Anda di halaman 1dari 3

Bidan Adalah Seorang Perempuan Yang Telah Menyelesaikan Program Pendidikan

Kebidanan Baik Di Dalam Negeri Maupun Di Luar Negeri Yang Diakui Secara Sah Oleh
Pemerintah Pusat Dan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Melakukan Praktik
Kebidanan. Merupakan definisi bidan menurut
A. WHO
B. Permenkes No.28 tahun tentang penyelenggaraan praktek bidan
C. UUD No.4 tahun 2019 tentang kebidanan
D. UU N0. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
E. UU No 36 tahun 2014 tentang keehatan
ANSWER: C

Kualifikasi pendidikan bidan pada tahap vokasi adalah


A. Diploma tiga kebidanan
B. Sarjana kebidanan
C. Magister kebidanan
D. Sarjana terapan
E. Profesi
ANSWER: A

Peran bidan diatur di dalam UU No.4 tahun 2009 tentang kebidanan pada pasal
A. 46
B. 47
C. 48
D. 60
E. 61
ANSWER: B

Sedangkan tugas dan kewenangan bidan yang salah satunya adalah pelayanan kesehatan
ibu dan anak serta kesehatan reproduksi perempuan diatur dalam UU No.4 tentang
kebidanan pasal
A. 46
B. 47
C. 48
D. 60
E. 61
ANSWER: A

Seorang bidan diberikan kewenangan dalam membuat inovasi palayanan kebidanan dalam
rangka menurunkan AKI dan AKB dan secara delegatif bertanggungjawab sepenuhnya
merupakan tugas dan kewenangan bidan pada aspek pelayanan
A. Kesejahteraan ibu
B. Kesejahteraan anak
C. Kesehatan reproduksi dan KB
D. Keterbatasan tertentu
E. Pelimpahan wewenang
ANSWER: E

Hak bidan diatur dalam UU No.4 tahun 2009 tentang kebidanan pada pasal
A. 46
B. 47
C. 48
D. 60
E. 61
ANSWER: D

Sedangkan kewajiban bidan diatur dalam UU No.4 tahun 2009 tentang kebidanan pada
pasal
A. 46
B. 47
C. 48
D. 60
E. 61
ANSWER: E

Kebijakan pemerintah yang mengatur tentang jabatan fungsional bidan diatur didalam
A. UU no. 36 tahun 2009
B. UU no. 36 tahun 2014
C. Permenpan no. 36 tahun 2019
D. Permenkes No. 320 tahun 2020
E. Permenkes No. 28 tahun 2017
ANSWER: C

Prinsip dari advokasi adalah


A. Realitas-sistematis-taktis-strategis
B. Realitas-sistematis-taktis-strategis-inspiratif
C. Realitas-sistematis-taktis-strategis-komunikatif
D. Realitas-sistematis-taktis-strategis-berani
E. Realitas-sistematis-taktis-strategis-persuasif
ANSWER: D

Mahsasiswa mendapat sanksi scorsing selama satu semester oleh prodi. Surat yang
diterima mahasiswa tersebut tidak menyebutkan pelanggran ataupun kesalahan daripada
mahasiswa. Termasuk pada kategori advokasi
A. Advokasi Hukum
B. Advokasi Kasus
C. Advokasi Diri
D. Advokasi Perdata
E. Advokasi Pidana
ANSWER: C

Mempromosikan dan melindungi kepentingan orang-orang dalam pelayanan kebidanan,


yang mungkin rentan dan tidak mampu melindungi kepentingan mereka sendiri merupakan
peran bidan sebagai
A. Advokasi
B. Mediator
C. Managemen
D. Konsultan
E. Advokator
ANSWER: E

Melakukan pendekatan dan pelatihan tokoh masyarakat formal maupun informal


merupakan bentuk kegiatan advokasi dalam bidang
A. Lobi Politik
B. Pendekatan dan Pelatihan Masyarakat
C. Penyuluhan Kesehatan
D. Seminar
E. Presentasi
ANSWER: B

Kegiatan dalam pelayanan kebidanan yang melibatkan tokoh agama tokoh masyarakat
dalam penyelesaian suatu masalah pada rapat desa secara langsung serta menghasilkan
curah pendapat dan beberapa usulan merupakan media advokasi dalam bentuk
A. Lisan
B. Artikel
C. Berita
D. Diskusi
E. Seminar
ANSWER: D
Kegiatan sosialisasi dan bakti sosial kepada masyarakaat dengan cara melakukan
pengobatan gratis, pembagian sembako yang dilakukan bersama kelompok komunitas
Pemuda Karang Taruna merupakan strategi advokasi dalam hal
A. Strengthen community actions
B. Develop personal skills
C. Reorient health services
D. Moving into the future
E. Empowerment
ANSWER: A

Kegiatan dengan mengutamakan sarana dan prasaran serta orientasi pada pelayanan
kesehatan merupakan strategi advokasi dalam hal
A. Strengthen community actions
B. Develop personal skills
C. Reoriented health services
D. Moving into the future
E. Empowerment
ANSWER: C

Anda mungkin juga menyukai