PROMOSI KESEHATAN

Tanggal Ujian : 3 Juli 2023

Waktu : 10.30- 11.30
Dosen Pengampu : 1. Rika Hairunisyah,S.Si.T.M.Bmd
2. Rosdiana,SPd.M.kes
3. Surti Anggraeni,S.Kep.M.Kes

Nama Mahasiswa*

MERTY DWI SULANDARI

NIM*

PO7124321041

TINGKAT*
2A
2B
Other:

1. Keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk

melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan, merupakan definisi motivasi
menurut :
*
a. T.Hanni Handoko
b. H. Handari Nawawi
c. Hendry Simamora
d. Chung dan Megginson
e. Faustino Cardoso Gomes

2. Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus

dijalankan yang serasi guna mencapai tujuan itu dengan menyusuhkan perbuatan-
perbuatan yang tidak bermandaat bagi tujuan tersebut, merupakan ……………….
Motivasi :
*
a. Ruang linkup
b. Manfaat
c. Fungsi
d. Tujuan
e. Pengertian

3. Factor yang ada dalam diri manusia itu sendiri yang berupa sikap, kepribadian,
Pendidikan, pengalaman dan cita-cita.merupakan factor :
*
a. Faktor lain yang mempengaruhi
b. Internal
c. Eksternal
d. Stimulasi belajar
e. Metode belajar

4. Segala hal di luar individu itu untuk mengadakan reaksi atau perbuatan belajar.
Stimulasi dalam penelitian ini mencakup reaksi atau perbuatan belajar. Stimulasi
dalam penelitian ini mencakup materil serta suasana lingkungan yang ada di sekitar
siswa. Merupakan defenisi Faktor :
*
a. Faktor lain yang mempengaruhi
b. Internal
c. Eksternal
d. Stimulasi belajar
e. Metode belajar

5. Motivasi yang berasal dari diri manusia yang dilakukan untuk kelangsungan
hidupnya. Disebut motivasi :*
a. Biogenetis
b. Sosiogenetis
c. Teogenetia
d. Internal
e. Eksternal

6. Dibawah ini adalah contoh motivasi teogenesis : *

a. Makan, minum, bernafas, dan lain-lain
b. Ingin tahu, konferensi, cinta, harga diri
c. Motivasi akan nilai dan makna kehidupan
d. Motivasi pemenuhan diri
e. Beribadah, berdoa, shalat, dan sebagainya.

7. Menurut teori motivasi HERZBERG (Teori dua faktor), memotivasi seseorang

untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar
manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya, merupakan Faktor : *
a. Hygienes
b. Motivator
c. Eksfektasi
d. Valensi
e. Instrumentalis

8. Proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai manifestasi hayati

dari bahwa dia adalah makhluk hidup, merupakan pengertian prilaku secara: *
a. Sosial
b. Operasional
c. Umum
d. Ensiklopedia
e. Internal

9. Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan

yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera (NKKBS), merupakan : *
a. Tujuan Umum KIA
b. Tujuan Khusus KIA
c. Manfaat KIA
d. Ruang lingkup KIA
e. Prinsip KIA

10. Meningkatnya kemampuan ibu baik pengetahuan , sikap dan perilaku dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya (menggunakan teknologi tepat guna
dalam upaya pembinaan kesehatan), merupakan : *
a. Tujuan Umum KIA
b. Tujuan Khusus KIA
c. Manfaat KIA
d. Ruang Lingkup KIA
e. Prinsip KIA

11. Memantapkan dan peningkatan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara
efektif dan efisien, merupakan :*
a. Tujuan Umum KIA
b. Tujuan Khusus KIA
c. Manfaat KIA
d. Ruang Lingkup KIA
e. Prinsip KIA

12. Dibawah ini merupakan kepercayaan mengenai masa kehamilan, kecuali : *

a. Jika ibu hamil memakan pisang, maka anak dalam kandungan akan menjadi sangat besar
sehingga sulit dilahirkan
b. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu akan diolah terlebih dahulu oleh sistem
pencernaannya. Selanjutnya, kandungan nutrisi yang dihasilkan akan diteruskan pada anak
c. Beberapa masyarakat di daerah Timor yang mempercayai bahwa memakan ikan saat
hamil akan membuat anak mereka memiliki bau yang amis saat lahir
d. Ibu tidak boleh mengonsumsi cabe karena anak yang disusui akan mengalami sakit perut
e. Makanan seperti ikan, buah pisang, sayur pucuk labu, dan gurita memiliki kandungan gizi
yang baik. Dalam makanan tersebut terdapat protein, vitamin, banyak nutrisi baik yang
diperlukan tubuh ibu dan anak.

13. Merupakan upaya strategis dan terencana untuk mendapatkan komitmen dan
dukungan dari para pengambil keputusan dan pihak terkait (stakeholders) dalam
pelayanan KIA, disebut :*
a. Advokasi
b. Bina Suasana
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Kemitraan
e. Propokasi

14. Upaya menciptakan opini publik atau lingkungan sosial, baik fisik maupun non
fisik, yang mendorong individu, keluarga dan kelompok untuk mau melakukan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait dengan upaya peningkatan KIA
serta mempercepat penurunan AKI dan AKB, Merupakan : *
a. Advokasi
b. Bina Suasana
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Kemitraan
e. Propokasi

15. Kerjasama formal antara individu-individu, kelompok-kelompok peduli KIA atau

organisasi-organisasi kemasyarakatan, media massa dan swasta/dunia usaha untuk
berperan aktif dalam upaya peningkatan KIA di masyarakat, Disebut : *
Advokasi
b. Bina Suasana
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Kemitraan
e. Propokasi

16. Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki latar belakang

kebudayaan yang berbeda sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai terutama
budaya – budaya yang terkait dengan praktik kebidanan. Sikap kita dalam kondisi ini
adalah :
*
a. Melestarikan dan menerapkan budaya yang berhubungan dengan praktik kebidanan
tersebut.
b. Memahami budaya / adat istiadat yang mempengaruhi status kesehatan
c. Menolak budaya yang ada karena tidak sesuai konsep kesehatan
d. Menerima budaya yang ada selama tidak merugikan kesehatan
e. Mengikuti semua budaya yang ada di masyarakat

17. Pengetahuan social dan budaya yang dimiliki oleh seorang bidan akan berkaitan
dengan pelayanan kesehatan yang diberikannya di masyarakat yaitu :
*
a. Cara pendekatan untuk merubah perilaku masyarakat
b. Acuan dalam praktik yang diberikan
c. Menambah wawasan kebudayaan
d. Mengikuti budaya yang ada di masyarakat
e. Memahami budaya / adat istiadat masyarakat setempat

18. Pantangan makanan yang masih banyak terjadi dimasyarakat merupakan

perilaku kesehatan yang merugikan bagi ibu nifas maupun bayinya. Peran bidan
dalam hal ini adalah ;
*
a. Memandangnya sebagai kekayaan budaya yang perlu dilestarikan
b. Menganut budaya tersebut karena berasal dari pengalaman orang tua
c. Memberikan KIE tentang gizi pada masa nifas
d. Menganjurkan agar ibu melaksanakan budaya tersebut untuk menghindari masalah yang
mungkin terjadi bila diabaikan
e. Mengikuti semua budaya di masyarakat

19. Di suatu daerah y mempunyai kebiasaan bahwa anak balita tidak boleh makan
telur dan ikan. Mereka mempunyai anggapan bahwa makanan tersebut dapat
mengakibatkan bisulan dan cacingan. Kebiasan tersebut menyebabkan banyak anak
yang kurang gizi. Yang harus dilakukan bidan terhadap kasus tersebut yaitu....
*
a. Memberikan pengobatan gratis
b. Memberikan PMT
c. Melakukan penyuluhan kesehatan
d. Melakukan rujukan
e. Penanganan PMT

20. Dalam aspek sosial budaya dalam persalinan minyak kelapa dipercaya untuk…
*
a. Mempermudah persalinan
b. Merangsang mulas
c. Dapat membahayakan kehamilan
d. Menambah tenaga
e. Mempercepat pembukaan
21. Rumput fatimah boleh diminum bila dengan indikasi berikut,kecuali *
a. Pembukaan sudah mencapai 3-5 cm
b. Letak kepala bayi sudah masuk panggul
c. Usia kehamilan 8 bulan
d. Posisi ubun-ubun kecil normal
e. Mulut rahim sudah lembek atau tipis

22. Ny nita post partum hari ke 2, perdarahan yang sebanyak ± 300 cc ,laserasi
jalan lahir pada mukosa dan kulit perineum. Hasil pemeriksaan secara umum dalam
batas normal. Kategori Jumlah perdarahan yang terjadi pada Ny Anita
adalah...............
*
a. Sedikit.
b. Banyak
c. Kurang
d. Normal.
e. Abnormal

23. Bayi berat lahir rendah dipengaruhi dari beberapa faktor salah satunya adalah
faktor yang berkaitan dengan ibu, dibawah ini yang merupakan faktor yang berkaitan
dengan ibu adalah….*
a. agama ibu
b. pendidikan ibu
c. Kelainan bawaan
d. Umur ibu
e. Lingkungan tetangg

24. Bila seorang petugas kesehatan memberikan KIE tentang kesehatan ibu, bayi,
BBL,

anak dan keluarga berencana, hal ini menganut prinsip ….

*
A. Keterpaduan
B. Komprehensif
C. Kesehatan reproduksi
D. Kesehatan ibu komprehensif
E. Siklus hidup

25. Agar supaya materi kesehatan reproduksi dapat disampaikan dengan

jelas, menyenangkan, dan tidak membosankan maka dikemas dengan jalan ..... *
A. Media dan Teknik yang baik
B. “edu-tainment”
C. “kespro-tainment”
D. Pesan yang menyenangkan
E. Pesan yang informative

26. apakah benar ibu hamil tidak boleh berolahraga, faktanya kecuali ….*
a) a.olahraga mempunyai manfaat untuk memudahkan persalinan
b) b. olahraga bisa membuat kontraksi pada ibu
c) c. olahraga mampu meningkatkan aliran darah dan oksigen
d) d.olahraga mampu meningkatkan kekuatan mental ibu untuk menghadapi persalinan
e) e. olahtaga mampu meringankan sakit pada punggung bagian bawah yang sering terjadi
pada masa kehamilan

27. Seseorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke posyandu untuk melakukan
rutin. Pada saat periksa tinggi badan anak itu dan disesuaikan dengan buku KIA nilai
Z- score nya diatas garis median, itu menunjukan anak tersebut. *
a) sangat pendek
b) pendek
c) normal
d) sanggat tinggi
e) tinggi

28. Upaya promosi kesehatan untuk mencegah kelompok agar tidak jatuh sakit
adalah tujuan promosi kesehatan pada tingkat.. *
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kuratif dan Rehabilitatif

29. Salah satu langkah dalam melakukan penyuluhan kesehatan adalah…

*
a. Sarana, sasaran dan tenaga penyuluh yang tidak terkoordinasi dengan baik
b. 8erencanaan penyuluhan yang tdk sesuai
c. Masalah yang dipilih berdasarkan penyakit terbanyak dirumah sakit,masalah nasional,
masalah administrasi, prosedur pelayanan kesehatan danprosedur peralatan, dll
d. Penyuluhan diperlukan ruang khusus
e. Kesempatan dan peluang yang tdk perlu digali agar kelemahan tersebut layak dilakukan

30. Mengapa promosi kesehatan membutuhkan ilmu antropologi dan psikologi ?*

a. Karena dalam tujuan promkes meningkatkan derajat kesehatan dengan cara
mepengaruhi dan mengubah pola hidup bersangkutan dengan masyarakat yangsecara
individual merupakan manusia dan merupakan kajian dari ilmu2 tersebut.
b. Karena Promosi kesehatan tidak dapat berdiri sendiri
c. Karena promosi kesehatan akan membutuhkan ilmu-ilmu yang lain termasuk antropologi
dan psikologi
d. Karena antropologi dan psikologi merupakan ilmu yang mempela4ari tentang manusia
dan jiwa nya.
e. Upaya menciptakan suasana kondusif dalam menun4ang pembangunan
kesehatansehingga ter4adi perilaku bersih dan sehat

31. Upaya promosi kesehatan untuk mencegah kelompok agar tidak jatuh sakit
adalah

tujuan promosi kesehatan pada tingkat...

