Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI STUDY BPM

tentang

“STANDAR PROFESI KEBIDANAN TERKAIT DENGAN


PERAN DAN FUNGSI BIDAN ”

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Konsep Kebidanan
Dosen Pembimbing : Teta Puji Rahayu, SST., M.Keb

Disusun oleh:
Abidah Bahrul Choirur Rosi
( NIM : P27824217029 )

POLTEKKES KEMENKES DEPKES SURABAYA

PRODI DIII KEBIDANAN KAMPUS MAGETAN

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Standar Profesi Kebidanan Terkait dengan Peran dan Fungsi Bidan”. Makalah
ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Konsep Kebidanan di Poltekkes
Kemenkes Depkes Surabaya Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan.

Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih sedalam-


dalamnya kepada:

1. Ibu Teta Puji Rahayu, SST., M.Keb selaku dosen pengampu mata kuliah
konsep kebidanan.

2. Semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan makalah yang


berjudul “Standar Profesi Kebidanan Terkait dengan Peran dan Fungsi Bidan”.

Kami menyadari bahwa penyelesaian makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan, baik dalam segi pembahasan, penulisan, dan penyusunan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing mata
kuliah Konsep Kebidanan untuk menyempurnakan makalah ini.

Magetan, 05 Desember 2017

Penyusun
DAFTAR ISI
i

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..........................................................1


B. Rumusan Masalah...................................................................1
C. Tujuan Pembahasan................................................................2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bidan.....................................................................3
B. Pengertian Peran.....................................................................3
C. Pengertian Fungsi...................................................................3
D. Pengertian Kebidanan.............................................................3
E. Pengertian Pelayanan Kebidanan............................................3
BAB III : METODE PENGUMPULAN DATA
A. Waktu dan Tempat....................................................................5
B. Cara Pengumpulan Data............................................................5
C Pengkajian Data.........................................................................5
BAB IV : PEMBAHASAN
A. Profil BPM..............................................................................6
B. Standar Profesi Kebidanan Terkait dengan Peran dan Fungsi
Bidan......................................................................................7
C. Jenis Pelayanan yang Diterapkan oleh Bidan Atik...............10
D. Model Kebidanan yang Diterapkan pada Jenis Pelayanan...10
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................12
B. Saran-saran............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena
tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, mendampingi, serta
memberi pelayanan pada wanita selama masa siklusnya. Bidan adalah
sebuah profesi dan untuk dapat dikatakan sebagai seseorang yang bekerja
secara professional, bidan harus dapat memahami sejauh mana peran dan
fungsinya sebagai seorang bidan.Terkait peran dan fungsi bidan dalam
pelaksanaan profesinya, bidan memiliki banyak tugas serta peran-
perannya.
Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan wawancara dan observasi
pada Bidan Atik Setyowati Agustina,A.Md.Keb yang bertugas di Desa
Mrican Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo . Maka, disusunlah
makalah ini dengan judul “Standar Profesi Kebidanan Terkait dengan
Peran dan Fungsi Bidan”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil Bidan Atik yang membuka praktik mandiri di
desanya?
2. Apa saja standar profesi kebidanan terkait dengan peran dan fungsi
bidan?
3. Apa jenis pelayanan yang diterapkan oleh Bidan Atik?
4. Apa model kebidanan yang diterapkan pada jenis pelayanan yang
diterapkan oleh Bidan Atik?

C. Tujuan Pembahasan 1
1. Untuk mengetahui profil Bidan Atik yang membuka praktik mandiri di
desanya.
2. Untuk mengetahui standar profesi kebidanan terkait dengan peran dan
fungsi bidan yang diterapkan Bidan Atik.
3. Untuk mengetahui jenis pelayanan yang diterapkan oleh Bidan Atik.
4. Untuk mengetahui model kebidanan yang diterapkan pada jenis
pelayanan yang diterapkan oleh Bidan Atik.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bidan 2

Bidan adalah seorang perempuan yang telah mengikuti dan


menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan telah
lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register)
dan diberi izin secara sah untuk menjalankan praktik.

