6885
ABSTRAK
Pengkajian Potensi Desa Dengan Pendekatan Partisipatif Di Desa Mawai Indah Kecamatan Batu
Ampar Kabupaten Kutai Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi, permasalahan dan
pemecahan masalah di Desa Mawai Indah serta membuat perencanaan kegiatan yang dapat dilakukan pada
sebuah desa untuk peningkatan perekonomian desa tersebut berdasarkan potensi yang ada pada desa tersebut.
Penelitian ini dalam pengambilan datanya menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA)
sedangkan analisa datanya menggunakan metode SWOT. Teknik PRA yang digunakan adalah Penelusuran
Alur Sejarah Desa, Pembuatan Bagan Kecenderungan dan Perubahan Mata Pencaharian, Penyusunan
Kalender Musim, Pembuatan Peta/Sketsa Desa, Kajian Kelembagaan (Diagram Venn), Bagan Kegiatan
Harian dan Transek Desa. PRA ini sendiri dilaksanakan oleh masyarakat Desa Mawai Indah, Kecamatan
Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur.
Hasil penelitian memperlihatkan potensi desa berupa luas lahan, produksi panen lada yang baik, adanya
perusahaan yang beroperasi di desa serta terdapat permasalahan yang terjadi seperti sulitnya pemasaran hasil
pertanian/perkebunan, serangan hama dan fusarium terhadap tanaman lada serta seringnya terjadi banjir.
Penyelesaian masalah adalah dengan bekerja sama dengan perusahan membuat perkebunan yang baik,
menampung hasil produksi, meningkatkan SDM masyarakat. Segera menyelesaikan pembentukan koperasi
desa, berbagi pengalaman dengan petani lain mengatasi hama dan fusarium serta kegiatan mengoptimalkan
bendungan pengendali yang dimiliki Desa Mawai Indah.
Kata kunci : Potensi, Partisipatif, permasalahan, dan Pemecahan.
ABSTRACT
Assessment of Potential Rural Participatory Approach Mawai Indah Village District Batu Ampar East
Kutai Regency.The purpose of this study was to determine the potential, problems and solving problems in
the village Mawai Indah and planning activities that can be done on a village to village economic
development based on the potential that exists in the village.
The study is in the data collection methods of Participatory Rural Appraisal (PRA) while the data analysis
using the SWOT method. PRA techniques used are Search History Village, Making Chart Trends and
Changes in Livelihood, Preparation Calendar Season, Making Map/Sketch Village, Institutional Assessment
(Venn Diagram), Chart Daily Activity and Village Transect. PRA is carried out by the villagers Mawai Indah
themselves, District of Batu Ampar, East Kutai Regency.
The results demonstrated the potential of the village in the form of land, a good pepper crop production, the
existence of companies operating in the village and there are problems that occur such as the difficulty of
marketing of agricultural/plantation pests and fusarium the pepper plants as well as frequent flooding.
Problem solving is to work closely with the company to make a good plantation, accommodating production,
improve HR community. Immediately complete the formation of village cooperatives, share experiences with
other farmers cope with pests and fusarium as well as the activity of optimizing control dams owned Mawai
Indah Village.
Key words : Potential, Participative, potential, Participatory, problems, solving, and Troubleshooting.
185
Pengkajian Potensi Desa… Herman Sanusi dan Abdul Kholik Hidayah.
186
Jurnal AGRIFOR Volume XIV Nomor 2, Oktober 2015 ISSN : 1412 –
6885
yang berkaitan dengan potensi yang dan literatur serta sumber data dari
dimiliki dalam desa di dalam dan di Kantor Desa Mawai Indah,
sekitar kawasan hutan juga diperlukannya Kecamatan Batu Ampar.
partisipatif dari masyarakat untuk
mengetahui segala potensi dan
permasalahan yang ada pada desanya. 2.3. Objek Penelitian
Untuk melihat peran serta dan Yang menjadi objek penelitian ini
kemampuan masyarakat terhadap adalah masyarakat, permasalahan
pengumpulan data potensi desa, dan potensi Desa Mawai Indah,
mengetahui permasalahan dan Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten
pemecahannya, maka peneliti Kutai Timur.
