PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemeriksaan labolatorium awal pada wanita dengan resiko ringan meliputi tes darah
berikut :Golongan darah dan faktor Rhesus(Rh), skining antibodi, hitung darah lengkap
(hematokrit), Rapid Plasma Reagin(RPR), atau tes lain untuk mendeteksi sifilis, titer
rubella, HBSag dan HIV. Kondisi umum klien memungkinkan pelaksanaan tes tambahan.
Sistem rujukan dalam pelayanan obstetri adalah suatu pelimpahan tanggung jawab
timbal balik atas kasus atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal maupun
horizontal.Rujukan vertikal maksudnya rujukan dan komunikasi antara satu unit ke unit
lain yang lebih lengkap.
Konseling adalah kebutuhan proses pembicaraan dan pembahasan masalah-
masalah antara kita dengan konselor (orang yang dilatih untuk mengatasi masalah PMS)
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk mengembangkan perencanaan asuhan yang komprehensif.
1.4 Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa t
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ada beberapa Komplikasi yang dapat terjadi pada Trimester 1, yang mana pada
setiap komplikasi tersebut dibutuhkan penanganan dan pengobatan agar kehamilan
tersebut dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan oleh ibu hamil, keluarganya,
maupun petugas kesehatan. Komplikasi itu ada yang ringan dan ada pula yang berat dan
sebagai seorang bidan, kita hanya diberi wewenang untuk mengatasi atau menetapkan
kebutuhan untuk pengobatan komplikasi ringan.
2.4 menetapkan kebutuhan konsultasi atau rujukan pada tenaga profesional lainya
a.Definisi
Rujukan vertikan maksudnya rujukan komunikasi antara satu unit ke unit lain yang
lebih lengkap . Umpamanya dari rumasakit kabupaten kerumah sakit provinsi atau rumah
sakit tipe C ke rumah sakit tipe B yang lebih spesialistis fasilitas dan personal lainya.
Sedangkan horizontal maksudnya konsultasi dan komunikasi antara unit yang ada dalam
satu rumah sakit , misalnya antara bagian kebidanan dan bagian ilmu kesehatan anak
b.Tujuan Rujukan
Pengiriman orang sakit dari unit kesehatan yang kurang lengkap ke unit kesehatan
yang lebih lengkap.
Rujukan kasus-kasus patologik pada kehamilan, persalinan, dan nifas.
Pengiriman kasus masalah reproduksi manusia lainnya, sepertti kasus-kasus
ginekologi atau kontrasepsi yang memerlukan penanganan spesialis.
Bila penderita telah sembuh dan hasil labolatorium telah selesai kembalikan dan
kirimkan lagi kepada unit semula, bila mana perlu disertai keterangan yang lengkap
(surat balasan).
Membalas secara legkap data-data medis penderita yang dikirim dan advis rehabilitas
kepada unit yang mengirim.
Menjalin kerjasama sistem pelaporan data-data medis umumnya dan data-data
parameter pelayanan kebidanan khususnya terutama mengenai kematian maternal
dan perinatal. Hal ini sangat berguna untuk memperoleh angka-angkat secara regional
dan nasional.
Kebutuhan konseling pada setiap ibu hamil berbeda-beda dan konseling yang
diberikan pun harus sesuai dengan usia kehamilan dan kebutuhan klien. Adapun
Mengembangkan Perencanaan Asuhan yang 3
Komprehensif
kebutuhan konseling yang ibu hamil perlukan pada Trimester 1, diantaranya sebagai
berikut :
1. Kebutuhan Nutrisi
Pola kenaikan berat badan adalah hal yang penting untuk dipantau karena kenaikan
berat badan total wanita hamil penting untuk mengetahui berat badan wanita diawal
kehamilan, dan mendukung kemajuannya. Sangatlah penting bahwa wanita hamil makan
dengan pola gizi yang sehat. Berat badan yang tetap atau terjadi sedikit penurunan berat
badan selama Trimester 1 adalah hal yang normal.
