POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

No. Dok : Gawat Darurat Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Maternal Neonatal Ketua Jurusan

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPRESI BIMANUAL DAN AORTA

Nama Mahasiswa : ...............................................................................

NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian

Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1 Tidak dikerjakan
2 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
3 Memberikan salam dan mempersilakan duduk
2 Memperkenalkan diri kepada klien
1 Tidak memperkenalkan diri kepada klien
2 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
3 Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil
berjabat tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
1 Tidak merespon
2 Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang / tidak tepat
3 Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
1 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
2 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
1 Tidak dilakukan

Daftar tilik Gadar maternal dan neonatal 2021/2022

 2 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu /
sampiran saja
3 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu /
sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
1. Tidak dilakukan
2. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
3. Menanyakan keluhan klien dengan jelas & sopan ( apa yang dikeluhkan
saat ini, sejak kapan).
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
1. Tidak dilakukan
2. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
3. Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistematis
1. Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik
2. Menjelaskan tetapi tidak secara urut.
3. Menjelaskan secara urut/runtut.
9 Menggunakan bahasa yang mudahdimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
1. Tidak dilakukan
2. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
3. Menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang
belum dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa
yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang
menjadi pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
0. Tidak dilakukan
1. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan:
 Sarung tangan panjang satu pasang
 Sarung tangan steril 4 pasang
 Infus set
 Oxytosin 20 unit dan metal ergometrin 0,2 mg
 Kapas aseptik dan antiseptic
 Antibiotik kombinasi(ampisilin 3 x 1 gr dan metrodinazol 3 x 500 mg )
 Kapas sublimat dalam temaptnya

Daftar tilik Gadar maternal dan neonatal 2021/2022

  Betahin dalam tempatnya
 Kassa
 Kateter
 bengkok
 Tensimeter dan stetoskop
 Lampu sorot
2 PERSIAPAN RUANGAN
 Ruangan tertutup
 Ruangan dalam keadaan terang/pencahayaan cukup (pasang lampu
sorot)
3. PERSIAPAN PASIEN
 Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
 Terpasang infus dengan cairan berisi oksitosin
 Perut bawah, lipat paha dan vulva sudah dibersihkan dengan air dan
sabun
 Pasang alas bokong dan kain penutup perut bawah
4. PERSIAPAN PETUGAS
 Petugas mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
 Memakai sarung tangan
 Memakai APD lengkap (APD persalinan)
PROSEDUR TINDAKAN
5 Pastikan kandung kemih kosong (bila perlu lakukan kateter)
6 Lakukan pemeriksaan dengan benar bahwa perdarahan ini disebabkan oleh
Antonia uteri
7 Pastikan infus terpasang dan tetesan cairan infus yang berisi oksitosin
berjalan dengan baik dan ergometrin sudah diberiakn secara IM
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA
8 Pastikan tidak terdapat darah menggumpal dalam vagina dan uterus
9 Mencuci tangan dalam larutan klorin dan bila perlu lepas ganti sarung tangan
(dikeringkan dengan handuk bersih)
10 Memakai sarung tangan panjang pada tangan kanan
11 Penolong berdiri sebelah kanan ibu (sejajar/depan vulva), basahi tangan
kanan dengan larutan antiseptic.
12 Masukan tangan secara obstetric melalui introitus ke dalam lubang vagina
13 Ubah tangan obstetric mejadi kepalan dan letakan dataran punggung jari
telunjuk hingga kelingking pada forniks anterior dan dorong segmen bawah
Rahim uterus ke kardio-anterior
14 Letakan telapak tangan luar pada dinding perut dan upayakan untuk
mencakup bagian belakang korpus uteri seluas/banyak mungkin
15 Lakukan kompresi uterus dengan jalan mendekatkan telapak tangan luar (kiri)
dengan kepalan tangan dalam pada forniks anterior
16 Bila perdarahan berhenti, pertahankan posisi ini (tidak melebihi 5 menit),
hingga kontraksi uterus membaik kemudian lanjutkan langkah berikut.
Bila perdarahan belum berhenti, lanjutkan ke tindakan kompresi bimanual
ekternal
17 Mencuci tangan dalam larutan klorin, membuka sarung tangan panjang dan
bila perlu lepas ganti sarung tangan (dikeringkan dengan handuk bersih)
KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA

Daftar tilik Gadar maternal dan neonatal 2021/2022

 18 Pastikan tidak terdapat darah menggumpal dalam vagina dan mulut rahim
19 Mencuci tangan dalam larutan klorin dan bila perlu lepas ganti sarung tangan
(dikeringkan dengan handuk bersih)
20 Penolong menghadap sisi kanan ibu (sejajar dengan abdomen),atur posisi
penolong sehingga ibu berada pada ketinggian yang sama terhadap pinggul
penolong
21 Tekan ujung jari telunjuk, tengah dan manis satu tangan diantara simpisis dan
umbilikus pada korpus depan bawah sehingga fundus uteri naik ke arah
dinding abdomen
22 Letakan sejauh mungkin, telapak lain di korpus uteri bagian belakang dan
dorong uterus ke arah korpus uteri bagian depan (ventral)
23 Geser perlahan-lahan ujung ketiga jari tangan pertama (kanan) ke arah
fundus sehingga telapak tangan dapat menekan korpus uteri bagian depan
24 Lakukan kompresi korpus uteri dengan jalan menekan dinding belakang dan
dinding depan uterus dengan telapak tangan kiri dan kanan (mendekatkan
tangan belakang dan depan)
25 Perhatikan perdarahan pervaginam. Bila perdarahan berhenti, pertahankan
posisi tersebut 2-5 menit hingga uterus dapat berkontraksi dengan baik. Bila
perdarahan belum berhenti, lanjutkan ke langkah berikut (kompresi aorta
abdominalis)
KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS
26 Baringkan ibu di atas ranjang posisi telentang, penolong menghadap sisi
kanan pasien.
27 Atur posisi penolong sehingga ibu berada pada ketinggian yang sama
terhadap pinggul penolong
28 Tungkai diletakkan pada dasar yang rata ( tidak menggunakan penopang
kaki) dengan sedikit fleksi pada artikulasio koksae
29 Raba pulsasi arteri femoralis dengan jalan meletakan ujung jari telunjuk dan
tengah tangan kanan pada lipat paha. Setelah pulsasi dikenali, jangan
pindahkan kedua ujung jari dari titik tersebut
30 Kepalkan tangan kiri dan tekankan bagian punggung jari telunjuk, tengah,
manis dan kelingking pada umbilicus kearah kolumna vertebralis dengan
arah tegak lurus
31 Dorong kepalan tangan kanan mengenai bagian yang keras di bagian
tengah /sumbuh badan ibu maka tekanan pada pulpasi arteri femoralis
berkurang/berhenti
32 Jika perdarahan berhenti pertahankan posisi dan lakukan massage uterus
oleh asisten hingga uterus berkontraksi baik. Bila perdarahan belum berhenti
lanjutkan dengan tindakan rujukan
Evaluasi tindakan kompresi bimanual dan aorta
33 perhatikan perubahan perdarahan pervaginam.
- Bila perdarahan berhenti sedangkan uterus tidak
berkontraksi dengan baik berikan Preparat prostaglandin
- Bila kontaksi membaik tetapi perdarahan masih
berlangsung maka lakukan kompresi eksternal dan pertahankan posisi
demikian hingga pasien mencapai fasilitas rujukan
- Bila kompresi sulit untuk dilakukan secara terus menerus
maka lakukan pemasangan tampon pada utero-vaginal, pasang gurita ibu
dengan kencang dan lakukan rujukan
- Kompresi baru dilepas bila perdarahan berhenti atau

Daftar tilik Gadar maternal dan neonatal 2021/2022

 uterus kontraksi dengan baik. Teruskan pemberian uterotonika
PERAWATAN LANJUTAN
34 Perhatikan TTV, perdarahan, kandung kemih dan kontraski uterus tiap 10
menit dalam 2 jam pertama
35 Buat catatan tindakan dan hasil pemantauan
36 Bereskan alat dan pasein serta mencuci tangan
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SCORE
0 1 2
1 Apa saja pemeriksaan  pemeriksaan pada uterus : kontraksi
obstetric yang uterus,letak, konsistensi uterus,
dilakukan untuk  pemeriksaan dalam untuk menilai adanya
mengetahui penyebab perdarahan atau sumber perdarahan,
HPP?  pemeriksaan keutuhan plasenta, tali pusat
 pemeriksaan ada/tidaknya robekan pada jalan
lahir
2 Apakah tanda dan Perdarahan segera setelah bayi dan plasenta lahir
gejala atonia uteri? dengan uterus tidak berkontaksi dan teraba lembek
3 Apakah penyulit yang Syok dan bekuan darah pada serviks karena posisi
terjadi pada atonia telentang akan menghambat aliran darah keluar
uteri?
4 Bagaimana cara Meletakkan ujung jari telunjuk dan tengah tangan
melakukan raba kanan pada lipat paha,yakni pada perpotongan
pulpasi arteri garis lipat paha dengan garis horizontal melalui titik
1 cm diatas dan sejajar dengan tepi atas symphisis
ossium pubis
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

No Aspek penilaian Nilai (A) Bobot (B) Nilai (A) x Bobot
(B)=C
1 Soft skill 3
2 Hard skill 5
3 Responsi 2
C
NILAI AKHIR = x100
10

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Bengkulu, ....................................
Dosen Penguji,

......................................................

Daftar tilik Gadar maternal dan neonatal 2021/2022