B. Pengertian Peran
Peran merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam suatu sistem.
C. Pengertian Fungsi
Fungsi merupakan pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan
peranannya.
D. Pengertian Kebidanan
Kebidanan merupakan ilmu yang terbentuk dari sintesa berbagai disiplin
ilmu (multi disiplin) yang terkait dengan pelayanan kebidanan, meliputi
ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu perilaku, ilmu sosial budaya,
ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu manajemen untuk dapat
memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil,
bersalin, post partum, bayi baru lahir.
E. Pengertian Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister)
yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Seluruh
tugas menjadi tanggungjawab praktik profesi bidan dalam sistem
pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan
anak.
Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga, masyarakat
yang meliputi upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif),
penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitative). Layanan
kebidanan yang diberikan oleh bidan dapat dilakukan secara mandiri,
kolaborasi, dan rujukan, yaitu:
1. Layanan Kebidanan
Yaitu layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab
3
bidan.
2 . Layanan Kebidanan Kolaborasi
Yaitu layanan yang dilakukan bidan sebagai anggota team yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu
urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.
3. Layanan Kebidanan Rujukan
Yaitu layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan
ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.

BAB III
4
METODE PENGUMPULAN DATA

A. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Minggu, 03 Desember 2017
Pukul : 07.00 WIB
Tempat : BPM Bidan Atik di Dukuh Suling, Desa Mrican, Kecamatan
Jenangan, Kabupaten Ponorogo
B. Cara Pengumpulan Data
1. Wawancara langsung.
2. Foto kamera.
C. Pengkajian Data
1. Literatur dari berbagai sumber di internet dan buku.
2. Data hasil wawancara langsung dengan narasumber.
BAB IV
5
PEMBAHASAN

A. Profil BPM
1. Nama : Atik Setyowati Agustina,A.Md.Keb
2. TTL : Ponorogo, 12 Agustus 1975
3. Alamat : Dukuh Suling, Desa Mrican,

4. Anak :2
Kecamatan Jenangan, Kab. Ponorogo
5. Agama : Islam
6. Riwayat Pendidikan :
a. SDN 1 Mrican Jenangan Ponorogo
b. SMPN 2 Ponorogo
c. SPK Ponorogo
d. PPB (Program Pendidikan Bidan) Madiun
e. D3 Akbid Harapan Mulya Ponorogo
7. Riwayat Pekerjaan :
a. Bidan Desa Slahung (1995-2001)
b. Bidan Desa Polindes Mangunsuman Puskesmas Ronowijayan
Ponorogo (2002-sekarang)
8. Pelatihan yang diikuti :
a. APN
b. CTU
9. Tahun Buka BPM : 1995
10. No telefon : 081335049213

