Oleh :
(P07124120038)
Puja dan puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah
memberikan semua nikmatnya sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah yang
berjudul “Laporan Manejemen Varney Asuhan Kebidanan Kegawat Daruratan Maternal,
Neonatal dan Ginekologi Pada Ny. “AB” Usia 32 Tahun G2P1A0 UK 11 Minggu 6 Hari
dengan Abortus Inkomplit di RSUD Jaya” ini dengan tepat waktu tanpa adanya. Tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep
kebidanan.
Keberhasilan penyusunan makalah ini tentunya bukan atas usaha penulis saja
namun ada banyak pihak yang turut membantu dan memberikan dukungan untuk
suksesnya penulisan makalah ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga
makalah ini berhasil disusun.
Makalah yang ada di hadapan pembaca ini tentu tidak luput dari kekurangan.
Selalu ada celah untuk perbaikan. Sehingga, kritik, saran serta masukan dari pembaca
sangat kami harapan dan kami sangat terbuka untuk itu supaya makalah ini semakin
sempurna dan lengkap.
Penulis
I
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................14
B. Saran ...........................................................................................................14
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam menyampaikan laporan asuhan kebidanan kita perlu menggunakan
beberapa Langkah agar laporan yang kita buat tersampakan dengan baik. Salah
satu Langkah tersebut yaitu disebut dengan manajemen kebidanan atau juga
disebut menejemen varney. Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan
masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam
rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah contoh laporan manajemen kebidanan atau manajemen
varney?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah kosep kebidanan dan untuk mengetahui cara pembuatan laporan
manajemen varney.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui Langkah-langkah manajemen varney.
b. Untuk mengetahui cara menyusun laporan manajemen varney dengan
benar.
D. MANFAAT
a. Untuk Penulis
Manfaat yang penulis dapatkan saat menyusun makalah ini yaitu penulis
paham dan mengerti cara menyusun laporan manajemen kebidanan
khususnya manajemen varney
1
b. Untuk Pembaca
manfaat yang pembaca dapatkan dari makalah ini yaitu, pembaca akan
mendapatkan ilmu tentang penyusunan laporan manajemen kebidanan atau
manajeman varnay. Yang akan berguna nanti pada saat penyusun laporan
manajemen kebidanan secara langsung.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• Riwayat kesehatan
• Pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhannya
• Meninjau catatan terbaru atau catatan sebelumnya
• Meninjau data laboratorium dan membandingkan dengan hasil studi
(Tere Mariana, 2017)
4
Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah atau diagnosa
potensial lain berdasarkan ragkaian masalah dan diagnosa yang sudah
diidentifikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan
dilakukan pencegahan. Sambil mengamati klien, bidan diharapkan dapat
bersiap-siap bila diagnosa/masalah potensial ini benar-benar terjadi.
seperti pekerja sosial, ahli gizi atau seorang ahli perawatan klinis
bayi baru lahir. Dalam hal ini bidan harus mampu mengevaluasi kondisi
setiap klien untuk menentukan kepada siapa konsultasi dan kolaborasi
yang paling tepat dalam manajemen asuhan kebidanan. (Tere Mariana,
2017)
5
bila ada masalah-masalah yang berkaitan dengan sosial-ekonomi, kultural
atau masalah psikologis.
6
BAB III
ISI
7
keluar darah dari jalan lahir dikatakan pertamakali muncul sejak 4 hari sebelum
masuk rumah sakit (10 Mei 2020), berupa flek-flek kemerahan.
Keluhan tersebut disertai dengan keluhan nyeri perut yang muncul
bersamaan dengan munculnya perdarahan. Riwayat demam sebelumnya maupun
selama kehamilan dikatakan tidak ada. Riwayat keputihan juga dikatakan tidak
ada. Riwayat tes kencing positif sekitar 1 bulan lalu di rumah. Riwayat adanya
trauma selama kehamilan maupun koitus selama kehamilan dikatakan tidak ada.
4. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 16 tahun
Volume : 2 kali ganti pembalut sehari
Lama haid : 5 hari
Siklus haid : teratur 28 hari
Keluhan saat haid : tidak ada
HPHT : 21 Pebruari 2020
TP : 27 November 2020
8
7. Riwayat Kontrasepsi
Belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.
8. Riwayat Pengobatan
Pasien sempat berobat ke praktik dokter SpOG dan diberikan obat utrogestan.
