketentuan lamanya penyimpanan catatan
bidan. Di Inggris bidan harus menyimpan catatan kegiatannya selama 25 tahun.
A. Tanggung Gugat Dalam Praktek Kebidanan
Tanggung gugat terjadi karena beberapa hal :
1. Mal episiensi, keputusan yang diambil merugikan pasien
2. Mal praktek / lalai :
a. Gagal melakukan tugas
b. Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar
c. Melakukan kegiatan yang mencederai klien
d. Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas
3. Mal praktek terjadi karena :
a. Ceroboh
b. Lupa
c. Gagal mengkomunikasikan

Bidan sebagai petugas kesehatan sering berhadapan dengan masalah etik yang
berhubungan dengan hukum. Sering masalah dapat diselesaikan dengan hukum tetapi
belum dapat diselesaikan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai etik.

Contoh kasus :
Di sebuah desa terpencil seorang ibu mengalami perdarahan post partum telah
melahirkan bayinya yang pertama di rumah. Ibu tersebut menolak untuk diberikan
suntikan utero tonika, bila ditinjau dari hak pasien atas keputusan yang menyangkut
dirinya maka bidan bisa saja memberikan suntikan jika kemauan pasien tetapi bidan akan
berhadapan dengan masalah yang rumit lagi. Bila terjadi perdarahan hebat dan harus
diupayakan pertolongan untuk merujuk pasien dan yang lebih fatal lagi bila pasien
akhirnya meninggal akibat perdarahan dalam hal ini bidan dikatakan tidak melaksanakan
tugasnya dengan baik, walaupun bidan harus memaksa pasiennya untuk disuntik
mungkin itu keputusan yang terbaik untuk dilakukan.

Sumber: http://sitinurhalimah178.blogspot.co.id/p/tanggung-jawab-dan-tanggung-gugat-
bidan.html

http://bolugulung24.blogspot.co.id/2013/11/tanggung-jawab-dan-tanggung-gugat-
dalam.html diposting oleh Nima pada Rabu, 20 November 2013

https://www.zonareferensi.com/pengertian-tanggung-jawab/

Upload 9 Maret 2018 Oleh Zakky

Anda mungkin juga menyukai