6
B. Standar Profesi Kebidanan Terkait dengan Peran dan Fungsi Bidan
1. Sebagai Pelaksana
a. Tugas Mandiri
Tugas mandiri yang dilakukan bidan Atik adalah pelayanan pada
ibu hamil. Bidan melakukan pelayanan pada setiap ibu hamil (ANC)
dengan pemeriksaan, penyuluhan, dan pengobatan (Panduan ANC).
Pemeriksaan terdiri dari standard 10 T, yakni:
1) TB-BB
2) TD
3) LILA
4) TFU
5) Tentukan presentasi (bagian terendah janin) dan tentukan DJJ
(Detak Jantung Janin)
6) Berikan tablet Fe/tambah darah (diberikan minimal 30 tablet
selama masa kehamilan)
7) Pemberian suntik TT (melalui skrening/deteksi)
8) Tes laboratorium (seperti tes HB)
9) Tata laksana kasus (seperti ibu hamil dengan resiko tinggi
dirujuk ke RS)
10) Temui cara (seperti penyuluhan KB setelah ibu melahirkan)
b. Tugas Kolaborasi
1) Pertolongan Persalinan
Bidan melakukan pertolongan persalinan bersama satu bidan
lainnya. Menurut Bidan Atik, pertolongan persalinan wajib
dilakukan oleh dua orang bidan dengan alasan meningkatkan
kualitas pelayanan dan menjalin kemitraan antar bidan.
a) Konsultasi ke Sp.OG (spesialis obstetri ginekologi (kebidanan dan
kandungan))
Bidan Atik melakukan konsultasi kasus kebidanan kepada
dokter spesialis kandungan. Seperti memastikan kelainan letak
janin melalui USG. Sewaktu bidan menemui masalah pada ibu
hamil dengan kelainan letak janin saat pemeriksaan, bidan
menganjurkan ibu tersebut untuk melakukan USG guna
memastikan secara jelas kondisi letak janin ibu. Bidan Atik juga
berkonsultasi kepada dokter kandungan pada saat melayani ibu
7
hamil yang lupa HPHT nya. Kemudian ibu hamil dianjurkan
untuk melakukan USG agar HPL bisa ditentukan.
b) Kolaborasi dengan Petugas Laboratorium
Tiap ibu hamil wajib melakukan tes laboratorium untuk
mengetahui HB, HIV AIDS, kadar gula, dan kadar protein dalam
urine.
c) Kolaborasi dengan Dokter Gigi
Sewaktu bidan memberi pelayanan pada ibu hamil, maka bidan
berkolaborasi dengan dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan
gigi ibu hamil.
c. Tugas Rujukan
1) Melaksanakan rujukan secara cepat dan tepat pada kehamilan
dengan komplikasi dan patologis.

Contoh:

a) Ibu hamil yang abortus.


b) Ibu hamil dengan penyakit kronis (jantung dan darah tinggi).
c) Ibu hamil dengan riwayat caesar.
2) Melaksanakan rujukan secara cepat dan tepat pada persalinan
dengan komplikasi dan patologis.
Contoh:
a) Ibu hamil yang mengalami perdarahan.
b) Ibu hamil dengan persalinan lama.
c) Ketuban pecah sebelum waktunya.
3) Melaksanakan rujukan secara cepat dan tepat pada ibu nifas
dengan komplikasi dan patologis.
Contoh:
a) Ibu nifas yang mengalami panas tinggi (karena infeksi nifas).
b) Ibu nifas yang mengalami perdarahan.
4) Melaksanakan rujukan secara cepat dan tepat pada bayi dengan
patologis. Seperti bayi yang mengalami asfiksia (sulit bernapas).
5) Melaksanakan rujukan secara cepat dan tepat pada bayi dan
anak balita sakit. Seperti sesak jantung dan paru-paru.
2. Sebagai Pengelola
8
Bidan berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program
kesehatan di wilayah kerjanya, melalui peningkatan kemampuan kader
kesehatan. Yang dilakukan Bidan Atik adalah melakukan bimbingan
kepada kader kesehatan KIA dan KB.

3. Sebagai Pendidik
Bidan melaksanakan penyuluhan pada wanita masa pra perkawinan
(skrening TT dan penyuluhan reproduksi), ibu (ibu hamil, melahirkan,
nifas, dan menyusui), serta pada akseptor/pemakai KB (bidan
melakukan konseling dengan klien). Bidan Atik juga melakukan
penyuluhan pada ibu hamil dengan menyarankan mengonsumsi
makanan yang bergizi serta istirahat yang cukup. Pada ibu bersalin,
bidan memberi penyuluhan tentang bagaimana proses persalinan. Dan
pada ibu nifas, bidan memberi penyuluhan mengenai bagaimana cara
menyusui bayi yang benar, menyarankan mengonsumsi makanan yang
bergizi, dan ibu nifas harus istirahat yang cukup. Bidan Atik juga
melaksanakan pembinaan administrasi kepada kader kesehatan yang
mencakup kader posyandu dan kader KB.