2. Tanda-tanda bahaya
Yang harus diwaspadai saat kehamilan Trimester 1 adalah terjadinya kehamilan
Ektopik atau kehamilan diluar kandungan dan abortus spontaneous yaitu abortus yang
terjadi dengan sendirinya. Perdarahan pervaginam, hipertensi, gravidarum,nyeri perut
bagian bawah, dan hiperemesis gravidarum.
Perdarahan pervaginam bisa disebabkan oleh abortus, kehamilan mola, dan
kehamilan ektopik. Klasifikasi hipertensi gravidarum yaitu hipertensi esensial, hipertensi
gestasional, preklamsia dan eklamsia, preklamsia dengan hipertensi kronik.
Nyeri perut bagian bawah bisa disebabkan oleh kista, ovarium, apendiksitis,
kehamilan ektopik, abortus, penyakit radang pelviks, gastritis, penyakit kantong empedu,
solusio plasenta, infeksi saluran kemih, ataupun karena sistitis.
Ketidaknyamanan yang terjadi pada Trimester 1 adalah hal yang umum terjadi
misalnya ibu hamil mengalami kelelahan, hal tersebut bisa disebabkan oleh kurangnya
asupan nutrsi atau anemia. Kelelahan yang berlebihan menunjukkan bahwa wanita hamil
tersebut mengalami tekanan psikologis atau fisiologis. Nutrisi yang kurang mungkin juga
menyebabkan kelelahan ketika wanita tersebut mengalami mual muntah. Beberapa
ketidaknyamanan yang terjadi selama Trimester 1 yaitu :
a. Mual dan muntah (morning sicness) pengaruh esterogen dan progesteron terjadi
pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Mual dan muntah biasanya timbul pada
minggu kedua kehamilan setelah pembuahan dan terjadi kurang lebih antara miggu ke-6
sampai bulan ke-4 kehamilan. Timbul gejala mual dan muntah terutama pada pagi hari
yang disebut morning sinckness. Dalam batas yang fisiologis keadaan ini dapat diatasi.
Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan makan dengan jumlah sedikit tapi sering,
jangan makan dengan jumlah atau porsi besar dan berlemak, karena hanya akan
menimbulkan rasa mual serta makanlah selagi hangat. Untuk mengatasi mual dan
muntah dipagi hari, anjurkan ibu untuk makan makanan ringan seperti biskuit atau roti
Mengembangkan Perencanaan Asuhan yang 4
Komprehensif
ditambah teh manis hangat sebelum bangun dari tempat tidur. Bidan menyarankan agar
ibu menghubungi dokter atau bidan bila mual muntah terjadi sangat hebat, sehingga tidak
dapat makan atau minum apapun, dan juga dapat menimbulkan kekurangan cairan atau
dehidrasi atau yang disebut dengan Hyperemesis Gravidarum.
b. Sering berkemih desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa
penuh dan sering buang air kecil atau BAK. Keadaan ini terjadi pada bulan pertama
kehamilan karena pada saat itu pembesaran uteri, akan tetapi pada trimester II sudah
menghilang dan timbul lagi pada trimester III karena terjadi penekanan kandung kemih
oleh turunya kepala bayi. Kita harus memberitahu kepada ibu bahwa jangan mengurangi
pemasukan cairan atau minum untuk mengatasi masalah ini karena ibu hamil
membutuhkan cairan yang lebih pada saat kehamilan. Cara mengatasinya yang dapat
kita lakukan untuk mengurangi frekuensi berkemih ini adalah menjelaskan mengapa hal
tersebut terjadi dan mengurangi asupan cairan sebelum tidur malam, sehingga wanita
tidak perlu bolak balik ke kamar mandi ketika tidur. Oleh karena itu ibu hamil juga tidak
dianjurkan untuk minum kopi atau pun teh karena kopi dan teh mengandung kafein yang
dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, disamping bisa menyebabkan
iritasi lambung. Kafein bersifat diuretik sehingga ibu sering buang air kecil akibatnya
mengurangi jumlah mineral penting seperti : kalium, kalsium dan magnesium dalam
tubuh. Kondisi ini menyebabkan ketidak seimbangan elektrolit tubuh padahal
keseimbangan elektrolit tubuh berfungsi menjaga kerja jantung dan alat alat tubuh lain
dengan baik.
