Dosen Pembimbing :
Uyunun Nudhira, S.Tr.Keb.M.K.M
Disusun Oleh :
Dewi Kusma Jumriani (0BA19003)
PRODI D3 KEBIDANAN
a. Tahun 1765
pendidikan formal untuk bidan mulai dibuka. Akhir abad ke-18 banyak kalangan medis
berpendapat secara emosi dan intelektual wanita tidak dapat belajar dan menerapkan
metode obstetric.Pendapat ini digunakan untuk menjatuhkan profesi bidan, sehingga bidan
tidak mempunyai pendukung, uang, tidak teroganisir dan tidak dianggap professional.
b. Tahun 1770-1820
Para wanita golongan atas di kota-kota besar, melahirkan ditolong olah “Bidan Pria” /
dokter. Bidan hanya menangani persalinan wanita yang tidak mampu membayar dokter.
Pada masa itu juga terjadi perubahan persepsi dimana kelahiran merupakan masalah medis
yang harus ditangani oleh dokter.
d. Tahun 1915
Dokter Joseph de Lee menyatakan : kelahiran bayi adalah patologis dan bidan tidak
mempunyai peran didalamnya. Pada saat ini mulai diberlakukannya protap pertolongan
persalinan yaitu :
1. memberikan sedative pada awal inpartu
2. membiarkan servik berdilatasi
3. memberikan ether pada kala II
4. melakukan episiotomi
5. melahirkan bayi dengan forcep
6. ekstraksi placenta
7. memberikan uterotonika
8. menjahit episiotomi
e. Tahun 1900-1930
akibat protap yang diberlakukan tersebut, AKI mengalami penurunan menjadi 600-700
kematian per 100.000 kelahiran hidup.30-50% wanita melahirkan di rumah sakit.
g. Tahun 1955 :
Dibuka sekolah American College of Nurse-Midwives (ACNM)
h. Tahun 1971 :
Seorang bidan di Tenesse mulai menolong persalinan secara mandiri di institusi kesehatan.
i. Tahun 1979 :
• Badan pengawasan obat Amerika mengatakan bahwa ibu bersalin yang menerima
anaesthesi dalam dosis tinggi telah melahirkan anak-anak yang mengalami kemunduran
perkembangan psikomotor
• Pernyataan ini membuat :
1. Masyarakat mulai tertarik dengan proses persalinan alamiah
2. Persalinan dilakukan di rumah
3. Memacu peran bidan
j. Tahun 1980-an :
• ACNM membuat alternative dalam pelayanan persalinan dan mengubah pernyataan
negative tentang homebirth
• Dibuat legalisasi tentang praktek professional bidan, sehingga membuat bidan menjadi
profesi dengan lahan praktek yang spesifik dan membutuhkan organisasi yang mengatur
organisasi tersebut.
k. Tahun 1982 :
• MANA (Midwive Alliance of North America) dibetuk untuk meningkatkan komunikasi antar
bidan serta membuat peraturan sebagai dasar kompetensi untuk melindungi bidan.
• Negara Arizona, bidan mempunyai tugas khusus yaitu melahirkan bayi. Untuk perawatan
selanjutnya merawat bayi dan memberikan injeksi bukan lagi tugas bidan, hanya dilakukan
jika diperlukan.
l. Tahun 1980 :
Bidan menangani 1,1% persalinan dan tahun 1994 : 5,5%
m. Tahun 1988
Angka SC menurun 25% dan menjadi 21% tahun 1995
n. Tahun 1989
Penggunaan forcep menurun 5,5% dan menjadi 3,8% tahun 1994
Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh Bidan Amerika saat ini antara lain :
• Ada banyak undang-undang baru, direct entry midwive dianggap ilegal
• Lisensi praktek berbeda antar Negara, tidak ada standar praktek nasional sehingga tidak
ada definisi yang jelas tentang bidan yang telah terdidik dan memiliki standar kompetensi
yang sama
• Sedikit data tentang direct entry midwive dan persalinan oleh bidan
• Kritik tajam dari profesi medis kepada direct entry midwive
• Pendidikan kebidanan biasanya berbentuk praktek lapangan
• Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun dan praktek
lapangan selama 2 tahun tapi biaya sangat mahal.