4. Sebagai Peneliti

Bidan merencanakan dan melaksanakan hasil tindakan yang


dilakukan, mulai dari ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan KB sesuia
kasus yang dihadapi. Seperti ibu hamil dengan resiko rendah, maka
cukup melakukan pemeriksaan secara rutin di BPM. Dan jika dalam
resiko tinggi, bidan merujuk ibu hamil tersebut ke RS.

9
C. Jenis Pelayanan yang Diterapkan oleh Bidan Atik

1. Pemeriksaan Ibu Hamil


2. Pertolongan Persalinan
3. Pelayanan Ibu Nifas
4. Pemeriksaan Bayi
5. Pelayanan Anak Balita Sakit
6. Pelayanan KB
D. Model Kebidanan Yang Diterapkan Pada Jenis Pelayanan
1. Model Medikal
Bidan melaksanakan pengobatan/penyembuhan fisik. Seperti pada
balita yang sakit, pemberian obat pada ibu hamil, ibu nifas, ibu
melahirkan, dan obat KB.
2. Model Kesehatan untuk Semua
Bidan melakukan pelayanan kesehatan berupa:
a. Promotif: penyuluhan kepada masyarakat.
b. Preventif: pencegahan penyakit yang dilakukan sesuai dengan
prosedur. Seperti penerapan cuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan.
c. Kuratif: pemberian obat pada ibu hamil dan anak sakit
d. Rehabilitatif: pemulihan ibu pada masa nifas, dengan memberi
penyuluhan agar ibu selalu bergerak tidak tidur saja.
Semua itu dilakukan dengan berfokus pada wanita, keluarga,
dan masyarakat.
3. Model Pertisipasi
Partisipasi ibu dengan bidan, seperti bertanya/mengajak diskusi saat
melakukan pelayanan.
4. Model Mengkaji Kebutuhan dalam Praktik Kebidanan
Kerja sama bidan dengan ibu serta keluarga, seperti memberi
informasi tentang hasil pemeriksaan, rencana, tindakan, dan alternatif
tindakan.
5. Model Menolong bagi Bidan di Ruang Kebidanan
Bidan memberi informasi dan pilihan pada ibu mengenai KB.
6. Model Sistem Maternitas di Komunitas
Bidan melakukan asuhan di komuitas, meliputi:
a. Asuhan kebidanan pada ibu hamil.
100
b. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin.
c. Asuhan kebidanan pada ibu nifas.
d. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.
e. Asuhan kebidanan pada neonatus dan balita dalam keadaan
sehat maupun sakit.
f. Asuhan kebidanan pada gangguan sistem reproduksi.
BAB V

11
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bidan Atik telah melakukan standar profesi kebidanan terkait dengan
peran dan fungsi bidan. Yang meliputi bidan sebagai pelaksana (terdiri
dari tugas mandiri,kolaborasi, dan rujukan), bidan sebagai pengelola,
bidan sebagai pendidik, serta bidan sebagai peneliti.
B. Saran-saran
Penulis menyarankan untuk pembaca terutama mahasiswa kebidanan
agar mempelajari pelayanan kebidanan. Guna meningkatkan kualitas
pelayanan dalam masyarakat kelak saat menjalani profesi bidan.
DAFTAR PUSTAKA

Sofyan, Mustika. 2008. 50 tahun IKATAN BIDAN INDONESIA. Jakarta: PP IBI.


Mufdlilah. 2012. Konsep Kebidanan.12 Yogyakarta: Nuha Medika.

https://honey72.wordpress.com/2010/03/31/peran-dan-fungsi-bidan-di-
puskesmas-ri-ngadirejo/. Diposkan pada 31 Maret 2010 oleh Aliahani.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLANG BPM

RUANG TUNGGU
MEJA PERIKSA

RUANG TINDAKAN

RUANG PERIKSA
RUANG NIFAS

KAMAR MANDI

Anda mungkin juga menyukai