Anda di halaman 1dari 10

PERMENKES NO 21 TAHUN 2021

TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN


KESEHATAN MASA SEBELUM HAMIL, MASA
HAMIL, PERSALINAN, DAN MASA SESUDAH
MELAHIRKAN, PELAYANAN KONTRASEPSI,
DAN PELAYANAN KESEHATAN SEKSUAL
Kelompok 3
Bella Dwi Erikasari : 222207086
Nadia Fara Rifanti : 222207087
Dyah Fatmawati : 222207088
Ria Rukmana : 222207089
Diyah Ayu Lutfiyati : 222207090
Lini Parmita : 222207091
Mulia Monica : 222207092
Yohana Fenli Laratmase : 222207093

Latar Belakang
Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan baru yaitu
Permenkes 21 tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual menggantikan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual. (Kemenkes RI, 2015)
Isi secara garis besar
regulasi dan peraturan
1.BAB II Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, dan Masa Sesudah Melahirkan
2.BAB III Pelayanan Kontrasepsi Pasal 23-32
3.BAB IV Pelayanan Kesehatan Seksual Pasal 33- 34
Tanggung jawab Bidan
dalam peraturan
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan
Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual1, bidan
memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan

Baca Selanjutnya
Wewenang Bidan
1. Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil
2. Pelayanan Kesehatan Masa Hamil
3. Pelayanan Kesehatan Persalinan
4. Pelayanan Kesehatan Masa Sesudah Melahirkan
5. Pelayanan Kontrasepsi
Manajemen dan Kepemimpinan yang dapat dilakukan
oleh Bidan sesuai pelayanan yang diberikan

1. pemantauan dan evaluasi;


2. kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus;
3. advokasi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien; dan
4. perencanaan dan penganggaran terpadu.
Manajemen pelayanan kesehatan reproduksi terpadu merupakan pengelolaan kegiatan
pelayanan kesehatan dengan pendekatan yang mengintegrasikan semua pelayanan kesehatan
dalam lingkup kesehatan reproduksi yang meliputi kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan penanggulangan infeksi menular
seksual termasuk HIV-AIDS dan hepatitis B, dan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya.
Kesimpulan
Pemeriksaan kehamilan juga dapat dijadikan sebagai ajang
promosi kesehatan dan pendidikan tentang kehamilan,
persalinan, dan persiapan menjadi orang tua. (Permenkes No
21 tahun 2021, 2014)
Sekian Presentasi
dari kami, apakah ada
pertanyaan?
erima Kasih
T
Referensi Artikel
Kemenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014
Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan
Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual. Artikel, [cited 2018 Jan 7]; 3-8.
Permenkes No 21 tahun 2021. (2014). Permenkes No 21 tahun 2021. Paper
Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.
file:///C:/Users/IDEAPAD 3/Downloads/2021-Permenkes-nomor-21 Tahun
2021_(peraturanpedia.id).pdf.

Anda mungkin juga menyukai