berpendapat perlu dilakukan kegiatan
“Pengkajian Potensi Desa dengan 2.4. Metode Pengumpulan Sample
Pendekatan Partisipatif di Desa Mawai Pengambilan sampel dalam penelitian
Indah, Kecamatan Batu Ampar, ini menggunakan teknik purposive
Kabupaten Kutai Timur. Tujuan dari sampling. Masyarakat yang dijadikan
penelitian ini adalah: Untuk mengetahui sampel dalam penelitian ini adalah
potensi, permasalahan dan pemecahan masyarakat yang berada pada Desa
masalah di Desa Mawai Indah yang Mawai Indah, Kecamatan Batu
meliputi wilayah, kependudukan, Ampar yang telah mengikuti
kelembagaan, pertanian, perkebunan. pelatihan Participatory Rural
Untuk membuat perencanaan kegiatan Appraisal (PRA) sebanyak 23 orang.
yang dapat dilakukan pada sebuah desa Masyarakat tersebut dibagi dalam
untuk peningkatan perekonomian desa beberapa kelompok dan tiap
tersebut berdasarkan potensi yang ada kelompok akan berdiskusi untuk
pada desa tersebut. mengumpulkan data sesuai dengan
teknik yang digunakan, kemudian
2. METODA PENELITIAN hasilnya dipresentasikan untuk
disetujui bersama sehingga datanya
2.1. Tempat dan Waktu menjadi data semua kelompok .
Penelitian ini dilaksanakan di Desa 2.5. Metode Pengumpulan Data
Mawai Indah, Kecamatan Batu Data penelitian ini diambil dengan
Ampar, Kabupaten Kutai Timur. menggunakan teknik Participatory
Dipilihnya Desa Mawai Indah Rural Appraisal (PRA) yang terdiri
berdasarkan pertimbangan sejarah dari:
dan letak geografisnya. Pada Bulan a. Teknik Penelusuran Alur
Pebruari-Mei 2014. Sejarah Desa
b. Teknik Pembuatan Bagan
2.2. Bahan dan Peralatan
Kecenderungan dan
Alat-alat penelitian yang digunakan
Perubahan Mata Pencaharian
antara lain adalah: Kamera, untuk
c. Tenik Penyusunan Kalender
mendokumentasikan kegiatan. Alat
Musim
tulis menulis, untuk mencatat data-
d. Teknik Pembuatan
data selama kegiatan. Bahan
Peta/Sketsa Desa
penelitian
e. Teknik Kajian Kelembagaan
Bahan penelitian antara lain adalah:
Desa (Diagram Venn)
Flip chart, kertas yang digunakan
f. Teknik Bagan Kegiatan
untuk catatan dari hasil kegiatan,
Harian
Sumber data sekunder berupa buku
187
Pengkajian Potensi Desa… Herman Sanusi dan Abdul Kholik Hidayah.
188
Jurnal AGRIFOR Volume XIV Nomor 2, Oktober 2015 ISSN : 1412 –
6885
Di Desa Mawai Indah telah terjadi waktu ke waktu sejak mulai berdiri,
perubahan sumber penghasilan dan mata hal ini terlihat seperti pada Tabel 2.
pencaharian masyarakat desa dari
Bulan
Jenis
Komoditas Jan Peb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Padi Gunung X X X
Lada X X X X X X
Sawit X X X X X X X X X X X X
Karet X X X X X X X X X X X X
189
Pengkajian Potensi Desa… Herman Sanusi dan Abdul Kholik Hidayah.
masa panennya bisa selama 3 bulan. mengurangi produksi lada. Masalah lain
Permasalahan yang muncul yaitu adalah sulit mendapatkan bibit lada yang
terjadinya serangan hama walang sangit unggul dan pupuk untuk meningkatkan
dan fusarium pada lada sehingga produktifitas tanaman.