*
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kuratif dan rehabilitatif

32. Dibawah ini yang menjadi hambatan individu dalam penyelenggaraan promosi
kesehatan

adalah. . . .
*
a. Berkaitan dengan kebiasaan dan persepsi risiko
b. Membutuhkan waktu dan biaya
c. Perlu studi, perencanaan yang cermat, pelaksanaan dan penilaian kemudian tindak lanjut.
d. perlu dikembangkan intervensi yg tidak hanya efektif scr pribadi, tetapi dipolakan u/
dikonsumsi massa
e. Mendorong penyembuhan penyakit dari pada pencegahan

33. Salah satu upaya promosi kesehatan saat hamil meliputi ... *
a. Pemberian ASI.
b. Latihan/Senam Hamil.
c. Nutrisi Bagi Bayi.
d. PenKes Gizi Ibu Menyusui.
e. Meyakinkan Ibu Menyusui Bahwa Tidak Ada Pantangan Makan Selama Menyusui.

34. Contoh bidan sebagai edukator adalah ... *

a. Bidan memberikan informasi kepada ibu hamil tentang tanda-tanda persalinan.
b. Bidan memberikan dukungan, dan motivasi ibu hamil.
c. Bidan bekerjasama dengan Kepala Desa untuk mengadakan kegiatan memberikan
informasi tentang “Pentingnya Imunisasi bagi Bayi”.
d. Bidan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
e. Bidan dapat memberikan fasilitas pelayanan yang baik
35. Peran bidan di komunitas terhadap perilaku masa nifas dan bayi baru lahir
adalah..*
a. Memberikan penyuluhan tentang pantangan makanan selama masa nifas dan
menyusunan sebenarnya kurang menguntungan bagi ibu dan bayi.
b. Meningkatkan kebersamaan dengan anggota masyarakat, meningkatkan profesionalisme
dalam bidang pertolongan persalinan.
c. Memberikan penyuluhan pada PUS tentang sistem reproduksi dalam kehidupan suami
istri.
d. Meningkatkan peran serta kedua pasangan untuk dapat saling bekejasama dalam
menangani masalah infertilitas.
e. Memberikan penyuluhan tentang resiko yang ditimbulkan akibat seks bebas yang
dilakukan bukan dengan pasangan

36. Merancang program komunikasi dalam etika Promosi Kesehatan adalah.. *

a. Semua info yang di kumpulkan
b. Mencari info pada masyarakat
c. Menentukan perubahan perilaku dan pesan dengan sehat
d. Komunikasi yang baik
e. Komunikasi yang baik memanjang dan menurun

37. Mempengaruhi Peraturan dan kewajiban yang mendukung pembudayaan PHBS

merupakan*
a. Manfaat advokasi kesehatan
b. Tujuan advokasi kesehatan
c. Luaran advokasi kesehatan
d. Indikasi advokasi kesehatan
e. Rujukan advokasi kesehatan

38. Seorang bidan yang bertugas didesa tanjung jati muara enim melakukan
promosi kesehatan dengan baik sehingga tercapainya kesehatan masyarakat yang
optimal dan terjalinya kemitraan yang baik pada masyarakat, dan tercapainya
kesehatan yang optimal termaksuk dalam bagian promosi apakah kasus diatas ? *
a. Tujuan promosi
b. Model promosi
c. Nilai promosi
d. Jenis promosi
e. Pengertian promosi

39. Seorang bidan yang bekerja di puskesmas sidomaju melakukan penyuluhan

kepada ibu-ibu hamil saat posyandu di desa sidomaju. Bidan melakukan Penyuluhan
tentang pentingnya memeriksakan diri saat hamil ke bidan, bidan mengatakan
setidaknya melakukan pemeriksaan ANC 6 kali selama kehamilan. Selain
melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil, bidan juga melakukan penyuluhan
kepada ibu-ibu muda yang baru saja mempunyai anak, agar selalu memberikan
susu ekslusif kepada bayinya karena itu sangat penting. Dari soal kasus di atas,
sasaran yang bidan lakukan termasuk ke dalam sasaran... *
a. Sasaran primer
b. Sasaran sekunder
c. Sasaran tersier
d. Sasaran primer dan sekunder
e. Sasaran primer dan tersier

40. Seorang ibu mengeluh mual dan bab keras usai mengkonsumsi tablet fe lalu ibu
terserbut datang ke puskes gunung megang untuk memeriksakan keadaannya
ternyata dari hasil pemeriksaan ibu tersebut ibu mengaku hanya di perintahkan oleh
bidan tersebut untuk mengkonsumsinya tanpa menjelaskan manfaatnya. apa yang
harus di lakukan bidan sebelum memberikan tablet fe ? *
a. Memberi konseling
b. memberi resep
c. memberi tahu kandungan di dalam tablet
d. hanya diam
e. ibu untuk meminumnya kapan pun