c. Merasa lemah dan letih. Rasa lelah dan capek merupakan tanda umum kehamilan
dan akan muncul sekitar 8-10 minggu pertama kehamilan. Tubuh anda menyesuaikan diri
dengan perubahan hormon dan metabolisme yang ada. Hormon yang semakin
meningkatpun dapat mengganggu pola tidur anda. Ada ibu hamil yang menjadi gampang
mengantuk atau sebaliknya menjadi sngat susah tidur diwaktu malam hari. Sekitar 90%
kasus kelelahan pada wanita hamil akan menghilang sekitar minggu ke-12 kehamilan.
Kelelahan juga dapat disertai dengan rasa sakit kepala. Sakit kepala yang muncul pada
masa awal kehamilan disebabkan karena adanya peningkatan sirkulasi darah akibat
perubahan hormonal. Metode untuk meredakannya adalah meyakinkan kembali wanita
tersebut bahwa keletihan adalah hal yang normal dan bahwa keletihan akan hilang
secara spontan pada trimester II. Pengetahuan ini akan membantu wanita untuk sering
beristirahat selama siang hari jika memungkinkan tingkat kelelahanya hilang. Latihan
ringan dan nutrisi yang baik juga dapat membantu mengatasi keletihan ini. Untuk keluhan
sakit kepala dapat diatasi dengan beristirahat dan makanlah dengan porsi makan sedikit
tapi sering biasanya dapat menolong. Bila sakit kepala semakin terasa berat beritahu ibu
Mengembangkan Perencanaan Asuhan yang 5
Komprehensif
untuk secepatnya hubungi dokter atau bidan (pada kehamilan lanjut sakit kepala dapat
menjadi tanda pre eklamsi, yang biasanya disertai dengan peningkatan tekanan darah
dan kaki kanan bengkak)
a. Definisi
AIDS adalah PMS yang paling sering didengar belakangan ini. Ketakutan orang
tentang AIDS sangat besar, karena sejauh ini belum dapat disembuhkan. Obat-obatan
yang dapat membantu perawatan mereka yang sudah kena AIDS (bukan menyembuhkan)
juga sangat mahal.
Semua orang bisa saja terkena AIDS. Di Indonesia sudah ada bayi maupun orang
dewasa yang terkena AIDS. Karena itu, kita harus waspada terhadap bahaya penularan
AIDS.
Kita tidak bisa melihat apakan seseorang terkena AIDS (bibit penyakit AIDS) hanya
berdasarkan penampilannya.
AIDS tidak bisa dicegah dengan obat-obatan, suntukan ataupun jaumu-jamuan.
AIDS belum dapat disembuhkan dan dapat berakibat kematian.
AIDS dapat menular dengan cara yang sama dengan PMS yang lain.
Penampakan AIDS sama seperti penyakit yang mengenai orang biasa seperti TBC,
Tumor, radang paru, Infeksi saluran pencernaan,dll.
AIDS dapat dicegah dengan cara hanya berhubungan seks dengan seorang pasangan
yang juga hanya berhubungan seksual dengan kita, atau dengan menggunakan
kondom setiap kali berhubungan seksual.
NULIPARA MULTIPARA
Kunjungan pertama 6-8 Minggu Kunjunagn pertama 6-8 Minggu
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Kunjungan awal prenatal merupakan kesempatan untuk mengkaji wanita hamil yang
datang untuk memperoleh perawatan prenatal. Kunjungan ini merupakan waktu untuk
membina hubungan saling percaya dan memperlihatkan kepedulian sehingga klien
selalu kembali untuk mendapat bimbingan, dukungan, dan memantau kesejarhteraan
klien serta janinnya.
2.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. niniekluthviatriantika.blogspot.com/2012/05/tugas-asuhan-kebidanan-1.html?
m=1
2. https://www.scribd.com/doc/142536711
3.
4.