Anda di halaman 1dari 8

SOAL 1

TOPIK : ASUHAN KEBIDANAN

Seorang bidan yang bekerja di Puskesmas sedang mendapatkan tugas untuk memberikan
pelayanan di ruang kesehatan ibu dan anak (KIA). Klien Ny. A datang membawa bayinya
yang berumur 1 minggu. Setelah dilakukan pengkajian, bidan melakukan pemeriksaan tali
pusat bayi untuk memastikan tali pusat bayi sudah puput dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Bidan juga melakukan pemeriksaan fisik pada Ny. A dan melakukan pemeriksaan pada
perineum. Pemeriksaan yang dilakukan bidan merupakan bagian dari asuhan

PERTANYAAN :

1. Berdasarkan kasus diatas, pemeriksaan yang dilakukan bidan merupakan asuhan ?


2. Jelaskan pengertian asuhan kebidanan ?
SOAL 2

TOPIK : PRAKTIK KEBIDANAN YANG SENSITIF BUDAYA

KASUS :
Seorang bidan bertugas di Desa Teriti Tebo Jambi. Di Desa tersebut terdapat adat istiadat
yang dapat merugikan kesehatan ibu dan anak. Persalinan masih banyak ditolong oleh dukun
bayi, tali pusat dipotong dengan menggunakan sebilah bambu yang dipotong runcing, bayi
harus diberikan ASI Eksklusif, bayi diberikan peniti di baju bayi, bayi harus diberikan ASI
Eksklusif, bayi mulai diberikan MPASI setelah 6 bulan dan bayi usia 7 hari harus di
mandikan ke sungai batang hari dengan bunga 7 rupa.
Sementara ibu nifas hanya diberi makan nasi dan kecap karena menurut kepercayaan
masyarakat makan sayuran dan ikan dapat menimbulkan penyakit.

PERTANYAAN :
Sebutkan mitos bayi yang merugikan pada kasus tersebut?
SOAL 3 :

TOPIK : MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTURAL

Seorang klien Ny. M GIP0A0 usia kehamilan 38 minggu datang mengeluh mules-mules sejak
5 jam yang lalu. kemudian bidan melakukan pemeriksaan dalam (VT), hasilnya pembukaan 5
cm, posisi janin tidak normal (sungsang). Bidan menganjurkan klien dan keluarga untuk
dirujuk ke Rumah Sakit, tetapi pihak keluarga menolak dengan alasan tidak mempunyai
biaya. Bidan sudah berusaha menjelaskan kepada klien dan keluarga bahwa tujuan dirujuk
untuk keselamatan ibu dan janin. tetapi klien dan keluarga menolak dirujuk dan
menginginkan bidan yang menolong persalinan. Karena keluarga klien memaksa, akhirnya
bidan mengikuti kemauan klien serta keluarga untuk menolong persalinan di PMB. Proses
persalinan berlangsung sangat lama (3 jam) karena kepala janin macet dijalan lahir. Bayi
dapat dilahirkan tetapi tidak menangis dan meninggal. Keluarga menyalahkan bidan dan hal
ini tersebar di masyarakat bahwa bidanndalam melakukan tindakan sangat lamban dan tidak
sesuai prosedur

PERTANYAAN :

Menurut Anda, konflik moral apa saja yang tergambar dalam kasus diatas ?
SOAL 5 :