41. Bidan Tuti dan asistenya datang ke Desa Jarai untuk mensurvei masyarakat
yang terkena penyakit malaria TD: 90/60 NADI: 60x/m RR: 21 x/m T:38,5°C. KU
demah dan badan mengigil. Bidan memberikan penyuluhan kepada seluruh
masyarakat jarai agar terhindar dari penyakit dan cara pencegahannya, warga
memahami dari penyuluhan tersebut. Dari kasus diatas bidan Tuti dan asistenya
telah melakukan...
*
a. Pendekatan Edukasi
b. Pendekatanperubahanprilaku
c. Pemberdayaan
d. Pendekatan promosi kesehatan
e. Pendekatanperubahansosial

42. Sekelompok mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Muara Enim sedang melakukan
penyuluhan tentang kondom di Desa SaringanTanjung Enim, dengan tujuan untuk
memberikan informasi dan member pengetahuan serta pemahaman kepada
masyarakat kegiatan yang di lakukan oleh sekelompok mahasiswa tersebut
merupakan tujuan dari....*
a. Pendekatan edukasi
b. Pendekatan perubahan sosial
c. Pendekatan berpusat pada klien
d. Pendekatan promosi kesehatan
e. Pendekatan pada masyrakat

43. Seorang ibu berusia 27 tahun datang ke puskemas Tanjung Agung membawa
anaknya untuk melakukan imunisasi. Dari tindakan ibu tersebut termasuk upaya
manakah yang dilakukan ibu tersebut?*
a. Promosi kesehatan
b. Pengobatan penyakit
c. Pencegahan penyakit
d. Meningkatkan kesehatan
e. Mencari penyakit

44. Di suatu daerah X mempunyai kebiasaan bahwa ibu yang baru melahirkan tidak
boleh makan telur, daging dan buah – buahan. Mereka mempunyai anggapan
bahwa makanan tersebut dapat mengakibatkan rahim jadi bengkak. Kebiasan ibu
tersebut menyebabkan banyak ibu nifas yang anemia. Paradigma kebidanan yang
harus diperhatikan bidan dalam kasus tersebut adalah....
*
a. Keturunan
b. Pelayanan kebidanan
c. Lingkungan
d. Perilaku
e. Kelurga

45. Tentukan masalah Kesehatan reproduksi , masalah determinan kesehatan

reproduksi dan masalah program Kesehatan reproduksi yang akan dipecahkan ,
merupakan Langkah -langkah :*
a.Mengenal penyebab masalah Kesehatan reproduksi
b.Mengenal masalah Kesehatan reproduksi
c.Mengenal sifat masalah Kesehatan reproduksi
d.Mengenal epidemiologi masalah
e.Mengenal implementasi Kesehatan reproduksi

46. Bidan dewi bukan hanya tenaga kesehatan tetapi mempunyai hoby menulis,
disela waktunya bekerja ia menyempatkan waktu untuk menulis. Karya tulisnya kini
sudah ada yang di cetak. Bukunya mengenai tentang kesehatan yang didapat dari
hasil pengalamannya. Dalam hal tersebut media yang tepat digunakan adalah... *
a. Flyer
b. Leaflet
c. Booklet
d. Foto
e. Flipchart

47. Seorang bidan desa di Desa Kota Padang akan mengadakan penyuluhan. Di
dalam penyuluhan tersebut bidan akan mengambil tema Bahaya Merokok. Tema itu
di ambil karena di desa itu banyak yang merokok, baik perempuan maupun laki-laki,
serta dari anak kecil sampai ke dewasa. Diharapkan setelah penyuluhan itu
masyarakat disana sadar bahwa merokok itu dapat membahayakan dirinya. Dan
mengubah prilaku buruknya itu untuk menjadi lebih baik lagi.Prinsip yang sesuai
pada kasus diatas adalah. . . .*
a. Behavior change
b. Social change
c. Policy development
d. Empowerment
e. Community participation

48. Seorang perempuan berusia 25 tahun membawa anaknya yang berusia 9 bulan
ke poskesdes untuk mendapatkan imunisasi. Perempuan itu merupakan istri dari
kepala desa. Dia sangat aktif membawa anaknya untuk imunisasi. Melihat istri
kepala desa sangat aktif membawa anaknya imunisasi, masyarakat disana pun
mulai membawa anaknya untuk imunisasi juga. Istri kepala desa itu memberikan
contoh yang baik sehingga menjadi panutan bagi masyarakatnya.
Dimensi perubahan perilaku yang tepat menurut sasaran berdasarkan kasus diatas
adalah . . *
a. Sasaran primer
b. Sasaran sekunder
c. Sasasran tersier
d. Sasaran primer dan sekunder
e. Sasaran sekunder dan tersier

49. Seorang ibu ingin melakukan kegiatan untuk meningkatkan kesehatannya

Faktor-faktor eksternal apa saja yang Mempengaruhi Motivasi sebagai proses batin
atau proses psikologis dalam diri seseorang, sangat dipengaruhi oleh beberapa
factor, kecuali.....*
Lingkungan social
b. Pemimpin dan kepemimpinannya
c. Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas
d. Dorongan atau bimbingan atasan
e. Dorongan kesadaran diri sendiri

50. Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke klinik mengaku korban perkosaan
dengan keluhan rasa ketakutan kehadirannya tidak diterima masyarakat.
Bidan menganjurkan pasien untuk berkonsultasi ke psikolog. Apa upaya promosi
kesehatan yang dilakukan pada kasus tersebut ?*
a. Promotif
b. Preventiif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Adaptif
This form was created inside of Poltekkes Kemenkes Palembang.

