Anda di halaman 1dari 7

NAMA: Fitri alpia

NIM: 2018011

SOAP PEMASANGAN NGT

Ibu O berusia 23th, dengan pemeriksaan TD: 100/60 mmhg, suhu 39 C. Dirawat dirumah sakit
karena mengalami pembengkakan pada tenggorokannya yang mengakibatkan tidak bisa makan
dan minum melalui oral, sehingga ia perlu dilakukan pemasangan NGT yang memerlukan
persetujuan keluarga.
TINJAUAN KASUS

1)      DATA SUBYEKTIF


A.    Identitas

Nama : NY. Okta


Umur : 23 Tahun
Agama: Islam
Alamat: Bandar Lampung

B.     Keluhan utama


Ibu mengatakan sulit menelan disertai nyeri kepala

C.     Data Kesehatan

1)      Riwayat Penyakit Sekarang : Ibu mengatakan ingin memeriksakan dirinya dengan
keluhan sulit menelan disertai nyeri kepala

2)      Riwayat penyakit dahulu : ibu mengatakan tidak pernah mengalami ini sebelumnya
3)      Riwayat penyakit keluarga : Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak menderita
penyakit menurun ( ashma, DM ), menular ( TBC ), menahun ( jantung ) seperti seperti dada
berdebar – debar (jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak nafas (Asma),tekanan
darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis), Kejang sampai keluar busa
(Epilepsi) dan keputihan Gatal – Gatal (PMS).
D.     Kebutuhan dasar

Kebutuhan Sebelum Sakit Saat Sakit


# Pola Makan
Frekuensi 3 – 4 x sehari 2 x sehari
Porsi
Makanan yang Tidak ada Tidak ada
disukai
Makanan yang tidak Bubur , sayur Bubur, sayur
disukai Tidak Tidak
Jenis makanan Tidak Tidak
Keluhan
Pantangan

# Istirahat
Lama Tidur 8 jam/hari 5 jam/hari
Keluhan Tidak ada Sulit tidur
# Personal Hygiene
Mandi 2xsehari 2xsehari
Keramas 3x seminggu 3x seminggu
Sikat Gigi 2x sehari 2x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2 x sehari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
# Eliminasi
Frekuensi BAK 4-6x sehari 1- 2 x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Jumlah
Keluhan Tidak ada Sulit keluar
Frekuensi BAB 1 - 2x sehari 4-5 x sehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Bau Khas Khas
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada

2)      DATA OBYEKTIF


1.      Pemeriksaan umum
a.       Keadaan umum : Lemas kesadaran : composmetis
b.      Vital sign
TD : 100 / 60 menit
RR : 24 x / menit
S : 390C

2.      Kepala dan wajah


a.   Rambut
Warna : hitam
Pertumbuhan : rata / normal
Keadaan : bersih
Lesi : tidak ada
Oedema : tidak ada
b.      Mata
Conjungtiva : anemis
Sclera : merah
Sekret : tidak ada
Bentuk : cekung
Tanda infeksi : kemershan
Kelainan : tidak ada
c.       Hidung
Sekret : tidak ada
Keadaan : bersih
Lesi : tidak ada
d.      Mulut
luka : pada tenggorokan
Lidah : bersih
Gigi : lengkap
Gusi : kemerahan, tidak bengkak, tidak berdarah, tidak ada stomatitis
e.       Leher
Bentuk : terjadi pembengkakan
Massa : tidak ada
Kekakuan : tidak ada
Kel. Tiroid : ada pembesaran
Kel. Parotis : ada pembengkakan
f.       Dada
Bentuk : simetris
Type pernafasan : normal
Perkusi dada : normal
Auskultasi suara : normal
Pernafasan : normal
KGB axila : tidak ada pembesaran
g.      Abdoment
Bentuk : simetris
Meteorismus : tidak ada
Bekas luka op : tidak ada
Resistensi : tidak ada
Peristaltik usus : normal
Tumor/masa : tidak ada
Palpasi hepar : normal / tidak ada pembesran
Palpasi lien : normal / tidak ada pembesaran
Palpasi mc. burney : normal / tidak ada nyeri tekan
Kandung kemih : penuh
h.      Genetalia :
Oedem : tidak ada
Secret : tidak ada
Kelainan : tidak ada
i.        Ekstremitas
Oedema : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Turgor Kulit : normal

3. Prosedur

1.Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan keluarga
2.Atur posisi tidur pasien
3.Cuci tangan
4.Dekatkan alat
5.Letakan handuk dibawah kepala pasien
6.Ukur panjang selang lambung dengan cara mengukurnya dari pangkal hidung ke telinga pasien
lalu ke prosesus xipoideus
7.Beri batas panjang selang lambung yang telah diukur dengan plester
8.Beri jelly pada selang lambung sepanjang 7-10cm
9.Masukan selang lambun ke salah satu lubang hidung dengan :
10.Posisi kepala ekstensi, bila selang sudah sampai orofaring posisi kepala fleksi
11.Bila pasien batuk, berhenti memasukan selang lambung dan anjurkan pasien nafas dalam
12.Setelah rileks dilanjutkan dengan memasukan kembali selang lambung
13.Cek apakah selang lambung sudah masuk lambung dengan cara menghisap cairan lambung /
masukan udara 5-10cc melalui spuit 10cc dan dengarkan menggunakan stetoscope pada perut
kiri kuadran atas
14.Jika terdengar suara udara di lambung, plester selang lambung ke ujung hidung
15.Tutup selang lambung/ sambungkan selang lambung dengan plastic penampung
16.Rapikan alat, pasien dan lingkungannya
17.Bereskan alat dan cuci tangan
18.Dokumentasikan prosedur di status pasien yang meliputi jam pemasangan, jumlah dan warna
cairan lambung

4.      Pengobatan yang telah didapat


Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan pengobatan apapun

ASSASSEMENT
Ny . tika dengan sulit menelan disertai nyeri kepala

PERENCANAAN

a. Memberitahu ibu tindakan yang akan di lakukan


b. Berikan ibu pendidikan kesehatan tentang sulit menelan disertai nyeri kepala .
c. Persiapan alat
d. Melakukan pemasangan NGT

Anda mungkin juga menyukai