• Kebidanan memiliki sebuah organisasi untuk membentuk standart, menyediakan sertifikat
dan membuat ijin praktek.
• Saat ini, America merupakan Negara yang menyediakan perawatan maternitas termahal di
dunia, tetapi paling buruk dalam hal perawatan antenatal dibandingkan dengan Negara
insdustri lainnya.
Sejarah Perkembangan Pendidikan & Pelayanan Kebidanan di
Kanada
Di Kanada sulit mendapatkan bidan maka tenaga bidan didapat dari luar. Kebidanan
dilakukan oleh perawat (Maternity Nursing) dan tidak mendapat surat ijin praktek. Untuk
waktu yang lama Kanada adalah salah satu dari sembilan negara yang tidak mengakui
kebidanan, dan masih ada beberapa yurisdiksi di Kanada yang mana kebidanan tidak diatur.
Di Kanada, seperti di sebagian besar negara, "bidan" belum banyak digunakan.
Ontario merupakan provinsi pertama di Kanada yang menerbitkan peraturan tentang
kebidanan setelah sejarah panjang tentang kebidanan yang ilegal dan berakibat pada
meningkatnya praktik bidan yang tidak berijin. Seperti selandia baru, wanitalah yang
menginginkan perubahan, mereka bicara tentang pilihan asuhan dan keputusan yang
dibuat.
Model kebidanan yang dipakai di ontario berdasarkan pada definisi ICM tentang Bidan
yaitu seorang tenaga yang mempunyai otonomi dalam lingkup persalinan yang normal.
Bidan mempunyai akses kepada rumah sakit maternitas dan wanita mempunyai pilihan atas
persalinan dirumah atau dirumah sakit.Seperti sebagian besar Amerika Utara, Ontario
historis memiliki tradisi awam bidan yang menghadiri kelahiran dari keluarga, teman dan
tetangga. Tradisi bidan di masyarakat mulai menurun sekitar pergantian zaman sampai
dengan tahun 1950-an, beberapa bidan telah menghilang di Ontario.
Tidak sampai tahun 1970-an bahwa praktek kebidanan mulai muncul lagi di Ontario,
didorong sebagian besar oleh permintaan konsumen. Ini baru asuhan kebidanan
dipengaruhi oleh prinsip-prinsip gerakan melahirkan normal bahwa kehamilan dan kelahiran
normal, acara keluarga yang sehat, dan bahwa wanita hamil itu sendiri harus menjadi
pengambil keputusan utama mengenai perawatan kesehatan yang mereka terima.
Komunitas bidan, bersama-sama dengan perempuan yang mereka layani, mengembangkan
model perawatan berdasarkan prinsip-prinsip pilihan informasi, kontinuitas perawatan,
pilihan tempat lahir, non-otoriter hubungan antara wanita dan pengasuh, waktu yang
dihabiskan dengan perempuan, dan intervensi yang tepat.
Pada bulan Juni 1983, sekelompok kecil bidan, konsumen, penyedia layanan kesehatan dan
pendukung lainnya kebidanan bertemu untuk membahas status bidan di Ontario.
Selanjutnya, Task Force Kebidanan Ontario (MTF-O), sebuah kelompok lobi berbasis
konsumen, didirikan untuk mempromosikan undang-undang dan pengakuan kebidanan.
Sekitar waktu yang sama, asosiasi berlatih bidan (Ontario Asosiasi Bidan) dan perawat-bidan
asosiasi (Ontario Nurse-Midwives Association) bergabung bersama untuk membentuk
Asosiasi Bidan Ontario (AOM). AOM mewakili bidan dari semua latar belakang dan disajikan
visi untuk mengintegrasikan kebidanan ke dalam sistem kesehatan.
Pada tahun 1991, UU Kebidanan No 56 disahkan dan pada tanggal 31 Desember 1993
diproklamasikan. Hal ini sejalan dengan WHO / FIGO / ICM International Definisi Bidan a.
(The USA menyimpang dan diawali kata-kata seperti "perawat"). Tahun 1991, bidan mulai
diakui keberadaannya. membuat provinsi Ontario yang pertama di Kanada untuk mengenali,
mengatur dan mendanai kebidanan sebagai bagian dari sistem perawatan kesehatan.