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TA

2022/2023
Total points28/50
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
Dosen Pengampu:

1. Nia Clarasari Mahalia Putri, SST., M.Keb

2. Setiawati, SST., M.Kes
3. Jenny Kartika, SKM., M.Kes

Senin, 3 Juli 2023

NAMA MAHASISWA*

MERTY DWI SULANDARI

TINGKAT & KELAS*

II A
II B

NPM*

PO7124321041

Wati adalah seorang remaja 15 tahun, hamil diluar nikah, ia gagal menikmati masa remajanya
dan sering mendapat perkataan yang negative dari orang-orang disekitarnya karena
dianggap memalukan keluarga, sehingga menimbulkan sikap penolakan terhadap bayi yang
dikandungnya. Keadaan yang dialami remaja pada kasus diatas adalah dampak kehamilan
remaja dibidang :
*
0/1
Ekonomi
Budaya
Psikologi

Sosial
Fisik

Seorang perempuan 18 tahun hamil 2 bulan pergi ke dukun untuk menggugurkan

kandungannya dengan cara diurut dan minum ramuan berupa jamu yang iberikan oleh dukun.
Tindakan diatas termasuk dalam :
*
1/1
Unsafe abortion

Abortus Sepsis
Abortus Habitualis
Abortus insipiens
Missed abortion

Seorang remaja 16 tahun, hamil diluar nikah, pergi ke dukun untuk menggugurkan
kandungannya dengan cara diurut dan minum ramuan berupa jamu yang diberikan oleh
dukun, tiga hari kemudian perempuan tersebut mengalami demam dan perdarahan sehingga
harus dirawat di RS.
Apa peran bidan dalam upaya mencegah kasus diatas tidak terjadi
*
0/1
Sex education
Penyuluhan tentang gizi ibu hamil
Konseling tentang anemia pada kehamilan
Konseling tentang pernikahan dini
Penyuluhan tentang bahaya obat-obatan bagi kehamilan

Pasangan suami istri sudah menikah selama 2 tahun, datang ke Puskesmas untuk konsultasi
tentang kehamilan. Pasangan ini tinggal dalam satu rumah dan rutin melakukan hubungan
seksual 2-3 kali seminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi namun belum dikaruniai
seorang anak dan belum pernah hamil atau keguguran.
Jenis infertile apa yang dialami pasangan dari kasus diatas
*
1/1
Infertil primer

Infertile sekunder
Infertile karena kelainan sel telur
Infertile karena kelainan sperma
Infertil karna kelainan alat kandungan

Salah satu Indikator pemantauan program KIA adalah

*
1/1
Cakupan Pelayanan lengkap antenatal (K4): 85%
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn): 80%
Cakupan Akses pelayanan Antenatal (K1): 100%

Cakupan penanganan komplikasi obstetri (PK): 70%

Cakupan pelayanan lengkap nifas (KF): 750%
Seorang perempuan 25 tahun hamil anak pertama datang ke Puskesmas yang ke 4x untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesa ibu hamil 9 bulan dan tidak mempunyai
keluhan, ibu sudah melakukan ANC mulai pada trimester I 1x, Trimester II 1x, trimester III
1x, hasil pemeriksaan TTV normal, TFU 34 cm, Puka, preskep, DJJ 140x/menit. Dari kasus
diatas termasuk dalam akses pelayanan kehamilan yang keberapa dalam cakupan pelayanan
antenatal
*
1/1
Cakupan K1
Cakupan K2
Cakupan K3
Cakupan K4

Cakupan K4 akses

Sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita adalah :
*
1/1
Kohort ibu hamil
Register kohort

Kohort Bayi
Kohort Balita
Buku catatan pribadi

Pada Tahun 2022 di Kabupaten Kabupaten Muara Enim tercatat jumlah penduduk nya 2, 5
Juta jiwa dan jumlah kelahiran sebesar 50.000 orang. Berapa CBR atau angka kelahiran kasar
di kabupaten tersebut
*
···/1
10
20

30
40
50
Pada Tahun 2022 Jumlah penduduk di Desa Tanjung Jati berjumlah 2450 jiwa dengan CBR
(Crude Birth Rate) Angka Kelahiran kasar 20. Berapa jumlah sasaran ibu hamil dalam satu
tahun di Desa Tanjung JAti pada tahun 2022
*
1/1
70 orang
68 orang
64 orang
60 orang
54 orang

Pada Tahun 2022 Jumlah penduduk di Desa Lubuk Empelas berjumlah 2450 jiwa dengan
CBR (Crude Birth Rate) Angka Kelahiran kasar 20. Berapa jumlah sasaran ibu bersalin
dalam satu tahun di Desa Lubuk Empelas pada tahun 2022
*
1/1
45 orang
50 orang
52 orang

58 orang
60 orang

Cara menentukan Cakupan pelayanan neonatus 0-28 hari (KN lengkap) adalah
*
1/1
Jumlah Neonatus yang mendapatkan 3 x pelayanan neonatal sesuai standar di wilayah kera
dalam kurun waktu tertentu : Jumlah sasaran bayi disuatu wilayah dalam 1 tahun X 100%

Jumlah Neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di
wilayah kera dalam kurun waktu tertentu : Jumlah sasaran bayi disuatu wilayah dalam 1
tahun X 100%
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan definitif di suatu wilayah
kerja dalam kurun waktu tertentu : 15% dari Jumlah sasaran bayi disuatu wilayah dalam 1
tahun X 100%
Jumlah bayi yang telah mendapatkan 4 x pelayanan kesehatan sesuai standar di suatu wilayah
kera dalam kurun waktu tertentu : Jumlah sasaran bayi disuatu wilayah dalam 1 tahun X
100%
Jumlah Neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 0-28 hari setelah lahir di
wilayah kera dalam kurun waktu tertentu : Jumlah sasaran bayi disuatu wilayah dalam 1
tahun X 100%

Jumlah ibu nifas yang telah mendapatkan 3 kali pelayanan nifas sesuai standar oleh tenaga
kesehatan kompeten disuatu wilayah kera dalam kurun waktu tertentu : Jumlah sasaran ibu
nifas disuatu wilayah dalam 1 tahun X 100%, disebut
*
1/1
Cakupan pelayanan Nifas Oleh Nakes

Cakupan komplikasi nifas

Cakupan ibu K4
Cakupan pelayanan Nifas Oleh Masyarakat
Cakupan Persalinan Nakes

Pada Tahun 2022 Jumlah penduduk di Desa Muara Lawai berjumlah 2450 jiwa dengan CBR
(Crude Birth Rate) Angka Kelahiran kasar 20. Berapa jumlah sasaran Bayi dalam satu tahun
di Desa Muara Lawai pada tahun 2022
*
1/1
44 orang
48 orang
49 orang

