(Abpk) Terhadap Pemilihan kontrasepsi Implan Penulis Hikmah, Siti Indah Farida Nama Jurnal Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang Vol 4 No 1 Tahun 2019 p- ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917 Screening Populasi : penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh konseling mengunakan ABPK terhadap pemilihan kontrasepsi implant dimana (P value =0.092>0,05). Control : - Outcome : Hasil dari penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh konseling mengunakan ABPK terhadap pemilihan kontrasepsi implant dimana (P value =0.092>0,05). Validity (Keabsahan) Penelitian menunjukan bahwa tidak Apakah ada pernyataan penelitian yang ada pengaruh konseling mengunakan jelas ? jelaskan ABPK terhadap pemilihan kontrasepsi implant dimana (P value =0.092>0,05) alat kontrasepsi. Hakikatnya keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontasepsi. Apa Tujuan Penelitian ini ? Untuk mengetahui pengaruh konseling menggunakan alat bantu pengambilan keputusan (abpk) terhadap pemilihan kontrasepsi implan. Jelaskan tinjauan pustaka yang Alat Bantu Pengambilan Keputusan mendasari content/ isi dari penelitian (ABPK) Ber-KB efektif memberikan tersebut ! pengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi pasca persalinan, dibandingkan dengan umur, paritas, pendidikan, komunikasi suami-istri dan paparan informasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan kontrasepsi pasca persalinan. Jenis penelitian apa yang digunakan Analisa data pada penelitian ini dalam penelitian ini ? menggunakan uji T tidak berpasangan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh jumlah pasangan usia subur. Clinical Importance ? Distribusi frekuensi pemilihan kontrasepsi Implan di Puskesmas Pasar Baru Tangerang pada kelompok control 3 orang (5,8%) dan pada kelompok eksperimen 7 orang (13,5%). Setelah dilakukan uji pengaruh antara konseling ABPK dengan pemilihan kontrasepsi implant diperoleh hasil bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara konseling menggunakan ABPK terhadap pemilihan kontrasepsi implant di Puskesmas Pasar Baru Tangerang. Distribusi frekuensi pemilihan kontrasepsi Implan di Puskesmas Pasar Baru Tangerang pada kelompok control 3 orang (5,8%) dan pada kelompok eksperimen 7 orang (13,5%). Setelah dilakukan uji pengaruh antara konseling ABPK dengan pemilihan kontrasepsi implant diperoleh hasil bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara konseling menggunakan ABPK terhadap pemilihan kontrasepsi implant di Puskesmas Pasar Baru Tangerang Menurut anda, apa manfaat hasil Manfaat hasil penenlitian Bagi tenaga peneliti tersebut ? kesehatan khususnya bidan untuk dapat meningkatkan konseling KB dengan menggunakan ABPK untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB dan memberikan kemudahan kepada klien dalam menentukan pemilihan kontrasepsi yang sesuai. Apa kesimpulan anda terhadap Bagi tenaga kesehatan khususnya penelitian tersebut ? bidan untuk dapat meningkatkan konseling KB dengan menggunakan ABPK untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB dan memberikan kemudahan kepada klien dalam menentukan pemilihan kontrasepsi yang sesuai. Bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk dapat meningkatkan konseling KB dengan menggunakan ABPK untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB dan memberikan kemudahan kepada klien dalam menentukan pemilihan kontrasepsi yang sesuai.