190
Jurnal AGRIFOR Volume XIV Nomor 2, Oktober 2015 ISSN : 1412 –
6885
191
Pengkajian Potensi Desa… Herman Sanusi dan Abdul Kholik Hidayah.
192
Jurnal AGRIFOR Volume XIV Nomor 2, Oktober 2015 ISSN : 1412 –
6885
g. Belum optimalnya pembinaan oleh - Panen lada, kelapa sawit dan karet
PPL. yang baik
h. Belum optimalnya kegiatan b. Faktor Kelemahan
kelembagaan dan koordinasi dengan - Sulit pemasaran hasil pertanian
instansi terkait lainnya. - Belum optimalnya koordinasi
i. Kurangnya pembinaan terhadap dengan instansi daerah
lembaga dan kelompok masyarakat. - Belum ada koperasi
Berdasarkan data hasil penelitian - SDM masih kurang
yang didapat berupa potensi dan - Sulit mendapatkan bibit lada
permasalahan yang telah dipaparkan c. Faktor Peluang
kemudian dikelompokan pada kategori - Perusahaan
faktor-faktor SWOT. Potensi yang - Dinas Pertanian, Dinas
berasal dari internal menjadi faktor Perkebunan dan Dinas Peternakan
kekuatan (strengths), sedangkan dari - PPL
eksternal menjadi faktor peluang d. Faktor Ancaman
(opportunities) bagi masyarakat desa. - Banjir
Permasalahan yang muncul juga dipilah, - Hama walang sangit dan fusarium
yang berasal dari internal menjadi faktor - Kurangnya sapi pejantan dan
kelemahan (weaknesses) dan dari pakan ternak
eksternal menjadi suatu faktor ancaman Faktor-faktor ini kemudian
(threats). Pengelompokan faktor-faktor digabungkan untuk mendapatkan
tersebut bertujuan memudahkan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi.
menganalisa data untuk mencari jalan Penggabungan itu antara kekuatan
keluarnya. Pengelompokan faktor-faktor dengan peluang, kekuatan dengan
itu sebagai berikut: ancaman, kelemahan dengan peluang dan
a. Faktor kekuatan kelemahan dengan ancaman seperti
- Lahan yang luas terlihat pada Tabel 4.
- Adanya kelompok tani
193
Pengkajian Potensi Desa… Herman Sanusi dan Abdul Kholik Hidayah.
194
Jurnal AGRIFOR Volume XIV Nomor 2, Oktober 2015 ISSN : 1412 –
6885
195
Pengkajian Potensi Desa… Herman Sanusi dan Abdul Kholik Hidayah.
[4] Purnamasari, Irma, 2008. “Studi [7] Setiyoningrum, Heny SW, 2005.
Partisipasi Masyarakat Dalam “Sumbangan Pengelolaan
Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Hutan Bersama
Di Kecamatan Cibadak Masyarakat Terhadap
Kabupaten Sukabumi” Tesis. Pendapatan Penduduk Desa
Program Studi Magister Ilmu Hutan Di Resort Polisi Hutan
Administrasi Konsentrasi Tengger Kesatuan
Magister Administrasi Publik Pemangkuan Hutan
UNDIP. Kebonharjo Kabupaten
Rembang”. Skripsi. Semarang
[5] Sardjono, Mustofa Agung, 2004. : Jurusan Geografi UNNES.
“Mosaik Sosiologi
Kehutanan: Masyarakat [8] Tjiptoherijanto, Prijono, 2009.
Lokal, Politik dan Kelestarian “Proyeksi Penduduk,
Sumberdaya”. Penerbit Debut Angkatan Kerja, Tenaga
Press. ISBN 979-96468-23-X Kerja dan Peran Serikat
Pekerja dalam Peningkatan
[6] Sofia, Yanti, 2009. “Modul Kesejahteraan.
Transaksi Para Pihak /
Pemberdayaan Masyarakat”
Samarinda 2009.
196