52 orang
60 orang

Desa/kelurahan dengan cakupan dibawah target , namun mempunyai kecenderungan

cakupan bulanan yang meningkat jika dibandingkan dengan cakupan bulan lalu,
maka statusnya adalah
*
1/1
sangat baik
baik
kurang
cukup
buruk

Di Desa Tanjung Serian terdapat Jumlah ibu hamil yang pertamakali mendapatkan pelayanan
antenatal oleh tenaga kesehatan bulan Januari - April 2022 sebanyak 20 orang dan Jumlah
sasaran ibu hamil di desa tersebut dalam 1 tahun adalah 55 orang. Berapa persenkah
pencapaian cakupan ibu hamil di desa Ujanmas pada bulan April 2022
*
1/1
30,4 %
33,4 %
35,4 %
36,4 %

38,4 %

Di Desa Ujanmas terdapat Jumlah ibu hamil yang pertamakali mendapatkan pelayanan
antenatal oleh tenaga kesehatan bulan Januari - April 2022 sebanyak 20 orang dan Jumlah
sasaran ibu hamil di desa tersebut dalam 1 tahun adalah 55 orang.
Jika melihat persentase diatas, maka pencapaian cakupan KI di Desa Ujanmas adalah
*
1/1
Sesuai dengan target pencapaian bulan April
Kurang dari target pencapaian bulan April
Melebihi target pencapaian bulan April

Sama dengan target pencapaian bulan April

Tidak sesuai dengan target pencapaian bulan April

Pada Grafik PWS di bawah, pada kolom Trend di desa C digambarkan dengan lambang
*
1/1
→
←
─
↑
↓

Seorang perempuan datang ke Puskesmas membawa anaknya ber usia 2 bulan yang sedang
sakit ke Puskesmas. Prosedur penanganan balita sakit yang harus dilakukan bidan pada kasus
diatas sesuai standar MTBS adalah
*
1/1
Penilaian, Klasifikasi penyakit, Nasehat dan tindak lanjut, Tindakan
Penilaian, Klasifikasi penyakit, Tindakan, Nasehat dan tindak lanjut

Klasifikasi penyakit,Penilaian, Tindakan, Nasehat dan tindak lanjut

Klasifikasi penyakit, Tindakan, penilaian, tindak lanjut
Penilaian, Tindakan, Klasifikasi penyakit , Nasehat dan tindak lanjut

Manajemen Terpadu Balita Sakit(MTBS) merupakan upaya kuratif terhadap penyakit

*
1/1
Typoid
Kejang
Tetanus
Gastitis
Pneumonia

Seorang perempuan membawa anaknya berusia 1 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
batuk sudah 2 hari, ini merupakan kujungan pertama, hasil pemeiksaan suhu 36,5oC, Nafas
cepat 50x/menit tidak ada tarikan dinding dada. Klasifikasi penyakit dalam standar MTBS
pada kasus diatas adalah
*
1/1
Pneumonia

Pneumonia berat
Batuk biasa
Penyakit sangat berat
Batuk bukan pneumonia

Seorang perempuan datang ke Puskesmas membawa anaknya ber usia 3 tahun yang
sedang sakit ke Puskesmas. Bidan menanyakan keluhan utama anak. Salah satu
pertanyaan penting yang harus diajukan bidan terkait keluhan utama sesuai standar MTBS
adalah
*
1/1
Apakah anak batuk atau sukar bernafas?

Apakah anak bisa menyusu?

Apakah anak muntah-muntah?
Apakah anak demam?
Apakah anak pergi ketempat endemis malaria?

Seorang perempuan datang ke Puskesmas membawa anaknya berusia 2 tahun dengan keluhan
sering buang air besar dengan konsistensi agak cairsudah 2 hari , ini merupakan kunjungan
pertama.Hasil pemeriksaan bidan tidak terdapat tanda bahaya umum dan tidak ada batuk,
pernafasan normal, Suhu normal. Langkah selanjutnya yang perlu ditanyakan bidan
sehubungan dengan keluhan anak dalam bagan MTBS adalah
*
0/1
Sudah berapa lama?

Apakah anak mau minum?

Apakah anak menderita kejang?
Apakah ada demam?
Adakah darah dalam tinja?

Seorang perempuan datang ke Puskesmas membawa anaknya ber usia 12 bulan yang
sedang sakit ke Puskesmas, ini merupakan kunjungan pertama. Langkah pertama penanganan
balita sakit yang harus dilakukan bidan pada kasus diatas sesuai standar MTBS adalah
*
0/1
Menanyakan keluhan utama

Membuat klasifikasi penyakit

Memeriksa tanda bahaya umum
Menentukan tindakan
Menasihati ibu

Seorang perempuan umur 25 tahun hamil 12 minggu anak ke 2 datang ke Poskesdes untuk
pertama kalinya ingin memeriksakan kehamilannya, bidan memberikan pelayanan 10 T
kepada ibu tersebut.
Kasus diatas sudah termasuk dalam cakupan KIA
*
1/1
Cakupan K4
Cakupan persalinan nakes
Cakupan KI

Cakupan deteksi dini oleh masyarakat

Cakupan pelayanan Neonatal pertama (KN1)

Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali dengan
distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1 kali pada hari ke 3-7, dan 1 kali pada hari ke 8-28
setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu disebut
*
1/1
Cakupan pelayanan KN1
Cakupan pelayanan KN2
Cakupan pelayanan KN3
Cakupan pelayanan KF1
Cakupan pelayanan KN lengkap

Desa Tanjung Jati mempunyai jumlah penduudk 3560 jiwa dengan jumlah CBR 20.
Berapakah sasaran ibu hamil Desa Tanjung Jadi dalam satu tahun
*
0/1
79 orang
80 orang

81 orang
82 orang
83 orang

Desa atau kelurahan dengan cakupan dibawah target yang ditetapkan namun cakupan bulan
ini lebih tinggi dari cakupan bulan lalu, maka status cakupan desa tersebut adalah
*
0/1
Buruk
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik

Dalam suatu wilayah kerja, anda sebagai bidan desa. Anda membawahi 1 desa dengan 7 RW
dengan karakteristik usia mayoritas penduduk pada bayi dan anak-anak. Karakteristik
wilayah pegunungan kapur. Pada 2 bulan sebelum kedatangan anda, terdapat 5 ibu
meninggal, 3 orang balita KEK nasional.