Keluhan dikatakan membaik, namun kembali muncul hingga menyebabkan pasien
datang ke RSUD Jaya.
B. Data Objektif
1. Keadaan Umum :
Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum baik, kesadarannya composmentis.
a. Antopometri:
Berat badan sebelum hamil : 44 kg
Berat badan sekarang : 48 kg
Tinggi badan : 160 cm
b. Tanda-tanda Vital:
9
Suhu: 36,5oC, Nadi: 76x/menit, Respirasi: 20 x/menit, Tekanan darah: 110/70
mmHg.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Wajah
Wajah Ny. “DN” normal, tidak pucat dan tidak ada oedema.
b. Mata
Konjungtiva berwarna merah muda, sclera berwarna putih.
c. Genetalia
VT tanggal: 14 Mei 2020
1) Keadaan vulva dan vagina : tidak ada kelainan
2) Portio : lunak, tebal
3) Uterus : retrofleksi
4) OUE/OUI : terbuka 2cm Pelepasan : darah
3. Pemeriksaan Laboratorium tgl 14 Mei 2020
a. Hb : 11,4 gr%
b. Leukosit : 6.500 mm3
c. Eritrosit : 4.62x106/mm3
d. Hematokrit : 37,7 %
e. Trombosit : 279.000 mm3
f. Plano test : positif (+)
4. Pemeriksaan penunjang
a. USG : kesan sisa jaringan
10
3. ibu mengatakan hamil anak ke-2 bersalin 1 kali keguguran 0 kali
anak yang hidup 1 anak.
4. Ibu mengatakan hamil 11 minggu dan tidak merasakan Gerakan
bayi.
5. Ibu mengatakan ada darah keluar dari jalan lahir.
b. Data Objektif
1. Keadaan umum ibu baik.
2. Tanda-tanda vital ibu suhu: 36,5oC, Nadi: 76x/menit, Respirasi: 20
x/menit, Tekanan darah: 110/70 mmHg.
3. Kesadaran ibu compas mentis.
4. Portio : lunak, tebal
5. Uterus : retrofleksi
6. OUE/OUI : terbuka 2cm Pelepasan : darah
7. DJJ : tidak ada.
c. Masalah : Nyeri perut bagian bawah.
11
5. Lakukan Informed consent untuk pelaksanaan tindakan kuretase.
6. Anjurkan ibu untuk istirahat sebelum dikuret.
7. Bantu ibu mengatur posisi yang nyaman sesuai kebutuhan ibu.
8. Ajarkan teknik relaksasi bila timbul rasa nyeri.
9. Berikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya.
10. Berikan dorongan spiritual kepada ibu.
11. Anjurkan pada ibu untuk meningkatkan kebersihan diri dengan mengganti
doek/pembalut setiap kali basah.
12. Lakukan penatalakasanaan pemberian obat analgetik, antibiotik dan
penambah darah.
12
a. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
b. Asam Mefenamat 500 mg/8 jam/oral
c. SF 300 mg/24 jam/oral
VII. Evaluasi
1. Ibu mengerti saat bidan menyampaikan keadaan ibu saat ini.
2. Ibu paham saat diberikan penjelasan tentang penyebab nyeri pada perut
bagian bawah yang dirasakan oleh ibu.
3. Ibu paham dan mengerti saat diberikan informasi oleh bidan tentang
penyebab pendarahan.
4. Ibu dan keluarga mengerti saat diberikan penjelaskan tentang pentingnya
dilakukan kuret jika klien setuju maka akan dilakukan tindakan kuretase
pada tanggal 15 Mei 2020 jam 11:00 wita.
5. Ibu setuju dengan tindakan kuretase
6. Ibu bersedia untuk istirahat sebelum dikuret.
7. ibu paham dan bisa mempraktekkan Ketika diajarkan teknik relaksasi bila
timbul rasa nyeri,
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan isi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa eguguran yang
tidak lengkap (Abortus Inkomplit) adalah sebagian dari buah kehamilan telah
dilahirkan tetapi sebagian (biasanya jaringan plasenta) masih tertinggal di rahim.
Pada kasus Ny. “AB” akan dilakuka kuretase untuk mengeluarkan sisa jaringan
sehingga pendarahan yang terjadi dapat dihentikan.
B. SARAN
Saran yang penulis berikan yaitu agar pembaca menjadikan kasus ini sebuah
pengalaman dan pembelajaran untuk kedepannya dalam menghadapai kasus
abortus inkomplit lainnya
14
DAFTAR PUSTAKA
15