Dalam konsultasi dengan bidan terlatih, profesi kesehatan lainnya dan konsumen
kebidanan, IRCM mengembangkan kerangka peraturan untuk profesi, menciptakan
kebijakan, Standar praktik, dan kualifikasi masuk untuk berlatih. Dewan juga bekerja sama
dengan pemerintah provinsi dan Ontario Hospital Association pada perubahan untuk
memastikan bahwa bidan bisa menghadiri kelahiran di rumah sakit. Pendidikan Program
Kebidanan Ontario didirikan dan membuka kelas pertama bagi mahasiswa Diploma. Di
Ontario pendidikan bidan selama 3 tahun dan penyesuaian selama 1 tahun untuk
mendapatkan izin praktek bidan
Pada tanggal 31 Desember 1993, RHPA dan UU Kebidanan yang diproklamasikan. "Bidan"
menjadi judul yang dilindungi, dan individu hanya terdaftar dengan CMO menjadi layak
untuk praktik kebidanan di Ontario dan menerima dana. Bidan yang sekarang dikenal
sebagai praktisi otonom dalam sistem perawatan kesehatan, dan rumah sakit Ontario
menjadi bagian dari sejarah kebidanan karena mereka diberikan hak untuk praktek bidan.
1.Hubungan antara Selandia baru dan Kanada dalam mengembangkan profesi kebidanan
1.Selandia baru dan canada sama – sama menerapkan model partnership dalam asuhan
kebidanan. Beberapa aspek didalamnya antara lain :
· hubungan dengan wanita,
· asuhan kebidanan,
· informed choise,
· informed chonsent,
· praktik bidan yang memiliki otonomi dan fokus pada normalitas kehamilan dan
persalinan.
2.Selandia baru dan canada membuat suatu sistem baru dalam mempersiapkan bidan –
bidan untuk registrasi. Keduanya memulai dengan suatu keputusan bahwa bidanlah yang
dibutuhkan dalam perawatan maternitas.
3.Ruang ligkup praktik bidan di kedua negara tersebut tidak keluar dari jalur yang telah
ditetapkan ICM. Yaitu bidan hanya bekerja dalam lingkup persalinan normal, atau
melayanani maternitas primer. Bidan bekerja dan berkonsultasi dengan ahli obstetri bila
terjadi komplikasi pada ibu serta bayi yang memerlukan bantuan dari pelayanan maternitas
sekunder. Bidan di kedua negara tersebut mempunyai akses fasilitas rumah sakit tanpa
harus bekerja di rumah sakit. Mereka bekerja di rumah atau dirumah sakit maternitas.
4.Sebelumnya, di selandia baru ada perawat kebidanan dimana perawat dapat menambah
pendidikannya untuk menjadi seorang bidan, sedangkan di canada tidak ada.
5.Bagaimanapun kedua negara tersebut yakin bahwa untuk mempersiapkan bidan yang
dapat bekerja secara otonom dan dapat memberikan dukungan kepada wanita untuk
mengontrol persalinannya sendiri.
6.Kedua negara tersebut menggunakan dua model pendidikan yaitu pembelajaran teori dan
magang. Pembelajaran teori di kelas difokuskan pada teori dasar, yang akan melahirkan
bidan – bidan yang dapat mengartikulasikan teorinya sendiri dalam praktik, memanfaatkan
penelitian dalam praktik mereka dan berfikir kritis tentang praktik. Dilengkapi dengan
belajar magang, dimana mahasiswa bekerja dengan bimbingan dan pengawasan bidan yang
berpraktik dalam waktu yang cukup lama.
Bila ada masalah, mahasiswa baru akan berkonsultasi dengan Ahli kebidanan dan seperti di
rumah, wanita di kirim ke ruang bersalin patologi. Mahasiswa diwajibkan mempunyai
pengalaman minimal 40 persalinan selama pendidikan. Ketika mereka lulus ujian akhir akan
menerima ijazah yang didalamnya tercanbtum nilai ujian.
Kebidanan merupakan aplikasi dari ilmu medis. Bidan adalah tenaga profesional yang
mengatur dan monitoring proses fisiologis, berbeda dengan profesi kesehatan lain yang
berfokus pada patologi. Bidan memberi kontribusi dalam proses medis kedokteran (Crebas
1991: 25) Perkembangan pendidikan kebidanan di Belanda adalah sbb :