Sebagai bidan desa, yang akan anda lakukan adalah…

*
0/1
Menunggu penduduk yang datang kerumah untuk meminta bantuan kesehatan
Mendatangi keluarga untuk meminta keterangan tentang latar belakang kejadian

Membuka praktek diluar jadwal dinas di puskesmas

Menghubungi bidan yang bertugas sebelumnya
Mencari data jumlah dan persebaran penduduk
Dalam suatu wilayah kerja, anda sebagai bidan desa. Anda membawahi 1 desa dengan 7 RW
dengan karakteristik usia mayoritas penduduk pada bayi dan anak-anak. Karakteristik
wilayah pegunungan kapur. Pada 2 bulan sebelum kedatangan anda, terdapat 5 ibu
meninggal, 3 orang balita KEK nasional.

Untuk dapat mengevaluasi kondisi kesehatan dimasing-masing RW, maka trik anda adalah
*
1/1
Memastikan terdapatnya kader yang handal dan siap 24 jam di setiap RW

Berkeliling ke semua RW
Menunggu dirumah penuh 24 jam
Meminta bantuan Kepala Desa
Meminta bidan yang lebih junior untuk membantu di puskesmas

Dalam suatu wilayah kerja, anda sebagai bidan desa. Anda membawahi 1 desa dengan 7 RW
dengan karakteristik usia mayoritas penduduk pada bayi dan anak-anak. Karakteristik
wilayah pegunungan kapur. Pada 2 bulan sebelum kedatangan anda, terdapat 5 ibu
meninggal, 3 orang balita KEK nasional.

Tindakan yang menjadi prioritas anda untuk kesehatan ibu adalah…

*
0/1
Menetapkan dan menjalankan tabulin
Home visite
Melakukan Penyuluhan PHBS

Penjaringan ibu hamil resiko

Mengadakan safari KB

Dalam suatu wilayah kerja, anda sebagai bidan desa. Anda membawahi 1 desa dengan 7 RW
dengan karakteristik usia mayoritas penduduk pada bayi dan anak-anak. Karakteristik
wilayah pegunungan kapur. Pada 2 bulan sebelum kedatangan anda, terdapat 5 ibu
meninggal, 3 orang balita KEK nasional.

Program yang tidak cocok diterapkan pada desa tersebut adalah…

*
0/1
PMT
Dasolin
Ambulan Desa

TOGA
Tabulin
Dalam suatu wilayah kerja, anda sebagai bidan desa. Anda membawahi 1 desa dengan 7 RW
dengan karakteristik usia mayoritas penduduk pada bayi dan anak-anak. Karakteristik
wilayah pegunungan kapur. Pada 2 bulan sebelum kedatangan anda, terdapat 5 ibu
meninggal, 3 orang balita KEK nasional.

Untuk 3 orang balita dengan riwayat KEK, yang paling tepat adalah….
*
1/1
Penelusuran penyebab KEK
Pemantauan ketat pola makan, dan peningkatan BB

Memberikan Penyuluhan Kepada Kader

Melaporkan data palsu, demi nama baik desa
Menjadwalkan pemberian makan

Seorang bidan melakukan kunjungan rumah ibu hamil, ibu mengatakan mengeluarkan darah
banyak dari jalan lahir berwarna merah segar. Hasil pemeriksaan hamil 28 minggu, TFU 3
jari diatas pusat, DJJ 110x/menit, kemudian bidan melakukan rujukan. Sebagai apakah peran
dan tanggung jawab bidan tersebut…
*
1/1
Peneliti
Pelaksana

Pengelola
Pengasuhan
Pendidik

Seorang bidan lulusan DIII ditempatkan disuatu desa. Bidan dengan kecakapannya
melakukan pembinaan kepada kader untuk dapat mendeteksi adanya tanda-tanda bahaya pada
masa nifas. Apakah ciri bidan yang tepat pada kasus tersebut…
*
0/1
Jabatan teknisi

Jabatan structural
Jabatan professional
Jabatan Sementara
Jabatan terprogram
Di sebuah desa terdapat 2 kasus abses payudara. Berdasarkan wawancara didapatkan bahwa
ibu nifas sudah mengkonsultasikan kondisinya kepada kader namun kader menyampaikan
bahwa itu adalah kondisi normal pada ibu menyusui, akhirnya ibu menyusui datang ke bidan
dengan kondisi payudara sudah mengalami abses. Apakah tindakan yang dilakukan bidan
pada kasus diatas…
*
0/1
Peremajaan kader

Mengganti kader
Pemberian sanksi bagi kader
Menambah jumlah kader sebanyak banyaknya
Refreshing kader

Bidan S baru saja bertugas di desa yang terpencil. Mayoritas masyarakat bertani, agama dan
kebudayaan masih sangat kental. Jumlah bayi dan balita banyak. Dukun bayi masih sangat
berperan. Jarak antara desa ke posyandu sekitar 5 km, sedangkan untuk posyandu tidak
berjalan. Satu bulan yang lalu terjadi kematian ibu karena perdarahan. Prioritas pelatihan
yang perlu diberikan pada dukun untuk kasus diatas adalah…
*
0/1
Deteksi dini resiko tinggi kehamilan