Hari/Tanggal : 27/02/2021
Identitas Pasien :
Nama : Ny. W Nama suami : Tn. A
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Suku/bangsa : Jawa/indo Suku/bangsa : Jawa/indo
A
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat Pemeriksaan
- : Jl. Umum : Keadaan
Cempaka Putih Alamat umum ibu
: Jl. baik, TTV
Cempaka : TD 130/80 mmHg,
Putih
nadi : 80
Tengah x/i, RR : 20 x/i, Suhu : 36ͦCTengah
I, Jakarta , TB: 154 cm, BB : 72 kg, BB ibu
I, Jakarta
B sebelum hamil 65 kg.
- Pemeriksaan Fisik: Kepala : Wajah tidak pucat dan tidak ada oedem,
conjungtiva merah muda dan sklera tidak icterus. Dada : Kolostrum sudah
ada. Palpasi (Leopold) : Leopold I difundus teraba bagian bulat, lunak,
tidak melenting (bokong). Leopold II disebelah kiri perut ibu teraba
bagian panjang, keras seperti papan (punggung) dan disebelah kanan perut
ibu teraba bagian yang terkecil janin (ekstermitas), leopold III dibagian
terendah janin teraba bagian bulat keras tidak melenting (kepala) sudah
masuk PAP. Leopold IV masuk 4/5 bagian. TBJ: (29-11) x 155=2.790
gram. Auskultasi DJJ (+) frekuensi: 138x/menit, teratur puntum
maxsimum satu tempat disebelah kiri bawah pusat perut ibu perut ibu.
Ekstermitas atas dan bawah tungkai kaki tidak bengkak, tidak ada luka
atau memar, tidak ada varises dan reflek patella +/+.

- Ibu mengeluh sering kram pada kakinya dan mengatakan semalam


C kurang tidur.
- Ibu mengatakan pergerakan janin masih aktif.

1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa usia kehamilan ibu


saat ini 38 minggu. Keadaan ibu dan janin baik. Mengajurkan ibu untuk
mengatasi keluhan kram pada tungkai dengan beristirahat dengan kedua
tungkai sedikit ditinggikan. Ibu mengerti dan akan melakukannya
D 2. Mengajurkan ibu untuk mengatasi keluhan kram pada tungkai dengan
beristirahat dengan kedua tungkai sedikit ditinggikan. Ibu mengerti dan
akan melakukannya
3. Memberikan konseling kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan
dimulai seperti mulas yang semakin sering, keluar lendir bercampur
darah, serta keluar air-air dari kemaluan. Ibu mengerti dan akan datang ke
Pukesmas jika mengalami tanda-tanda seperti itu.
4. Memberitahukan kepada ibu tentang persiapan persalinan seperti
menyiapkan keperluan pakaian ibu dan bayi, pendamping, penolong,
pendonor, kendaraan dan “syarat jampersal yaitu : foto copy KTP dan
Kartu Keluarga, surat keterangan tidak mampu dari kelurahan atau Desa
dan foto rumah ukuran 3R”. Ibu masih mengingatnya dan sudah
disiapkan.
5. Memberikan vitamin oral SF 30 tablet 2x1, Kalk 10 tablet 1x1. Vitamin
sudah diberikan.
6. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian tanggal 2
Maret 2021 atau datang apabila ada keluhan. Ibu bersedia melakukan
kunjungan ulang.

E Tindakan segera : tidak ada


- Ibu : G2P1A0 hamil 38 minggu
- Janin: tunggal, hidup, intra uteri , presentase kepala
F - Diagnosa potensial tidak ada
- Kebutuhan segera : tidak ada
1. Beritahu hasil pemeriksaan
2. Anjurkan ibu untuk mengatasi keluhan kram pada tungkai dengan
beristirahat dengan kedua tungkai sedikit ditinggikan
3. Berikan konseling tanda-tanda persalinan
4. Beritahu ibu tentang persiapan persalinan
5. Berikan vitamin oral SF 30 tablet 2x1, Kalk 10 tablet 1x1
6. Beritahu kunjungan ulang
PERTANYAAN :

1. Masukan kasus diatas kedalam manajemen varney ?


2. Jelaskan langkah-langkah manajemen varney ?
PERTANYAAN :

1. Masukan kasus diatas kedalam SOAP !


2. Jelaskan dokumentasi kebidanan dengan SOAP ?
SOAL 7

Seorang bidan yang memiliki PMB selalu memberikan pelayanan dengan memperhatikan
sosial budaya klien dalam setiap asuhannya. Saat melakukan pengkajian pada klien yang
akan bersalin bidan B.

PERTANYAAN :

1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi budaya ?


2. Sebutkan instrument pengkajian budaya ?

Anda mungkin juga menyukai