Disusun oleh:
Kelompok 3
Nama: -DARA REGINA PUTRI
Nim: 2018007
-DESRY WAHYUNI
Nim: 2018008
-DESY DIVA RAMADHANI
Nim: 2018009
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah teori ela joy lehrman adalah :
1. Mengetahui apa arti dari teori ela joy lehrman
2. Mengetahui tentang isi teori ela joy lehrman
3. Mengetahui konsep-konsep yang dikemukakan oleh teori ela joy lehrman
4. Mengetahui konep-konsep tambahan yang dikemukakan oleh marten dari teori ela joy lehrman.
BAB II
PEMBAHASAN
8. Waktu
Seorang bidan harus mampu mengatur waktu antara klien yang satu dengan klien yang
lain. Dan tidak membeda-bedakan klien yang harus mendapatkan asuhan atau pelayanan.
Asuhan Partisipatif
Dari 8 komponen yang dibuat oleh Lehrman tersebut kemudian diuji cobakan oleh Morten
pada pasien postpartum.
Dari hasil penerapan tersebut morten menambah 3 komponen lagi kedalam 8 komponen yang
telah dibuat oleh lehrman, yaitu :
Tehnik Terapeutik
Pemberdayaan
Hubungan sesama
Tehnik Terapeutik
Proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan dan penyembuhan,
misalnya : mendengar aktif, mengkaji, mengklarifikasi, humor, sikap yang tidak menuduh,
pengakuan, fasilitas, dan pemberian izin.
Empowerment (pemberdayaan)
Suatu proses member kekuasaan dan kekuatan bidan melalui penampilan dan pendekatanakan
meningkatkan kemampuan pasien dalam mengkoreksi, memvalidasi, menilai dan member
dukungan.
Contoh Kasus :
Asuhan antenatal yang diberikan bidan pada masa kehamilan ibu A adalah :
c) Membantu ibu dan keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan
darurat, seperti :
Mempersiapkan pertolongan dan tempat kelahiran serta keuangan untuk persiapan persalinan.
Mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi seperti, tempat dan transportasi ke tempat
rujukan, mempersiapkan donor darah, finansial, dan memilih pembuat keputusan jika pihak
pertama tidak ada ditempat.
d) Memberi konseling pada ibu A tentang gizi, perubahan fisiologi, menginformasikan pada ibu A
untuk mencari pertolongan segera pada saat mendapati tanda-tanda bahaya, merencanakan dan
mempersiapakn kelahiran yang bersih dan aman di rumah, menjaga kebersihan diri.
2. PERSALINAN
Persalian adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
Persalinan yang normal adalah jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan tanpa
disertai adanya penyulit.Asuhan antenatal yang diberikan bidan pada masa persalinan ibu A
adalah :
Masa nifas dimulai beberapa jam setelah lahirnya janin dan mencakup 6 minggu
berikutnya.Asuhan antenatal yang diberikan bidan pada masa nifas kepada ibu A adalah :
Dari pembahasan kasus ibu A diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan kebidanan antenatal
pada ibu A harus diberikan sesuai dengan prosedur masing-masing tahap (kehamilan, persalinan
dan nifas) dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. Sehingga asuhan yang diberikan benar
dan bermanfaat.
LEMBAR PENGAMATAN / OBSERVASI
MODEL ASUHAN KEBIDANAN
(.....................................) (DARA
REGI
NA
PUTR
I)
DOKUMENTASI DARA REGINA PUTRI DAN BIDAN PRAKTIK MANDIRI
LEMBAR PENGAMATAN / OBSERVASI
MODEL ASUHAN KEBIDANAN
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep teori ela joy lehrman
yaitu asuhan yang berkesinambungan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
keluarga sebagai pusat asuhan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan tugas ini sesuai dengan konsep ela joy lehrman
yaitu keluarga sebagai pusat asuhan
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
tidak ada intervensi dalam asuhan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
pendidikan dan konseling merupakan bagian dari asuhan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
tidak ada intervensi dalam asuhan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
Asuhan yang berkesinambungan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
tidak ada intervensi dalam asuhan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
tidak ada intervensi dalam asuhan.
-Hasil observasi: ketiga bidan ini melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
tidak ada intervensi dalam asuhan.
-Hasil observasi: ketiga bidan melaksanakan nya sesuai dengan konsep ela joy lehrman yaitu
fleksibel dalam asuhan.
Kekurangan dan kelebihan:
Untuk ketiga bidan yang telah di wawancarai, kami mendapatkan sedikit perbedaan yaitu pada
bidan yang di wawancarai oleh Dara dan Desry bidan tersebut jarang untuk melaksanakan tugas
ketergantungan,melaksanakan peran peneliti,dan melaksanakan fungsi sebagai peneliti .
Sedangkan untuk bidan yang di wawancarai oleh Desy bidan tersebut hanya jarang
melaksanakan tugas ketergantungan.
Jadi, kekurangan dari bidan yang di wawancarai oleh Dara dan Desry bidan tersebut kurang
dalam melaksanakan tugas dan fungsi bidan yang sesuai dengan teori ela joy lerhman. sedangkan
kelebihan dari bidan yang di wawancarai oleh Desy bidan tersebut hanya jarang melaksanakan
tugas ketergantungan saja. Jadi bisa dikatakan bidan praktik mandiri tersebut lebih sesuai dengan
teori ela joy lerhman.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dalam menjalankan profesi kebidanan sangat diperlukan tanggungjawab dan profesionalisme
yang tinggi untuk mewujudkannya diperlukan beberapa konsep asuhan kebidanan dan memiliki
teori yang salah satunya teori ela joy lehrman. Teoriela joy lehrman adalah teori yang
mengharapkan bidan dapat melihat semua aspek dalam memberikan asuhan pada ibu hamil dan
bersalin dan memiliki delapan konsep penting pelayanan antenatal. Sehingga pemberian
pelayanan dari seorang bidan sebagai tenaga kesehatan kepada pasien atau klien terpenuhi.
B. Daftar pustaka
http://ulfidewi.blogspot.com/2015/02/teori-kebidanan-menurut-ela-joy-lerhman.html?m=1
http://kebidananardianti.blogspot.com/2016/06/memahami-teori-dan-model-
konseptual_9.html