Persalinan yang bersih dan aman

Tanda bahaya kehamilan
PHBS
Asuhan sayang ibu

Bidan praktik mandiri memberikan konseling pada ibu hamil, ia mngeluh nyeri punggung.
Hasil pemeriksaan TFU 3 jari diatas pusta, TD 120/70 mmHg. Termasuk apakah peran dan
tanggung jawab bidan tersebut…
*
1/1
Sebagai profider
Sebagai pendidik

Sebagai pelaksana
Sebagai pengelola
Sebagai Pengasuh
Pertemuan seluruh warga desa untuk membahas hasil survey diri yang merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey dengan bermusyawarah
sehingga menjadi keputusan bersama merupakan
*
···/1
Pengertian MMD

Tujuan MMD
Manfaat MMD
Strategi MMD
Pelaksanaan MMD

Untuk mengenal masalah serta memperoleh kesepakatan dalam penanggulangan masalah

sehingga dapat menyusun rencana kerja secara bersama sama adalah…
*
···/1
Pengertian MMD
Tujuan MMD

Manfaat MMD
Strategi MMD
Pelaksanaan MMD

Untuk menjelaskan tujuan pelaksanaan Praktik Kebidanan Komunitas dan penyerahan

mahasiswa kepada masyarakat setempat merupakan salah satu pelaksanaan dari langkah kerja
....
*
1/1
MMD I

MMD II
MMD III
Manfaat MMD
Strategi MMD

Untuk meneruskan masalah-masalah kebidanan komunitas dan membuat perencanaan/

strategi pelayanan yang berkaitan dengan kebidanan komunitas secara berkesinambungan,
merupakan salah satu pelaksanaan dari langkah kerja ....
*
0/1
MMD I
MMD II
MMD III
Tujuan MMD
Strategi MMD

Sebagai Upaya dalam mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kebidanan komunitas,

merupakan salah satu pelaksanaan dari langkah kerja ....
*
0/1
MMD I
MMD II

MMD III
Manfaat MMD
Tujuan MMD

Seorang bidan koordinator puskesmas sedang menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa

(MMD) bersama dengan perangkat desa dan warga. Salah satu isu kesehatan yang dibahas
dalam MMD tersebut adalah selalu ditemukannya kematian ibu setiap bulan. Hasil survey
pendahuluan didapatkan informasi bahwa selama ini sebagian besar remaja putri di desa
tersebut menikah setelah SMP. Sehingga kehamilan pertama terjadi di usia kurang dari 17
tahun. Langkah awal apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut…
*
···/1
Kebutuhan olahraga
Pencegahan kasus perkawinan anak

Kebutuhan nutrisi
Kontrasepsi
Perilaku hidup bersih dan sehat

Bidan di desa talang jawa pengumpulkan data untuk mendokumentasikan pekerjaan bidan
mengumpulkan data dari sumber-sumber yang benar dan akurat bidan trsebut melakukan
wawancara observasi , tes . kuesioner , pengukuran fisik dan prcobaan laboratorium.
Bidan tersebut mnggunakan sumber data …….
*
0/1
Dokumen
Data sekunder
Data Primer
Data objektif

Observasi

Bidan F melakukan pengurutan hasil menurut perhitungan / penggunaan rumus untuk

mendapatkan hasil yang sesuai dengan urutan masalah . Cara apakah yang digunakan bidan
tersebut …
*
0/1
Prioritas masalah
Implemntasi
Evaluasi

Perumusan maslah
Perencanaan

Proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan, pengertian
dari apakah pernyataan tersebut?
*
1/1
Asuhan Kebidanan

Prinsip Kebidanan
Manfaat kebidanan
Tujuan Kebidanan
Strategi Kebidanan

Seorang perempuan 35 tahun hamil 9 bulan anak ke 5, datang ke Bidan Praktek Mandiri,
dengan keluhan sakit kepala yang hebat, pandangan kabur, bengkak pada muka serta tangan
dari hasil pemeriksaan didapatkan Tekanan Darah 170/100 mmHg, protein urine ++. Apakah
tindakan yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut?
*
0/1
Pemberian MgSo4

Pemberian diet gizi seimbang

Menyiapkan Persiapan persalinan
Konseling tanda bahaya kehamilan
Merujuk ke RS terdekat

Seorang ibu hamil umur 28 tahun datang ke tempat bidan praktik mandiri, mengeluh perut
kenceng-kenceng. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, ketuban utuh, presentasi
kepala, penurunan hodge II His 2 x dalam 10 menit, lama 25 detik. Apakah Asuhan sayang
ibu yang diberikan pada kasus di atas?
*
0/1
Memberikan dukungan emosional
Memecah selaput ketuban
Memimpin ibu untuk meneran
Memeriksa DJJ setiap ada kontraksi
Menganjurkan ibu untuk miring kanan

Yang termasuk tugas utama bidan di komunitas adalah berikut ini,kecuali..

*
1/1
Melaksanakan pelayanan keluarga berencana melibatkan klien/keluarga
Melaksanakan pendidikan kesehatan di dalam pelayanan kebidananan
Melaksanakan asuhan kebidanan dengan standar profesional
Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi

Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas melibatkan klien/keluarga

Disebuah desa, ada seseorang bidan yang sudah membuka praktik. Suatu hari datang seorang
klien dengan usia kehamilan 38 Minggu dengan keluhan perutnya terasa kencang sejak 5 jam
lalu. Setelah dilakukan VT. Di dapat kan sudah pembukaan 3 dan letak janin dalam keadaan
letak sungsang. Oleh karena itu bidan menyarankan untuk agar dirujuk ke Rs untuk dilakukan
SC . Tindakan bidan tersebut sesuai dengan..
*
1/1
Ketentuan IBI
kode etik kebidanan dan kewajiban bidan

Peraturan UU
Kewajiban bidan
Hak bidan
This form was created inside of Poltekkes Kemenkes Palembang.